Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Raisa Oktaviani S.H., M.Hum.
2. Chicko Jeremy S.H.
Para Advokat pada kantor Advokat dan Konsultan Hukum SENTOSA LAW FIRM
, berkantor di Jalan HOS Kusumanegara No.80 Yogyakarta yang dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama serta untuk kepentingan hukum TERDAKWA: MUHAMMAD DONI
BIN SLAMET Dengan ini, perkenankanlah kami, untuk menyampaikan terima kasih yang
setinggi-tingginya kepada Majelis Hakim yang telah memberikan kesempatan kepada kami,
selaku Penasehat Hukum Terdakwa, untuk menyusun, menandatangani, serta mengajukan
Nota Pembelaan / Pledoi ini, yang berkenaan dengan pengajuan Tuntutan Pidana oleh Jaksa
Penuntut Umum terhadap Klien kami, seperti tersebut di bawah ini :
TERDAKWAtelah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut :
Dakwaan Alternatif Kesatu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 194
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo.
Pasal 55 ayat (1) ke satu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Dakwaan Alternatif Kedua sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 346
jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Hukum Terdakwa, pada hakekatnya merupakan proses dialogis jawab menjawab terakhir
dalam suatu proses pemeriksaan suatu perkara pidana;
- Bahwa berdasarkan ketentuan hukum Acara Pidana Pasal 182 ayat (1) huruf b KUHAP,
maka kepada terdakwa dan atau Penasehat Hukum Terdakwa diberikan hak untuk
mengajukan Pledoi (Pembelaan) atas Tuntutan Pidana yang telah diajukan oleh Jaksa
Penuntut Umum ;
- Bahwa dalam kesempatan ini perlu kami tegaskan, karena pada hakekatnya pengajuan
Pledoi (Pembelaan) ini bukanlah bertujuan untuk melumpuhkan dakwaan dan Tuntutan
Pidana yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, akan tetapi perbedaan argumentasi,
prinsip dan pandanganlah yang menimbulkan kesenjangan diantara kedua misi yang
diemban, namun kesemuanya itu bermuara pada kesamaan tujuan yaitu : usaha dan upaya
melakukan penegakan hukum serta keinginan untuk menemukan kebenaran hukum;
- Bahwa berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah kami sampaikan tersebut di atas,
dapatlah kiranya dijadikan sebagai suatu dasar hukum bagi terdakwa / Penasehat Hukum
Terdakwa dalam menyampaikan Pledoi (Pembelaan) ini.
II. LATAR BELAKANG KASUS/PERMASALAHAN
- Bahwa sebelum kami mengadakan pembelaan dalam perkara ini, maka pada bagian ini,
kami terdakwa/ Penasehat Hukum Terdakwa terlebih dahulu menyampaikan dan
mengemukakan mengenai masalah dalam perkara ini, yaitu :
- Bahwa Terdakwa Muhammad Doni Bin Slamet adalah Mahasiswa dari sebuah perguruan
tinggi di Yogyakarta
- Bahwa Terdakwa dan Korban adalah sepasang kekasih yang telah menjalin hubungan
cukup lama
- Bahwa Terdakwa dan Korban telah beberapa kali melakukan hubungan badan namun
berdasarkan persetujuan kedua belah pihak tanpa adanya paksaan.
- Bahwa pada Pada hari Selasa 17 April 2012 telah terjadi perbuatan aborsi yang dilakukan
oleh Terdakwa
Bahwa pada bagian ini kami Terdakwa / Penasehat Hukum Terdakwa tidak akan
Bahwa kami terdakwa / Penasehat Hukum Terdakwa, hanya menitik beratkan pada
keterangan saksi yang mematahkan dan melemahkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum,
diantaranya :
Saksi I :
Nama : Fabianus Slamet Riyadi, S.H, Laki-laki, Katolik, Wiraswasta, Lahir di Yogyakarta,
23 Januari
1967, 45 alamat
Kelurahan
Benar saksi dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani serta bersedia untuk
diperiksa serta akan memberikan keterangan serta jawaban yang sebenarnya.
Bahwa Saksi sedang minum kopi bersama Saksi Bejo ketika Saksi Sukijan melaporkan
kejadian dikuburkannya janin di pekarangan kosong.
Bahwa Saksi mengetahui mobil yang digunakan Terdakwa adalah mobil milik Saksi
Monica Selaku Ibunda Korban.
Bahwa benar saksi mengenal Ibunda Korban karena sering membantu Ibunda Korban
Bahwa Benar bahwa semua keterangan yang telah diberikan adalah benar.
Bahwa saksi mengatakan Pada hari selasa itu sekitar pukul 19.00 biasa bekerja,berjualan
sate di daerah kecamatan wirobrajan, biasanya berdagang dekat perumahan Wirobrajan
asri, dilakukan berjualan, menggarang sate. kebetulan pada saat itu lewat belakang
kompleks perumahan Wirobrajan asri di belakang kompleks perumahan Wirobrajan asri,
wirobrajan.
Bahwa saksi mengetahui tentang penemuan janin di pekarangan milik H. Tambun di
belakang kompleks perumahan Wirobrajan asri, karena sayacuriga dengan gerak gerik
salah sorang pemuda.
Bahwa saksi mengetahi kronologi kejadian sebaga berikut yaitu pada saat menggarang
sate di tempat jualan sebelum berkeliling melihat ada mobil berhenti lama sekali di tempat
yang sama agak jauh dari tempat berjualan namun masih bisa dilihat dengan jelas, karena
curiga maka setelah selesai menggarang sate, meninggalkan gerobak lalu berjalan untuk
melihat yang dikerjakan orang yang meninggalkan mobil saksi melihat bahwa ada seorang
laki-laki masih muda, seusia dua puluhan ke pekarangan H. Tambun cukup lama. Saksi
penasaran dengan yang dilakukan maka saksi mengintip sebentar tapi tidak tahu jelas
dengan yang dilakukan tersangka,saksi berpikir hanya membuang sesuatu kemudian
kembali ke gerobak. karena curiga, saksi hapalkan nomor platnya.kemudian saksi melihat
pemuda lihat ia menggali lubang secara tergesa gesa dengan cangkul pak, tetapi saya tidak
tahu jelas apa yang dikuburnya pemuda itu memasukkan semacamtongkat tapi tak terlalu
panjang, seperti cangkul yang ia pakai untuk menggali lubang di pekarangan sangat cepat
dan terkesan tergesa tega
Bahwa saksi mengatakan curiga
, maka pergi untuk menemui Pak RT untuk memberitahukan kejadian yang ia lihat.
Bahwa saksi menerangkan mobil berwarna hitam, nomor AB 444 NA merk Avanza
dengan sticker di kaca belakang bagian kanan bawah taman safari.
Bahwa saksi melihat pemuda tidak terlalu tinggi sekitar170 cm dengan rambut lurus dan
memakai kaos hitam.
Bahwa saksi menerangkan tindakan selanjutnya melapor ke pak RT dan menceritakan hal
yang ialihat, lalu Pak RT memutuskan untuk melihat sekitar pekarangan H. Tambun dengan
Pak RT dan pak Bejo. Lalu melihat lihat keadaan sekitar pekarangan kosong itu. Tak
disangka sangka di pekarangan itu ada gundukan tanah yang baru saja dibuat seperti ada
barang yang ditimbun tanah laluencoba untuk menggali gundukan tanah tersebut.
Bahwa saksi menerangkan meminjam cangkul milik pak Toni, yang rumahnya dekat
dengan pekarangan H. Tambun. Lalu menggali dan menemukan bungkusan keresek hitam,
setelah dibuka ternyata ada mayat janin, baunya menyengat seperti baru saja gugur ada
kain yang membungkusnya, dan masih berwarna merah, bentuknya tidak beraturan.
Bahwa saksi mengatakan memberitahukan ke perangkat desa, setelah berdiskusi dengan
warga lainnya kemudian memutuskan untuk menyerahkan ke polisi
Bahwa saksi menerangkan Tidak ada dan sudah cukup keterangannya
Bahwa saksi menerangkan Semua keterangan tersebut diatas adalah benar keterangan saya
sendiri bukan karena tekanan, paksaan ataupun pengaruh dari orang lain termasuk petugas
Pemeriksa
Atas keterangan saksi tersebut TERDAKWA membenarkan bahwa ia mengubur janin yang
ditemukan oleh saksi Sukijan. Terdakwa juga meminjam Cangkul milik pak Toni untuk
mengubur janin tersebut.
