ITS Undergraduate 7234 3100100059 Bab2
ITS Undergraduate 7234 3100100059 Bab2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 UMUM
Dalam bab ini akan dibahas tentang dasar teori yang dipergunakan
dalam perencanaan pengembangan Dermaga Jamrud Utara di Pelabuhan
Tanjung Perak Surabaya. Perlu diketahui bahwa Dermaga Jamrud Utara
ini merupakan dermaga General Cargo yang struktur dermaga lamanya
menggunakan pondasi caisson.
2.2
perhitungan
Struktur
eksisting
ini
hanya
digunakan
guling
(Overturning),
geser
(Horizontal
Displacement),
II - 1
Tugas Akhir
q o (t/m )
ql
MomenPenahan
MomenGuling
W .d1
P.d 2
H h1 E1 h3 E2 h4 E3h5 E4 h6
G
dengan G = (P + W) tan
E1 E2 E3 E4 H
Momen penahan
Momen penggerak
II - 2
Tugas Akhir
Cc * H
1 v2
log 1
* q * B ; Sc =
1 eo
E
o'
ql
( P W ) / luasdasarCaisson
B B
B
Keterangan :
Ka
'
tabel-tabel
sat
= Modulus young
= Koefisien poisson
= Lebar pondasi
Cf
Si
= Immedeately settlement
Sc
= Consolidation settlement
Cc
= Cpresion index
eo
II - 3
Tugas Akhir
= + 0.001 . q . lx2 . x
Mly = Mty
= + 0.001 . q . lx2 . x
dimana :
Mlx, Mly
Lx
bx
a1x
by
+ a2x
lx
M=
+ a3
ly
bx
by
lx
+
ly
+ a4
dimana :
lx = bentang pendek plat
ly = bentang panjang plat
bx = ukuran beban w arah bentang pendek (m)
II - 4
Tugas Akhir
Sx (0.4 C1 0.4
bx
by
bx.by
0.2 0.3
.lx
lx
ly
lx.ly
Sy (0.4 C1 0.2
bx
by
bx.by
0.4 0.3
.lx
lx
ly
lx.ly
bx
by
bx.by
0.1 0.1
.lx
lx
ly
lx.ly
bx
by
bx.by
0.1 0.1
.lx
lx
ly
lx.ly
II - 5
Tugas Akhir
C 1 = 0.1
C2 = 0
C 2 = 0.1
Beban Pelat q
Lx
( t/m2, Kg/m2)
P = q lx
Ly
Beban Segitiga :
q eq
P = q lx
A
VA
VB
P = .P. .lx = p lx
Perencanaan Detail Pengembangan Dermaga Jamrud Utara
Di Pelabuhan Tanjung Perak
II - 6
Tugas Akhir
VA = VB = P = p lx
M max = VA. lx P. 1/3. (1/2 lx)
= 1/4.p.lx lx .p.lx.1/6lx = .p.lx.1/3lx
= 1/12. p. lx = 1/12. .q.lx2 = 1/24 .q lx3
M max eq = M max
1/8. q
2
eq .lx
= 1/24.q lx3
q eq = 2/3.p
eq
Beban Trapesium :
q
eq
P = lx
A
VA
lx
P
ly - lx
VB
lx
= .p.(ly-lx) = .q.lx.(ly-lx)
M max
Va = Vb = P + P = .lx.P + .p.(ly-lx)
= .lx.P + .p.lx .p.(ly-1/2lx)
= .p.ly .p.lx = .P.(ly-1/2.lx)
M max
lx).1/4 .(ly-1/2.lx))
= .P.ly(ly-1/2.lx) .P.lx.(ly-1/2.lx) 1/8 .P.(ly-1/2.lx)2
M max ed
.P.ly.lx
+ 1/12 .P.lx2 1/8 .P.ly2 + .ly.lx 1/8 .P.lx2
M max ed = 1/8 .q eq ly2
1/8 .q eq .ly2 = 1/8 .P.ly2 1/24 .P.lx2
II - 7
Tugas Akhir
q eq = P{1-
1 lx 2
}
3 ly 2
1 lx 2
1 lx 2
}
=
.q.lx{1}
3 ly 2
3 ly 2
Ca =
h
nxM
bx ' b
dengan :
o
A min =
a
nx ' b
12
au
II - 8
Tugas Akhir
D
bx 7 xht
8
D
,
b xht
2
26
ht
0,45
b
dimana :
untuk ht > b
= gaya lintang
Mt
bm
II - 9
Tugas Akhir
As a
as b
Am . a ( Sin Cos
amb
Dimana :
b
W (C 3 .C C 4
dimana :
).( a
C5
) x10 6
II - 10
Tugas Akhir
2)
3)
4)
2.4
BANGUNAN BAWAH
Pada bagian ini, perencanaan meliputi pemilihan tiang pancang,
II - 11
Tugas Akhir
Beton
Tiang Pancang
Baja
Kayu
< 50
> 50
< 50
2
3
4
Terbatas
Cukup ringan
Mudah
Bebas
Lebih ringan
Mudah
Pelaksanaan
Relatif mudah
Relatif mudah
Pengangkatan Tiang
Penyambungan
Harga tiang
Biaya transportasi
Semakin panjang
semakin sulit
Relatig mudah
dengan pengelasan
Cukup murah
Cukup mahal karena
dihitung berdasar berat
cukup murah
Terbatas
Ringan
Mudah
Relatif sulit karena
terlalu bnyk sambungan
Semakin panjang
semakin sulit
Relatif sulit yaitu
dengan sambungan baut
mahal
Cukup mahal karena
dihitung berdasar berat
cukup murah
10 Biaya pemeliharaan
11 ketahanan thd korosi
12 Faktor kesalahan teknis
Momen mak. Yang
13 mampu dipikul
baik
ada,yaitu ujung tiang retak
pecah saat pemancangan
Terbatas, dari data WIKA
Piles bahwa ukuran maks.
f 60 cm kelas C Mmaks 29 tm
Relatif besar
baik
ada,yaitu ujung tiang retak
pecah saat pemancangan
terbatas
Ql = Qp + Qs
II - 12
Tugas Akhir
dimana :
Q l = daya dukung tiang maksimum
Q p = resistance ultimate di ujung tiang
Q s = resistance ultimate akibat lekatan lateral
Q ad =
QL
SF
Q p = q p .A p = (N p K).A p
Q s = q s .A s = s x1. As
3
Dimana :
K
Np
qp
Ap
As
Ns
qs
SF
: angka keamanan
Hu (e zf )3
y =
, untuk fixed-headed pile.
12 EI
dimana :
II - 13
Tugas Akhir
Hu
o Kontrol Tekuk
Tekuk dapat terjadi pada tiang pancang saat tiang pancang
mencapai tanah keras lapisan pertama. Oleh karena itu,
perlu dilakukan kontrol tekuk terhadap tiang pancang dengan
perumusan sebagai berikut :
Hu = 2 x Mu / ( e + Zf) , untuk kondisi ujung tiang fixed
dengan : Mu = x z
dimana : = Tegangan tiang
z =
Zf =
2.4.4 Kalendering
Berdasarkan Buku Daya Dukung Pondasi Dalam oleh Dr.Ir.Herman
Wahyudi, Perumusan yang dipergunakan adalah formula dari Hiley
sebagai berikut :
Qu
. W .H
c
S
2
W n2 Wp
W Wp
1
. Ru
sf
dimana :
Qu
Berat Pemukul
efesiensi of hammer
coefisien of restitution
Wp
weight of pile
II - 14
Tugas Akhir
C1
C2
C3
II - 15