Bab 3,5
Bab 3,5
Kekurangan:
1. Mekanika molekular secara umum tidak dapat digunakan untuk
menggambarkan struktur yang jauh dari kesetimbangan seperti keadaan
transisi
2. Hasil perhitungan kurang tepat apabila dibandingkan dengan metode yang
lain
BAB 5. METODE SEMIEMPIRIS
3. Jawab:
1.
a. Karena dengan melakukan optimasi geometri maka dapat diperoleh bentuk
geometri
gerakan molekul dan perhitungan energi, momen dipol serta yang lainnya
berdasarkan iterasi tertentu. Optimasi geometri selesai ketika diperoleh bentuk
geometri optimal dimana komputer akan menghentikan perhitungan dan didapat
data energgi yang stabil.
b. Tidak langsung dapat menentukan yang lebih negatif lebih akurat. Kita harus
menntukan
hasil
perhitungan
yang
lain
seperti
momen
dipol
dan
Bentuk optimalisasi AM 1
E=-718.4483 kcal/mol Grad=0.093 Conv=YES(36 cycles 87 points) [Iter=1
Diff=0.00000]
ENERGIES AND GRADIENT
Total Energy
=-29228.3013899 (kcal/mol)
Total Energy
=-46.578257361 (a.u.)
Binding Energy
=-718.4483099 (kcal/mol)
Isolated Atomic Energy =-28509.8530800 (kcal/mol)
Electronic Energy
=-87080.5679638 (kcal/mol)
Core-Core Interaction =57852.2665738 (kcal/mol)
Heat of Formation
=255.1196901 (kcal/mol)
Gradient
=0.0928276 (kcal/mol/Ang)
Optimalisasi geometi AM 1
E=-2678.1514 kcal/mol Grad=0.669 Conv=NO(104 cycles 239 points) [Iter=1
Diff=0.00194]
Optimalisasi Geometri PM 3
E=-2684.1342 kcal/mol Grad=0.435 Conv=NO(104 cycles 234 points) [Iter=1
Diff=0.00075]
2. Jawabannya :
a. Berdasarkan data yang di tampilkan menunjukkan metode MM+
tidak mampu
2) Basis set 3-21G merupakan basis set split valence yaitu basis set yang
mempunyai dua atau lebih fungsi dasar untuk setiap orbital valensi. Dimana
orbital utama dan bukan utama dalam ukuran.
3) Basis set 6-31G adalah polarized basis set yaitu basis set yang menambah
orbital dengan momentum angular di luar apa yag diperlukan untuk
keadaan dasar untuk gambaran setiap atom. Sebagai contoh dengan basis
set ini menambah fungsi d ke atom karbondan fungsi f ke atom transisi,
beberapa yang lain menambah fungsi p ke atom hidrogen.
4) Basis set 6-31G* adalah basis set 6-31G dengan fungsi difusi ditambahkan
ke atom berat. Basis set ini disebut fungsi difusi yaitu versi ukuran dari
fungsi tipe s- dan p_ (sumbu lawan fungsi ukuran valensi standar). Fungsi ii
membolehkan orbital menempati bagian ruang yang lebih besar. Basis set
dengan fungsi difusi penting untuk sistem dimana elektron relatif jauh dari
inti : molekul dengan pasangan elektron bebas,