Anda di halaman 1dari 33

PROGRAM STABILITAS

(STABILITY STUDY)

Setelah dipasarkan, stabilitas produk jadi


hendaklah dipantau menurut program
berkesinambungan yang sesuai, yang
memungkinkan pendeteksian semua
masalah stabilitas (misal perubahan
pada tingkat impuritas, atau profil
disolusi) yang berkaitan dengan formula
dalam kemasan yang dipasarkan
1

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)
Data Quality:
Informasi produk
Proses pembuatan
Pemeriksaan

Kestabilan Produk

menciptakan mutu
membuktikan mutu
pembuktian mutu
dalam jangka panjang

Validasi Proses, Metoda Analisis


Uji Stabilitas
2

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

TUJUAN STABILITAS:
Meneliti bagaimana mutu bahan atau
produk obat berubah dengan waktu
oleh pengaruh faktor lingkungan:
suhu, kelembaban dan cahaya

Menentukan masa uji ulang bahan


obat atau masa edar produk obat,
yakni lama penyimpanan di mana obat
tersebut masih memenuhi spesifikasi

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

TUJUAN STABILITAS:
Memberikan rekomendasi untuk
kondisi pemrosesan, pengangkutan
dan penyimpanan

Memberikan bukti mengenai mutu


bahan baku atau produk berubah
sepanjang waktu karena adanya
berbagai faktor lingkungan, seperti
suhu, kelembaban, dan cahaya

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Dengan program atau pengujian stabilitas,


dimungkinkan ditetapkannya:
Cara
penyimpanan
direkomendasikan)

produk

(yang

Periode uji ulang

Masa edar bahan baku aktif atau produk


(expired date)

Kelebihan jumlah yang perlu ditambahkan ke


dalam suatu formulasi produksi suatu obat

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

STABILITAS dan MUTU:


Stabilitas merupakan
mutu, keamanan dan
obat

faktor esensial
khasiat produk

Dapat tejadi perubahan berupa:

fisik (disolusi dsb)


kimia (hasil urai dsb)
mikrobiologi (misalnya bagi produk

steril)
6

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

PENGUJIAN STABILITAS:
Merupakan suatu rangkaian pengujian untuk
memperoleh kepastian mengenai stabilitas
suatu produk obat, yakni:
Kemampuannya untuk mempertahankan
spesifikasi, apabila

Dikemas dalam kemasan tertentu serta

Disimpan dalam kondisi tertentu selama


waktu yang telah ditetapkan

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

METODE PENGUJIAN STABILITAS:


1. Pengujian Jangka Panjang
Pengujian dilakukan pada kondisi penyimpanan
normal, yaitu pada suhu 30C 2 dan
kelembaban 60% 5

Pengujian terbagi dalam beberapa interval:

-. Minimum setiap 3 bulan pada tahun pertama


-. Setiap 6 bulan untuk tahun kedua
-. Selanjutnya sekali setiap tahun

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Untuk bentuk sediaan yang konvensional : 2


bets
misalnya sediaan larutan
bahan bakunya stabil

data stabilitas untuk sedikitnya 2 bets skala


pilot, primary scale, skala produksi atau
kombinasinya cukup memadai
9

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Untuk bentuk sediaan yang kritis : 3 bets


misalnya sediaan lepas lambat
bahan baku obatnya tidak stabil

diperlukan data stabilitas untuk 3 bets primer:


2 bets skala pilot, bets ketiga dapat lebih kecil
(atau lebih besar)
10

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Proses manufaktur yang digunakan untuk bets


primer harus merupakan:
simulasi proses manufaktur bets produksi
memenuhi persyaratan spesifikasi yang sama
menghasilkan produk dengan kualitas yang
sama dengan produk yang akan dipasarkan

11

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)
Bets Skala Pilot:
Bets produk obat yang dibuat menggunakan prosedur
yang sepenuhnya mewakili serta merupakan simulasi
prosedur yang dipakai untuk produksi bets skala
produksi penuh

Untuk sediaan oral padat, pada umumnya:

bets skala pilot sedikitnya 1/10 skala produksi


atau 100 000 tablet atau kapsul,
tergantung mana yang lebih besar, kecuali
kalau ada justifikasi lain

12

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)
Bets Primer:
Bets produk obat yang digunakan dalam suatu studi
stabilitas, yang datanya diserahkan pada waktu
registrasi dengan maksud untuk menetapkan masa edar

Dua di antara ketiga bets tersebut sedikitnya harus bets


skala pilot, bets ketiga dapat berukuran lebih kecil Jika
bersifat mewakili dalam hal tahap manufaktur yang kritis

Bets primer mungkin merupakan bets produksi

13

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

METODE PENGUJIAN STABILITAS:


2. Pengujian Dipercepat
Pengujian
dilakukan
pada
kondisi
penyimpanan tidak normal (ekstrem), yaitu
suhu 40C 2 dan kelembaban 75% 5

Lama periode pengujian 3 6 bulan

Pengujian terbagi dalam sedikitnya 4


interval
waktu
dengan
kondisi
yang
diperberat, seperti temperatur, kelembaban
dan paparan cahaya
14

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

METODE PENGUJIAN STABILITAS:


Hasil pengujian kemudian diekstrapolasikan
ke dalam kondisi penyimpanan normal dan di
dapat data stabilitas produk

