Laporan Praktikum 3
Laporan Praktikum 3
Genetika Tanaman
PERBANDINGAN GENETIKA TIRUAN DENGAN
RANDOM SAMPLING
NAMA
:
NIM
:
KELAS
:
KELOMPOK:
ASISTEN :
dengan
nama
gen. Gen
diwariskan
dari
demikian
disebut
alel
atau
yang
susunan
genetisnya
sama
disebut
metode
yang
dapat
digunakan
untuk
persilangan-persilangan
dengan
hasil
yang
ini
dilakukan
karena
seringkali
percobaan
hukum
menyebabkan
Mendel.
kita
Kejadian
bersikap
ini
biasanya
ragu-ragu,
apakah
kemungkinan
yang
terjadi
pada
persilangan.
2 Tujuan dan Kegunaan
Tujuan praktikum ini adalah untuk membuktikan
kebenaran teori Mendel melalui Chi Kuadrat test pada
ulangan pengambilan 40, 80 dan 120.
Kegunaannya
adalah
sebagai
bahan
informasi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1 Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak
akan ada sampel jika tidak ada populasi. Populasi
adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan
diteliti. Penelitian yang dilakukan atas seluruh elemen
dinamakan sensus data suatu populasi (Ibrahim, 2011).
Agar
terhadapsampel
Secara
umum,
ada
dua
jenis
teknik
dengan
random
sampling
adalah
cara
jenis
teknik
pengambilan
sampel
diatas
bisa
mengestimasikan
melakukan
dijadikan
populasi
generalisasi
atau
maka
ukuran
untuk
istilahnya
adalah
seharusnya
sampel
tidak
mempunyai
kemauan
melakukan
sampling
probabilitas
(probability)
atau
yang
terpilih
tidak
didasarkan
semata-mata
pada
terpilih
dapat
digunakan
untuk
menduga
berstrata
yaitu,
Proporsional.
3. Sampel Berkelompok
proporsional
dan
Non-
Metode
penarikan
merupakan
data
suatu
sampel
prosedur
berkelompok
penarikan
sampel
kuota,
sampling
aksidental,
sampling
sampling
seringkali
menjadi
alternative
biaya,
waktu
dan
tenaga
serta
lainnya
adalah
walaupun
probability
pelaksanaannya
beberapa
kesalahan
pelaksananya.
Dalam
seringkali
akibat
dijumpai
kecerobohan
penggunaan
adanya
dari
si
non-probability
anggota
sampel.
populasi
yang
Pengambilan
akan
sampel
dipilih
dengan
lima teknik
satuan
pengamatannya
diperoleh
secara
2. Teknik Voluntary
Teknik voluntary adalah teknik yang dilakukan jika
satuan sampling dikumpulkan atas dasar sukarela.
3. Teknik Purposive
Teknik purposive merupakan teknik
sampel
yang
dilakukan
dengan
pengambilan
memilih
satuan
satuan
pengamatan
diambil
berdasarkan
melakukan
penjatahan
terhadap
kelompok
percobaan
perkawinan yang
keturunan
kita
lakukan menghasilkan
memang
ada faktor
lain. Berhubung
hasil
percobaan
yang
kita
lakukan
tes
X2
ialah
perbandingan
dari
peristiwa
yang
Dimana
x2
= nilai Chi-Kuadrat
o-e = penyimpangan
Sebagai uji X2 (Chi Square Test). Uji chi-kuadrat atau chisquare digunakan untuk menguji homogenitas varians
beberapa populasi atau merupakan uji yang dapat mengubah
deviasi dari nilai-nilai yang diharapkan menjadi probabilitas
dari ketidaksamaan demikian yang terjadi oleh peluang dan
harus memperhatikan besarnya sampel dan besarnya
peubah (derajat bebas) (Wildan, 2010).
Menurut Wildan (2010), manfaat uji chi-kuadrat adalah:
a. Menguji proporsi untuk data multinom
b. Menguji kesamaan rata-rata distribusi Poisson.
c. Menguji independen antara dua faktor di dalam daftar
kontingensi B x K.
d. Menguji kesesuaian antara data hasil pengamatan
dengan model distribusi darimana data itu diduga di
ambil.
e. Menguji model distribusi berdasarkan data hasil
pengamatan.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
1 Tempat dan Waktu
Praktikum perbandingan genetika tiruan dengan
random
sampling
Budidaya
dilaksanakan
Pertanian,
Jurusan
di
Laboratorium
Agronomi,
Fakultas
3 Metode Praktikum
3.3.1 Monohibrid
Adapun metode praktikum mengenai perbandingan
genetika
tiruan
dengan
random
sampling
untuk
bersamaan
kancing
dalam
sekali
tiruan
dengan
random
sampling
untuk
100
kancing
warna
biru
dan
100
Kelas
Banyak
yang
didapat (o)
Banyak
yang
diharapka
n (e)
Penyimpang
an (o-e) (d)
AA
11
10
Aa
19
20
-1
Aa
Jumlah
10
40
10
40
0
0
d2/e
12/10 =
0,1
(-1)2/20 =
0,05
0
0,15
Banyak
Banyak
Penyimpang
yang
yang
an (o-e) (d)
didapat
diharapkan
d2/e
Pink
Biru
Jumlah
(o)
(e)
30
10
40
30
10
40
0
0
0
0
0
0
Banyak
yang
yang
Penyimpang
didapat
diharapkan
an (o-e) (d)
AA
(o)
20
(e)
20
Aa
45
40
Aa
15
20
-5
80
80
Kelas
Jumla
h
d2/e
0
25/40 =
0,625
25/20 =
1,25
1,875
Banyak
yang
yang
Penyimpang
didapat
diharapkan
an (o-e) (d)
(o)
(e)
Pink
65
60
Biru
15
20
-5
Kelas
d2/e
25/60 =
0,416
25/20 =
Jumlah
80
80
1,25
1,66
5.
Hasil
Perhitungan
Genotipe
F2
Banyak
yang
yang
Penyimpang
didapat
diharapkan
an (o-e) (d)
(o)
(e)
AA
28
30
-2
Aa
65
60
Aa
Jumla
27
30
-3
0,416
9/30 = 0,3
120
120
0,849
Kelas
d2/e
4/30 =
0,133
25/60 =
Kelas
Pink
Biru
Jumlah
Banyak
Banyak
yang
yang
Penyimpang
didapat
diharapkan
an (o-e) (d)
(o)
93
27
120
(e)
90
30
120
3
-3
0
d2/e
9/90 = 0,1
9/30 = 0,3
0,4
4.1.2 Dihibrid
4.1.2.1 Pengambilan 40 kali
Tabel 7. Hasil Perhitungan Rasio Fenotipe F2
Dihibrid Ulangan 40
Kelas
Hijau-Bulat
(MMBB)
HijauKeriput
(MMbb)
KuningBulat
(mmBB)
KuningKeriput
(mmbb)
Jumlah
Banyak
yang
didapat
(o)
16
Banyak
yang
diharapkan
(e)
9/16x40=2
2,5
Penyimpang
an (o-e) (d)
d2/e
-6,5
1,878
12
3/16x40=7
,5
4,5
2,7
3/16x40=7
,5
0,5
0,033
1/16x40=2
,5
1,5
0,9
40
40
5,511
Banyak
yang
didapat
(o)
41
Banyak
yang
diharapkan
(e)
9/16x80=4
5
Penyimpang
an (o-e) (d)
d2/e
-4
0,356
23
3/16x80=1
5
4,26
11
3/16x80=1
5
14
1,067
1/16x80=5
80
80
5,683
Banyak
yang
didapat
(o)
Banyak
yang
diharapkan
(e)
Penyimpang
an (o-e) (d)
d2/e
65
67,5
-2,5
0,092
29
22,5
6,5
1,878
23
22,5
0,5
0,011
Kuning
Keriput
(mmbb)
Jumlah
7,5
-4,5
2,7
120
120
4,681
percobaan
ulangan
40,
monohibrid,
hasil
didapatkan
hasil
penyimpangan,
dapat
diperoleh
adalah
nilai
0,
dimana
nilai
ini
(MMbb),
Kuning-Bulat
(mmBB),
dan
Kuning-Keriput (mmbb), untuk ulangan 40 kali, nilai onya itu masing masing 16, 12, 8, dan 4. Nilai e-nya
masing masing 22,5, 7,5, 7,5, dan 2,5. Dari selisih
nilai
tersebut
maka
diketahui
tidak
terjadi
yaitu
5,511.
Setelah
dilakukan
didapatkan
yaitu
5,683
dan
4,681.
Setelah
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun yang dapat disimpulkan dari praktikum ini
yaitu, dari hasil pengambilan 40, 80, dan 120 pada
monohibrid dan dihibrid, semuanya tidak menyimpang
dari
Hukum
Mendel
karena
setelah
dilakukan
sebelum
telah
dilksanakan
diberikan
buku
praktikum
penuntun.
para
Hal
ini
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim. 2011. Teknik Pengambilan Sampel. Diakses
dari http://www.ibrahim-muhlis. blogspot.com/
2011/02/ teknik-prngambilan-sampel-html. Pada
tanggal 16 April 2016 pukul 17:30 WITA.
Rahardi, Dimas.2009.Genetika Tumbuhan. Purwokerto:
wordpress.
Rozani.
2003.
Teknik
Sampling.
Diakses
dai
http://www.library.osu.ac.id/
download/fkm-fkmrozani.pdf. Pada tanggal 16 April 2016 pukul
17:33 WITA.
Sabri, L., Hastono, SP. 2008.
Revisi.Jakarta: Rajawali Pers.
Statistik Kesehatan.Edisi