Saksi III:
Nama; Ariyadi Martono, Laki-laki, Islam, Satpam, Lahir di, Yogyakarta, 21 Maret 1969,
48,alamat Tretes RT.3 RW. 6 Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusumanan, Kota
Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bahwa saksi menerangkan saat sekarang ini dalam kedaan sehat jasmani dan rohani
serta bersedia untuk dimintai keterangan dan akan memberikan keterangan dengan
sebenar-benarnya.
Bahwa saksi faham dan bisa berbahasa Indonesia
Bahwa saksi menerangkan mengerti sehubungan dengan peristiwa aborsi yang
Bahwa saksi menerangkan tidak merasa ada yang janggal dengan sekitar kompleks
perumahan hanya aktivitas warga seperti biasa dari pagi hingga malam, namun pada
hari itu sekitar pukul 22.00 ada kabar bahwa di belakang kompleks perumahan
ditemukan penguburan janin bayi yang baru saja dikubur oleh salah seorang
berjualan
di
sekitar
perumahan
hingga
larut
malam.
Mereka
pekarangan H.Tambun.
Bahwa saksi mengatakan sedang jaga portal seperti biasa, biasanya membukakan
portal kompleks, dapat laporan dari pak Sukijan dan pak Bejo mereka mengatakan
ada janin yang dikubur di belakang kompleks perumahan tepatnya di pekarangan H.
Tambun, kira kira dari jam 7 malam tadi. Pak Sukijan menjelaskan kala itu ia
sedang berhenti di dekat lokasi penguburan ia melihat ada mobil hitam berhenti di
pekarangan tersebut lama sekali, awalnya dia berpikir bahwa mobil itu hanya
membuang sesuatu, tetapi seteah beberapa lama diamati, pak Sukijan memutuskan
untuk mengintip apa yag dilakukan oleh orang yang turun dPak Sukijan
menjelaskan kala itu ia sedang berhenti di dekat lokasi penguburan ia melihat ada
mobil hitam berhenti di pekarangan tersebut lama sekali, awalnya dia berpikir
bahwa mobil itu hanya membuang sesuatu, tetapi seteah beberapa lama diamati, pak
Sukijan memutuskan untuk mengintip apa yang dilakukan oleh orang yang turun
dari mobil, lalu ia kembali berdagang, setelah dia melayani pembeli ia melihat
bahwa pemuda lihat ia menggali lubang secara tergesa gesa dengan cangkul pak,
tetapi tidak tahu jelas apa yang dikuburnya lalu pemuda tersebut memasukkan
tongkat tapi tidak panjang seperti cangkul untuk menggali lubang di pekarangan
kemudian dengan tergesa gesa pergi dari pekarangan, karena curiga lalu lapor ke
Pak RT, kemudian Pak RT Pak Sukijan bersama Pak Bejo melihat daerah
pekarangan dengan bantuan senter ia melihat gundukan, lantas ia menggali
gundukan tanah tersebut, dengan meminjan cangkul milk Pak Toni. Nah tak
disangka ada janin yang dikubur disitu pak.pak Sukijan juga memberitahu plat
memiliki mobil tersebut yaitu Bu Monika, saksi dekat sekali dengan keluarga bu
Monika, ia seorang single parent, suaminya telah meninggal dunia jadi sehari hari
sering meminta bantuan kepada saksi.
Bahwa saksi menjelaskan saksi hanya melihat mobil itu keluar setelah adzan
maghrib, karena saya sudah mengetahui itu mobil bu Monika saksi langsung
membukakan portal. saksi tidak kenal pemuda yang mengendarai mobil itu.Saksi
berpikir seorang kerabat bu Monika.
Bahwa saksi menerangkan Bu Monika itu salah satu penghuni Perumahan
Wirobrajan Asri Blok D/4,ia mempunyai anak perempuan namanya mbak ana,
masih SMA. Ia tinggal bersama anak perempuannya dan pembantu nya, namanya
mbok Waljinah.
Bahwa saksi menerangkan tidak ada tambahan keterangan dan sudah cukup
Bahwa saksi menerangkan semua keterangan tersebut diatas adalah benar
keterangan saya sendiri bukan karena tekanan, paksaan ataupun pengaruh dari orang
lain termasuk petugas Pemeriksa.
Saksi IV:
Nama: Anastasia Situmorang, Perempuan, Kristen, Pelajar, Lahir di Medan 4 September
1995, 16 alamat Perumahan Wirobrajan Asri Blok D/4, Kelurahan Pakuncen, Kecamatan
Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bahwa saksi menerangkan saat sekarang ini dalam kedaan sehat jasmani dan
rohani serta bersedia untuk dimintai keterangan dan akan memberikan
keterangan dengan sebenar-benarnya.
Bahwa saksi menerangkan tentang awal mula terjadinya kasus aborsi yang
dimana Sebelumnya saksi dan Doni telah melakukan hubungan intim beberapa
kali, hingga pada akhirnya saksi menyadari bahwa saksi tidak mengalami
menstruasi selama 3 bulan berturut-turut. Waktu itu saksi menyadarinya pada
bulan april 2012. Saat itu juga saksi langsung berinisiatif untuk membeli
testpack di Apotek K24 didaerah dekat rumah saksi di Wirobrajan. Saat saksi
gunakan, indikator pada testpack tersebut menunjukan tanda 2 (dua) strip merah.
Saksi pun merasa panik mengetahui bahwa diri saksi tengah hamil. Seketika
saksi langsung menghubungi Doni melalui SMS untuk memberitahu kondisi
saksi. Saat itu Doni langsung membalas SMS saksi, dia meminta untuk bertemu
esok hari. Besoknya, pada hari Kamis tanggal 5 April 2012 Doni menjemput
saksi untuk memeriksa dan memastikan apakah saksi hamil atau tidak. Dari hasil
pemeriksaan diketahui bahwa saksi memang tengah mengandung bayi yang
berusia kurang dari 3 bulan. Setelah keluar dari Rumah Sakit, Doni bersikeras
untuk meggugurkan kandungan saksi. Saksi pun menolak dan meminta agar
Doni bertanggung jawab dengan cara menikahinya. Namun saat itu Doni justru
membentak dan tetap meminta saksi untuk menggugurkannya. Kurang lebih
seminggu kemudian, hari Kamis tanggal 12 April 2012 Doni dating kerumah
saksi. Dia dating dengan membawa Sprite, buah nanas, dan cairan berwana
hitam yang dia lalu beritahu adalah jamu. Saksi disuruh Doni untuk meminumya
selama 7 hari berturut-turut. 5 Hari kemudian, perut saksi terasa sakit sekali.
Saksi pun menghubungi Doni. Tak lama Doni datang kerumah saksi. Saat itu
saksi bergegas ke kamar mandi, seketika itu juga keluarlah janin dari Rahim
saksi. Saksi pun lalu memanggil Doni yang sedang menunggu diluar kamar
mandi. Doni lalu membantu saksi untuk beristirahat. Saat itu saksi melihat Doni
mengambil
janin
saksi
yang
tegeletak
dilantai
kamar
mandi
dan
membungkusnya dengan kantung plastic. Setelah itu Doni meminta ijin untuk
memakai mobil saksi. Dia berkata ingin membelikan saksi obat. Dia pergi
membawa kantong plastic hitam yang berisi janin saksi. setelah itu saksi tidak
mengetahui lagi apa yang Doni lakukan
Bahwa saksi telah menerangkan bahwa Saksi telah melakukan hubungan intim
dengan Doni sebanyak 3 kali. Hubungan intim yang pertama terjadi pada saat
perayaan malam tahun baru 2012. Saat itu saksi dan Doni pergi ke daerah Jalan
Kaliurang. Setelah acara kembang api selesai, sekitar pukul 00.30 kami hendak
pulang. Namun hujan deras turun. Kami pun memutuskan untuk berteduh di
warung seberang Villa Arjuna yang berada di Jalan Kaliurang Km 23. Karena hujan
tak kunjung reda dan baju kami sudah basah kuyup, kami memutuskan untuk
menginap di villa tersebut. Disaat itulah Doni merayu saksi untuk berhubungan intim.
