No. Dokumen
SOP/083/RSUD/201
0
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Ditetapkan oleh,
Direktur
Standar
Prosedur
Operasional
Tanggal Terbit
1 Januari 2014
Suatu cara pengambilan darah vena yang diambil dari vena dalam fossa
PENGERTIAN
cubiti, vena saphena magna / vena supervisial lain yang cukup besar
untuk mendapatkan sampel darah yang baik dan representative dengan
TUJUAN
KEBIJAKAN
Dilakukan pada
Penunjang
PETUGAS
PERALATAN
pasien
yang
memerlukan
PERALATAN
1. Tournikuit.
2. Bak instrun
3. Spuit 3 cc atau 5cc
4. Kapas alcohol
5. Nerbeken
6. Sepasang sarung tangan
7.
8.
pemeriksaan
No. Dokumen
SOP/083/RSUD/201
0
Standar
Prosedur
Operasional
PROSEDUR
PELAKSANAAN
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Ditetapkan oleh,
Direktur
Tanggal Terbit
1 Januari 2014
1. Tahap PraInteraksi
a. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
b. Mencuci tangan
c. Mendekatkan alat kedekat pasien dengan benar
2. Tahap orientasi
a. Memberikan salam ,Panggil pasien dengan namanya
b. Menjelaskan Tujuan ,prosedur tindakan pada klien dan
keluarga
c. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
3. Tahap kerja
a. Mengatur posisi klien
b. Mencari vena yang akan di tusuk(Superfisial,cukup
besar,tidak ada peradangan,tidak diinfus) terutama dari
arah distal
c. Memasang perlak dan pengalas
d. Meletakkan tourniqeit 5 cm proksimal yang akan ditusuk
e. Memasang handscoond
f. Membersikan kulit dengan kapas alcohol (melingkar dari
arah dalam keluar)biarkan kering
g. Menusuk vena dengan kemiringan 15-30derajat lalu
sedot darah sebanyak 2-3 cc atau sesuai kebutuhan
h. Membuka tourniquet
i. Mencabut spuit dengan kapas alcohol lalu di fiksasi
dengan plaster
j. Membuang spuit kedalam nierbeken
4. Tahap terminasih
a. Melakukan evaluasi perasaan klien
b. Membereskan alat dan berpamitan pada pasien dan
keluarga
c. Mencuci tangan
d. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan