Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Agenda Seminar

Dua Tahun Penyelenggaraan JKN. Dua tahun penyelenggaraan JKN telah merubah
paradigma masyarakat dalam menghadapi risiko terkena penyakit. Sebagai program
negara, JKN telah memberikan ketenangan masyarakat karena terhindar dari
ketidak-berdayaan pembiayaan apabila mengalami sakit. Dua tahun lebih penyelenggaraan JKN masih jauh dari sempurna. Kegaduhan masyarakat yang terjadi dari sejak awal
penyelenggaraan menuntut semua pihak memberikan dukungan yang seimbang
sehingga program JKN dapat diselenggarakan secara berkesinambungan menuju
pelayanan kesehatan semesta pada tahun 2019 sesuai Roadmap BPJS Kesehatan.

Hari Pertama, Rabu 1 Juni 2016

Biaya Pelayanan Kesehatan. Penyelenggaraan JKN merupakan mekanisme


pengumpulan iuran peserta yang kemudian digunakan untuk membiayai pelayanan
kesehatan bagi peserta yang mengalami sakit. Dengan mekanisme gotong royong ini
maka iuran dari peserta yang sehat akan digunakan untuk membiayai peserta yang sakit.
Keseimbangan penyelenggaraan terjadi apabila jumlah dana yang terkumpul dari iuran
peserta cukup untuk membiayai seluruh peserta yang mengalami sakit. Dengan pengertian
ini maka dana yang terkumpul akan digunakan untuk dua kepentingan yaitu biaya
operasional penyelenggara dan biaya pelayanan kesehatan. Berapa jumlah iuran yang
seharusnya sangat bergantung dari dengan berapa biaya pelayanan kesehatan yang
seharusnya. Berapa biaya pelayanan kesehatan yang wajar ?

07.00

Registration

08.20

Opening Remark

Oleh: Puri Communications

08.30

Kedua Biaya Pelayanan Rumah Sakit. Mekanisme pembayaran klaim terhadap fasilitas
kesehatan rujukan Rumah Sakit (RS) menggunakan INA CBGs. Standar tarif yang berlaku dalam
sistem INA CBGs ditetapkan berdasarkan diagnosis penyakit dan tipe rumah sakit. Terdapat 1.077
kelompok kasus yang terdiri dari 789 kelompok diagnosis rawat inap dan 288 kelompok diagnosis
rawat jalan. Besarnya tarif pada tiap diagnosis bergantung tipe rumah sakit. Berdasarkan atas
penerapan INA CBGs dari awal penyelenggaraan JKN, maka besarnya tarif yang berlaku saat ini
perlu mendapatkan evaluasi dari penggunanya yaitu kalangan penyedia pelayanan kesehatan.
Ketiga biaya penggunaan obat. Terdapat berbagai jenis dan harga obat yang beredar di pasar,
sehingga pemilihan jenis dan harga obat yang akan digunakan dalam pelayanan kesehatan perlu
dilakukan dengan baik untuk tujuan efisiensi biaya. Dalam penyelenggaraan JKN, pemerintah
telah menetapkan daftar obat Formularium Nasional (ForNas) yang memuat seluruh jenis obat
yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan JKN. Pengadaan obat dengan prosedur
e-purchasing menggunakan e-catalog ini diyakini akan meningkatkan efisiensi, efektivitas dan
transparansi dalam proses pengadaan obat. Kini semua pihak ingin tahun sejauhmana dan
seperti apa sistem berjalan termasuk sebesar apa manfaatnya bagi semua pihak yang terkait
dengan penggunaan obat dan pembiayaannya.
Seminar Nasional 2 Hari Medical Cost .. Berapa Yang Pas ? & Manfaatnya Bagi
Peserta. Seminar ini diselenggarakan bagi kepentingan seluruh pihak yang berkaitan
dengan pembiayaan penyedia pelayanan kesehatan khususnya terhadap dokter
layanan primer, rumah sakit, pelayanan obat, dan penyedia pelayanan kesehatan
lainnya. Seminar akan melibatkan berbagai pihak yang memiliki keahlian dan
pengalaman dalam pengelolaan rumah sakit, pengelolaan obat, penyedia
program jaminan kesehatan, pengelola asuransi dan ahli-ahli lainnya. Alur
pesan dalam agenda telah disusun sedemikian rupa sehingga mampu menggambarkan pemikiran teknis dan strategis yang diharapkan dapat
dipergunakan oleh para peserta sebagai pembelajaran dan referensi dalam
menetapkan langkah-langkah yang lebih baik di masa mendatang dalam
penetapan biaya pelayanan kesehatan yang wajar bagi setiap pasien.