Hubungan intim yang kedua terjadi sekitar bulan januari 2012. Ketika malam minggu
Doni mengajak saksi untuk mampir ke kosnya didaerah Pogung. Satt itu di kos
tersebut Doni membujuk saksi untuk berhubungan intim dengan berjanji untuk
menikah saksi jika terjadi kehamilan. Terbujuk rayu tersebut, saksi pun
menyetujuinya. Hubungan intim yang ketiga kembali kami lakukan di kos Doni. Saat
itu saksi hendak mengembalikan flashdisk milik Doni yang saksi pinjam. Ketika saksi
hendak pulang, Doni meminta untuk melakukan hubungan intim. Saat itu saksi
menolaknya, namun Doni mengancam akan menyebarkan apa saja yang telah kami
perbuat selama ini kepada orang tua saksi dan teman-teman saksi. Karena merasa
takut saksi pun pasrah melakukan hubungan intim tersebut.
Bahwa saksi menerangkan bahwa pada awalnya saksi tidak mengetahui apa
yang tersangka lakukan, karena saat itu tersangka hanya meminta ijin untuk
membelikan saksi obat untuk menghilangkan rasa sakit saksi. Namun setelah itu
saksi baru mengetahui bahwa tersangka telah mengubur janin saksi setelah saksi
menanyakan perihal janin saksi tersebut.
Bahwa saksi menerangkan Saat itu Doni meminjam mobil saksi. Mobil saksi
adalah Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi AB 444 NA
Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi menceritakan masalah saksi ini dengan
ibu kandung saksi yaitu Theresia Monica Situmorang, yang juga saat itu
didengarkan oleh Waljinah (Pembantu Rumah Tangga)
Bahwa saksi menerangkan Tidak ada keterangan lain yang ingin disampaikan
dan sudah cukup keterangannya
Bahwa saksi menerangkan saat sekarang ini dalam kedaan sehat jasmani dan rohani
serta bersedia untuk dimintai keterangan dan akan memberikan keterangan dengan
sebenar-benarnya.
Bahwa saksi mengenal tersangka, dia adalah Muhammad Doni. Dia adalah temen
deket dari anak saksi
Bahwa saksi menerangkan saksi tidak begitu mengenal tersangka. Memang betul
tersangka sering main kerumah saksi, namun kepribadian tersangka sedikit tertutup.
Ketika saksi tanya kepada tersangka tentang identitasnya dia hanya menjawab
teman dari anak saksi. Ketika saksi tanya kepada anak saksi, dia pun kurang mau
terbuka untuk menjelaskan siapa sebenarnya tersangka
Bahwa saksi menerangkan saksi tidak mengetahuinya. Karena pada dasarnya tubuh
anak saksi ini cukup gemuk. Dan saksi pun kurang memperhatikan terlalu detail
mengenai perubahan yang dia alami.
Bahwa saksi menerangkan waktu itu sekitar pukul 20.00, saksi pulang kerumah
setelah menjenguk adik saksi dirumahnya di Jalan Katamso. Saat itu tak ada
keanehan yang saksi temui sampai pada akhirnya saksi menemukan Anastasia
tergeletak lemah dan terlihat sangat pucat. Saat itu saksi melihat ada darah didaerah
kemaluan anak saksi. saksi pun langsung membawanya ke Rumah Sakit. Disaat itu
lah anak saksi menceritakan apa yang sebenarnya terjadi
Bahwa saksi mengatakan Anak saksi menceritakan bahwa Sebelumnya saksi dan
Doni telah melakukan hubungan intim beberapa kali, hingga pada akhirnya anak
saksi menyadari bahwa anak saksi tidak mengalami menstruasi selama 3 bulan
berturut-turut. Waktu itu anak saksi menyadarinya pada bulan april 2012. Saat itu
juga anak saksi langsung berinisiatif untuk membeli testpack di Apotek K24
didaerah dekat rumah anak saksi di Wirobrajan. Saat anak saksi gunakan, indikator
pada testpack tersebut menunjukan tanda 2 (dua) strip merah. Anak saksi pun
merasa panik mengetahui bahwa diri anak saksi tengah hamil. Seketika anak saksi
langsung menghubungi Doni melalui SMS untuk memberitahu kondisi anak saksi.
