Anda di halaman 1dari 149

KODE UNIT

C.201220.0154.01

JUDUL UNIT

: Mengoperasikan Unit Phospho Gypsum Conveyor

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Phospho Gypsum
Conveyor.

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

unit Phospho
Gypsum Conveyor

Mesin (peralatan) unit Phospho Gypsum


Conveyor diperiksa kesiapannya.

1.2

Prasarana (power,CLW) dipastikan tersedia.

1.3

Mesin (peralatan) down stream dipastikan


sudah operasi (running).

1.4

Phospho

Gypsum

dari

PA/IS

yang

dipindahkan dipastikan sudah siap.


2. Melaksanakan start
up unit Phospho

2.1

Mode COS lokal & manual dipilih.

2.2

Unit Phospho Gypsum Conveyor dijalankan

Gypsum Conveyor

3. Mengendalikan

sesuai IK.
2.3

Mode COS remote & auto dipilih

3.1

Bahan baku phospo gypsum dari PA/IS

kondisi operasi unit


Phospho Gypsum
Conveyor

dipilih.
3.2

Distribusi

phospho

gypsum

(IS,ZAII,

Phospho

Gypsum

Purifikasi) diatur.
3.3

Patrol

periodik

unit

Conveyor dilakukan.
3.4

Pencatatan data log sheet dilakukan.

ELEMEN
KOMPETENSI
4. Melaksanakan shut
down unit Phospho
Gypsum Conveyor

KRITERIA UNJUK KERJA


4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

4.2

Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3

Checking

kondisi

mesin

(peralatan)

dilakukan.
4.4

Kelainan
kepada

mesin
unit

(peralatan)

terkait

dilaporkan

untuk

dilakuksn

perbaikan.
5. Pengendalian potensi

5.1

bahaya di unit
Phospho Gypsum
Conveyor

Identifikasi

potensi

bahaya

pada

unit

Phospho Gypsum Conveyor dilakukan.


5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3

Safety

permit

(pekerjaan

shut

down)

dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit
Phospho Gypsum Conveyor.
1.2 Phosphorid Acid Plant (PA) adalah pabrik yang memproduksi asam
phosphat dengan by product phospho gypsum & asam fluosilikat
H2SiF6
1.3 Intermidied Storage (IS) adalah gudang penampungan sementara by
product phospho gypsum (PA) atau tempat penampungan bahan baku
Unit Purifikasi.
1.4 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start
lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7
2.1.8
2.1.9
2.1.10

Hopper
Dumper elektrik/mekanis
Tripper
Weagher
Pull Cord Swicth
Deviation Swicth
Speed Swicth
Bag Stop
Amppere Meter
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan
2.2.1 Palu Kayu
2.2.2 Stick (tombak besi)
2.2.3 Sekrop
2.2.4 SCW
2.2.5 Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3. Alat pelindung diri (APD)
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Safety Shoes/Boot Karet
2.3.3 Gas masker
2.3.4 Goggle
2.3.5 Sarung tangan kulit
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Phospho Gypsum Conveyor.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit

kompetensi

yang

harus

dikuasai

sebelum

pelaksanaan

uji

kompetensi ini:
2.1 C.201220.0178.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Belt
Conveyor.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1.

Prinsip kerja unit Phospho Gypsum Conveyor.

3.1.2.

Memahami

sifat-sifat

dari

material

bahan

yang

didistribusikan.
3.1.3.

Mengetahui macam macam safety devide perlatan.

3.1.4.

Mengetahui macammacam jenis dan fungsi alat pelindung


diri.

3.2 Keterampilan
3.2.1

Mengoperasikan Phospho Gypsum Conveyor.

4.

3.2.2

Mampu mengoperasikan tripper conveyor.

3.2.3

Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon.

3.2.4

Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja.

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5.

Aspek kritis
5.1 Memeriksa pengaturan distribusi phospho gypsum
Purifikasi.

ke IS, ZAII,

KODE UNIT

: C.201220.0155.01

JUDUL UNIT

: Mengoperasikan Unit Purified Gypsum


Conveyor

DESKRIPSI UNIT

: Unit ini mencakup aspek pengetahuan, keterampilan


dan

sikap

kerja

mengoperasikan

yang
unit

dibutuhkan
Purified

dalam
Gypsum

Conveyor.

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

unit Purified Gypsum


Conveyor

Mesin (peralatan) unit Purified Gypsum


Conveyor diperiksa kesiapannya.

1.2

Prasarana (power,SCW) dipastikan tersedia

1.3

Mesin (peralatan) down stream (CR plant)


dipastikan sudah siap menerima umpan.

1.4

Mesin

(peralatan)

up

stream

dipastikan sudah beroperasi.


2. Melaksanakan start
up unit Purified

2.1

Model COS lokal & manual) dipilih.

(filtrasi)

ELEMEN
KOMPETENSI
Gypsum Conveyor

KRITERIA UNJUK KERJA


2.2

Unit Purified Gypsum Conveyor dijalankan


sesuai IK.

3. Mengendalikan

2.3

Model COS remote & auto dipilih.

3.1

Purified Gypsum

yang dikirim ke CR

kondisi operasi unit

dipilih dari filtrasi atau purified storage

Purified Gypsum

(PS).

Conveyor

3.2

Bila dipilih dari purified storage dilakukan


koordinasi loading.

3.3

Patrol periodik (monitoring) unit Purified


Gypsum Conveyor dilakukan.

3.4

Pencatatan data log sheet dilakukan.

4. Melaksanakan shut

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan

down unit Purified

4.2

Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3

Kondisi

Gypsum Conveyor

peralatan

mesin

(kelainan)

diperiksa.
4.4

Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit


terkait untuk dilakuksn perbaikan.

5. Pengendalian potensi

5.1

bahaya unit Purified


Gypsum Conveyor

Identifikasi Potensi bahaya kepada unit


Purified Gypsum Conveyor dilakukan.

5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3

Safety

permit

dipastikan ada.

(pekerjaan

perbaikan)

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit
Purified Gypsum Conveyor.
1.2 Cement Retarder (CR) adalah suatu unit yang memproduksi Granule
gypsum.
1.3 Purified Storage (PS) adalah tempat penyimpanan purified gypsum
sebagai produksi Unit Purifikasi/bahan baku CR.
1.4 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start
lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual/auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7
2.1.8
2.1.9

Hopper
Damper
Chute
Pull Cord Swicth
Deviation Swicth
Speed Swicth
Bag Stop
Amppere Meter
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan
2.2.1 Palu Kayu
2.2.2 Stick
2.2.3 SCW
2.2.4 Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3. Alat pelindung diri (APD)
2.3.1. Safety helmet
2.3.2. Safety Shoes
2.3.3. Goggle
2.3.4. Gas/Dust masker
2.3.5. Sarung tangan kulit
3 Peraturan yang diperlukan

3.1 (Tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Purified Gypsum Conveyor.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit

kompetensi

yang

harus

dikuasai

sebelum

pelaksanaan

uji

kompetensi ini:
2.1

C.201220.0178.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Belt


Conveyor.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja unit Purified Gypsum Conveyor.
3.1.2

Memahami

sifat-sifat

didistribusikan.

material

Purified

Gypsum

yang

3.1.3 Mengetahui macam macam safety devide perlatan.


3.1.4 Mengetahui macam macam jenis dan fungsi alat pelindung
diri.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan Purified Gypsum Conveyor.
3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja
3.2.3 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1 Mimilih Purified Gypsum

dari filtrasi/purified storage (PS) yang

dikirim ke CR .

KODE UNIT

: C.201220.0156.01

JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT

: Mengoperasikan Slurry Tank


: Unit ini meliputi pengetahuan, ketrampilan dan
sikap

kerja

yang

dibutuhkan

untuk

mengoperasikan unit Slurry Tank.

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1. Bahan feeder (phospho gypsum) slury tank

Slurry Tank

dipastikan tersedia.
1.2 Tangki dipastikan sudah siap operasi.
1.3 Agitator dipastikan sudah siap operasi.
1.4

Mesin (peralatan) up stream dipastikan siap


beroperasi (running).

15. Mesin (peralatan) down stream dipastikan


siap menerima umpan
1.6. Utilitas (power, NW, CLW, IA) dipastikan
tersedia.
2. Melaksanakan start
Slurry Tank

2.1 Mode manual start Slurry Tank dipilih.


2.2 Slurry Tank diisi Netrelized Water (NW).
2.3 Slurry Tank

level terpenuhi sesuai IK,

Agitator dijalankan.
2.4 Bahan baku Phospho Gypsum dimasukkan.
2.5 Mode auto Slurry Tank dipilih.
3. Mengendalikan
kondisi operasi
Slurry Tank

3.1 Rasio Phospho Gypsum dengan Netralized


Water diatur.
3.2 Parameter operasi dimonitor
3.3 Check fisual (foaming) Slurry dilakukan.
3.4 Pencatatan Log Sheet dilakukan.

4. Melaksanakan Shut
Down Slurry Tank

4.1 Konsentrasi slurry diencerkan.


4.2.Tahapan

shut

down

dilakukan

sesuai

instruksi kerja.
4.3 Endapan inside tangki dibersihkan.
4.4 Kondisi peralatan (kelainan) tanki diperiksa.

4.5 Temuan kelainan dilaporkan kepada unit


terkait untuk dilakukan perbaikan.
5. Pengamanan

5.1

Safety

permit

(Perbaikan,

pemeliharaan)

dipastikan ada.

bahaya Slurry Tank


5.2

Bahaya area kerja diidentifikasi.

5.3

Alat

pelindung

diri

dipastikan

dipakai

personil yang terlibat.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk kegiatan menyiapkan start up slurry tank,
melaksanakan start dan shut down slurry tank, mengendalikan
operasi, mengamankan dan Mengendalikan bahaya di slurry tank.
1.2 Netrlized Water (NW) adalah cairan yang berasal dari air limbah yang
diproses kembali untuk dinetralkan PH-nya dan dimanfaatkan lagi
untuk proses produksi.
1.3 Clarified Water (CLW) adalah air yang disediakan untuk proses
produksi dalam suatu perusahaan.
1.4 Instrument

Air

(AI)

adalah

udara

bertekanan

mengontrol alat instrumentasi.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1 Agitator
2.1.2 Level Control
2.1.3 Valve Control
2.1.4 Block Valve
2.1.5 Man Houle
2.1.6 Drain
2.2 Perlengkapan

yang

berfungsi

2.2.1 Phospho Gypsum


2.2.2 Netralized Water
2.2.3 Clarified Water
2.2.4 Instrument Air
2.3 . Alat Pelindung Diri (APD)
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Boot Karet
2.3.3 Gas masker
2.3.4 Sarung tangan karet
2.3.5 Ear plug
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
41.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Manual

4.2.2

Instruksi Kerja

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yang meliputi
aspek

pengetahuan,

ketrampilan

dan

sikap

kerja

dalam

melaksanakan pekerjaan mengoperasikan slurry tank.


1.2 Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode obsevasi
lapangan, tes lisan, tes tertulis, demonstrasi/ simulasi, verifikasi
bukti/portopolio dan wawancara.
1.3 Tempat penilaian di warkshop, di tempat kerja, dan atau di tempat
uji kompetensi.

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 ( tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja operasional slurry tank.
3.1.2 Memahami safety device slurry tank.
3.1.3 Memahami spesifik komposisi kimia bahan yang di handling
dan bahayanya terhadap manusia.
3.1.4

Menguasai

pengetahuan

mengenai

alat

pelindung

keselamatan kerja.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menjalankan dan mematikan alat pengaduk slurry.
3.2.2 Menggunakan alat keselamat kerja/alat pelindung diri.
3.2.3 Menggunakan alat komunikasi Handy Talky dan telepon.

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Cermat
4.3 Disipin

5. Aspek kritis
5.1 Mengatur rasio Netralized Water & Phospho Gypsum diperiksa.

diri

KODE UNIT

C.201220.0157.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Filtrasi

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Filtrasi

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

unit Filtrasi

Peralatan

unit

Filtrasi

diperiksa

kesiapannya.
1.2

Bahan srlury gypsum dipastikan tersedia.

1.3

Prasarana (power, SCW, instrument air,


steam) dipastikan tersedia.

1.4

Mesin (peralatan) down stream dipastikan


siap menerima umpan.

1.5

Mesin (peralatan) up stream

dipastikan

siap operasi.
2. Melaksanakan start
up Filtrasi

3. Mengendalikan
kondisi operasi unit

2.1

Mode COS lokal & manual) dipilih.

2.2

Unit Filtrasi dijalankan sesuai IK

2.3

Mode COS remote & auto dipilih

3.1

Flow slury diatur.

3.2

Parameter

Filtrasi

(flow

steam,

washing

water,

lubricating water) unit Filter diatur.


3.3

Kondisi

fisual

(konsentrasi,temperatur,

ketebalan cake, speed filter,PH) diperiksa


dengan sampling.
3.4

Pencatatan data log sheet dilakukan.

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
3.5

Penyimpangan

normal

operasi

diinformasikan kepada bagian terkait.


4. Melaksanakan shut

4.1

Pelaksanan shut down dikomunikasikan


dengan yang terkait.

down unit Filtrasi


4.2

Tahapan shut down unit filtrasi dilakukan


sesuai IK.

4.3

Checking

(Kelainan)

kondisi

mesin

(peralatan) unit filtrasi dilakukan.


4.4

Kelainan

mesin

(peralatan)

filtrasi

dilaporkan

kepada

unit

untuk

terkait

dilakukan perbaikan.
5. Pengendalian potensi

5.1

bahaya di unit Filter

Identifikasi potensi bahaya pada unit Filter


dilakukan.

5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3

Safety permit (perbaikan pekerjaan shut


down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1

Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up,


melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi,
mengamankan dan mengendalikan bahaya unit Filtrasi..

1.2

Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start


lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan

2.1

Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7
2.1.8
2.1.9
2.1.10
2.1.11
2.1.12
2.1.13
2.1.14
2.1.15
2.1.16
2.1.17
2.1.18
2.1.19
2.1.20
2.1.21

2.2

2.3.

