KULIAH- 1:

PENGERTIAN HUKUM

Pengertian Hukum
Law is
Indescribable
Hard to be stated
Why?
The Scope is too big
The parameter is unclear

Definisi Hukum Sebagai

Pegangan

Prof. Muchtar Kusumaatmadja

Pengertian Hukum :
Kumpulan azas dan kaidah yang
mengatur kehidupan manusia disertai
oleh lembaga-lembaga dan proses
yang mewujudkan azas dan norma itu
dalam kenyataan.

Komponen Hukum

Asas
Kaidah
Lembaga
Proses

Suprastruktur hukum = lembaga-lembaga

yang dibentuk oleh instansi yang berwenang
sesuai hukum
Kalau komponen hukum tidak lengkap, terjadi
lack of law

Azas Hukum
Adalah aturan dasar dan prinsipprinsip hukum yang abstrak dan
pada umumnya melatarbelakangi
peraturan konkret dan pelaksanaan
hukum.
Peraturan konkret (seperti undangundang) tidak boleh bertentangan
dengan asas hukum, demikian pula
dalam keputusan hakim,
pelaksanaan hukum, dan sistem

Kaidah Hukum
Kaidah hukum bersifat MENGATUR
dan MEMAKSA.
Kaidah hukum merupakan peraturanperaturan hidup kemasyarakatan
yang dapat memaksa orang supaya
mentaati tata-tertib dalam
masyarakat serta memberikan sanksi
yang tegas bagi yang melanggarnya.

Kaidah hukum dan kaidah lainnya

Hukum adalah salah satu kaidah yang berlaku
di masyarakat
Kaidah lainnya adalah:
Sopan santun
Susila
Agama

Perbedaan kaidah hukum dan lainnya adalah:

kaidah hukum memiliki sanksi yang pasti
dengan didukung oleh lembaga yang
menjamin terlaksananya hukum tersebut

Tujuan Hukum
Ketertiban
Kepastian
Keadilan

Lingkup berlakunya hukum

Subyek hukum
Obyek hukum
Ruang (yurisdiksi)
Waktu
Berlaku mundur atau tidak
Masa daluarsa

Subjek Hukum
Segala sesuatu yang menurut hukum dapat menjadi
pendukung (dapat memilki) hak dan kewajiban.
Subjek hukum memiliki kewenangan untuk bertindak
menurut tata cara yang ditentukan atau dibenarkan
hukum
Subyek hukum ialah pemegang hak dan kewajiban
menurut hukum. Dalam kehidupan sehari-hari, yang
menjadi subyek hukum dalam sistem hukum Indonesia
ialah:
individu (orang)
badan hukum (perusahaan, organisasi, institusi).

Objek Hukum
Objek
hukum
adalah
segala
sesuatu:
Bermanfaat bagi subjek hukum
Dapat dikuasai oleh subjek hukum
Dapat dijadikan pokok (objek)
dalam suatu hubungan hukum.
Manusia,
benda,
negara,
hubungan
antara
negara,
pembangunan

Sumber Hukum
Hukum tidak tertulis
Hukum kebiasaan
Hukum adat
Doktrin/pendapat ahli
Yurisprudensi (keputusan pengadilan)

Hukum tertulis (UU No. 10/2004)

UUD
UU/Perpu
Peraturan Pemerintah
Perpres
Peraturan Daerah

Perjanjian/Konvensi/Traktat
Asas Hukum yang berlaku dalam peraturan per-UU-an
Lex Superior de rogat lex inferior
Lex Posterior de raga lex anterior
Lex Specialis de rogat lex generalis

Lingkup Ilmu Hukum

Objek

Pemb Hukum

Jurisdiksi

Manusia

Pidana (PUBLIK)
- Substansi
- Prosedural

PNPTMA

Benda

Perdata (PRIVAT)
-Substansial
-Prosedural

PNPTMA

Negara

T & F Lembaga
Negara (PUBLIK)
(HTN)

Mahkamah Konstitusi

Lembaga-lembaga
bergerak (HAN)

PNTata Usaha
NegaraPTTUNMA

Agama

Nikah, Talak, Cerai,

Rujuk. Waris (PRIVAT)

Pengadilan Negeri
AgamaPTAMA

Hukum Spesifik

Tindak Pidana Korupsi

(TiPiKor)
Tata Niaga

Pengadilan Militer

Metode Penelitian Hukum

Metode Hukum Normatif
Penelitian terhadap sumber-sumber hukum
Analisis sinkronisasi vertikal dan horizontal dari
sumber-sumber hukum
Prinsip hukum dari hukum-hukum yang ada (general
principles)
Perbandingan hukum di satu negara dengan negara
lain

Critical Legal Studies

Politik Hukum
Sosiologi Hukum
Antropologi Hukum