Sirup adalah larutan oral yang mengandung sakarosa, kecuali
dinyatakan lain, kadar sakarosa, C12H22O11, tidak kurang dari 64,0% dan tidak lebih dari 66,0% (Depkes RI, 1979).
Sirup kering adalah suatu campuran padat yang ditambahkan air
pada saat akan digunakan, sediaan tersebut dibuat pada umumnya untuk bahan obat yang tidak stabil dan tidak larut dalam pembawa air, seperti ampisilin dan amoksisilin (Ofner et al, 1989).
Sirup kering adalah sediaan berbentuk suspensi yang harus
direkonstitusikan terlebih dahulu dengan sejumlah air atau pelarut lain yang sesuai sebelum digunakan. Sedian ini adalah sediaan yang mengandung campuran kering zat aktif dengan satu atau lebih dapar, pewarna, pengencer, pendispersi, dan pengaroma yang sesuai (Depkes RI, 1995).