Vacum pump
Fan blower
Pompa
Belt Conveyor
Received Tank
Vacum Receiver
Mis Separator
PIT (Bak)
Damper
Filter Clocth
Wear Belt
Chute
Aligning Mekanis
Take-up Roll
Rotation Detektor
Limit Swicth Wear Belt
Box Slury
Box Steam
Pressure /Temperatur Indikator
Amppere Meter
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

Perlengkapan
2.2.1
Washing Water
2.2.2
Sealing Water
2.2.3
Palu Kayu
2.2.4
Stick
2.2.5
Sekrop
2.2.6
Instrument Air
2.2.7
SCW
2.2.8 Alat tulis ( log sheet,log book)
Alat pelindung diri (APD)
2.3.1. Safety helmet
2.3.2. Boot plastik
2.3.3. Kacamata
2.3.4. Gas masker
2.3.5.
Sarung tangan kulit

3 Peraturan yang diperlukan


3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Fiitrasi.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit

kompetensi

yang

harus

dikuasai

sebelum

pelaksanaan

uji

kompetensi ini:
2.1 C.201220.0183.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Pompa
2.2 C.201220.0184.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Vacum
Pump

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja pengoperasian unit Filtrasi.
3.1.2 Menguasai filosofi unit Filtrasi.
3.1.3 Memahami sifat - sifat dari material Gypsum.

3.1.4 Mengetahui macam macam jenis dan fungsi alat pelindung


diri.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan unit filtrasi
3.2.2 Melakukan check sampling fisual slury
3.2.3

4.

Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1 Memeriksa

sampling kondisi fisual konsentrasi, temperatur,

ketebalan cake, flow slury, speed filter, PH.

KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI

: C.201220.0158.01
: Mengoperasikan Unit Hoist Crane
: Kompetensi ini mencakup pengetahuan, ketrampilan,

UNIT

dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam


mengoperasikan unit hoist crane.

ELEMEN KOMPETENSI
1. Melakukan
Persiapan start up
unit hoist crane

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1 Peralatan

hoist

crane

diperiksa

kesiapannya.
1.2 Beban/barang

yang

akan

diangkat

dipastikan sudah tersedia.


1.3 Lokasi penempatan barang disiapkan.
2. Melaksanakan Startup hoist crane

2.1 Start hoist crane dilakukan.


2.2 Moving hoist crane up/down unload diatur.
2.3 Traveling

hist

crane

left/right

unload

dilatur.
3. Mengendalikan
kondisi operasi unit
hoist crane

3.1 Proses pengangkatan/pemindahan barang


dilakukan.
3.2 Beban barang tegak lurus dipastikan.
3.3 Berat beban hoist crane dipastikan sesuai
SOP.
3.4 Moving & Traveling diatur.

4. Melakukan stop unit

4.1 Tahapan stop/shut down dilakukan.

ELEMEN KOMPETENSI
Hoist crane

KRITERIA UNJUK KERJA


4.2 Check

kondisi

(kelainan)

hoist

crane

dilakukan.
4.3

Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit


terkait untuk dilakuksn perbaikan.

5. Melakukan
Pengamanan sistem
unit hoist crane

5.1 Safety permit dipastikan ada.


5.2 Saran Safety Inspector dipastikan telah
5.3

dilakukan.
Identifikasi bahaya pada Unit hoist crane
dilakukan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up unit,
mengendalikan operasional, stop unit, mengamankan, mengendalikan
bahaya Unit hoist crane.
1.2 Safety Inspector adalah petugas dari biro keselamatan kerja yang
mengesahkan penerbitan safety permit.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1

2.2

Peralatan
2.1.1 Motor hoist
2.1.2 Seling
2.1.3 Remote control
Perlengkapan

2.2.1 Radio HT
2.3 APD
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Safety Shoes
2.3.3 Gas masker

2.3.4

Sarung tangan

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 (tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2.Standar
4.2.1 Standard Operating Procedure
4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit hoist crane.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
2.1 (tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1

Pengetahuan
3.1.1
Prinsip kerja alat angkat.
3.1.2
Jenis dan fungsi peralatan serta alat-alat bantu.
3.1.3
Jenis-jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri

3.2

Keterampilan
3.2.1
Menggunakan alat bantu radio HT.
3.2.2
Menggunakan remote control .

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1
4.2
4.3

5.

Teliti
Cermat
Disiplin

Aspek kritis
5.1

Memeriksa berat beban hoist crane sesuai SOP.

KODE UNIT

C.201220.0159.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan
Purifikasi

Central

Control

Room

DESKRIPSI UNIT

Kompetensi

ini

mencakup

pengetahuan,

ketrampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Central Control Room
Purifikasi.
Elemen Kompetensi
1. Melaksanakan
persiapan start up
unit Central
control room

Kriteria Unjuk Kerja


1.1 Peralatan di Central Control Room (CCR)
diperiksa kesiapannya.
1.2 Semua

peralatan

mesin

yang

dihandle

dipastikan sudah siap.


1.3 Utilitas (power, IA, UA, SCW, NW, Steam)
dipastikan tersedia.
1.4 Bahan baku / bahan penolong operasional
dipastikan tersedia.
1.5 Peralatan kominikasi (HT/telepon) dipastikan
dapat dipakai.

2. Melakukan Startup unit Central


control room

2.1 Mode COS lokal & manual dipilih.


2.2 Komunikasi

kepada

operator

lapangan

dilakukan.
2.3 Semua mesin (peralatan) dijalankan sesuai
tahapan IK.
2.4 Mode COS remote & auto dipilih.

3. Mengendalikan
kondisi unit
Central control
room

3.1 Parameter operasi diatur


3.2 Penyimpangan

proses

operasi

diidentifikasi

untuk ditentukan solusinya.


3.3 Pencatatan data log sheet/log book dilakukan.
3.4 Kelainan peralatan dikomunikasikan kepada
pihak terkait.

Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja


3.5 Pekerjaan

pemeliharaan

Perbaikan

dikomunikasikan.
4. Melakukan Shut
down unit Central
control room

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.


4.2 Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.
4.3 Kehandalan

(Kelainan)

Peralatan

mesin

dipastikan.
4.4 Kelainan mesin (peralatan) dilaporkan kepada
unit terkait untuk dilakuksn perbaikan.
5.

Pengendalian
bahaya unit

5.1 Bahaya di area kerja Unit Central control room


diidentifikasi.

Central control
room

5.2 Resiko yang mungkin ditimbulkan dari bahaya


tersebut dievaluasi.
5.3 Safety permit (pekerjaan shut down) dipastikan
ada.

1.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan

start up,

melaksanakan start dan shut down pabrik Purifikasi, mengendalikan


operasi,

mengamankan

dan

mengendalikan

bahaya

di

pabrik

Purifikasi.
1.2 Central control room (CCR) adalah unit yang mengendalikan proses
produksi dengan tampilan panel control.
1.3 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start
lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Pagging system
2.1.2 Panel Control
2.1.3 Seperangkat computer jaringan
2.1.4 Peralatan komunikasi telepon, radio HT
2.1.5 Pendingin ruangan PLC Ceentral Control Room
2.2

Perlengkapan

2.2.1 Log Sheet & Log Book


2.2.2 Form form isian administrasi
2.2.3 Alat tulis kantor
2.3 Alat Pelindung Diri
2.3.1 Safety Helmet
2.3.2.Safety Shoes
2.3.3.Dust Masker

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 (tidak ada.)
4. Norma dan standar
Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1
Standard Operating Procedure
4.2.2
Instruksi Kerja yang terkait.
4.1

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi


pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Central Control Room Purifikasi.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Metode asesmen dapat diterapkan meliputi metode observasi
lapangan, verifikasi bukti/portofolio dan wawancara.
1.4 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji
kompetensi ini:
2.1 Mempunyai kompetensi menoperasikan equipment di Purifikasi
Pant
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1

Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja Central Control Room Purifikasi
3.1.2 Filosofi proses produksi Purifikasi
3.1.3 Menguasai cara pengoperasian jenis - jenis peralatan di unit
produksi Purifikasi
3.1.4 Memahaml Jenis-jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri.

3.2

Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan computer program exel & ward.
3.2.2 Membuat wark order ke pemeliharaan dengan computer
3.2.3
3.2.4
3.2.5
3.2.6

jaringan.
Mengisi form form yang terkait (safety permit)
Menggunakan alat komunikasi telepon, radio HT.
Mampu membuat dan mendokumentasikan laporan kerja.
Dapat menggunakan alat pelindung diri dengan benar.

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1

Teliti

4.2
4.3

Cermat
Disiplin

5. Aspek kritis
5.1

Mengidentifikasi penyimpangan proses operasi untuk menentukan


solusi.

KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI
UNIT

: C.201220.0160.01
: Mengoperasikan Unit Pengelolaan Gypsum Storage
: Kompetensi ini mencakup pengetahuan, ketrampilan,
dan

sikap

kerja

yang

dibutuhkan

dalam

mengoperasikan Unit Pengelolaan Gypsum Storage


ELEMEN KOMPETENSI
1. Melakukan
perencanan Unit
Pengelolaan Gypsum
Storage

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1 Ketersediaan Stock bahan baku & product
gypsum disiapkan.
1.2 Target pengeluaran product direncanakan
1.3 Kwantitas

pemakaian

bahan

baku

direncanakan.
1.4 Tempat

penyimpanan

bahan

baku

&

product Gypsum disiapkan.


2.

Melaksanakan Unit

2.1 Koordinasi dengan unit terkait dilakukan.

Pengelolaan Gypsum

2.2 Lokasi stock bahan baku & product diatur.

Storage

2.3 Pelayanan pengeluaran gypsum (granule,


purified, phospho) dilakukan.
2.4 Penyediaan

stock

bahan

baku

(purified/phospho) gypsum diatur


3.

Mengendalikan Unit
Pengelolaan Gypsum
Storage

3.1 Pencatatan stock bahan baku & product


dilakukan.
3.2 Pencatatan
(granule,

pelayanan
purified,

pengeluaran

phospho)

gypsum

dilakukan.
3.3 Pencatatan

pemakaian

bahan

baku

(purified, phospho) gypsum dilakukan.


3.4 Penyimpanan file data dilakukan
3.5 Cros check pengeluaran product dengan
unit kerkait dilakukan.
4. Pengamanan Unit
Pengelolaan Gypsum
Storage

4.1 Koordinasi
dilakukan.

dengan

sekuriti/satpam

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA


4.2 Koordinasi

dengan

safety

inspector

dilakukan.
4.3 Alat

angkut

(dumtruk)

laik

operasi

dipastikan.
4.4 Gudang tempat penyimpanan yang aman
diperiksa.
5. Pengendalian bahaya

5.1

Unit Pengelolaan
Gypsum Storage

Identifikasi

bahaya

Unit

Pengelolaan

Gypsum Storage dilakukan.


5.2

Evaluasi

resiko

yang

mungkin

timbul

dilakukan.
5.3

Safety

permit

(Pekerjaan

maintenance)

dipastikan ada

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit

kompetensi

ini

mencakup

kegiatan

merencanakan,

melaksanakan, mengendalikan, mengamankan operasional, dan ,


mengendalikan bahaya Unit Pengelolaan Gypsum Storage

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Intermidied Sorage
2.1.2 Purified Storage
2.1.3 Granule Gypsum Storage
2.1.4 Weagher
2.1.5
Pesawat telepon & Radio HT
2.2

Perlengkapan
2.2.1 Loket Pelayanan

2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.2.5
2.2.6
2.2.7
2.3 Alat
2.3.1
2.3.2
2.3.3
2.3.4

Meja kursi
Alat tulis kantor
Papan informasi
Form form isian
Buku buku pencataan kegiatan
Rak File Data
Pelindung Diri (APD)
safety helmet
Safety shoes
Gas masker
Sarung tangan

3.Peraturan yang diperlukan


3.1 ( tidak ada.)
4.

Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.2 (tidak ada.)
4.2.Standar
4.2.1Standard Operating Procedure
4.2.2Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1

Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi


pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Pengelolaan Gypsum Storage.

1.2

Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,


simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3

Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di


tempat uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1

(tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip pengoperasian unit pengelolaan gypsum storage.
3.1.2 Administrasi data kegiatan unit pengelolaan gypsum
3.1.3

storage.
Jenis jenis & komposisi material bahan baku & product

3.1.4

yang dikelola.
Menguasai area kerja Intermidied Storage, Purified storage,

3.1.5

granule gypsum storage.


Memahami Jenis-jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri.

3.2 Keterampilan
3.2.1
Melakukan pencatatan data kegiatan.
3.2.2
Menggunakan alat bantu radio HT.
3.2.3
Menjaga etika berkomunikasi.
3.2.4
Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja.

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1
4.2
4.3

5.

Teliti
Cermat
Disiplin

Aspek kritis
5.1 Melakukan pencatatan pelayanan pengeluaran granule, purified,
phospho gypsum .

KODE UNIT

C.201220.0161.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Handling Batubara

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Handling Batubara

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up
unit Handling

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

Mesin (peralatan) unit Handling Batubara

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
Batubara

diperiksa kesiapannya.
1.2

Bahan

Batubara

diperiksa

ketersediaannya.
1.3

Prasarana (power, SCW, apar) dipastikan


tersedia.

1.4

Peralatan down stream

dipastikan sudah

beroperasi.
2. Melaksanakan start
up unit Handling
Batubara

3. Mengendalikan

2.1

Mode COS lokal & manual dipilih.

2.2

Unit

Batubara

dijalankan

sesuaiinstruksi kerja.
2.3

Mode COS remote & auto dipilih.

3.1

Monitoring

kondisi operasi unit


Handling Batubara

Handling

unit

Handling

Batubara

dilakukan.
3.2

Umpan feeding batubara unit Handling


Batubara diatur

4. Melaksanakan shut
down unit Handling
Batubara

3.3

Pencatatan data log sheet dilakukan

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan

4.2

Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3

Checking

kondisi

peralatan

(kelaianan)

dilakukan.
4.4

Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit


terkait untuk dilakuksn perbaikan.

5. Pengendalian potensi

5.1

bahaya di unit
Handling Batubara

Identifikasi Potensi bahaya unit Handling


Batubara dilakukan

5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
5.3

Safety permit

(perbaikan,

pemeliharaan

peralatan) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1

Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan


unit Handling Batubara.

