Anda di halaman 1dari 6

Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dibawa ibunya ke UGD karena demam, lemas dan

kakinya dingin
1. Lakukan anamnesis pada orangtua pasien
2. pemeriksaan fisik pada pasien
3. Usulan pemeriksaan penunjang
4. Tentukan Dx dan DD
5. Rencanakan tatalaksana pada pasien
6. Lakukan pemasangan infus pada pasien
7. Lakukan edukasi dan rencana pencegahan pada kasus serupa

CHECKLIST
ANAMNESIS
N
O

CHECKLIST

Menyapa, dan memperkenalkan diri


kepada pasien dan pengantar.

Informed consent akan melakukan


wawancara dan apa yang dibicarakan
adalah rahasia medis

Menanyakan identitas: Nama pasien,


usia, alamat
Identitas Orangtua Nama, usia,
pekerjaan, agama, Pend. Terakhir

JAWABAN

Nama Pasien: An. Saleham


Usia: 8 th
Alamat: Jl. Sidotopo Lor No 23

Nama Ibu: Ny. Sukinem


Usia: 38 th
Pekerjaan: Penjual sayur
Status: menikah, 1 anak
Agama: islam
Pend. Terakhir: SMP
3

Menanyakan Keluhan utama

demam

Riwayat Penyakit Sekarang

Sejak 5 hari yll, mendadak tinggi,


tidak diukur, tinggi terus

Sejak kapan? Onset (mendadak/pelan),


apakah diukur dengan termometer?
Berapa suhu tertinggi? Pernah turun
sampai normal?
5

Memeriksa tanda-tanda perdarahan

Mimisan (-), gusi berdarah (-), bintikbintik merah (+), BAB/BAK berdarah
(-)

Menanyakan Gejala penyerta

Lemas, batuk (-), pilek (-), sesak (-),


mual (-), muntah (-), nafsu makan
agak menurun, diare (-), nyeri otot (+),
nyeri belakang mata (+)

Menanyakan hal-hal yang berhubungan


dengan penyakit (Riwayat bepergian ke
luar kota, keluhan serupa atau demam
berdarah pada keluarga atau tetangga

Riwayat bepergian ke luar kota (-),


teman pasien tetangga jeda 2 rumah
dari rumah pasien masuk rumah sakit
seminggu yang lalu

SKO
R

sekitar)
9

Riwayat Pengobatan

Syrup paracetamol beli sendiri di


apotik, sempat turun. Naik lagi

10

Riwayat penyakit dahulu

Riwayat kejang demam saat usia 1


tahun, tidak MRS

11

Riwayat keluarga

Tidak ada yang sakit serupa

12

Riwayat Perinatal

Hamil rutin kontrol, tidak pernah sakit,


Lahir di Bidan, normal, cukup bulan,
BBL 3,1 kg
Pertumbuhan dan perkembangan
normal

13

Riwayat Gizi

BB: 14 Kg, TB 105 cm, makanan


seimbang

14

Riwayat keseharian

Pasien kelas 2 SD, teman-teman


banyak yang sakit DBD

10

Review of system

11

Meringkas kembali isi wawancara dan


mempersilahkan pasien untuk
mengoreksi/menambahkan

12

Tanyakan pasien apakah ada yang ingin


ditanyakan

Anak saya harus ngamar ndak dok?

PEMERIKSAAN FISIK
N
O

CHECKLIST

JAWABAN

Cuci tangan

Meminta izin akan melakukan


pemeriksaan fisik

Meminta pasien tidur di bed ditemani


ibunya

Keadaan Umum

Tampak lemas, GCS 456

Vital Sign

TD :80/palpasi, N: 120, RR: 24x


t:37,3

Kepala leher, thorax, abdomen,

KL: pernafasan cuping hidung -,

SKO
R

ekstrimitas
Ditambah rumpelide

cyanosis -, pucat-, lidah kotor-,


mimisan THORAX:

inspeksi gerakan dada simetris,


bentuk dada barrel chest, warna
kulit normal, deformitas -,
retraksi palpasi nyeri -, masa -, gerakan
simetris, fremitus simetris normal
perkusi sonor, batas paru hepar
ics 5, batas jantung normal
auskultasi vesikular, rh -, wh-,
suara jantung dbn

ABDOMEN: hepatosplenomegali
EXT: akral dingin pucat, CRT >3,
Setelah dilakukan rumpelide,
didapatkan ptekie pada lengan kiri dan
kanan

PEMERIKSAAN PENUNJANG
N
O
1

CHECKLIST
DL, Diff count, LED

JAWABAN
Hb: 15,3
Hct: 49%

Ulangi pemeriksaan darah rutin tiap 6


jam
Bila tersedia pemeriksaan IgM, IgG
anti dengue serta NS-1, tanyakan
keluarganya karena biayanya mahal

LED: 50 mm/jam
Leukosit: 5000
Lymf: 31,8%
Mono: 14%
Granulosit: 54,2%
Plt: 34.000

DIAGNOSIS BANDING
DSS, Weill disease ec leptospirosis, infeksi virus lain

SKO
R

TATA LAKSANA

O2 nasal 3 lpm
Jelaskan bahwa ini adalah kondisi gawat dan merupakan indikasi rawat inap agar dapat
dilakukan pemberian cairan
Loading RL 20cc/KgBB dalam 15-20 menit
Bila syok belum teratasi, ulangi loading RL dalam 15-20 menit lagi
Bila syok belum teratasi, pertimbangkan koloid 20cc/KgBB drip biasa
Pantau keseimbangan cairan input dan output

PEMASANGAN INFUS

N
O

CHECKLIST

Informed consent tertulis, pemasangan


infus adalah tindakan invasif, jelaskan
resiko dan efek samping, ibu pasien
tandatangan di lembar persetujuan

Cuci tangan

Siapkan alat
Abocath no 22 untuk anak, transfusi set
makro, alcohol swab, torniquet, plester,
handscoen, RL kolf

Pasangkan RL kolf dengan transfusi set

Pakai handscoen, pasang torniquet pada


bagian proximal dari lokasi yang akan
dipasang infus

Oleskan alcohol swab secara melingkar


dari dalam keluar sekali usap

Lakukan insersi abocath, bila darah


mengalir lancar lepas torniquet dan
hubungkan abocath dengan selang
transfusi set

Fiksasi abocath dengan plester

Pastikan infus mengalir, atur tetesan

10

Rapikan alat2, lepas handscoen, buang


pada tempat sampah steril, cuci tangan

JAWABAN
Pasien bersedia

SKO
R

EDUKASI

Jelaskan bahwa terapi saat ini sangat diperlukan yaitu cairan, jadi pasien sedapat mungkin
harus minum. Ajari orangtua untuk mengawasi kapan pasien terakhir kali kecing, karena itu
merupakan pertanda cairan cukup atau tidak
Edukasi umtuk menerapkan 3M
Merekomendasikan agar pasien melapor ke ketua RT atau lurah tentang kejadian demam
berdarah

Anda mungkin juga menyukai