HIDROSEFALUS
Kelompok VI
Apriliano
Marit
Riswan Saputra
Wahwani
DEFINISIHIDROSEFALUS
Hidrosefalusadalah akumulasi cairan serebro spinal
dalam ventrikelserebral, ruang subarachnoid atau ruang
subdural (Suriadi dan Yuliani, 2001).
Hidrosefalusmerupakan keadaan patologis otak yang
mengakibatkan bertmbahnya cairan serebro spinalis tanpa
atau pernah dengan tekanan intracranial yang meninggi
sehingga terdapat pelebaran ruangan tempat mengalirnya
cairan serebro spinal (Ngastiyah,2007).
ETIOLOGI HIDROSEFALUS
Hidrosefalus terjadi bila terdapat penyumbatan aliran
CSS pada salah satu tempat antara tempat
pembentukan CSS dalam sistem ventrikel dan tempat
absorbsi
dalam
ruang
subarackhnoid.
akibat
penyumbatan, terjadi dilatasi ruangan CSS diatasnya.
Penyumbatan aliran CSS sering terdapat pada bayi
dan anak ialah:
1.Kongenital : disebabkan gangguan perkembangan
janin dalam rahim,atau infeksi intrauterine
2.Didapat : disebabkan oleh infeksi, neoplasma,
atau perdarahan
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI
KLINISHIDROSEFALUS
1.Hidrosefalus dibawah usia 2 tahun
PENTALAKSANAAN
MEDISHIDROSEFALUS
1.Pencegahan
2.Terapi Medikamentosa
3.Pembedahan
4.Terapi
KOMPLIKASIHIDROSEFALUS
Peningkatan tekanan intrakranial
Kerusakan otak
Infeksi:septikemia,endokarditis,infeksiluka,nefritis,
meningitis,ventrikulitis,abses otak.
Shunt tidak berfungsi dengan baik akibat
obstruksi mekanik.
Hematomi subdural, peritonitis,adses abdomen,
perporasi organ dalam rongga
abdomen,fistula,hernia, dan ileus.
Kematian
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Pengkajian
c) Pemeriksaan Fsik
Masa bayi
Masa Kanak-Kanak
DIAGNOSA KEPERAWATANHIDROSEFALUS
1.
RENCANA
KEPERAWATANHIDROSEFALUS
1. Gangguan perfusi jaringan serebral yang berhubungan
dengan peningkatan tekanan intracranial
Tujuan: Anak akan mempertahankan fungsi otak dan
tidak memperlihatkan tanda-tanda lebih lanjut
peningkatan TIK
Intervensi:
Implementasi
Implementasi dilakukan sesuai dengan
rencana keperawatan yang telah dibuat
sebelumnya berdasarkan masalah
keperawatan yang ditemukan dalam
kasus, dengan menuliskan waktu
pelaksanaan dan respon klien.
Evaluasi
1. Anak akan mempertahankan fungsi otak dan tidak
memperlihatkan tanda-tanda lebih lanjut peningkatan
TIK.
2. Anak akan mendemonstrasikan tidak ada tanda
dehidrasi yang ditandai dengan berat badan stabil,
turgor kulit baik, kadar elektrolit stabil, membrane
mukosa lembab, haluaran urine 1-2 ml/kg/jam.
3. Anak tidak akan mengalami cedera sebagai akibat
kejang.
4. Orang tua dan anak akan mengekspresikan
pemahamannya tentang hidrosefalus.
TERIMAKA
SIH