1.2 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start
lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7
2.1.8

Belt Conveyor
Qrusher
Iron magnetic Conveyor
Exhouse Fan
Vibrator
Hopper
Damper
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan
2.2.1
Palu Kayu
2.2.2
Stick Alat
2.2.3
Plant Air
2.2.4
SCW bertekanan
2.2.5
Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3. Alat pelindung diri (APD)
2.3.1
Safety helmet
2.3.2
Safety Shoes
2.3.3
Goggle
2.3.4
Gas masker
2.3.5
Sarung tangan kulit

3 Peraturan yang diperlukan


3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Handling Batubara.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji
kompetensi ini:
2.1 C.201220.0184.01Mempunyai kompetensi mengoperasikan Blower
2.2 C.201220.0178.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Belt
Conveyor
2.3 C.201220.0182.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan
Qrusher

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan
3.1.1

Prinsip kerja mengoperasikan unit Handling Batubara

3.1.2

Filosofi unit Handling Batubara

3.1.3

Memahami sifat - sifat dari material Batubara..

3.1.4

Mengetahui macam-macam jenis dan fungsi alat pemadam


api ringan

3.1.5

Mengetahui macam-macam jenis dan fungsi alat pelindung


diri.

3.2 Keterampilan
3.2.1

Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

3.2.2

Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja

3.2.3

Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1 Mengatur umpan feeding batubara unit Handling Batubara

KODE UNIT

: C.201220.0162.01

JUDUL UNIT

: Mengoperasikan Unit Pulverizer

DESKRIPSI UNIT : Kompetensi

ini

mencakup

pengetahuan,

keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Pulverizer
ELEMEN KOMPETENSI
1. Mempersiapkan start
up Pulverizer

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1 Bahan

feeder

Pulverizer

diperiksa

kesiapannya.
1.2 Utilitas pendukung Pulverizer dipastikan
tersedia.
1.3 Kesiapan

operasi

peralatan

Pulverizer

dipastikan.
1.4 Peralatan down stream Pulverizer dipastikan
sudah siap.
1.5 Peralatan up stream Pulverizer dipastikan
sudah siap memberi umpan.
2. Melakukan Start-up
Pulverizer

2.1 Mode COS lokal & manual start Pulverizer


dipilih
2.2 Oil station

dioperasikan

sesuai

intruksi

Kerja.
2.3 Pulverizer dijalankan sesuai intruksi Kerja.
2.4 Mode COS lokal & manual start Pulverizer
dipilih
3

Mengendalikan

3.1 Flow

kondisi operasi

kebutuhan temperatur furnace.


3.2 Parameter operasi Pulverizer diatur sesuai

Puverizer

Feeding

batubara

diatur

dengan

SOP.
3.3 Penyimpangan operasional dikomunikasikan
untuk dicarikan solusinya.
3.4 Pencatatan dan polaporan kondisi operasi
dilakukan.
4

Melakukan shut

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

down Pulverizer

kepada unit control room.


4.2 Tahapan

shut

down

instruksi kerja.
4.3 Kondisi kelainan

dilakukan

peralatan

sesuai

Pulverizer

diperiksa.
4.4 Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit
terkait untuk dilakuksn perbaikan.
5. Melakukan
Pengamanan
kegiatan shut down
6. Pengendalian bahaya

5.1.
5.2.

Alat pelindung diri dipastikan dipakai.


Saran
penanggulangan
dari
Safety

5.3.

Inspector dilakuan.
Safety/Wark permit dipastikan ada,

6.1.

Identifikasi bahaya pada unit granulasi

Pulverizer

dilakukan.
6.2.

Resiko

yang

mungkin

timbul

diperkirakan.
6.3.

Rambu

Keselamatan

(masuk

vesel,

diketinggian) dipastikan dipasang

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1

Unit ini memerlukan penguasaan operasi strart, stop, pengendalian


peralatan antara lain : Pulverizer, pompa, cooler.

1.2 Resiko adalah akibat dimungkinkan dari efek proses produksi baik
dari peralatan maupun material bahan proses produksi.
1.3 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start
lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Pompa
2.1.2 Cooler Lubricating Oil
2.1.3 Panel local Lubricating oil system
2.1.4 Gate / Dumper / Rejek
2.1.5 Pressure Indikator
2.1.6 Temperatur Indikator
2.1.7 Load Indikator
2.1.8 Control Valve / Black Valve
2.2

Perlengkapan

2.2.1
2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.3 Alat
2.3.1
2.3.2
2.3.3
2.3.4
2.3.5

Batubara
Minyak pelumas oil
Air pendingin
Plant Air
Pelindung Diri
Safety Helmet
Safety shoes
Dust/gas masker
Ear plug
Sarung tangan kulit

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 (tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1
4.2

Norma
4.1.1
(tidak ada.)
Standar
4.2.1
Standard Operating Procedure/Instruksi Kerja

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1

Penilaian

dilakukan

untuk

mengetahui

kemampuan

yang

meliputi aspek, pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam


melaksanakan pekerjaan mengoperasikan Pulverizer

1.2

Penilaian

dilakukan

dengan

tes

lisan,

tertulis,

demonstrasi/praktek, dan atau simulasi.


1.3

Penilaian dilakukan di bengkel kerja, tempat kerja dan atau


tempat uji kompetensi.

2. Persyaratan kompetensi
2.1

C.201220.0183.01

Mempunyai

kompetensi

mengoperasikan

pompa.
3. Pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan
3.1

Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja mengoperasikan unit puverizer
3.1.2 Karakteritis bahan feeding batubara
3.1.3 Jenis-jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri dan peraturan
K3.

3.2

Keterampilan
3.2.1 Menjalankan pompa rotary
3.2.2 Mengoperasikan oil system
3.2.3 Menggunakan alat keselamatan kerja/alat pelindung diri.
3.2.4 Menggunakan peralatan kerja kunci F.
3.2.5 Menggunakan alat bantu radio HT.

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1
4.2
4.3

5.

Teliti
Cermat
Disiplin

Aspek kritis
5.1

Memeriksa pengaturan parameter operasi Pulverizer sesuai SOP.

KODE UNIT

C.201220.0163.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Furnace

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Furnace

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

Kesiapan bahan bakar (gas alam/batubara)

1.2

Furnace diperiksa.
Utilitas pendukung Furnace

1.3

dipastikan.
Kesiapan Unit Furnace diperiksa.

1.4

Mesin

up unit Furnace

(peralatan)

down

(power, IA)

stream

dipastikan sudah siap operasi.

furnace

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
1.5

Mesin

up

(peralatan)

stream

furnace

dipastikan siap memberi umpan.


2. Melaksanakan start
up unit Furnace

2.1
2.2

Mode COS manual dipilih.


Start Furnace Bahan bakar gas alam dipilih.

2.3

Burner (bahan bakar gas alam) dijalankan


sesuai instruksi kerja

2.4

Burner

bahan

bakar

(Furnace 400C600C)

batubara

dijalankan sesuai

instruksi kerja
2.5

Burner (bahan bakar gas alam) distop


sesuai instruksi kerja

2.6
3. Mengendalikan

3.1 Temperatur

kondisi operasi unit


Furnace

Mode COS auto dipilih.


(yang

diharapkan)

difurnace)

ditentukan.
3.2

Ratio feeding bahan bakar Burner diatur

3.3

Penyimpangan

parameter

operasi

dikomunikasikan
3.4

Pencatatan dan polaporan kondisi operasi


dilakukan.

4. Melaksanakan shut

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan


kepada unit control room.

down unit Furnace


4.2

Tahapan

shut

down

dilakukan

sesuai

instruksi kerja.
4.3

Keandalan
diperiksa.

(kelaianan)

peralatan

furnace

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
4.4

Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit


terkait untuk dilakuksn perbaikan.

5. Pengendalian

5.1

potensi bahaya di
unit Furnace

Identifikasi

bahaya

pa

unit

Furnace

dilakukan.
5.2

Resiko

yang

mungkin

datimbul

diperkirakan.
5.3

Safety permit (shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1

Unit

kompetensi

ini

mencakup

kegiatan

untuk

pekerjaan

mengoperasikan unit Furnace


1.2

Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start


lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

1.3

Burner adalah alat kelengkapan furnace yang berfungsi sebagai


sumber api untuk menghasilkan energi panas.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7
2.1.8

Combustion air fan


Primary fan
Second fan
Third fan
Ash Handling Machine drag conveyor
Tabung LPG
Gun Burner
Dulution air

Flow meter gas alam


Pressure indikator
Temperatur Indikator
Panel Lokal
Control Valve
Valve
Dumper

2.1.9
2.1.10
2.1.11
2.1.12
2.1.13
2.1.14
2.1.15

2.2 Perlengkapan
2.2.1
Gas Alam
2.2.2
Batubara
2.2.3
Steam
2.2.4
Kunci F
2.2.5
Log Sheet / Log Book
2.2.6
Alat komunikasi Handy Toulky
2.2.7
Alat pemadam api ringan
2.2.8
Instrument Air
2.3 Alat pelindung diri
2.3.1
Safety helmet
2.3.2
Safety Shoes
2.3.3
Goggle
2.3.4
Gas masker
2.3.5
Sarung tangan kulit
2.3.6
Pelindung /sumbat Telinga
3 Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)

4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi


pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Furnace
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji
kompetensi ini:
2.1 C.201220.0184.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Blower
2.2 C.201220.0181.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Drag
Conveyor

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja unit Furnace
3.1.2 Filosofi pengoperasian unit Furnace.
3.1.3 Unsur unsur rumus kimia bahan bakar batubara dan gas
alam.
3.1.4 Jenis dan fungsi alat pelindung diri.

3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan alat keselamatan kerja/alat pelindung diri.
3.2.2 Melaksanakan pencatatan log sheet & laporan log book.
3.2.3 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin

4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1 Menjalankan Burner bahan bakar batubara .

KODE UNIT

C.201220.0164.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Feeder Purified Gypsum

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam
Gypsum

mengoperasikan

unit

Feeder

Purified

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

unit Feeder Purified


Gypsum

Mesin

(peralatan)

unit

Feeder

Purified

Gypsum diperiksa kesiapannya.


1.2

Bahan

pengumpan

Purified

Gypsum

dipastikan tersedian.
1.3

Prasarana

(power,

instrument

air)

dipastikan tersedia.
1.4

Mesin (peralatan) down stream dipastikan


sudah operasi (running).

1.5

Mesin (peralatan) up stream

dipastikan

sudah siap operasi.


2. Melaksanakan start
up unit Feeder

2.1

Mode COS lokal & manual dipilih.

2.2

Unit Feeder Purified Gypsum dijalankan

Purified Gypsum

3. Mengendalikan

sesuai IK
2.3

Mode COS remote & auto dipilih.

3.1

Patrol (monitoring) unit Feeder Purified

kondisi operasi unit


Feeder Purified
Gypsum
4. Melaksanakan shut
down unit Feeder
Purified Gypsum

Gypsum dilakukan.
3.2

Flow feeder diatur di weagher.

3.3

Pencatatan data log sheet dilakukan.

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

4.2

Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3

Checking kondisi Peralatan dilakukan.

4.4

Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit


terkait untuk dilakuksn perbaikan.

5. Pengendalian potensi
bahaya di unit

5.1

Identifikasi Potensi bahaya unit Feeder


Purified Gypsum dilakukan

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
Feeder Purified

5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

Gypsum

5.3

Safety permit (shut down) dipastikan ada

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1

Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan


unit Feeder Purified Gypsum.

1.2

. Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start


lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1

Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7

2.2

Belt Conveyor
Screw Conveyor
Weagher
Hopper
Damper
Amppere Meter
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

Perlengkapan

2.2.1 Palu Kayu


2.2.2 Stick Alat
2.2.3 Plant Air
2.2.4 SCW bertekanan
2.2.5 Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3 Alat pelindung diri (APD)
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Safety Shoes
2.3.3 Goggle
2.3.4 Gas /Dust masker
2.3.5 Sarung tangan kulit

3 Peraturan yang diperlukan


3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Feeder Purified Gypsum
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji
kompetensi ini:
2.1 C.201220.0178.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Belt
Conveyor
2.2 C.201220.0179.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan screw
Conveyor

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan

3.1.1 Prinsip kerja mengoperasikan unit Feeder Purified Gypsum.


3.1.2 Filosofi unit Feeder Purified Gypsum.
3.1.3 Sifat-sifat dari material Purified Gypsum yang didistribusikan.
3.1.4 Macam macam jenis dan fungsi alat pemadam api ringan
3.1.5 Macam macam jenis dan fungsi alat pelindung diri.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon
3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja
3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1 Mengatur flow feeder di weagher.

KODE UNIT

C.201220.0165.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Dryer & Calciner

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Dryer & Calciner

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

unit Dryer & Calciner

Mesi (peralatan) unit Dryer & Calciner


diperiksa kesiapannya.

1.2

Bahan

pengumpan

Purified

Gypsum

dipastikan tersedia.
1.3

Prasarana utilitas dipastiksn tersedia.

1.4

Peralatan down stream

dipastikan sudah

operasi (running).
1.5

Peralatan up stream

dipastikan sudah

siap.
2. Melaksanakan start
up unit Dryer &
Calciner

3. Mengendalikan

2.1

Mode COS lokal & manual dipilih.

2.2

Unit Dryer & Calciner dijalankan sesuai IK

2.3

Unit Dryer & Calciner difeeding sesuai IK

2.4

Mode COS lokal & manual dipilih.

3.1

PATROL (monitoring) unit Dryer & Calciner

kondisi operasi unit


Dryer & Calciner

4. Melaksanakan shut

dilakukan.
3.2

Pressure unit Dryer & Calciner diatur

3.3

Temperatur unit Dryer & Calciner diatur

3.4

Pencatatan data log sheet dilakukan

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan

ELEMEN
KOMPETENSI
down unit Dryer &
Calciner

KRITERIA UNJUK KERJA


4.2

Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3

Checking kondisi peralatan dilakukan.

