Anda di halaman 1dari 11

1.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumber daya manusia dalam suatu organisasi perusahaan adalah suatu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Organisasi perusahaan dapat berjalan
sesuai dengan harapan apabila didalamnya terdapat manusia-manusia dengan satu
tujuan yang sama yaitu berkeinginan untuk menjadikan organisasi tempat dia
bekerja dan mencari nafkah mengalami peningkatan keuntungan serta
perkembangan dari tahun ke tahun.
Disiplin kerja merupakan salah satu komponen yang turut menentukan baik
buruknya kinerja seseorang. Karyawan yang disiplin dalam bekerja akan
cenderung untuk melakukan segala aktivitasnya sesuai dengan aturan, standar
maupun tugas dan tanggung jawab yang menjadi kewajibanya. Kepatuhan
terhadap peraturan maupun standar kerja yang telah ditetapkan oleh manajemen
merupakan jaminan keberhasilan pencapaian tujuan, oleh individu dalam
organisasi yang bersangkutan yang pada gilirannya akan mempengaruhi kinerja
organisasi tersebut. Contoh yang sederhana dalam hal ini adalah, jika seorang
karyawan sering datang terlambat maka secara otomatis hal tersebut akan
merugikan organisasi dimana ia bekerja. Kerugian yang nyata diantaranya
adalah :
1. Berkurangnya jam kerja bagi karyawan yang bersangkutan sehingga
kemungkinan tidak tercapainya target yang telah ditetapkan pada waktunya,
1

2. Pengaruh

negatif

kepada

karyawan

lainya

terutama

jika

perilaku

indisiplinertersebut dibiarkan berlarut-larut oleh pimpinan atau atasan


langsung dari karyawan tersebut,
3. Munculnya sikap malas dan tak acuh jika sikap pembiaran oleh pimpinan
berkelanjutan.
Menurut Hasibuan (2003:193), disiplin kerja adalah kesadaran dan kesedian
seseorang mentaati semua peraturan-peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku.
Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela mentaati semua peraturan dan
sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. Jadi, seorang akan mematuhi atau
mengerjakan semua tugasnya dengan baik, bukan atas paksaan.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Bina Marta Baturaja
merupakan salah satu organisasi/instansi berperan dalam mengembangkan,
meningkatkan kualitas dan mengkoordinasi unsur pendidikan dalam masyarakat. Di
instansi inilah aktivitas para pegawai diharapkan mampu berperan dalam
mewujudkan suatu pola pendidikan serta mampu mengatasi segala permasalahan
yang berhubungan dengan kualitas pendidikan.Kondisi yang terjadi pada SMK
Kesehatan Bina Marta Baturaja dalam melaksanakan kegiatan operasi sehari-hari
sering kali ditemui karyawan bersikap kurang bertanggung jawab terhadap
pekerjaannya yang mengakibatkan kurang efektif dan efisien kinerja.Masih adanya
karyawan yang kurang termotivasi dengan pekerjannya sendiri seperti, menunda
tugas kantor, datang tidak tepat waktu, dan kurang memanfaatkan perlatan kantor
dengan baik. Hal ini merupakan bukti bahwa disiplin kerja karyawan masih sangat

kurang. Sedangkan untuk menunjang agar kualitas pendidikan tersebut dapat


terpenuhi perlu adanya pembenahanbaik disiplin kerja karyawan itu sendiri maupun
sistem yang sudah ada agar kinrja yang diharapkan dapat tercapai secara maksimal.
Sutrisno (2013:89), mengatakan bahwa disiplin pegawai adalah perilaku
seorang dengan peraturan prosedur kerja yang ada atau disiplin adalah sikap, tingkah
laku, dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari organisasi baik tertulis
maupun yang tidak tertulis.Sedangkan kinerja karyawan Menurut Asad (2008:48)
mengatakan Job performance ialah hasil yang dicapai oleh seseorang menurut ukuran
yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan. Mangkunegara (2012:9)
mengatakan bahwa Kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka penulis mengambil judul dalam
penyusunan skripsi ini adalah Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada
SMK Kesehatan Bina Marta Baturaja.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian
ini adalahbagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada SMK
Kesehatan Bina Marta Baturaja?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
disipilin kerja terhadap kinerja karyawan pada SMK Kesehatan Bina Marta Baturaja.
D. Manfaat Hasil Penelitian

1. Diharapkan hasil penelitian sebagai bahan masukan bagi karyawan dalam


mengola kedisiplinan didalam perusahaan. Serta sebagai salah satu usaha untuk
meningkatkan kinerja perusahan dimasa yang akan datang
2. Diharapkan hasil penelitian ini menambah pengetahuan dan menjadi bahan
referensi bagi pihak-pihak yang mengkaji topik yang berkaiatan dengan masalah
bahasan dalam skripsi ini
E. Pelaksanaan Penelitian
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Kesehatan Bina Marta, yang beralamat
diJalan Dr. Moch. Hatta Bakung, Kecamatan Baturaja Timur,Kabupaten Ogan
Komering Ulu. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Febuari 2016 sampai
dengan bulan Mei 2016.
2.

Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalahmetode deskriptif, seperti yang

dikemukakan oleh Sugiyono (2011:156) penelitian desktiptif adalah sebuah penelitian


yang bertujuan untuk memberikan atau menjabarkan suatu keadaan atau fenomena
yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah
secara aktual. Sedangkan, Suryabrata (2010:17) menyatakan bahwa metode penelitian
deskriptif

adalah

sebuah

metode

yang

berusaha

mendeskripsikan,

menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat


yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi atau
tentang kecenderungan yang sedang berlangsung.
3. Jenis Data
a. Data Primer

Merupakan data yang dikumpulkan secara langsung setelah melakukan


penelitian (Sugiyono, 2010:137). Dalam penelitian ini data primer adalah data yang
akan diolah dengan cara melakukan kuesioner, wawancara, observasi, dan
dokumentasi

b. Data Sekunder
Yaitu sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan
memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta
dokumen perusahaan yang telah tersedia atau telah di kumpulkan oleh pihak
perusahaan, sehingga peneliti bisa mendapatkan data dengan membaca literatur yang
ada hubunganya dengan penelitian ini (Sugiyono 2012:141).
4.
a.

Teknik Pengumpulan Data


Observasi
Observasi dilakukan untuk mendekatkan peneliti ke orang-orang yang ditelitinya

dan ke situasi atau lingkungan mereka yang sebenarnya. Dan peneliti dapat masuk ke
lingkungan yang ditelitinya atau yang dikenal dengan observasi partisipatif. Pada
observasi ini, peneliti mengamati peristiwa, kejadian, pose, dan sejenisnya disertai
dengan daftar yang perlu diobservasi (Suryabrata, 2010:149).
b. Kuesioner
Kuesioner merupakan seperangkat daftar yang berikan serangkaian pernyataanpernyataan dan pertanyaan-pertanyaan yang dibuat oleh penyidik untuk diajukan

kepada responden guna mendapatkan pendapat, ataupun data yang diketahui


responden sehubungan dengan pernyataan dan pertanyaan yang diajukan. (Arikunto,
2006:142).
c. Dokumentasi Review
Yaitu metode pengumpulan data yang datanya diperoleh dari buku, internet, atau
dokumen lain yang menunjang penelitian yang dilakukan. Dokumen merupakan
catatan mengenai peristiwa yang sudah berlalu. Peneliti mengumpulkan dokumen
yang dapat berupa tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang
(Sugiyono, 2012:240).

d. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan langkah yang penting dimana setelah seorang peneliti
menetapkan topik penelitian, langkah selanjutnya adalah melakukan kajian yang
berkaitan dengan teori yang berkaitan dengan topik penelitian. Dalam pencarian teori,
peneliti akan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari kepustakaan yang
berhubungan. Sumber-sumber kepustakaan dapat diperoleh dari : buku, jurnal,
majalah, hasil-hasil penelitian (tesis dan disertasi), dan sumber-sumber lainnya yang
sesuai (Nazir, 1998 : 112).
5. Teknik Penarikan Sampel
a. Populasi
Menurut Sugiyono (2010 : 115) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah seluruh karyawan SMK Kesehatan
Bina Marta Baturaja yang berjumlah 31 Orang
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah atau karakteristik tertentu yang diambil
dari suatu populasi yang akan diteliti secara rinci. Adapun sampel yang digunakan
dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan Sampling Jenuh, yaitu teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono,
2011:68). Sample dalam penelitian ini ditetapkan karyawan SMK Kesehatan Bina
Marta Baturaja yang berjumlah 31 orang.
6. Teknik Analisis Data
a. Analisis Data Kualitatif
Adalah teknik analisis data yang digunakan dalam bentukuraian dan
berdasarkan data yang telah ada (Sugiyono, 2011:15). Analisis ini dapat menjelaskan
berbagai macam permasalahan yang ada dalam bentuk kalimat. Dimana untuk data
kualitatif ini penulis melakukan observasi langsung terhadap responden karyawan
SMK Kesehatan Bina Marta Baturaja

