Tahap pertama yang dilakukan sebelum dokumentasi adalah merendam gel agarose

hasil elektroforesis pada larutan SYBR Safe kurang lebih selama 15 menit. Larutan ini
berfungsi untuk meningkatkan daya fluoresensi DNA saat disinari sinar UV dalam Gel Doc.
Setelah tahap-tahap tersebut barulah divisualisasi dengan menggunakan Gel Doc (Barnum
dan Susan, 2005).
Dokumentasi hasil elektroforesis dilihat menggunakan gel doc merk Gel Logic 200
Imaging

System.

Gel

doc

adalah

alat

yang

digunakan

untuk

mengamati

dan

mendokumentasikan hasil elektroforesis. Komponen gel doc terdiri dari lampu UV, kamera,
dan computer. Lampu UV berfungsi menerangi bagian dalam dari gel doc, kamera berfungsi
memotret hasil elektroforesis, dan komputer berfungsi untuk menjalankan proses
dokumentasi lewat bantuan software (Davis dkk., 1994).
Ultra Violet Transilluminators digunakan untuk menvisualkan DNA setelah loading
atau ruuning dalam DNA elektroforess. Prinsip kerja dari alat ni adalah Sinar UV terpancar
dan akan memendarkan SYBR Safe yang menempel pada DNA. Sehingga visualisasi
DNA bisa terlihat lewat pancaran yang berwarna putih (John dan Rachmawati, 2011).

DAFTAR PUSTAKA
Barnum, dan Susan, R. 2005. Biotechnology an Introduction 2nd edition. Thomson
Brooks/Cole, USA.
Davis, L., Kuehl, M., Battey, J. 1994. Basic methods: Molecular biology second edition.
Appleton & Lange, Norwola.
John dan Rachmawati. 2011. Chemistry 3. Erlangga, Jakarta.