Pendahuluan
A. Latar belakang
Fungsi utama paru adalah mengeluarkan CO2 dari darah dan
menggantinya dengan O2 . dinding dada dan diafgragma berfungsi
sebagai penghembus untuk menggerakkan udara masuk-keluar paru
sehingga
menyebabkan
pertukaran
gas
sepanjang
pertukaran
74,4
penelitian
juta
pada
penderita
tahun
1994,
penyakit
secara
paru
yang
keseluruhan
mengalami
Bab 2
Pembahasan
A. Definisi atelektasi
Atelektasi, Meskipun atelektasi sebenarnya bukan merupakan
penyakit , tapi ada kaitannya dengan penyakit parenkim paru.
Atelektasi adalah istilah yang berarti pengembangan paru yang tidak
sempurna dan menyiratkan arti bahwa alveolus pada bagian paru yang
terserang tidak mengandung udara dan kolaps. Atelektasis harus
dibedakan dengan pnemotoraks.
Atelektasi yang juga dikenal sebagai kolaps adalah berkurangnya
volume paru akibat tidak memadainya expansi rongga udara. Kelainan
ini menyebabkan pengalihan darah yang kurang teroksigenisasi dari
arteri ke vena paru sehingga tidak terajadi keseimbangan ventilasi
perfusi dan hipoksia.
B. Klasifikasi atelektasi
Atelektasis adalah expansi yang tidak sempurna. Atelektasis terbagi
menjadi 2 yaitu :
1. Atelektasis neonatorum
Terbagi dua :
- Primer neonatorum
sebelumnya
berarti
seperti
respirasi
pada
bayi
belum
pernah
terjadi
premature
dimana
pusat
Factor
pencetus
komplikasi
persalinan
yang
Dibagi
atas
Atelektasis
absorbs,
Atelektasis
kolaps.
Mekanisme
yang
mendasari
kolaps
alveolusnya
darah.
2. Atelectasis komperesif
Disebut juga atelectasis pasif atau relaksasi yang biasanya
berkaitan dengan penimbunan cairan, darah, didalam rongga
pleura yang secara mekanisme paru didekatnya menjadi kolaps.
Penyebabnya terjadi pada efusi pleura yang umumnya
disebabkan oleh gagal jantung kogestif.Kebocoran udara pada
pleura
menyebabkan
atelectasis
kompresi
akibat
posisi
terjadi
akibat
fibrosis
local
atau
dan
gagal
jantung
semuanya
terlibat
dalam
pembentukannya.
D. Patofisiologi
Atelektasis obstruktif berhubungan dengan obstruksi bronkus,
kapiler darah akan mengabsorbsi udara di sekitar alveolus, dan
menyebabkan retraksi paru dan akan terjadi kolaps dalam beberapa
jam. Pada stadium awal, darah melakukan perfusi paru tanpa udara,
hal
ini
mengakibatkan
ketidakseimbangan
ventilasi
dan
perfusi
Efusi
pleura
maupun
pneumothorax
menyebabkan
atelektasis pasif. Efusi pleura yang mengenai lobus bawah lebih sering
dibanding dengan pneumothorax yang sering menyebabkan kolaps
pada lobus atas. Atelektasis adhesive lebih sering dihubungkan dengan
kurangnya surfaktan. Surfaktan mengandung phispolipid dipalmitoy
phosphatidyicholine, yang mencegah kolaps paru dengan mengurangi
tegangan permukaan alveoli. Berkurang atau tidaknya produksi
surfaktan biasanya terjadi pada ARDS, pneumonitis radiasi, ataupun
akibat trauma paru sehingga alveoli tidak stabil dan kolaps. Kerusakan
parenkim paru pun dapat menyebabkan atelektasis sikatrik yang
membuat tarikan tarikan yang bila terlalu banyak membuat paru
kolaps, sedangkan replacement atelektasis dapat disebabkan oleh
tumor seperti bronchialveolar carcinoma.2,3
Platlike atelektasis (Focal atelectasis) disebut juga discoid atau
subsegmental atelektasis, tipe ini sering ditemukan pada penderita
6
Gambar 8. Lobar Kolaps. (a).Kolaps lobus kanan atas. (b). Kolaps lobus medius kanan.
(c). Kolaps Lobus bawah kanan. (d). Kolaps lobus kiri atas. (e). Kolaps lobus kiri bawah.
FOTO THORAX ALEKTASIS
hak
dan
E. Manifestasi klinis
Atelektasis
dapat
terjadi
secara
perlahan
dan
hanya
gangguan pernafasan
nyeri dada
batuk
Jika disertai infeksi, bisa terjadi demam dan peningkatan denyut
lain jarang menimbulkan gejala klinis yang jelas, kecuali jika ada
obstruksi pada bronkus utama. Jika daerah atelektsis itu luas dan
terjadi sangat cepat akan terjadi dipsneu dengan pola pernapasan
yang cepat dan dangkal, takikardi dan sering sianosis, temperatur
yang
tinggi,
dan
jika
berlanjut
akan
menyebabkan
penurunan
Bab 3
Penutup
A. Kesimpulan
Atelektasi yang juga dikenal sebagai kolaps adalah berkurangnya
volume paru akibat tidak memadainya expansi rongga udara. Kelainan
ini menyebabkan pengalihan darah yang kurang teroksigenisasi dari
arteri ke vena paru sehingga tidak terajadi keseimbangan ventilasi
perfusi dan hipoksia.
Atelektasis terbagi menjadi 2 yaitu : Atelektasis neonatorum dan
Atelektasis ackuiret atau didapat. Atelektasis neonatorum berarti
respirasi
belum
pernah
terjadi
sebelumnya
seperti
pada
bayi
premature dimana pusat pernapasan pada otak tidak matur dan gerak
9
DAFTAR PUSTAKA
10
11