b. Analisis Data Kuantitatif


Dalam penelitian ini teknik penganalisaan data menggunakan analisis data
kuantitatif, dimana teknik analisis kuantitatif menurut Sukardi (2009 : 14) adalah
penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta
hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif ialah mengembangkan dan

menggunakan model-model matematis, serta teori-teori dan atau hipotesis yang


berkaitan dengan fenomena alam.
Teknik analisis data untuk mengukur Pengaruh disiplin kerja karyawan
terhadap kinerja karyawan SMK Kesehatan Bina Marta Baturaja menggunakan rumus
regresi linear sederhana. Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk
mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel disiplin kerja (independent
(X))dankinerja karyawan(dependent (Y)),dari persamaan tersebut dapat diketahui
besarnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y yang ditunjukkan oleh hubungan
yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematika yang mempunyai hubungan
fungsional antara kedua variabel tersebut. Menurut Sugiyono (2008:207) persamaan
umum regresi linear sederhana adalah sebagai berikut :
1). Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu
variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk
mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen
apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen
apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.. Data yang
digunakan biasanya berskala interval atau rasio.
Rumus regresi linear sederhana sebagi berikut:

Y = a + bX

Keterangan :
Y

=Kinerja Karyawan (variabel dependen)

= Disiplin Kerja (variabel independen)

=Konstanta (nilai Y apabila X)

= Koefisien regresi

=Jumlah data

Dimana konstanta a dirumuskan sebagai berikut :


Y b X
a=
n
Sedangkan konstanta b dirumuskan sebagai berikut :
n XY X Y
b=
n x 2( x)2
2). Koefisien Korelasi Sederhana
AnalisisKoefisien Korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara
semua variabel bebas dengan variabel terikat.Untuk mencari Nilai Koefisien Korelasi
dapat digunakan rumus perhitungansecara manual Korelasi Produk Moment sebagai
berikut (Husen, 2011:165)
2

x 2 ( x )
n

2
2
y ( y )
n

n ( xy ) ( x y )
r=

Keterangan:

10

r = Koefisien korelasi
n = Jumlah observasi
X =Dsiplin Kerja(Variabel Independen)
Y = Kinerja Karyawan (Variabel Dependen)
Menurut Muhamad (2008:220) korelasi dinyatakan dengan angka yang
besarnya antara -1 sampai dengan +1.
1. Nilai r = 0, berarti tidak ada hubungan antara variabel yang satu dan yang lainnya.
2. Nilai r = -1, berarti antara variabel satu dan lainnya terdapat hubungan negative
dan sangat kuat, maksudnya kenaikan nilai X terjadi bersama dengan penurunan
nilai Y atau sebaliknya.
3. Nilai r = +1, berarti antara variabel satu dan variabel lainnya terdapat hubungan
positif dan sangat kuat, maksudnya kenaikan atau penurunan nilai X terjadi
bersama-sama dengan kenaikan atau penurunan Y atau sebaliknya.
3. Koefisien Determinasi
Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan pada SMK Kesehatan Bina Marta Baturaja.
Dirumuskan sebagai berikut :
Kp = r 2 x 100%
Keterangan :
Kp = Nilai Koefisien Determinasi
r = Nilai Koefisien Korelasi
4. Uji Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga ada pengaruh disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan pada SMK Kesehatan Bina MartaBaturaja. Untuk menguji
hipotesis diatas digunakan uji secara parsial (uji T) sebagai berikut :

11

H0: = 0, artinya tidak ada pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada
SMK Kesehatan Bina Marta Baturaja.
H1: 0, artinyaada pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada SMK
Kesehatan Bina Marta Baturaja.
Dengan tingkat signifikansi = 5% dan dengan degree of freedom (k) dan (n-k-1)
dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah variabel independent. Maka nilai t
hitung

dinunuskan sebagai berikut :

t hitung

Dimana:

i
Se i

i = koefisien regresi

Se

= Standard error koefisien regresi

Sedangkan ttabel ditentukan dengan melihat tingkat signifikan sebesar 5% dan df=
(n-1), sehingga:
Jika t

hitung

> ttabel maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya ada pengaruh disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan pada SMK Kesehatan Bina Marta
Baturaja.

Jika t hitung< ttabel maka Ho diterima dan Hl ditolak, artinya tidak ada pengaruh disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan pada SMK Kesehatan Bina Marta
Baturaja.

16

Anda mungkin juga menyukai