4.4

Kelainan
kepada

mesin
unit

(peralatan)

terkait

untuk

dilaporkan
dilakuksn

perbaikan.
5. Pengendalian potensi

5.1

bahaya di unit Dryer


& Calciner

Identifikasi Potensi bahaya kepada unit


Feeder Purified Gypsum dilakukan

5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3

Safety permit (shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit
Dryer & Calciner
1.2 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start
lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7

Booster Blower
Dryed Disperser
Pressure Indikator
Temperatur Indikator
Damper
Amppere Meter
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan

2.2.1
Palu Kayu
2.2.2
Stick Alat
2.2.3
Plant Air
2.2.4
Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3 Alat pelindung diri (APD)
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Safety Shoes tahan panas
2.3.3 Baju tahan panas
2.3.4 Kacamata
2.3.5 Gas masker
2.3.6 Sarung tangan tahan panas
3 Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Dryer & Calciner.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji


kompetensi ini:
2.1 C.201220.0166.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan
Disperser
2.2 C.201220.0184.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Blower

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja mengoperasikan unit Dryer & Calciner Gypsum.
3.1.2

Filosofi unit Dryer & Calciner

3.1.3

Sifat - sifat dari material Purified Gypsum, Dryed Gypsum,


Calciner Gypsum.

3.1.4 Macam macam jenis dan fungsi alat pemadam api ringan
3.1.5 Macam macam jenis dan fungsi alat pelindung diri.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon
3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja
3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1

Mengatur pressure unit Dryer & Calciner

5.2

Mengatur temperatur unit Dryer & Calciner

KODE UNIT

C.201220.0166.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Disperser

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

keterampilan
dibutuhkan

aspek

dan
dalam

sikap

pengetahuan,
kerja

mengoperasikan

yang
unit

Disperser.

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up
unit Disperser

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

Peralatan Disperser diperiksa kesiapannya

1.2

Material feeding dipastikan tersedia.

1.3

Prasarana

utilitas

(power,

Plant

air)

dipastikan tersedia.
1.4

Peralatan down stream dipastikan sudah


running.

1.5

Peralatan up stream

dipastikan sudah

siap.
2. Melaksanakan start
up unit Disperser

3. Mengendalikan
kondisi operasi unit
Disperser

2.1

Mode COS lokal & manual dipilih.

2.2

Disperser dijalankan sesuai IK

2.3

Mode COS remote & auto dipilih.

3.1

Monitoring Disperser dilakaukan.

3.2

Feeding

purified

gypsum

dipastikan

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI

terbebas dari benda asing yang terikut.


3.3

Pencatatan data log sheet dilakukan

4. Melaksanakan shut

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan

down unit Disperser

4.2

Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3

Checking

kondisi

peralatan

(kelainan/

kebersihan) dilakukan.
4.4

Pekerjaan

pemeliharaan

Perbaikan

dikomunikasikan.
5. Pengendalian potensi

5.1

bahaya di unit
Disperser

Identifikasi Potensi bahaya unit Disperser


dilakukan

5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3

Safety permit (shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan
unit Disperser
1.2 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start
lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4

Drill
Amppere Meter (safety device over load)
Man hole / hand hoie
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan
2.2.1 Palu Kayu
2.2.2 Stick (tombak besi)
2.2.3 Plant Air
2.2.4 Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3 Alat pelindung diri (APD)
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Safety Shoes
2.3.3 Kacamata
2.3.4 Gas masker
2.3.5 Sarung tangan kulit
2.3.6 Ear plug
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1

Norma
4.1.1 (tidak ada.)

4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Disperser.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji
kompetensi ini:
2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1

Prinsip kerja Disperser

3.1.2

Sifat sifat dari material purified gypsum & dryed gypsum

3.1.3

Mengetahui macam macam jenis dan fungsi alat pemadam


api ringan

3.1.4 Mengetahui macam macam jenis dan fungsi alat pelindung


diri (APD).
3.2 Keterampilan

4.

3.2.1

Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

3.2.2

Mengogunakan alat pelindung diri keselamatan kerja

3.2.3

Mengoperasikan alat pemadam api ringan

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1 Memastikan feeding purified gypsum terbebas dari benda asing yang
terikut.

KODE UNIT

C.201220.0167.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Cyclone

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Cyclone

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up 1.1
unit Cyclone

KRITERIA UNJUK KERJA


Peralatan & internal Cyclone dipastikan
sudah siap.

1.2

Material feeding dipastikan tersedia.

1.3

Prasarana pendukung Cyclone dipastikan


sudah siap.

2. Melaksanakan start
up unit Cyclone

2.1

Mode COS manual dipilih

2.2

System Cyclone dipastikan vacum

2.3

Rotary valve dijalankan sesuai instruksi

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI

kerja.

3. Mengendalikan
kondisi operasi unit
Cyclone

2.4

Mode COS auto dipilih

3.1

Pressure internal Cyclone diatur.

3.2

Temperatur internal Cyclone diatur.

3.3

Pencatatan data Log Sheet & Log Book


dilakukan.

4. Melaksanakan shut

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

down unit Cyclone

4.2

Tahapan

shut

down

dilakukan

sesuai

instruksi kerja.
4.3

Kelainan/kondisi cyclone diperiksa.

4.4

Kelainan
kepada

mesin
unit

(peralatan)

terkait

dilaporkan

untuk

dilakuksn

perbaikan.
5. Pengendalian potensi 5.1
bahaya di unit
Cyclone

Identifikasi

otensi

bahaya

di

Cyclone

dijelaskan.
5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3

Safety permit (shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup untuk pekerjaan mengoperasikan
unit Cyclone
1.2 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start
lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5

Rotary Valve
Ampere meter
Pressure indikator
Teperatur indikator
Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan
2.2.1
Alat tulis
2.2.2
Log Sheet
2.2.3
Log Book
2.3 Alat pelindung diri (APD)
2.3.1
Safety helmet
2.3.2
Safety Shoes
2,3,3
Kacamata
2.3.4
Gas masker
2.3.5..
Sarung tangan kulit
3

Peraturan yang diperlukan


3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Cyclone.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji
kompetensi ini:
2.1 C.201220.0184.01 Kompetensi mengoperasikan Blower.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja Cyclone.
3.1.2 Jenis dan fungsi alat pemadam api ringan
3.1.3 Jenis dan fungsi alat pelindung diri (APD).
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon
3.2.2 Mengoperasikan alat pemadam api ringan
3.2.3 Menggunakan alat keselamatan kerja

4.

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1

Mengatur pressure internal Cyclone.

5.2

Mengatur temperatur internal Cyclone .

KODE UNIT

C.201220.0168.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Feeder Lime Conveyor

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Feeder Lime Conveyor.

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

unit Feeder Lime


Conveyor

Kesiapan mesin (peralatan) unit Feeder Lime


Conveyor diperiksa.

1.2

Bahan kapur aktif dipastikan tersedia.

1.3

Prasarana

(power,NW,SCW,IA,Plant

air)

dipastikan tersedia
1.4

Mesin (peralatan) down stream

dipastikan

sudah running
2. Melaksanakan start
up unit Feeder Lime
Conveyor

3. Mengendalikan

2.1

Mode COS lokal & manual dipilih.

2.2

Unit

Lime

Conveyor

dijalankan

sesuai IK
2.3

Mode COS remote & auto dipilih.

3.1

Monitoring

kondisi operasi unit


Feeder Lime

Feeder

unit

Feeder

Lime

Conveyor

dilakukan.
3.2

Feeding lime diatur di weagher.

3.3

Pencatatan data log sheet dilakukan.

4. Melaksanakan shut

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

down unit Feeder

4.2

Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3

Checking kondisi peralatan dilakukan.

5.1

Identifikasi Potensi bahaya kepada unit Lime

Conveyor

Lime Conveyor
5. Pengendalian potensi
bahaya di unit
Feeder Lime
Conveyor

Milk dilakukan
5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3

Safety permit (shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan
unit Feeder Lime Conveyor
1.2 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start
lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7
2.1.8

Lime Tank
Feeder Lime Screw Conveyor
Feeder Lime Drag Conveyor
Feeder Belt Conveyor
Lime Rotary Valve
Weagher
Level control
Amppere Meter

2.2 Perlengkapan
2.2.1
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon
2.2.2
Palu Kayu
2.2.3
Stick Alat
2.2.4
Plant Air
2.2.5
Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3 Alat pelindung diri
2.3.1
Safety helmet
2.3.2
Safety Shoes
2.3.3
Kacamata
2.3.4
Gas masker
2.3.5
Sarung tangan kulit
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)


4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Feeder Lime Conveyor
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji
kompetensi ini:
2.1 C.201220.0181.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Belt
Conveyor
2.2 C.201220.0026.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Screw
Conveyor
2.3 C.201220.0028.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Drag
Conveyor

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja mengoperasikan unit Feeder Lime Conveyor

3.1.2 Filosofi unit Feeder Lime Conveyor


3.1.3 Sifat - sifat dari material lime
3.1.4 Mengetahui Macam macam jenis dan fungsi alat pemadam
api ringan
3.1.5 Macam macam jenis dan fungsi alat pelindung diri.

3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon
3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja
3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4.

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5.

Aspek kritis
5.1 Mengatur Feeding lime di weagher.

KODE UNIT

C.201220.0169.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Granulasi Gypsum

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Granulasi Gypsum

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

up unit Granulasi
Gypsum

1.2
1.3

Bahan feeder (calcined gypsum) Granulasi


Gypsum dipastikan sudah siap.
Utilitas pendukung (power, steam,SCW)
Granulasi Gypsum dipastikan tersedia.
Kesiapan mesin (peralatan) Granulasi
Gypsum diperiksa.

1.4

Mesin (peralatan) down stream Granulasi


Gypsum dipastikan sudah operasi.

1.5

Mesin

(peralatan)

up stream

Granulasi

Gypsum dipastikan sudah siap memberi


umpan.
2. Melaksanakan start

2.1

up unit Granulasi
Gypsum

Mode

local

&

manual

start

Granulasi

Gypsum dipilih.
2.2

Granulasi

Gypsum

dijalankan

sesuai

instruksi kerja.
2.3
3. Mengendalikan
kondisi operasi unit

3.1
3.2

Mode Remote & auto dipilih.


Flow Calcined Gypsum diatur.
Data bahan baku (Calcined Gypsum) dari
pihak terkai dipelajari.

Granulasi Gypsum
3.3

Ratio feeding Mixer (Calcined Gypsum dan


SCW) diatur.

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI

Ratio feeding (Gypsum & SCW, Steam)

3.4

Granulasi Gypsum diatur.


3.5

Size granule gypsum dipastikan sesuai QP.

3.6

Pencatatan dan polaporan kondisi operasi


dilakukan.

4. Melaksanakan shut

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan

down unit

kepada unit control room.

Granulasi Gypsum

4.2

Tahapan

shut

down

dilakukan

sesuai

instruksi kerja.
4.3

Kondisi keandalan peralatan diperiksa.

4.4

Kelainan
kepada

mesin
unit

(peralatan)

terkait

untuk

dilaporkan
dilakuksn

perbaikan.
5. Pengendalian

Identifikasi bahaya pada unit granulasi

5.1

potensi bahaya di
unit Granulasi

dilakukan.
Resiko

5.2

Gypsum

yang

mungkin

timbul

diperkirakan.
5.3

Safety permit (shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit

kompetensi

ini

mencakup

kegiatan

untuk

pekerjaan

mengoperasikan unit Granulasi Gypsum.


1.2 Pan Granulator Gypsum
butiran granule gypsum.

adalah alat yang berfungsi membentuk

1.3 Scrubbing Water (SCW) adalah cairan yang berasal dari scrubbing
yang

dimanfaatkan

untuk

mencampur

Calcined

Gypsum

hemyhydrate menjadi Gypsum dihidrate..


1.4 Mixer adalah alat yang berfungsi mempermudah terbentuknya
butiran granule gypsum yaitu mencampur calcined gypsum dengan
SCW untuk merubah H2O kristal hemihydrat menjadi dihydrate
kembali.
1.5 Resiko adalah akibat dimungkinkan dari efek proses produksi baik
dari peralatan maupun material bahan proses produksi.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1 Bunker
2.1.2 Bukcket Elevator
2.1.3 Drag Conveyor
2.1.4 Screw Conveyor
2.1.5 Rotary Valve
2.1.6 Bin
2.1.7 Mixer
2.1.8 Granulator
2.1.9 Bottom Scrupper
2.1.10 Side Scrupper
2.1.11 Pompa
2.1.12 Flow indikator kecepatan feeder bahan Calcined Gypsum
2.1.13 Sprayer SCW
2.1.14 Flow indikator SCW
2.1.15 Solenoid Valve
2.1.16 Tabung injeksi steam line SCW
2.1.17 Temperatur indikator SCW
2.1.18 Gate/Globe/Membran Valve
2.2 Perlengkapan
2.2.1
2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.2.5

Calcined Gypsum
Scrubbing Water
Steam
Log Sheet / Log Book
Alat komunikasi Handy Toulky

2.2.6
Kunci F
2.2.7
Plant Air
2.2.8
CLW
2.3 Alat pelindung diri
2.3.1.
Safety hat
2.3.2.
Safety Shoes
2.3.3.
Goggle
2.3.4.
Gas/dust Masker
2.3.5.
Sarung tangan kulit
2.3.6
Earmuf
3 Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1

(tidak ada.)

4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Granulasi Gypsum.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

Unit

kompetensi

yang

harus

dikuasai

sebelum

pelaksanaan

uji

kompetensi ini:
2.1

C.201220.0170.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Mixer.

2.2

C.201220.00171.01

Mempunyai

kompetensi

mengoperasikan

Granulator.
2.3

C.201220.0179.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Screw


Conveyor.

2.4

C.201220.0180.01

Mempunyai

kompetensi

mengoperasikan

Bucket Elevator.
2.5

C.201220.0181.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Drag


Conveyor.

2.6

C.201220.0183.01

Mempunyai

kompetensi

mengoperasikan

Pompa.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4

prinsip kerja unit granulasi.


prinsip pembuatan butiran granule yang efektif.
Safety device peralatan ( interlog system)..
Memahami unsur unsur rumus kimia material feeding
yang terkait (dihydrate/hemyhydrate).

3.1.5

Mengetahui jenis dan fungsi alat pelindung diri.

3.2 Keterampilan
3.2.1
3.2.2

Mengoperasikan peralatan granulasi


Menggunakan alat keselamatan kerja/alat pelindung diri.

3.2.3

Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1 Memastikan size granule gypsum sesuai QP

KODE UNIT

C.201220.0170.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Mixer

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Mixer.

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start
up unit Mixer

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1
1.2

Kesiapan Bahan feeder Mixer diperiksa.