Saat itu Doni langsung membalas SMS anak saksi, dia meminta untuk bertemu esok
hari. Besoknya, pada hari Kamis tanggal 5 April 2012 Doni menjemput anak saksi
untuk memeriksa dan memastikan apakah anak saksi hamil atau tidak. Dari hasil
pemeriksaan diketahui bahwa anak saksi memang tengah mengandung bayi yang
berusia kurang dari 3 bulan. Setelah keluar dari Rumah Sakit, Doni bersikeras untuk
meggugurkan kandungan anak saksi. Anak saksi pun menolak dan meminta agar
Doni bertanggung jawab dengan cara menikahinya. Namun saat itu Doni justru
membentak dan tetap meminta anak saksi untuk menggugurkannya. Kurang lebih
seminggu kemudian, hari Kamis tanggal 12 April 2012 Doni dating kerumah anak
saksi. Dia dating dengan membawa Sprite, buah nanas, dan cairan berwana hitam
yang dia lalu beritahu adalah jamu. Anak saksi disuruh Doni untuk meminumya
selama 7 hari berturut-turut. 5 Hari kemudian, perut anak saksi terasa sakit sekali.
Anak saksi pun menghubungi Doni. Tak lama Doni datang kerumah anak saksi.
Saat itu anak saksi bergegas ke kamar mandi, seketika itu juga keluarlah janin dari
Rahim anak saksi. Anak saksi pun lalu memanggil Doni yang sedang menunggu
diluar kamar mandi. Doni lalu membantu anak saksi untuk beristirahat. Saat itu
anak saksi melihat Doni mengambil janin anak saksi yang tegeletak dilantai kamar
mandi dan membungkusnya dengan kantung plastic. Setelah itu Doni meminta ijin
untuk memakai mobil anak saksi. Dia berkata ingin membelikan anak saksi obat.
Dia pergi membawa kantong plastic hitam yang berisi janin anak saksi. setelah itu
anak saksi tidak mengetahui lagi apa yang Doni lakukan
Bahwa saksi padada awalnya tidak mengetahui dimana janin itu dikubur. Saksi baru
mengetahuinya setelah kasus ini dilaporkan ke Polisi
Bahwa saksi menjelaskan bahwa dirumah saksi ada mobil Toyota Avanza berwarna
hitam dengan nomor polisi AB 444 NA
Bahwa saksi menerangkan dirumah tersebut, saksi tinggal bersama anak saksi dan
seorang pembantu yang juga mengetahui perihal kasus ini
Bahwa saksi menerangkan tidak ada tambahan keterangan dan sudah cukup
Saksi VI:
Nama: Waljinah, Perempuan, Islam, Asisten Rumah Tangga, Lahir di Gunungkidul, 8
Juli 1960, 52, alamat Serut RT. 5 RW. 9 Kelurahan Serut Kecamatan Gedangsari,
Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Bahwa saksi menerangkan saat sekarang ini dalam kedaan sehat jasmani dan rohani
serta bersedia untuk dimintai keterangan dan akan memberikan keterangan dengan
sebenar-benarnya.
Bahwa saksi menerangkan, yaitu sehubungan dengan peristiwa tindak pidana aborsi
yang menimpa anak kandung majikan tempat saksi bekerja yang benama Anastasia
Situmorang di rumah majikan saksi di Perumahan Wirobrajan Asri.
Bahwa saksi tidak terlalu mengenal tersangka. Yang saksi ketahui hanya dia teman
dari mbak Anastasia karena saksi pernah melihat tersangka ketika ia sedang
berkunjung ke rumah Ibu Monica
Bahwa saksi menerangkan tersangka hanya beberapa kali berkunjung saja. Hal
tersebut dikarenakan tersangka berkunjung masuk ke dalam rumah. Namun Mbak
Anastasia beberapa bulan terakhir sering pergi dijemput oleh seorang laki-laki.