15

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

METODE PENGUJIAN STABILITAS:


3. Stabilitas On Going

Tujuan dari program stabilitas on-going


adalah untuk memantau produk selama
masa edar dan untuk menentukan bahwa
produk tetap, atau dapat diprakirakan akan
tetap, memenuhi spesifikasinya selama
dijaga dalam kondisi penyimpanan yang
tertera pada label
16

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Syarat uji stabilitas on going:


Jumlah bets memungkinkan untuk analisis tren

Minimal satu bets


per tahun untuk setiap
kekuatan dan jenis kemasan primer

Prinsip Bracketing dan Matrixing


justifikasi dalam protokol secara ilmiah

Bets-bets tambahan mencakup:

-. Pengolahan ulang
-. Penyimpangan yang signifikan
17

melalui

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Program stabilitas on going hendaklah


diuraikan dalam suatu protokol yang
disusun menurut aturan umum CPOB dan
hasilnya diformalisasi dalam suatu laporan
Peralatan
yang
digunakan
untuk
melaksanakan program stabilitas on going
(stability chamber atau stability room)
hendaklah
dikualifikasi
dan
dirawat
menurut CPOB
18

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)
Protokol program stabilitas on going hendaklah
menjangkau akhir masa edar dan meliputi:
Jumlah bets per kekuatan dan per ukuran bets
berbeda, di mana perlu

Metode pengujian fisis, kimiawi, mikrobiologis


dan biologis yang relevan

Kriteria keberterimaan

Rujukan metode pengujian

Uraian sistem tutup wadah

19

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Interval pengujian (titik waktu)

Uraian
kondisi
penyimpanan
(hendaklah
menggunakan kondisi menurut standar ICH
(International Conference on Harmonisation)
untuk pengujian jangka panjang yang konsisten
dengan penandaan produk)

Parameter lain yang berlaku spesifik bagi produk

20

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Prinsip Bracketing
Desain jadwal stabilitas: hanya sampel pada
tempat ekstrim faktor desain tertentu saja
(misalnya dosis dan/atau ukuran/isi wadah) yang
diuji pada semua titik waktu seperti pada desain
lengkap

Dianggap bahwa stabilitas level antara telah


terwakili oleh stabilitas sampel ekstrim yang diuji

21

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Contoh Bracketing Design


Dosis

50 mg

Bets
15 ml

100 ml

Ukura
n
Wadah 500 ml

75 mg

T = Sampel Yang Diuji

22

100 mg

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Prinsip Matrixing
Desain jadwal stabilitas :

diuji sebagian sampel (subset) pada suatu titik


waktu
pada titik waktu berikut, sebagian (subset) lain
yang diuji
dianggap pada titik waktu tersebut stabilitas
subset telah mewakili semua sampel
23

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Prinsip Matrixing
Desain jadwal stabilitas :

- perbedaan sampel produk yang sama:

* bets berbeda
* dosis berbeda
* ukuran dan sistem wadah/tutup berbeda
Matrixing tak boleh: atribut pengujian

24

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Contoh

Matrixing

Setengah
Waktu (Bulan)
S1

D
O
S
I
S

S2

Design

Reduksi

12

18

24

36

Bets 1

Bets 2

Bets 3

Bets 1

Bets 2

Bets 3

T = Sampel yang Diuji

25

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Protokol untuk program stabilitas ongoing dapat berbeda dengan protokol


untuk studi stabilitas jangka panjang
awal yang diajukan dalam dokumen izin
edar, apabila hal ini dijustifikasi dan
didokumentasi dalam protokol (misal,
frekuensi
pengujian,
atau
ketika
pemutakhiran rekomendasi ICH
26

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Hasi Uji Stabilitas dapat dijangkau oleh


personil kunci, terutama Kepala Bagian
Pemastian Mutu dan tersedia di lokasi
pabrik untuk pemeriksaan Badan POM

Apabila
melibatkan
pihak
ketiga
(laboratorium), tersedia persetujuan
tertulis
QAA (Quality Assurance
Agency)
27

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

HULS atau tren atipikal signifikan diselidiki


HULS yang dikonfirmasi atau tren negatip
yang signifikan dilaporkan kepada Badan
POM (atau otoritas negara tujuan)
Dampak yang mungkin ada terhadap bets
yang beredar dipertimbangkan sesuai Bab 9
(Keluhan terhadap Produk dan Penarikan
Kembali Produk) dan dikonsultasikan
dengan Badan POM
28

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Rangkuman dari seluruh data uji


stabilitas, termasuk kesimpulan dibuat
tertulis dan disimpan
Rangkuman selalu siap untuk ditinjau
secara berkala

29

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Dokumen hendaklah:
Didesain,
disiapkan,
dikaji
dan
didistribusikan dengan cermat
Disetujui, ditanda tangani/ tanggal oleh
personil yang diberi wewenang
Tidak
bermakna ganda dan jelas
menggambarkan judul, sifat dan tujuan
30

PROGRAM STABILITAS
(STABILITY STUDY)

Dokumen hendaklah:
Rapi dan mudah dicek
Tersedia ruang yang cukup untuk
mencatat data yang jelas terbaca, tidak
dapat dihapus

31

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai