BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai ketentuan yang berlaku bahwa setiap mahasiswa STIEM
Bongaya Makassar diwajibkan mengikuti program Kuliah Kerjalapangan
(KKL) yang merupakan suatu bentuk pelajaran dan pengalaman yang
sangat berharga bagi kami untuk terjun langsung dan melihat kondisi
ketika berada ditengah-tengah lingkungan kerja sehingga kami dapat
mengaplikasikan
ilmu
yang
telah
diperoleh
dibangku
kuliah.
BAB II
PEMBAHASAN
permerintah
daerah
membuka
rekening
di
bank
Pasal 18
(1) Gubernur/bupati/walikota menunjuk Bank Umum sesuai dengan
kriteria dan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17
ayat (1) dan/atau Bank Sentral untuk menyimpan Uang Daerah
yang berasal dari penerimaan daerah dan untuk membiayai
pengeluaran daerah.
(2) Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah selaku
Bendahara Umum Daerah membuka rekening Kas Umum
Daerah pada Bank Sentral dan/atau Bank Umum yang ditunjuk
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(3)
sekurangkurangnya mencakup:
a) jenis pelayanan yang diberikan;
b) mekanisme pengeluaran/penyaluran dana melalui bank;
c) pelimpahan penerimaan dan saldo rekening pengeluaran
ke Rekening Kas Umum Daerah;
d) pemberian bunga/jasa giro/bagi hasil atas saldo rekening;
e) pemberian imbalan atas jasa pelayanan;
f) kewajiban menyampaikan laporan;
g) sanksi berupa denda dan/atau pengenaan bunga yang
harus dibayar karena pelayanan yang tidak sesuai dengan
perjanjian; dan
h) tata cara penyelesaian perselisihan.
(5) Pembukaan
rekening
di
Bank
Sentral
oleh
Pasal 19
(1) Bendahara Umum Daerah/Kuasa Bendahara Umum Daerah
dapat membuka rekening penerimaan pada Bank Umum yang
ditunjuk
oleh
gubernur/bupati/walikota
untuk
mendukung
ke
sekurangkurangnya
Rekening
sekali
Kas
sehari
Umum
pada
akhir
Daerah
hari
kerja
Umum
pada
Daerah
Bank
gubernur/bupati/walikota
dapat
Umum
untuk
membuka
yang
rekening
ditetapkan
mendukung
oleh
kelancaran
Nomor
39
Tahun
2007
Tentang
Pengelolaan
Uang
ditunjuk;
mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan dalam
4.
5.
6.
7.
pelaksanaan APBD;
menyimpan Uang Daerah;
melaksanakan penempatan Uang Daerah;
mengelola/menatausahakan investasi;
melakukan pembayaran berdasarkan permintaan
pejabat
diubah
yaitu
dengan
Surat
Keputusan
Direksi
No.
mendukung
perusahaan,
maka
kelancaran
manajemen
kerja
bagi
perusahaan
personil
perlu
suatu
membuat
Selain
itu,
struktur
pendeteksian
organisasi
akan
terjadi
kesalahan
apabila
membantu
Struktur
WALIKOTA
MAKASSAR
BPKA
10
ANGGARAN
PERBENDAHARAAN
KOTA MAKASSAR
AKUNTANSI
SUB.
PERBENDAHARA
AN DAN GAJI
SUB.
PENGENDALIAN
KASDA KOTA
MAKSSAR
PEMBUKUAN BANK
SULSELBAR DAN
PERWAKILAN PAJAK
11
SKPD
mempunyai
fungsinya
sepagai
program-program
alat
pendukung
untuk
kinerja
yang
berkaitan
pembiayaan
kepada
Bidang
laporan
(SPPD)
kegiatan
kepada
beserta
Bidang
dokumen-dokumen
Pemberdaharaan
untuk
dokumen-dokumen
tersebut
diterima
dan
diperiksa
oleh
Bidang
12
untuk
diperbaiki.
Kesalahan-kesalahan
ini
bisa
terdapat
kesalahan,
maka
pihak
perbendaharaan
SUB.
13
rekanan
yang
bersangkutan
untuk
memperbaiki
berkasnya.
7 Pelaporan oleh KASDA
Pelaporan ini dilakukan dengan cara mengubah data yang
ada di SIMKADA BUD dengan data yang ada di KASDA II Kota
14
yang
penulis lakukan:
1. Terjadinya
selisih
laporan
pada
Buku
Kas
Umum
(BKU)
15
yang
dilakukan
adalah
dengan
16
17
A. Kesimpulan
Setelah mengamati dan menginterprestasikan seluruh laporan
ini penulis menyimpulkan bahwa di KASDA II Kota Makassar
mempunyai system pengendalian yang baik, hal ini didasarkan atas
beberapa kasus diatas.
18
ini
penulis
pandang
sangat
efektif
dalam
hal
19
Daftar pustaka