Supported by :

13.45

Keynote Address
Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Yang Wajar
Oleh:
DR. Dr. Rachmat Sentika, Sp. A, MARS, Ketua Dewan Jaminan Sosial
Nasional (DJSN)

INDONESIA MENUJU UNIVERSAL HEALTH COVERAGE (UHC)


Sesi 1

09.15

Berdasarkan ruang lingkup pelayanan kesehatan, terdapat paling tidak tiga jenis biaya
pelayanan kesehatan sebagai berikut:
Pertama Biaya Jasa Dokter. Mekanisme pembayaran klaim terhadap fasilitas kesehatan di
tingkat pertama seperti klinik, dokter keluarga, puskesmas adalah tarif kapitasi. Tarif kapitasi
diberikan kepada fasilitas kesehatan primer berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar dalam
suatu wilayah tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.

Sesi 5

Dua Tahun Penyelenggaraan JKN Oleh BPJS

Update Penyelenggaraan JKN

o
o
o
o
o
o

10.15

Coffee Break

Sesi 2

Milestone Pelayanan Kesehatan Menuju UHC

10.30

o
o
o
o

Sampai dimana perjalanan Roadmap JKN saat ini?


Kebutuhan & pemenuhan tenaga dokter & paramedis
Kebutuhan & pemenuhan ketersediaan fasilitas kesehatan
Permasalahan & tantangan umum penyelenggaraan JKN

Pembicara:
Dr. Chairul R. Nasution, Sp.PD, K-GEH, M.Kes,
Ketua Dewas BPJS Kesehatan
Sesi 3

11.15

Strategi Perluasan Kepesertaan Menuju UHC


o
o
o
o

Struktur populasi masyarakat Indonesia


Roadmap perluasan kepesertaan program JKN
Penetrasi kepesertaan JKN oleh BPJS Kesehatan
Upaya perluasan kepesertaan JKN menuju UHC 2019

Pembicara:
Andayani Budi Lestari, SE, MM, AAK, Direktur Kepesertaan & Pemasaran
BPJS Kesehatan / dan
Angger P. Yuwono,FSAI, ChFC, Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional
12.00

Lunch Break

MENETAPKAN PILIHAN JENIS & HARGA OBAT


Sesi 4

13.00

Perkembangan Jenis & Harga Obat


o Perkembangan jenis obat beredar
o Strategi umum penetapan harga obat
o Perkembangan penggunaan obat nasional

10.15

Coffee Break

14.30

Coffee Break

Pembicara:
TBA - Supported By Boehringer Ingelheim

Sesi 3

Penetapan Besarnya Imbalan Jasa Dokter

Sesi 7

Penetapan Biaya Pelayanan Rumah Sakit Swasta

Pengadaan Obat Menggunakan e-Catalog

10.30

Studi Pengalaman & Evaluasi

o
o
o
o

ForNas vs daftar obat rumah sakit


Pengalaman menggunakan e-catalog
Pengalaman menjaga ketersediaan obat
Evaluasi harga & pembiayaan penggunaan obat

14.30
Sesi 6

14.45

Coffee Break

Sesi 7

15.30

Sesi 4

11.15

o Jenis obat & cara bekerja obat melawan penyakit


o Obat generik vs obat bermerek
o Efisiensi biaya penggunaan obat-obat bermutu

Pengelolaan Obat Dalam Penyelenggaraan JKN


o Seleksi pemilihan jenis obat dalam formularium nasional
o Jenis & harga obat dalam formularium nasional
o Menjaga distribusi ketersediaan obat nasional
o E-Catalog saat ini & harapan penyempurnaan

Sesi 1

08.30

Jaminan Kesehatan Untuk Semua Kelas

Studi Pengalaman Luar Negeri

o Melihat penyelenggaraan UHC di negara lain


o Memenuhi pelayanan top-up atas manfaat dasar
o Peran asuransi komersial dalam penyelenggaraan UHC
Pembicara:
TBA - Cigna International

STANDARISASI MUTU & BIAYA PELAYANAN KESEHATAN


Sesi 2

09.15

Evaluasi Rumah Sakit Melayani Peserta JKN


o Perkembangan industri rumah sakit menghadapi UHC
o INA CBGs & upaya efisiensi operasional rumah sakit
o Problematika dasar rumah sakit melayani peserta JKN
o Harapan industri rumah sakit dalam penyelenggaraan JKN
Pembicara:
Dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes, Ketua Umum PERSI *) atau
Direksi Rumah Sakit Jaringan BPJS Kesehatan