Kesediaan
Utilitas
pendukung
Mixer

1.3

dipastikan.
Kesiapan unit Mixer dipastikan.

1.4

Kesiapan Peralatan up/down stream Mixer


dipastikan.

2. Melaksanakan start
up unit Mixer

3. Mengendalikan
kondisi operasi unit

2.1

Mode lokal & manual start Mixer dipilih.

2.2

Mixer dijalankan sesuai instruksi kerja

2.3

Bahan baku/penolong Mixer diumpankan.

2.4

Mode remote & auto dipilih.

3.1

Flow Calcined Gypsum diatur.

3.2

Mixer

Ratio bahan Calcined Gypsum dan SCW


diatur.

3.3

Kebutuhan SCW diatur sesuai instruksi


kerja

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
3.4

Pencatatan dan polaporan kondisi operasi


dilakukan.

4. Melaksanakan shut

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan


kepada unit control room.

down unit Mixer


4.2

Tahapan

shut

down

dilakukan

sesuai

instruksi kerja.
4.3

Kondisi

keandalan

(kelainan)

peralatan

diperiksa
4.4

Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit


terkait untuk dilakuksn perbaikan..

5. Pengendalian
potensi bahaya di
unit Mixer

5.1

Identifikasi bahaya unit Mixer dilakukan.

5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3

Safety/Wark permit dipastikan ada,

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1

Unit

kompetensi

ini

mencakup

kegiatan

untuk

pekerjaan

mengoperasikan unit Mixer.


1.2

Scrubbing Water (SCW) adalah air yang berasal dari tower scrubbing
yang dimanfaatkan mencampur Calcined Gypsum hemyhydrate
menjadi dihidrate..

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1

Flow indikator kecepatan feeder bahan Calcined Gypsum

2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7

Sprayer SCW
Flow indikator SCW
Solenoid Valve
Tabung injeksi steam line SCW
Temperatur indikator SCW
Gate/Globe/Membran Valve

2.2 Perlengkapan
2.2.1
Calcined Gypsum
2.2.2
Scrubbing Water
2.2.3
Log Sheet / Log Book
2.2.4
Alat komunikasi Handy Toulky
2.2.5
Kunci F
2.2.6
Plant Air
2.2.7
CLW
2.3 Alat pelindung diri (APD)
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Safety Shoes
2.3.3 Kacamata
2.3.4 Gas masker
2.3.5 Sarung tangan kulit
2.3.6 Ear muf
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Standard Operating Procedure.
4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi


pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Mixer.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit

kompetensi

yang

harus

dikuasai

sebelum

pelaksanaan

uji

kompetensi ini:
2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip pembuatan butiran granule gypsum yang efektif.
3.1.2 Unsur unsur rumus kimia material feeding yan terkait
(dihydrate/hemyhydrate). .
3.1.3 Jenis dan fungsi alat pelindung diri.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan alat keselamatan kerja/alat pelindung diri.
3.2.2 Menentukan rasio fedeer calcined gypsum & SCW yang tepat.
3.2.3 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

4.

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis

5.1

Mengatur Ratio bahan Calcined Gypsum dan SCW.

KODE UNIT

: C.201220.0171.01

JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT

: Mengoperasikan Unit Pan Ganulator Gypsum


:Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam

mengoperasikan

unit

Pan

Ganulator

Gypsum

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start

KRITERIA UNJUK KERJA

Gypsum

feeder

Ganulator

Kesiapan

1.2

Gypsum dipastikan.
Utilitas pendukung Pan Ganulator Gypsum

1.3

dipastikan tersedia.
Kesiapan unit Pan

up unit Ganulator

bahan

Pan

1.1

Ganulator

Gypsum

dipastikan.
1.4

Peralatan

down

stream

Pan

Ganulator

Gypsum dipastikan sudah running.


2. Melaksanakan start
up unit Ganulator

2.1

Mode

lokal & manual unit Pan Ganulator

Gypsum dipilih.

ELEMEN
KOMPETENSI
Gypsum

KRITERIA UNJUK KERJA


2.2

Pan Granulator

Gypsum dijalankan sesuai

instruksi kerja
2.3

Bahan baku/penolong diumpankan.

2.4

Mode

remote & auto unit Pan Ganulator

Gypsum dipilih.
3. Mengendalikan
kondisi operasi unit

3.1 Flow feeding pan Granulator Gypsum dipatur.


3.2

Ganulator Gypsum

Ratio feeding Pan Granulator Gypsum (Steam


& SCW) diatur.

3.3

Pencatatan dan polaporan kondisi operasi


dilakukan.

4. Melaksanakan shut

4.1

down unit

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan


kepada unit control room.

Ganulator Gypsum

4.2

Tahapan

shut

down

dilakukan

sesuai

instruksi kerja.
4.3

Kondisi

keandalan

(Kelainan)

peralatan

diperiksa.
5. Pengendalian

5.1

potensi bahaya di
unit Ganulator

Identifikasi

bahaya

pada

unit

Pan

Granulator Gypsum dilakukan.


5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3

Safety/Wark permit dipastikan ada,

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit

kompetensi

ini

mencakup

kegiatan

mengoperasikan unit Ganulator Gypsum

untuk

pekerjaan

1.2 Scrubbing Water (SCW) adalah air yang berasal dari tower scrubbing
yang dimanfaatkan mencampur Calcined Gypsum hemyhydrate
menjadi dihidrate.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7
2.1.8
2.1.9
2.1.10
2.1.11

Bottom scrupper
Side Scrupper
Enge Scrupper
Pompa Oil Reducer
Flow indikator
Sprayer SCW
Flow indikator SCW
Solenoid Valve
Injeksi steam
Temperatur indikator SCW
Gate/Globe/Membran Valve

2.2 Perlengkapan
2.2.1
Gypsum
2.2.2
Scrubbing Water
2.2.3
Steam
2.2.4
Log Sheet / Log Book
2.2.5
Alat komunikasi Handy Toulky
2.2.6
Kunci F
2.2.7
Plant Air
2.2.8
CLW
2.3 Alat pelindung diri
2.3.1
Safety helmet
2.3.2
Safety Shoes
2.3.3
Kacamata
2.3.4
Gas masker
2.3.5
Sarung tangan kulit
2.3.6
Earmuf
3 Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar

4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Standard Operating Procedure.
4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1.

Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Pan Ganulator Gypsum.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit

kompetensi

yang

harus

dikuasai

sebelum

pelaksanaan

uji

kompetensi ini:
2.1 C.201220.0183.01 Mempunyai konpetensi mengoperasikan pompa

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4

Prinsip kerja granulator Gypsum


Prinsip kerja pompa
Prinsip pembuatan butiran granule yang efektif.
Unsur unsur rumus kimia material feeding yang terkait
(dihydrate/hemyhydrate).

3.1.5

Jenis dan fungsi alat pelindung diri.

3.2 Keterampilan
3.2.1

Menggunakan alat keselamatan kerja/alat pelindung diri.

4.

3.2.2

Pencatatan log sheet & laporan log book.

3.2.3

Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1 Mengatur ratio feeding, Steam, SCW Pan Granulator Gypsum.

KODE UNIT

C.201220.0172.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Finishing

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Finishing.

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

unit Finishing

Kesiapan mesin (peralatan) unit Finishing


diperiksa.

1.2

Kesiapan

material

yang

diproses

dipastikan.
1.3

Kesediaan prasarana

(power, Plant air)

dipastikan

2. Melaksanakan start

1.4

Kesiapan gudang produksi diperiksa.

2.1

Mode COS lokal & manual dipilih.

ELEMEN
KOMPETENSI
up unit Finishing

KRITERIA UNJUK KERJA


2.2

Finishing dijalankan sesuai IK.

2.3

Mode COS remote & auto dipilih.

3.1

Monitoring unit Finishing dilakukan.

3.2

Proses curing time diatur

3.3

Pencatatan data log sheet dilakukan

4. Melaksanakan shut

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

down unit Finishing

4.2

Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3

Kelainan mesin (peralatan) diperiksa.

4.4

Kelainan

3. Mengendalikan
kondisi operasi unit
Finishing

kepada

mesin
unit

(peralatan)

terkait

untuk

dilaporkan
dilakuksn

perbaikan.
5. Pengendalian potensi

5.1

bahaya di unit
Finishing

Identifikasi potensi bahaya unit Finishing


dilakukan

5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

5.3

Safety permit (shut down) dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan
unit Finishing.
1.2 Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start
lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan

2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7
2.1.8
2.1.9

Belt Conveyor
Bucket Elevator
Screen
Qrusher
Weigher
Tripper
Damper
Chute
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan
2.2.1 Palu Kayu
2.2.2 Stick Alat
2.2.3 Plant Air
2.2.4 Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3 Alat pelindung diri (APD)
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Safety Shoes
2.3.3 Kacamata
2.3.4 Gas masker
2.3.5 Sarung tangan kulit
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi


pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Finishing
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit

kompetensi

yang

harus

dikuasai

sebelum

pelaksanaan

uji

kompetensi ini:
2.1 C.201220.0178.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Belt
Conveyor
2.2 C.201220.0180.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Bucket
Elevator
2.3 C.201220.0173.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Screen
2.4 C.201220.0182.01

Mempunyai

kompetensi

mengoperasikan

Qrusher

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja operasional unit Finishing.
3.1.2 Filosofi proses unit Finishing.
3.1.3 Sifat - sifat dari material yang diproses produksi.
3.1.4 Macam macam jenis dan fungsi alat pelindung diri .
3.2 Keterampilan
3.2.1

Menggunakan alat komunikasi Telpon /radio HT

3.2.2

Mengoperasikan tripper conveyor

3.2.3

Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja

3.2.4

Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4.

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5.

Aspek kritis
5.1

Mengatur proses curing time.

KODE UNIT

C.201220.0173.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Screen

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

keterampilan
dibutuhkan

dan
dalam

aspek
sikap

pengetahuan,
kerja

mengoperasikan

yang
unit

Screen

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up
unit Screen

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

Kesiapan peralatan Screen diperiksa.

1.2

Kesediaan

material

yang

diproses

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI

dipastikan.
1.3

Kesediaam prasarana (power, Plant air)


dipastikan

1.4

Kesiapan

peralatan

down

stream

dipastikan
2. Melaksanakan start
up unit Screen

3. Mengendalikan
kondisi operasi unit
Screen

2.1

Mode COS lokal & manual dipilih

2.2

Screen dijalankan sesuai IK

2.3

Mode COS remote & auto dipilih.

3.1

Skala amplituduh Screen diperiksa.

3.2

Bongkahan

material

over

size

yang

nyangkut diperiksa.
3.3

Buntuan/penyempitan chute dari scalling


diperiksa

3.4

Pencatatan data log sheet dilakukan

4. Melaksanakan shut

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

down unit Screen

4.2

Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3

Checking

kondisi

peralatan

(kelainan)

dilakukan.
4.4

Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit


terkait untuk dilakukan perbaikan.

5. Pengendalian potensi

5.1

bahaya di unit
Screen

Identifikasi Potensi bahaya unit Screen


dilakukan

5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1

Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan


unit Screen

1.2

Screen adalah Alat berbentuk

ayakan yang berfungsi untuk

memisahkan material butiran padat under size, normal size, over size
untuk memenuhi product on-spect (sesuai spesifikasi).
1.3

Cange of Swicth (COS) adalah alat untuk merubah cara start


lokal/remote & mengaktifkan safety devicy (manual-auto).

1.4

Amplituduh Screen adalah suatu indikator laju material yang


melewati ayakan

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6

Amplituduh Screen
Chute
Grid
Amppere Meter (safety device over load)
Man hole / hand hoie
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan
2.2.1
Palu Kayu
2.2.2
Stick (tombak besi)
2.2.3
Plant Air
2.2.4
Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3 Alat pelindung diri (APD)
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Safety Shoes
2.3.3 Kacamata
2.3.4 Gas masker
2.3.5 Sarung tangan kulit
2.3.6 Ear Muf (sumbat telinga)
3 Peraturan yang diperlukan

3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Screen.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji
kompetensi ini:
2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1.

Prinsip kerja Screen

3.1.2.

Sifat sifat dari material terkait.

3.1.3.

Macam macam jenis dan fungsi alat alat bantu.

3.1.4.

Macam macam jenis dan fungsi alat pemadam api


ringan

3.1.5.

Macam macam jenis dan fungsi alat pelindung diri


(APD).

3.2 Keterampilan
3.2.1

Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

3.2.2

Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja

3.2.3

Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1 Memastikan skala amplituduh Screen sudah diperiksa.

KODE UNIT

C.201220.0174.01

JUDUL UNIT

: Mengoperasikan Unit Dust Collector

DESKRIPSI UNIT

: Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Dust Collector

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

unit Dust Collector

Kesiapan peralatan unit Dust Collector


diperiksa.

1.2

Kesiapan bahan exhoust gas dipastikan.

1.3

Kesiapan prasarana utilitas (power, IA)


dispastikan.

1.4

Kesiapan

Peralatan

stream

down

dipastikan

2. Melaksanakan start
up unit Dust
Collector

1.5

Mode grounding COS (open) diperiksa.

2.1

Unit control room dikoordinasikan

2.2

Mode COS lokal & manual dipilih.

2.3

Heater Dust Collector diaktifkan

2.4

Tahapan

operasi

double

dumper,

drag/screw/scrupper conveyor dilakukan


2.5

Electrostatic

Presipitator

diaktifkan

sesuai IK

3. Mengendalikan
kondisi operasi unit

2.6

Hammering/rapper dijalankan

2.7

Mode COS remote & auto dipilih.

3.1

Monitoring unit Dust Collector dilakukan.

3.2

Temperatur & pressure inlet/inside diatur.

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
Dust Collector

3.3

Pencatatan data log sheet dilakukan

4. Melaksanakan shut

4.1

Pihak terkait dikoordinasikan

4.2

Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3

Checking kondisi peralatan dilakukan.

