Anda di halaman 1dari 19

Proses

Pengembangan
Real Estate :
Tahap Formal
Market &
Feasibility
| I0612003
Studies

Oleh :
Anggit Pratama
Cut Khusnul K | I0612010
Nilla Teni P
| I0612030

Outline
Pengertian
Tujuan
Ruang Lingkup
Proses
Jenis dan Cakupan
Hal-hal Penting Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Studi Kelayakan Formal
Stakeholder yang terlibat dalam studi kelayakan

Pengertian
Analisis kemampuan untuk menyelesaikan proyek dengan sukses, dapat
dilegalkan, dan termasuk faktor ekonomi, teknis, dan penjadwalan. Studi
Kelayakan memberikan kemungkinan bagi manajer untuk menginvestigasi
kemungkinan positif dan negatif dari proyek sehingga menjadikan proyek
dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Menurut James A. Graaskamp dalam


artikelnya "A Rational Approach to Feasibility
Analysis menyebutkan bahwa market
&feasibility study harus mempertimbangkan 4
hal yaitu:
Ethical (Percaya bahwa produk akan
bermanfaat)
Peraturan (zoning restrictions, design
standards, utility requirements, systems
development charges, and environmental
regulations. )
Politik
Keuangan = Keuntungan

Tujuan Formal Market &


Feasibility Studies
Membentuk dokumen konsensus antar pelaku pengembangan Real
estate.
Mendukung permintaan dana kekantor CSU Kanselir.
Sebagai panduan Perencana yang merancang proyek.
Memperlihatkan kelayakan proyek kepada pelaku pengembangan real
estate lainnya, khususnya kepada calon pemberi pinjaman / mitra
kerjasama
Studi kalayakan dapat dijadikan alat untuk pemasaran, khususnya
kepada penyewa utama
Jadi, tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk menghindari
keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar dalam kegiatan
yang ternyata tidak menguntungkan.

Ruang lingkup
Analisis kelayakan proyek secara lebih mendetail
Analisis Ekonomi Pada dasarnya analisis proyek dipandang
bukan hanya dari sudut pandang perusahaan yang akan
melaksanakan proyek tersebut, tetapi dari sudut pandang
ekonomi nasional.
Asumsi asumsi yang digunakan sudah mendekati kenyataan
Penyusunan studi kelayakan dilakukan oleh konsultan properti
independen
Studi Kelayakan Perusahaan dengan Manajemen dan
Ketidakpastian
Penilaian bagi Usaha Pencari Laba dan Bukan Pencari Laba
Studi Kelayakan bagi Pihak-pihak yang Berkepentingan
Kriteria Keputusan

Proses Analisis

Jenis dan Cakupan studi


kelayakan formal
1. Marketability Study
Marketability studies mendeskripsikan harga, ukuran, fungsi dan syaratsyarat untuk menarik minat pasar. Berfungsi untuk membandingkan di
dalam area studi untuk melihat skala dan kenyamanan untuk menarik
pembeli. Contoh: Developer yang akan membangun condominium harus
mengetahui berapa banyak yang akan dibangun, Berapa luas yang
dibutuhkan, Apa alasan pembeli mau menyewa produk yang dijual.
Back of the envelope
Appraisal
Land use study
2. Preliminary desain
3. Estimasi awal biaya konstruksi (lebih detail dari tahap 2)
4. Analisis kelayakan finansial
Benefit Cost Analysis
Cashflow
Rugi-Laba

Benefit cost analysis


Merupakan metode evaluasi kelayakan dengan berdasarkan pertimbangan pertimbagan
finansial. Teknik untuk mengestimasi dan membandingkan keuntungan dan biaya sosial
sebuah proyek publik dengan tujuan untuk menentukan apakah proyek tersebut layak atau
tidak layak untuk dilaksanakan.
o Keuntungan dan biaya sosial tersebut dinilai dalam bentuk uang (dirupiahkan) dan dinilai
untuk waktu sekarang (present value ). Meliputi : Analisis dasar ekonomi dan analisis dampak
ekonomi
Metode yang dipergunakan: Payback periode (Perhitungan waktu modal developer kembali B=C)
o NPV = B - C (pengurangan antara Benefit dan Cost)
Cost : biaya pra konstruksi, konstruksi, operasional (pasca konstruksi), pajak Benefit :
pemasukan (pasca konstruksi)
Tahun ke-n (sesuai time bound perencanaan)
o Jika positif (B>C) maka proyek tersebut layakuntuk dilaksanakan, Jika negatif, maka
sebaliknya
o
o
o
o

BCR = B / R (perbandingan antara Benefit dan Cost)


Jika BCR > 1, maka proyek tersebut layak
untuk dilaksanakan
Jika BCR < 1, maka sebaliknya

Benefit cost analysis

Hal-hal Penting Yang Perlu


Diperhatikan Dalam Studi
Kelayakan Formal

Studi Kelayakan
Studi Kelayakan
Merupakan penelitian yang dilakukan
untuk mengetahui bahwa suatu
proyek menguntungkan untuk
dilaksanakan.
Studi kelayakan dilakukan sebelum
proyek dijalankan. Studi kelayakan ini
menganalisa seluruh bidang yang
berkaitan dengan proyek, seperti
AMDAL, ekonomi, sosial, budaya dan
lain-lain.

Hal-hal Penting dalam Studi


Kelayakan

Aspek Studi Kelayakan

Terdapat satu aspek yang menjadi inti dari


penyusunan studi kelayakan proyek yaitu
Aspek Pasar
Karena aspek pasar Berkaitan dengan
permintaan pasar yang merupakan dasar
dalam menyediakan suatu produk
Aspek pasar Mengetahui besarnya
permintaan terhadap produk yang akan
disediakan dan menempatkan produk yang
akan dipasarkan pada posisi yang
menguntungkan sehingga proyek bisa
dijalankan

Analisa dalam Aspek Pasar

Hal-hal yang perlu diperhatikan


dalam melakukan analisis
pasar

Hal-hal yang perlu diperhatikan


dalam melakukan analisis
pasar

Stakeholder yang terlibat


dalam studi kelayakan

Daftar Pustaka

Feasibility Studies Made Simple Rodney Overton 2007 Published


by Martin Books Pty Ltd ACN 112 719 052 20 Blackwoods Road
Boat Harbour NSW 2484 Australia
Nasiruddin Mahmud MK. REAL ESTATE PRODI
PERENCANAAN WILAYAH & KOTA UNS 2013
The Real Estate Development Matrix Daniel B. Kohlhepp
Johns Hopkins Carey Business School Edward St. John Real Estate
Program Presented at The American Real Estate Society Meetings
St. Petersburg, Florida April 21, 2012
Feasibility Studies Made Simple Rodney Overton 2007
Martin Books Australia
MARKET AND FEASIBILITY STUDIES: LEE R. NOVAK May
1996

Anda mungkin juga menyukai