Penyakit & proses penyembuhan


Perkembangan teknologi diagnosa penyakit
Investasi rumah sakit dalam pemanfaatan teknologi medis
Pemanfaatan teknologi medis untuk efisiensi pengelolaan rumah sakit
Langkah terbaik melakukan investasi alat kesehatan di rumah sakit

12.00

Lunch Break

Sesi 5

Menggunakan INA CBGs Dalam Program JKN - Bag 1

13.00

Studi Pengalaman

o
o
o
o
o

Proses penerapan INA CBGs


Penyamaan persepsi penerapan INA CBGs dengan BPJS
Evaluasi penerapan pola pembiayaan INA CBGs
Pengelolaan INA CBGs yang efektif
Rekomendasi perubahan & penyesuaian INA CBGs

Pembicara:
Drg. Susi Setiawaty, MARS, Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta
Indonesia (ARSSI) & Direktur Regional RS Hermina

Closing Hari Pertama

Hari Kedua, Kamis 2 Juni 2016

o
o
o
o
o

15.30

Sesi 6

13.00

Menggunakan INA CBGs Dalam Program JKN - Bag 2

Studi Pengalaman

o
o
o
o
o

Proses penerapan INA CBGs


Penyamaan persepsi penerapan INA CBGs dengan BPJS
Evaluasi penerapan pola pembiayaan INA CBGs
Pengelolaan INA CBGs yang efektif
Rekomendasi perubahan & penyesuaian INA CBGs

Pembicara:
Dr. Heru Haryadi, Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit
Daerah (ARSADA)

Biaya Pelayanan Kesehatan Yang Wajar

Arah Penyempurnaan INA CBGs

o
o
o
o
o

Ruang lingkup biaya pelayanan rumah sakit


INA CBGs vs Fee For Service
Strategi terbaik dalam penetapan tarif INA CBGs
Hal-hal yang perlu dilakukan rumah sakit dalam penerapan INA CBGs
Arah kebijakan & ruang-ruang perbaikan INA CBGs

Pembicara:
DR. Atik Nurwahyuni, SKM, M.Kes, Pemerhati INA CBGs & Dosen UI &
Dr. Donald Pardede, MPPM, Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang
Ekonomi Kesehatan, Kemenkes RI *)

Pembicara:
Dr. Mus Aida, MARS, Direktur Utama & COO RS Pondok Indah Puri Indah

Pembicara:
Prof. Dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D,
Guru Besar Farmakologi FK UGM
16.15

Investasi Pemanfaatan Teknologi Medis Di RS

o Ruang lingkup pelayanan rumah sakit


o Pengelolaan rumah sakit berdasarkan praktek terbaiknya
o Tarif wajar yang dikenakan kepada pasien rumah sakit
o INA CBGs dari sudut pandang rumah sakit swasta
Pembicara:
Dr. Juniwati Gunawan, President Director Ramsay Healthcare Indonesia

Sesi 8

Obat: Yang Murah Atau Yang Bermutu?

Pembicara:
Catharina Siswanti,
Country Market Access Director Sanofi Group Indonesia

o Tugas pokok dokter dalam pelayanan kesehatan


o Tanggung jawab & risiko prakter dokter
o Evaluasi pekerjaan dokter melayani peserta JKN
o Kapitasi & biaya jasa dokter yang wajar

14.45

Pembicara:
Dr. Yulherina,
Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI)

Pembicara:
Dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes, Ketua Kopertemen Jaminan Sosial, PERSI

Perkembangan jumlah peserta dan penerimaan iuran


Distribusi biaya pelayanan kesehatan peserta JKN
Perkembangan pengelolaan faskes tingkat pertama (FKTP)
Pengelolaan jaringan rumah sakit (FKTL)
Perkembangan rasio klaim pelayanan kesehatan
Tantangan umum BPJS Kesehatan saat ini

Pembicara:
Prof. DR. Dr. Fachmi Idris, M.Kes, Direktur Utama BPJS Kesehatan

o Langkah terbaik pengelolaan obat dalam era JKN

17.00

Closing

Catatan:
Agenda diatas disusun berdasarkan konfirmasi sebagian besar pembicara menjelang
brosur dicetak. Apabila dalam pelaksanaannya nanti ada diantara pembicara yang
berhalangan, penyelenggara akan berusaha untuk mencari pembicara pengganti
termasuk kemungkinan menambah pembicara untuk memperkuat pesan seminar.
*) = Dalam konfirmasi

Anda mungkin juga menyukai