5.1

Identifikasi

down unit Dust


Collector
5. Pengendalian potensi
bahaya di unit Dust
Collector

Potensi

bahaya

unit

Dust

Collector dilakukan
5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan
unit Dust Collector
1.2 Unit

Dust

Collector

adalah

alat

yang

berfungsi

sebagai

penangkap/pengumpul debu secara electric yang terkandung dalam


exhoust gas yang lolos dari Dryed Gipsum Cyclone untuk diproses
kembali, sedang exhoust gas tersisa dikirim ke tower scrubber
sebelum dibuang ke atmosfeer.
1.3 Electrostatic Precitator adalah terdiri dari discharge electrode
yang mengurai molekul gas menjadi ion positip/negatip sekaligus
menangkap ion positip, sedang ion negatip bergerak kearah
collecting plate electrode
1.4 Instrument Air (IA) adalah udara bertekanan yang berfungsi
menggerakkan alat instrumentasi.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan

2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7
2.1.8
2.1.9
2.1.10
2.1.11

Double Dumper
Screw Conveyor
Scrupper Conveyor
Rapper / Hammering
Seal Air Blower
Electrostatic Precipitator
Gate dumper Electric
Heater
Rotation detector
Sytem Grounding
Man hole

2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon
2.2.2 Palu Kayu
2.2.3 Stick Alat
2.2.4 Plant Air
2.2.5 Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3 Alat pelindung diri (APD)
2.3.1
Safety helmet
2.3.2
Safety Shoes
2.3.3
Kacamata
2.3.4
Gas masker
2.3.5
Sarung tangan kulit
3 Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Standard Operating Procedure.
4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi


pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Dust Collector
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit

kompetensi

yang

harus

dikuasai

sebelum

pelaksanaan

uji

kompetensi ini:
2.1 C.201220.0181.01

Mempunyai

kompetensi

mengoperasikan

drag/scrupper conveyor
2.2 C.201220.0179.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan screw
conveyor
2.3 C.201220.0184.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Blower

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja mengoperasikan unit Dust Collector
3.1.2 Prinsip Electrostatic Presipitator
3.1.3 Macam macam jenis dan fungsi alat pemadam api ringan
3.1.4 Macam macam jenis dan fungsi alat pelindung diri.
3.2 Keterampilan

4.

3.2.1

Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

3.2.2

Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja

3.2.3

Mengoperasikan alat pemadam api ringan

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti

4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5.

Aspek kritis
5.1 Memeriksa mode grounding COS (open).

KODE UNIT

C.201220.0175.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Lime Milk

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Lime Milk

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

unit Lime Milk

Kesiapan

Peralatan

unit

Lime

Milk

diperiksa.
1.2

Kesediaan bahan kapur aktif diperiksa.

1.3

Prasarana

(power,

NW,

IA,

Plant

air)

dipastikan tersedia.
1.4

Kesiapan

peralatan

down

dipastikan
2. Melaksanakan start

2.1

Mode COS manual dipilih

up unit Lime Milk

2.2

Unit lime Milk dijalankan sesuai IK

2.3

Mode COS manual dipilih

3.1

Monitoring unit lime Milk dilakukan.

3.2

Larutan lime milk diatur

3.3

Pencatatan data log sheet dilakukan

4.1

Pihak terkait dikoordinasikan

3. Mengendalikan
kondisi operasi unit
Lime Milk
4. Melaksanakan shut

stream

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
down unit Lime Milk

5. Pengendalian potensi

4.2

Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3

Checking kondisi mesin dilakukan.

5.1

Identifikasi Potensi bahaya unit Lime Milk

bahaya di unit Lime


Milk

dilakukan
5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan unit
Lime Milk
1.2 Netrlized water(NW) adalah output devisi Effluen tratment yang
berasal dari air limbah bekas proses produksi yang diproses kembali
untuk dinetralkan (PH 6-8)

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7
2.1.8
2.1.9
2.1.10
2.1.11

Lime Milk Tank


Lime Milk Agitator
Lime Milk Pump
Lime Rotary Valve
Lime Tank
Kilogram Quantitas (KQ)
Level control
Pressure indikator
Amppere Meter
Strainer
Sealing Water

2.2 Perlengkapan

2.2.1
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon
2.2.2
Palu Kayu
2.2.3
Stick Alat
2.2.4
Plant Air
2.2.5
NW
2.2.6
SCW
2.2.7
Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3 Alat pelindung diri
2.3.1
Safety helmet
2.3.2
Safety Shoes
2.3.4
Kacamata
2.3.5 Gas masker
2.3.6 Sarung tangan kulit
3 Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)

4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Lime Milk
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji
kompetensi ini:
2.1 C.201220.0183.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan pompa

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja mengoperasikan unit Lime Milk
3.1.2 Sifat - sifat dari material lime
3.1.3 Tehnik komunikasi dan pelaporan.
3.1.4

Mengetahui macam-macam jenis dan fungsi alat pemadam


api ringan

3.1.5 Macam macam jenis dan fungsi alat pelindung diri.


3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon
3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja
3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4.

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1 Mengatur larutan lime milk.

KODE UNIT

C.201220.0176.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Tower Scrubber

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Tower scrubber

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

unit Tower scrubber

Kesiapan mesin (peralatan) unit Tower


scrubber diperiksa.

1.2

Kesiapan bahan kapur aktif diperiksa.

1.3

Penyediaan prasarana (power, NW, SCW,


IA, Plant air) dipastikan.

1.4

Mesin (peralatan) up stream

dipastikan

sudah beroperasi.
2. Melaksanakan start
up unit Tower
scrubber

2.1

Model COS manual) dipilih.

2.2

Unit Tower scrubber dioperasikan sesuai IK

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
2.3

Model COS auto dipilih.

3.1

Monitoring unit Tower scrubber dilakukan.

3.2

Temperatur operasi diatur.

3.3

PH dan kepekatan sluge diperiksa.

3.4

Pencatatan data log sheet dilakukan.

4. Melaksanakan shut

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan

down unit Tower

4.2

Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3

Checking kondisi mesin dilakukan.

5.1

Identifikasi

3. Mengendalikan
kondisi operasi unit
Tower scrubber

scrubber
5. Pengendalian potensi
bahaya di unit Tower
scrubber

Potensi

bahaya

unit

Tower

scrubber dilakukan
5.2

Resiko yang mungkin timbul diperkirakan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1

Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk mengoperasikan


unit Tower scrubber)

1.2

Netrlized water adalah output devisi Effluen treatment yang berasal


dari air limbah bekas proses produksi yang diproses kembali untuk
dinetralkan (PH 6-8)

1.3

Scrabbing Water (SCW) adalah cairan output unit scrubber yang


dimanfaatkan untuk proses di unit granulasi

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3

Exhoust Blower
Scrubber Pump
Scrubber Agitator

2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7
2.1.8
2.1.9
2.1.10
2.1.11
2.1.12
2.1.13
2.1.14
2.1.15
2.1.16
2.1.17
2.1.18
2.1.19
2.1.20
2.1.21

Scrubber Water Pump


Spray water Pump
Spray Water Tank
Lime Milk Pump
Lime Milk Tank
Lime Milk Agitator
Lime Rotary Valve
Lime Hopper
Kilogram Quantitas (KQ)
Level control
Pressure indikator
Temperatur Indikator
Amppere Meter
Sprayer
Dumister
PP Ball
Strainer
Sealing Water

2.2 Perlengkapan
2.2.1
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon
2.2.2
Palu Kayu
2.2.3
Stick Alat
2.2.4
Plant Air
2.2.5
NW
2.2.6
SCW
2.2.7
Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3 Alat pelindung diri (APD)
2.3.1
Safety helmet
2.3.2
Safety Shoes
2.3.3
Kacamata
2.3.4
Gas masker
2.3.5
Sarung tangan kulit/karet
3 Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar

4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Tower scrubber
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji
kompetensi ini:
2.1 C.201220.0184.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan Blower
2.2 C.201220.0183.01 Mempunyai kompetensi mengoperasikan pompa

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja mengoperasikan unit Tower scrubber
3.1.2 Filosofi unit Tower scrubber
3.1.3 Sifat - sifat dari material lime
3.1.4 Macam macam jenis dan fungsi alat pelindung diri.
3.2 Keterampilan
3.2.1

Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

3.2.2

Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja

3.2.3

Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4.

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1 Memeriksa PH dan kepekatan sluge.

KODE UNIT

: C.201220.0177.01

JUDUL UNIT

: Mengoperasikan PLC Central Control Room


Cement Retarder

DESKRIPSI UNIT : Kompetensi

ini

mencakup

pengetahuan,

ketrampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit PLC Central Control
Room Cement Retarder.
Elemen Kompetensi
1. Melaksanakan

Kriteria Unjuk Kerja


1.1

persiapan start up
unit PLC Central

Kesiapan perangkat PLC di Central Control


Room diperiksa.

1.2

control room

Kesiapan

semua

peralatan

yang

dihandle

diperiksa.
1.3

Kesediaan prasarana Utilitas (power, IA, UA,

Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja


SCW) dipastikan.
1.4

Kesiapan

bahan baku

/ bahan penolong

operasional dipastikan.

2.

Melakukan
Start-up unit PLC

1.5

Peralatan kominikasi (HT/telepon) dipastikan

2.1

Mode COS lokal & manual dipilih

2.2

Central control
room

3. Mengendalikan
kondisi unit PLC
Central control

Komunikasi

dengan

operator

lapangan

dilakukan.
2.3

Semua unit sesuai tahapan IK dijalankan

2.4

Mode COS lokal & manual dipilih

3.1

Parameter operasi diatur

3.2

Pencatatan data log sheet/log book dilakukan.

3.3

Penyimpangan

room

proses

operasional

dikomunikasikan untuk dicarikan solusinya.


3.4

Kelainan peralatan dikomunikasikan kepada


pihak terkait,

3.5

Pekerjaan

pemeliharaan/pihak

ketiga

dikomunikasikan.
4. Melakukan Shut
down unit PLC

4.1

Informasi ke pihak penyedia utilitas dilakukan

4.2

Koordinasi / komunikasi dengan

Central control
room

operator

lapangan dilakukan.
4.3

Tahapan shut down dilakukan

4.4

Check kehandalan (Kelainan) mesin diperiksa.

4.5

Kelainan peralatan dilaporkan kepada unit


terkait untuk dilakuksn perbaikan.

5. Melaksanakan
pengamanan di
PLC Central control

5.1

Setiap jenis pekerjaan dikomunikasikan

5.2

Work permit disiapkan.

5.3

Koordinasi dengan Safety Inspector dilakukan

Elemen Kompetensi
room
6. Pengendalian

Kriteria Unjuk Kerja


6.1

bahaya di unit PLC


Central control

Bahaya di area kerja Unit PLC Central control


room diidentifikasi.

6.2

room

Resiko yang mungkin ditimbulkan dari bahaya


tersebut dievaluasi.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1

Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up,


melaksanakan start dan

shut down pabrik Cement Retarder,

mengendalikan operasi, mengamankan dan mengendalikan bahaya


di pabrik Cement Retarder.
1.2

Programable Logic Control (PLC) Central control room (CCR) adalah


unit yang mengendalikan proses produksi dengan tampilan layar
monitor computer.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Pagging system
2.1.2 Layar monitor PLC
2.1.3 CPU PLC
2.1.4 Seperangkat computer jaringan
2.1.5 Peralatan komunikasi telepon, radio HT
2.1.6 Pendingin ruangan PLC Ceentral Control Room
2.2

Perlengkapan

2.2.1 Log Sheet & Log Book


2.2.2 Form form isian administrasi
2.2.3
Alat tulis kantor
2.3 Alat Pelindung Diri

2.3.1 Masker

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 (tidak ada.)
4. Norma dan standar
Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1
Standard Operating Procedure
4.2.2
Instruksi Kerja yang terkait.
4.1

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit PLC Central Control Room Cement Retarder.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Metode asesmen dapat diterapkan meliputi metode observasi
lapangan, verifikasi bukti/portofolio dan wawancara.
1.4 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
Unit

kompetensi

yang harus dikuasai sebelum pelaksanaan uji

kompetensi ini:
2.1 Mempunyai kompetensi menoperasikan mesin di Cement Retarder

Pant
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1

Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja PLC Central Control Room
3.1.2 Filosofi proses produksi Cement Retarder
3.1.3 Jenis - jenis mesin di unit produksi Cement Retarder
3.1.4 Jenis-jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri.

3.2

Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan computer program exel & ward.
3.2.2 Membuat wark order ke pemeliharaan dengan computer
3.2.3
3.2.4
3.2.5
3.2.6

jaringan.
Mengisi form form yang terkait (safety permit)
Menggunakan alat komunikasi telepon, pagging, radio HT.
Membuat dan mendokumentasikan laporan kerja.
Menggunakan alat pelindung diri dengan benar.

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1
4.2
4.3

Teliti
Cermat
Disiplin

5. Aspek kritis
5.1

Mencari

solusi

penyimpangan

dikomunikasikan kepada pihak terkait.

proses

operasional

dan

KODE UNIT

C.201220.0178.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Belt Conveyor

DESKRIPSI UNIT

Unit ini mencakup aspek pengetahuan, keterampilan


dan

sikap

kerja

yang

dibutuhkan

dalam

mengoperasikan unit Belt Conveyor.

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up
unit Belt Conveyor

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

Kesiapan peralatan belt conveyor dipastikan.

1.2

Prasarana (power,SCW,Plant air) diperiksa


kesiapanya.

1.3

Kesiapan peralatan di unit down stream


dipastikan.

2. Melaksanakan start

2.1

mode

operasi

(manual/auto)

ditentukan.

up unit Belt
Conveyor

Pemilihan

2.2

Belt Conveyor dijalankan sesuai IK

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
3. Mengendalikan
kondisi operasi unit

2.3

Mode remote & auto dipilih.

3.1

Monitoring Belt Conveyor dilakukan.

3.2

Pencatatan dan pelaporan data log sheet

Belt Conveyor

dilakukan.
3.3

4. Melaksanakan shut
Belt Conveyor

Penyimpangan operasi dikomunikasikan.

4.1 Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.


4.2 Tahapan shut down unit Belt Conveyor
dilakukan sesuai IK.
4.3 Cara pengamanan system dijelaskan.

5. Melakukan

Potensi bahaya di area kerja unit Belt

5.1.

Pengamanan Unit
Belt Conveyor

Conveyor dijelaskan.
5.2.

Resiko yang mungkin timbul dari bahaya


tersebut diperkirakan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up,
melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi,
mengamankan dan mengendalikan bahaya di unit Belt Conveyor.
1.2 Belt

Conveyor

adalah

ban

berjalan

yang

berfungsi

untuk

memindahkan/mengangkut material padatan dari suatu tempat ke


tempat lain.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Belt conveyor
2.1.2 Chute

2.1.3 Pull Cord Swicth


2.1.4 Deviation Swicth
2.1.5 Speed Swicth
2.1.6 Bag Stop
2.1.7 Amppere Meter
2.1.8 Damper
2.1.9 Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon
2.2

Perlengkapan

2.2.1 Palu Kayu


2.2.2 Stick/tongkat
2.2.3 Plant Air
2.2.4 SCW bertekanan
2.2.5 Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3 Alat pelindung diri (APD)
23.1 Safety helmet
2.3.2 Safety Shoes
2.3.3 Goggles
2.3.4 Gas masker
2.3.5 Sarung tangan kulit
3 Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Belt Conveyor.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1

Prinsip kerja ban berjalan.

3.1.2

Sifat sifat dari material bahan yang diangkut.

3.1.3

Jenis dan fungsi alat pelindung diri (APD).

3.2 Keterampilan

4.

3.2.1

Mengoperasikan valve/damper.

3.2.2

Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja.

3.2.3

Mengoperasikan alat pemadam api ringan.

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1 Menentukan pemilihan mode operasi (manual/auto).

KODE UNIT

C.201220.0179.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Screw Conveyor

DESKRIPSI UNIT

: Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Screw Conveyor.

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

Kesiapan

peralatan

Screw

conveyor

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
unit Screw Conveyor

diperiksa.
1.2

Kesesuaian jenis material yang dipindah


diperiksa.

1.3

Prasarana (power) diperiksa kesiapanya.

1.4

Kesiapan

peralatan

down

stream

dipastikan
2. Melaksanakan start
up unit Screw
Conveyor
3. Mengendalikan
kondisi operasi unit
Screw Conveyor

2.1

Mode local & manual dipilih.

2.2

Screw Conveyor dijalankan sesuai IK

2.3

Mode remote & auto dipilih.

3.1

Monitoring Screw Conveyor dilakukan.

3.2

Pencatatan data log sheet dilakukan.

3.3

Penyimpangan

operasional

dikomunikasikan Control Room.


3.4

Penyimpangan

mesin

(peralatan)

dilaporkan kepada pihak terkait.


4. Melaksanakan shut

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

Screw Conveyor

4.2

Tahapan shut down unit Screw Conveyor


dilakukan sesuai IK.

4.3

Checking kondisi mesin (peralatan)


dilakukan.

4.4

Kelainan mesin (peralatan) dilaporkan


kepada unit terkait untuk dilakukan
perbaikan.

5. Melakukan
Pengamanan Unit

5.1.

Potensi bahaya di area kerja unit Screw


Conveyor dijelaskan.

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
Screw Conveyor

5.2.

Resiko yang mungkin timbul dari bahaya

5.3.

tersebut diperkirakan.
Safety permit (pekerjaan maintenace)
dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up,
melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi,
mengamankan dan mengendalikan bahaya di unit Screw Conveyor
1.2 Screw Conveyor adalah Alat yang berbentuk ulir horisontal yang
berfungsi

untuk

memindahkan/mengangkut

material

padatan

yang memerlukan kestabilan flow dari suatu tempat ke tempat lain.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5

Motor screw conveyor.


Chute
Amppere Meter (safety device over load)
Damper
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan
2.2.1 Palu Kayu
2.2.2 Plant Air
2.2.3 Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3 Alat pelindung diri (APD)
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Safety Shoes
2.3.3 Goggle
2.3.4 Gas masker
2.3.5 Sarung tangan kulit

Peraturan yang diperlukan


3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit screw Conveyor.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja screw Conveyor.
3.1.2 Sifat sifat dari material bahan yang diangkut.
3.1.3 Fungsi alat pemadam api ringan
3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon


3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja
3.2.3 Menggunakan alat pemadam api ringan

4.

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1 Mengkomunikasikan penyimpangan operasional Control Room.

KODE UNIT

C.201220.0180.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Bucket Elevator

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

keterampilan
dibutuhkan

dan
dalam

aspek
sikap

pengetahuan,
kerja

mengoperasikan

yang
unit

Bucket Elevator

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

unit Bucket Elevator

Mesin (peralatan) Bucket Elevator diperiksa


kesiapanya.

1.2

Kesiapan prasarana (power) diperiksa.

1.3

Safety device diperiksa kesiapanya.

1.4

Kesiapan peralatan di unit down stream


dipastikan.

2. Melaksanakan start

2.1

3. Mengendalikan

2.2

Mode local & manual dipilih.

2.3

Bucket Elevator dijalankan sesuai IK.

2.4

Mode remote & auto dipilih.

3.1

Patrol

kondisi operasi unit


Bucket Elevator

dengan pihak control room

dilakukan.

up unit Bucket
Elevator

Koordinasi

(monitoring)

Bucket

Conveyor

dilakukan.
3.2

Pencatatan data log sheet dilakukan.

3.3

Penyimpangan
Control Room.

operasi

dikomunikasikan

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
3.4

Penyimpangan

Mesin

(peralatan)

dilaporkan kepada pihak terkait.


4.Melaksanakan

4.1

shut Bucket Elevator

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan


kepada unit control room.

4.2

Tahapan shut down unit Bucket Elevator


dilakukan sesuai IK.

5. Melakukan

4.3

Cara pengamanan system dijelaskan.

5.1.

Potensi bahaya di area kerja unit Bucket

Pengamanan Unit
Bucket Elevator

Elevator dijelaskan.
5.2.

Resiko yang mungkin timbul dari bahaya

5.3.

tersebut diperkirakan.
Safety permit (pekerjaan maintenace)
dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up,
melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi,
mengamankan dan mengendalikan bahaya di unit Bucket Elevator
1.2 Bucket Elevator adalah Alat ini berbentuk vertical yang berfungsi
untuk memindahkan/ mengangkut material padatan
tempat ke tempat yang tinggi secara vertikal.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1

Bucket Elevator

dari suatu

2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6

Rotation Detektor
Back stop device
Amppere Meter (safety device over load)
Man hole/hand hoie
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan
2.2.1
Palu Kayu
2.2.2
Stick/tongkat
2.2.3
Drill
2.2.4
Plant Air
2.2.5
Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3 Alat pelindung diri (APD)
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Safety Shoes
2.3.3 Goggle
2.3.4 Gas masker
2.3.5 Sarung tangan kulit
3

Peraturan yang diperlukan


3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Standard Operating Procedure.
4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Bucket Elevator.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat


uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4

Prinsip kerja dasar pengangkut material secara vertikal.


Sifat sifat material yang diangkut.
Jenis dan fungsi peralatan serta alat-alat bantu.
Jenis dan fungsi APD (Alat Pelindung Diri).

3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon
3.2.2 Mengoperasikan valve/damper
3.2.3 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja
3.2.4 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4.

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5.

Aspek kritis
5.1 Memeriksa kesiapan safety device.

KODE UNIT

: C.201220.0181.01

JUDUL UNIT

: Mengoperasikan Unit Drag Conveyor

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Drag Conveyor.

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

unit Drag Conveyor

Kesiapan

mesin

drag

(peralatan)

Conveyor diperiksa.
1.2

Power listrik dipastikan sudah siap.

1.3

Safety device dipastikan kesiapanya.

1.4

Kesiapan peralatan di unit down stream


dipastikan.

2. Melaksanakan start
up unit Drag
Conveyor
3. Mengendalikan
kondisi operasi unit

2.1

Mode local & manual dipilih.

2.2

Drag Conveyor dijalankan sesuai IK.

2.3

Mode remote & auto dipilih.

3.1

Kelainan

operasi

diidentifikasi.

Drag

Conveyor

ELEMEN
KOMPETENSI
Drag Conveyor

KRITERIA UNJUK KERJA


3.2

Pencatatan dan pelaporan data log sheet


dilakukan.

3.3

Penyimpangan operasi & mesin (peralatan)


dilaporkan kepada pihak terkait.

4.Melaksanakan shut

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

Drag Conveyor

4.2

Tahapan shut down unit Drag Conveyor


dilakukan sesuai IK.

5. Melakukan

4.3

Cara pengamanan system dijelaskan.

5.1.

Potensi bahaya di area kerja unit Drag

Pengamanan Unit
Drag Conveyor

Conveyor dijelaskan.
5.2.

Resiko yang mungkin timbul dari bahaya

5.3.

tersebut diperkirakan.
Safety permit (pekerjaan maintenace)
dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up,
melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi,
mengamankan dan mengendalikan bahaya di unit Drag Conveyor
1.2 Drag Conveyor adalah Alat ini berfungsi untuk memindahkan/
mengangkut material padatan dari suatu tempat ke tempat yang
lain dengan cara digeser.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1

Motor drive

2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
2.1.7

Drag chain
Rotation Detektor
Amppere Meter
Safety device over load
Man hole / hand hole
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan

2.3

2.2.1 Palu Kayu


2.2.2 Stick (tombak besi)
2.2.3 Plant Air
2.2.4 Alat tulis ( log sheet,log book)
Alat pelindung diri (APD)
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Safety Shoes
2.3.3 Goggles
2.3.4 Gas masker
2.3.5 Sarung tangan kulit

3 Peraturan yang diperlukan


3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Drag Conveyor.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip kerja drag conveyor.
3.1.2 Sifat sifat dari material bahan yang diangkut.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon
3.2.2 Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja
3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan

4.

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1 Mengidentifikasi Kelainan operasi Drag Conveyor.

KODE UNIT

C.201220.0182.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Crusher

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

keterampilan
dibutuhkan
Crusher

dan
dalam

aspek
sikap

pengetahuan,
kerja

mengoperasikan

yang
unit

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up
unit Crusher

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

Kebersihan internal Crusher diperiksa.

1.2

Kondisi

mesin

Crusher

(peralatan)

dipastikan.
1.3

Prasarana (power, Plant air) disiapkan

1.4

Kesiapan mesin (peralatan) di unit down


stream dipastikan.

2. Melaksanakan start
up unit Crusher

3. Mengendalikan
kondisi operasi unit
Crusher

2.1

Mode local & manual dipilih.

2.2

Unit crusher dijalankan sesuai IK.

2.3

Mode remote & auto dipilih.

3.1

Patrol (monitoring) Crusher dilakukan.

3.2

Kelainan pada crusher diidentifikasi.

3.3

Pencatatan

dan

pelaporan

log

sheet

mesin

(peralatan)

dilakukan.
3.4

Penyimpangan

dilaporkan kepada pihak terkait.


4. Melaksanakan Shut
Down Crusher

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

4.2

Tahapan shut down unit Crusher


dilakukan sesuai IK.

5. Melakukan

4.3

Cara pengamanan system dijelaskan.

5.1.

Potensi bahaya di area kerja unit Crusher

Pengamanan Unit
Crusher

dijelaskan.
5.2.

Resiko yang mungkin timbul dari bahaya

5.3.

tersebut diperkirakan.
Safety permit (pekerjaan maintenace)
dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up,
melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi,
mengamankan dan mengendalikan bahaya di unit Crusher
1.2 Crusher

adalah

Alat

tumbuk

yang

berfungsi

untuk

memecahkan/menghancurkan material bongkahan menjadi lebih


kecil sesuai spesifikasi yang dikehendaki.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4

Drill
Amppere Meter (safety device over load)
Man hole / hand hoie
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan
2.2.1 Palu Kayu
2.2.2 Stick (tombak besi)
2.2.3 Plant Air
2.2.4 Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3 Alat pelindung diri (APD)
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Safety Shoes
2.3.3 Kacamata
2.3.4 Gas masker
2.3.5 Sarung tangan kulit
2.3.6 Ear Plug
3 Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma

4.1.1 (tidak ada.)


4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.2

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit crusher.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan


3.1 Pengetahuan
3.1.1

Prinsip kerja penghancur material.

3.1.2

Sifat sifat dari material yang dihancurkan.

3.1.3

Fungsi alat pemadam api ringan.

3.1.4

Jenis dan fungsi alat pelindung diri (APD).

3.2 Keterampilan

4.

3.2.1

Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

3.2.2

Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti

4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5.

Aspek kritis
5.1 Memeriksa kebersihan internal Crusher.

KODE UNIT

: C.201220.0183.01

JUDUL UNIT

: Mengoperasikan Unit Pompa

DESKRIPSI UNIT

:Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Pompa.

ELEMEN

KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up

1.1

Kesiapan peralatan pompa dipastikan.

unit Pompa rotary

1.2

Prasarana

(power,

fluida)

diperiksa

ketersediaanya
1.3

Kesiapan peralatan di unit up stream


dipastikan.

1.4

Kesiapan peralatan di unit down stream


dipastikan.

2. Melaksanakan start
up unit Pompa

2.1

Jenis pompa diperiksa.

2.2

Pompa rotary/reciprocating periksa black

rotary

valve suction & black valve discharhe


selalu buka.
2.3

Pompa centrifugal diperiksa black valve


suction

selalu

terbuka

&

black

valve

discharhe tertutup.
2.4

Pada pompa centrifugal dengan suction


negatip dilakukan priming.

2.5

Pompa dijalankan sesuai IK

2.6

Fluida cairan yang dipompa diatur dengan


buka black valve discharge.

ELEMEN
KOMPETENSI
3. Mengendalikan
kondisi operasi unit

KRITERIA UNJUK KERJA


3.1

Aliran fluida dipastikan tidak terhambat.

3.2

Periksa

Pompa rotary

4. Melaksanakan shut
down unit Pompa

kelainan

parameter

pompa

dilakukan.
3.3

Pencatatan data log sheet dilakukan

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan

4.2

Tahapan shut down dilakukan sesuai IK.

4.3

Pemeriksaan kelainan kondisi equipment


dilakukan.

.4.4

Kelainan
kepada

pompa
unit

(peralatan)

terkait

untuk

dilaporkan
dilakukan

perbaiakan.
5. Pengendalian potensi

5.1

bahaya di unit
Pompa rotary

Identifikasi potensi bahaya unit Pompa


dilakukan.

5.2

Resiko yang mungkin timbul dari bahaya


tersebut diperkirakan.

