FITYA'AINIQOLBI
1
41 0209001
44t810202858
Menilai,
Nilai
(0-100)
Laporan Tugas Akhir
Presentasi Workshop
9g
99
DAFTAR ISI
BAB
PENILAIAN
...,.,,....,....,.,,,ii
PENDAHULUAN
a K.)n.lici ldeal
..2
...'.'..............,
'
'.
'.
'...2
'........' '...2
BAB II PEIVBAHASAN
B. Analisis Permasalahan
BAB III
........
PENUTUP
iii
BAB
PENDAHULUANP
A.
Latar Belakang
Nomor Seri Faktur Pajak (NFSP) adalah nomor seri yang diberikan oleh Direktorat
Jenderal Pajak kepada Pengusaha Kena pajak dengan mekanisme tertentu untuk
penomoran yang berupa kumpulan angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf yang
ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak. sedangkan Faktur pajak merupakan bukti
pungutan pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena pajak yang melakukan penyerahan
Barang Kena Pajak atau penyerahan Jasa Kena pajak.
Dalam rangka menertibkan sistem adminrstrasi ppN, pada tahun 2014, Direktorat
Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) menerbitkan perubahan peraturan tentang ketentuan dan
format Faktur Pajak. Peraturan tersebut adalah peraturan Direktur Jenderal pajak
spr
Pelayanan Pajak.
1
Kondisi ldeal
Kondisi ideal dalam permintaan Nomor Seri Faktur Pajak yaitu proses dapat
berjalan optimal, efektif dan efisien dengan didukung oleh sistem dan kesadaran
Pengusaha Kena Pajak sendiri mengenai pengetahuan maupun peraturan tentang
proses dan syarat permintaan NFSP.
b.
Secara umum proses permrntaan Nomor Seri Faktur Pajak di KPP Pratama
Kediri sudah sesuai dengan SOP yang
beberapa kendala
B. Sasaran
Laporan ini menyajikan pembahasan mengenai tata cara permintaan Nomor Seri
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Permasalahan
untuk memiliki akun PKP terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan pada SE20lPJl2O14 dengan tahapan sebagai berikut:
a.
ke
kode aktivasi, password serta passphrase yang digunakan untuk login di website
efaktur. pajak.go.
di
mengetahui hal ini sehingga masih banyak PKP yang datang ke KPP untuk
meminta NFSP,hal ini yang membuat proses kurang berjalan efisien.
Dari pihak KPP sendiri telah berupaya meningkatkan pengetahuan kepada PKP
2. Aplikasi e-NOFA yang digunakan untuk memproses permohonan NFSP pada saat
BAB III
PENUTUP
Kesim pu lan
kurang berjalan optimal hal ini dikarenakan dua hal yaitu yang pertama kurangnya
pemahaman PKP tentang syarat pengajuan permintaan Nomor Seri Faktur Pajak yang
disebabkan oleh masih rendahnya kesadaran dari PKP sendiri untuk memperoleh
informasi perpajakan,dan yang kedua adalah aplikasi e-NOFA pada saat tertentu
mengalami gangguan seperti kecepatan akses yang rendah sehingga menghambat
proses permohonan NFSP.
B. Saran
Atas paparan tinjauan tata cara permintaan Nomor Seri Faktur Pajak
dan
1.
2.
Untuk memberikan pelayanan prima kepada PKP maka aplikasi e-NOFA yang
digunakan untuk memproses permintaan Nomor Seri Faktur Pajak agar lebih
dioptimalkan.