5.3

Safety

permit

(pekerjaan

maintenace)

dipastikan ada.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up,
melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi,
mengamankan dan mengendalikan bahaya di unit Pompa rotary.
1.2 Pompa adalah Alat ini berfungsi untuk memindahkan fluida cairan
dari suatu tempat ke tempat yang lain.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6

Valve
Fluida (minyak)
Strainer
Amppere Meter (safety device over load)
Pressure indikator
Alat komunikasi Radio HT & pesawat telpon

2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis ( log sheet,log book)
2.3 Alat pelindung diri (APD)
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Safety Shoes
2.3.3 Kacamata
2.3.4 Gas masker
2.3.5 Sarung tangan
3 Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4 Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Standard Operating Procedure.
4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Pompa rotary.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan


3.1 Pengetahuan
3.1.1

Prinsip kerja pompa.

3.1.2

Macam-macam jenis pompa

3.1.3

Jenis dan fungsi alat pelindung diri (APD).

3.2 Keterampilan

4.

3.2.1

Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon

3.2.2

Menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja

3.2.3

Mengoperasikan alat pemadam api ringan

Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5.

Aspek kritis
5.1 Memastikan aliran fluida tidak terhambat.

KODE UNIT:

C.201220.0184.01

JUDUL UNIT

Mengoperasikan Unit Blower Centrifugal

DESKRIPSI UNIT

Unit

ini

mencakup

aspek

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam mengoperasikan unit Blower Centrifugal.

ELEMEN
KOMPETENSI
1. Menyiapkan start up

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

unit Blower
Centrifugal

Kesiapan peralatan Blower Centrifugal


diperiksa.

1.2

Ketersediaa

prasarana

(power,

CLW)

diperiksa.
1.3

Shaft Blower Centrifugal dapat mudah


diputar diperiksa.

1.4

Kesiapan peralatan unit up/down stream


dipastikan.

1.5

Posisi damper suction/discharge Blower


Centrifugal tertutup telah diperiksa.

2. Melaksanakan start
up unit Blower

2.1

Pelaksanaan start dikomunikasikan kepada


unit Control Room.

Centrifugal

2.2

System pelumasan/pendingin diaktifkan.

2.3

Main motor Blower Centrifugal dijalankan


sesuai instruksi kerja..

3. Mengendalikan

3.1

kondisi operasi unit


Blower Centrifugal

Posisi

pembukaan

damper

suction/

discharge Blower Centrifugal diatur.


3.2

Pressure suction & discharge diatur sesuai


parameter yang dikehendaki.

3.3

Temperatur gas/material yang dihandling


diatur sesuai parameter yang dikehendaki.

3.4

Kondisi operasi mesin (kelainan) diperiksa.

3.5

Pencatatan

Log

Sheet

dan

Log

Book

dilakukan.
4. Melaksanakan shut
down unit Blower

4.1

Pelaksanaan shut down dikomunikasikan.

4.2

Tahapan shut down Blower Centrifugal

Centrifugal

dilakukan sesuai IK.


4.3

Periksa kelainan kondisi mesin Blower


Centrifugal dilakukan.

4.4

Kelainan Blower Centrifugal (peralatan)


dilaporkan

kepada

unit

terkait

untuk

dilakukan perbaiakan.
5. Pengendalian

5.1

potensi bahaya di
unit Blower
Centrifugal

Potensi bahaya di area kerja unit Blower


Centrifugal diidentifikasi.

5.2

Resiko yang mungkin timbul dari bahaya


tersebut diperkirakan.

5.3

Safety

permit

dipastikan ada.

(pekerjaan

maintenace)

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1

Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan start up,


melaksanakan start dan shut down, mengendalikan operasi,
mengamankan

dan

mengendalikan

bahaya

di

unit

Blower

Centrifugal.
1.2 Blower Centrifugal adalah alat yang terdiri dari casing dan impeller
berfungsi memberikan pressure energi (vakum/positif) dengan
media udara.

2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan


2.1 Peralatan
2,1,1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5

Cooling water
Pressure indikator
Control valve
Damper
Valve

2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis
2.2.2 Radio HT & pesawat telpon
2.3 Alat pelindung diri (APD)
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Safety shoes
2.3.3 Goggle
2.3.4 Ear plug
2.3.5 Gas masker
2.3.6 Sarung tangan kulit
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 (tidak ada.)

4. Norma dan standar

4.1 Norma
4.1.1

(tidak ada.)

4.2 Standar
4.2.1

Standard Operating Procedure.

4.2.1

Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit blower Centrifugal.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
2.1 (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan


3.1 Pengetahuan
3 1.1 Prinsip kerja centrifugal blower Centrifugal.
3.1.2 Memahami sifat sifat dari bahan yang terkait dengan
pengoperasian blower Centrifugal. .
3.1.3 Mengetahui jenis dan fungsi alat pelindung diri (APD).
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan alat komunikasi radio HT/Telpon.
3.2.2 Menggunakan alat keselamatan kerja.
3.2.3 Mengoperasikan alat pemadam api ringan.

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Disiplin
4.3 Cermat

5. Aspek kritis
5.1 Periksa pengaturan pressure suction dan discharge sesuai parameter
yang dikehendaki.
.

KODE UNIT

C.201220.0185.01

JUDUL UNIT

Membuat Work Order

DESKRIPSI UNIT

Kompetensi

ini

mencakup

pengetahuan,

ketrampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam membuat Work Order.
Elemen Kompetensi
1. Melakukan
persiapan membuat
work order

Kriteria Unjuk Kerja


1.1

Kesiapan sarana komputer diyakinkan.

1.2

Permintaan
diidentifikasi.

pembuatan

work

order

Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja


1.3

Sarana

pendokumentasian

work

order

disiapkan

2.

Memulai

2.1 Aplikasi enterprise asset management dibuka.

membuat work

2.2 Kesesuaian sub aplikasi work order dipilih.

order

2.3 Data terkait work order dientry.


2.4 Up load (release) work order dilakukan.

3. Mendokumentasika

3.1

n work order

Penginfirmasian

ke

execute

department

dilakukan.
3.2

Pencatatan data data work order dilakukan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1

Unit kompetensi ini mencakup kegiatan menyiapkan, melaksanakan


pembuatan dan mendokumentasikan work order.

1.2

Work Order (WO) adalah unit yang mengendalikan proses dan


mengkoordinasikan semua unit yang ada di pabrik Aluminium
Fluoride.

1.3

Execute

department

adalah

bagian/bidang

yang

melaksanakan pekerjaan yang dimaksud dalam work order.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Komputer
2.1.2 Alat komunikasi
2.1.3 Log book
2.2

Perlengkapan

akan

2.2.1 ATK

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 (tidak ada.)
4. Norma dan standar
Norma
4.1.1
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1
Standard Operating Procedure
4.2.2
Instruksi Kerja yang terkait.
4.1

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam membuat work
order.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat
uji kopetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
2.1 (tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1

Pengetahuan
3.1.1 Keyboard skill.
3.1.2 Jenis dan fungsi aplikasi enterprise asset management.
3.1.3 Kode terkait execute department.

3.2

Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan komputer.
3.2.2 Melaksanakan pencatatan dalam log sheet/log book.

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1
4.2
4.3

Teliti
Cermat
Disiplin

5. Aspek kritis
5.1

Mengidentifikasi permintaan work order diperiksa.

KODE UNI
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT

: C.201220.0186.01
: Mengoperasikan Unit Pelaporan Data & File Data
: Kompetensi ini mencakup pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam mengoperasikan Unit Pelaporan Data & File
Data

ELEMEN KOMPETENSI
1. Melakukan
perencanan Unit
Pelaporan Data &
File Data

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

Labeling Sekat/blok-blok Rak disiapkan

1.2

Model format form-form isian disiapkan

1.3 Ketersediaan alat tulis kantor disiapkan

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA


1.4

2.

Melaksanakan

2.1

Unit Pelaporan Data


& File Data

Model sytem Administrasi direncanakan

Koordinasi

informasi

data

unit

terkait

dilakukan.
2.2

Pelaporan data kegiatan harian dibuat

2.3

Pencatatan data analisa qualitas bahan


baku & product dilakukan

2.4

Pencatatan

kartu

sejarah

setiap

penggantian equipment dibuat


2.5

Pencatatan

data

kegiatan

maintenance

dilakukan
3.

Mengendalikan
Unit Pelaporan Data
& File Data

3.1 Rak tempat file manual disediakan


3.2 Pemilahan data untuk file dilpastikan
3.3 Penyimpanan file data dipastikan
3.4 Penghangusan file data berdasarkan retensi
dipastikan
3.5 Cros check file data dengan unit kerkait
dilakukan.
3.6 Buku buku perpustakaan dipastikan
3.7 Back-up file data di computer dipastikan

4. Pengamanan Unit
Pelaporan Data & File
Data

4.1 Key person pengendali ditentukan


4.2 Tata letak blok blok ditentukan
4.3 Kaidah kaidah keselamatan diperhatikan.
4.4 Adanya Gudang tempat penyimpanan yang
aman dipastikan

ELEMEN KOMPETENSI
5. Pengendalian bahaya
Unit Pelaporan Data

KRITERIA UNJUK KERJA


5.1.

Identifikasi bahaya dilakukan.

5.2.

Evaluasi

& File Data

resiko

yang

mungkin

timbul

dilakukan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1

Unit

kompetensi

ini

mencakup

kegiatan

merencanakan,

melaksanakan, mengendalikan, mengamankan operasional, dan ,


pengendalian bahaya Unit Pelaporan Data & File Data
1.2

Pelaporan kegiatan adalah alur informasi berupa data & kegiatan


apa saja yang diperlukan untuk disampaikan ke pihak yang
memerlukan (Pihak terkait), baik secara hirarki keorganisasian
maupun dalam tingkatan level sama/sejajar.

1.3

File data adalah kumpulan pelaporan & data, dan sebagainya apa
saja yang disimpan pada tempat tertentu, dan dapat digunakan pada
suatu

waktu

tertentu

untuk

lebih

mempermudah

informasi.

2.

Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1
Rak file
2.1.2
Perangkat Computer
2.1.3
Meja kursi
2.1.4
Log Book
2.1.5
Log sheet
2.1.6
Buku catatan analisa laboratorium
2.1.7
Buku SPBK/WO
2.1.8
Kartu sejarah
2.1.9
Pesawat telepon & Radio HT

penggalian

2.2

Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor


2.2.2 Papan informasi
2.2.3 Form form isian
2.2.4 Daftar nomor telepon
2.3
APD
2.3.1 Safety helmet
2.3.2 Safety shoes
2.3.3 Gas masker
3.

Peraturan yang diperlukan


3.1(tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 (tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Standard Operating Procedure
4.2.2 Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1

Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi


pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan
unit Pelaporan Data & File Data

1.2

Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,


simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.

1.3

Penilaian dilakukan di tempat kerja (workshop) dan/atau di tempat


uji kopetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
(tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1

3.2

Pengetahuan
3.1.1 Menguasai prinsip pengoperasian unit Pelaporan Data & File
3.1.2

Data
Menguasai atministrasi data kegiatan unit Pelaporan Data &

3.1.3
3.1.4

File Data
Menguasai pengoperasian perangkat komputer
Memahami Jenis-jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri

Keterampilan
3.2.1 Mampu melakukan pencatatan data kegiatan dan mem-file
data
3.2.2 Mampu menggunakan alat bantu radio HT.
3.2.3 Mampu menjaga etika berkomunikasi
3.2.4 Dapat menggunakan alat pelindung diri keselamatan kerja

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti
4.2 Cermat
4.3 Disiplin

5.

Aspek kritis
5.1 Memastikan penyimpanan file data.

KODE UNIT

: C.201220.0187.01

JUDUL UNIT

: Membuat Safety Permit

DESKRIPSI UNIT

: Kompetensi

ini

mencakup

pengetahuan,

ketrampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan


dalam Membuat Safety Permit.
Elemen Kompetensi
1. Melakukan
persiapan membuat
Safety Permit

Kriteria Unjuk Kerja


1.1 Ketersediaan form safety permit diyakinkan
sesuai jenis pekerjaanya.
1.2 Kesesuaian form safety permit dipilih.
1.3 Sarana
disiapkan

pendokumentasian

safety

permit

Elemen Kompetensi
2.

Membuat Safety
Permit

Kriteria Unjuk Kerja


2.1 Pekerjaan yang memerlukan safety permit
diidentifikasi jenisnya.
2.2 Kesesuaian alat keselamatan yang disyaratkan
ditentukan.
2.3 Kolom persyaratan yang sudah dikerjakan
dicentrang.
2.4 Komunikasi dengan pelaksana pekerjaan dan
safety inspector dilakukan.

3. Mendokumentasika
n Safety Permit

3.1 Pencatatan data data Safety Permit ke dalam


logbook dilakukan.
3.2 Lembar file disimpan di tempat yang tersedia.
3.3 Retensi lembar file Safety Permit ditentukan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1

Unit

kompetensi

ini

mencakup

kegiatan

menyiapkan,

melaksanakan pembuatan dan mendokumentasikan Safety Permit.


1.2

Safety Permit adalah surat ijin keselamatan yang wajib disiapkan


untuk jenis pekerjaan yang mensyaratkanya.

1.3

Dicentrang adalah pemberian tanda pada form isian untuk syarat


syarat keselamatan yang sudah dilaksanakan.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Form isian permit
2.1.2 Logbook
2.1.3 Rak file

2.1.4
2.1.5
2.2

Alat komunikasi
Log book

Perlengkapan
2.2.1 ATK

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 (tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1
4.2

Norma
4.1.1 (tidak ada.)
Standar
4.2.1
Standard Operating Procedure
4.2.2
Instruksi Kerja yang terkait.

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yg meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam membuat safety
permit
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan metode tes lisan, test tulis,
simulasi gambar/diagram proses dan/atau praktek lapangan.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau di tempat uji
kopetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
2.1 (tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1

Pengetahuan
3.1.1 Jenis form isian safety permit.
3.1.2 Menyesuaikan form isian dengan jenis pekerjaan yang tepat.

3.2

Keterampilan
3.2.1 Melaksanakan pencatatan dalam log sheet/log book.
3.2.2 Mendokumentasikan file.
3.2.3 Menggunakan alat komunikasi.

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1
4.2
4.3

Teliti
Cermat
Disiplin

5. Aspek kritis
5.1

Menentukan kesesuaian alat keselamatan kerja yang disyaratkan


diperiksa.

Anda mungkin juga menyukai