Dugaan saksi yang sering menjemput itu adalah tersangka
Bahwa saksi menerangkan saat itu kebetulan saksi sedang berada dikamar saksi.
Saksi kaget dan seketika keluar dari kamar saksi ketika mendengar mbak Anastasia
menjerit dan berteriak kesakitan.
Bahwa saksi menerangkan saat saksi keluar kamar, saksi melihat mbak Anastasia
tengah tergeletak lemas dan terlihat pucat serta mengeluarkan banyak darah. Saksi
juga menyaksikan ada botol sprite, potongan buah nanas, dan sebuah cairan hitam
yang belakangan saksi ketahui adalah jamu
Bahwa saat itu saksi panik, saksi berinisiatif untuk menghubungi ibu Monica. Saat
itu saksi juga melihat tersangka sedang membersihkan noda darah dilantai lalu pergi
untuk membeli obat
Bahwa saksi Pada awalnya saksi tidak mengetahui kronologi kasus aborsi tersebut.
Saksi baru mengetahuinya ketika ada laporan polisi tentang kasus ini. Selain itu
saksi juga mengetahuinya setelah mendengar cerita dari mbak Anastasia
Bahwa saksi menerangkan tidak ada tambahan keterangan dan sudah cukup
Saksi VII:
Nama: Bejo Utomo, Laki-laki, Hindu, Swasta, Lahir di Salatiga, 10 April 1962, 50,
alamat Perumahan Jambusari Blok A/1, Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan,
Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Bahwa saksi menerangkan saat sekarang ini dalam kedaan sehat jasmani dan rohani
serta bersedia untuk dimintai keterangan dan akan memberikan keterangan dengan
sebenar-benarnya.
Bahwa saksi menerangkan, yaitu sehubungan dengan peristiwa tindak pidana aborsi
yang menimpa anak kandung majikan tempat saksi bekerja yang benama Anastasia
Situmorang di rumah majikan saksi di Perumahan Wirobrajan Asri.
Bahwa hanya Saksi, Saksi Sukijan, dan Saksi Fabianus yang mengetahui
keberadaan dan kondisi janin tersebut.
Bahwa pada malam ditemukannya janin, Saksi sedang minum kopi bersama Sakis
Fabianus.
Bahwa Saksi bersama dengan Saksi Fabianus meminjam cangkul milik Saudara
Toni untuk menggali gundukan tanah yang ternyata berisi janin tersebut.
Bahwa Saksi mendengar dari Saudara Toni apabila terdakwa juga meminjam
cangkul miliknya sebelum ini.
Keterangan Ahli:
Nama : dr.Dessy Mindiana, Sp.OG. Lahir di Yogyakarta pada tanggal 24 Desember 1972,
umur 40 (empat puluh) tahun, pekerjaan Doker Spesialis Kandungan, agama Islam,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Jalan Seturan III
Nomor 67 Kecamatan
Depok,Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Menerangkan :
Bawa pada saat diperika Ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta ahli
bersedia untuk diminta keteran dan akan memberikan keterangan dengan sebenarbenarya
Bahwa Ahli faham dan bisa berbahasa Indonesia
Bahwa Ahli mengerti mengapa Ahli dipanggil yaitu sehubungan dengan peristiwa
aborsi yang diakukan oleh tersangka dan Ahli mengerti kalo kehadirannya di minta
sebagai Ahli
Bahwa ahli berprofesi sebagai Dokter Spesialis Kandungan yang sedang pkti di
RSU SARDJITO YOGYAKARTA
Bahwa Ahli belum pernah bertemu dan tidak mengenal tersangka
Bahwa Ahli menjelaskan diluar prosedur dokter, biasanya aborsi dapat dilakukan
oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawa da ilegal, bisa juga dilakukan
dengan menggunakan jamu-jamuan atau bahan lainnya.
Bahwa Ahli mejelaskan antara obat dan jamu-jamu tersebut juga tergantug dengan
kondisi wanita yang hamil.
Bahwa Ahli menjelaskan pegaruh nanas muda dalam wanita ang sedang menstruasi
itu pada dasarnya untuk memperlancar memperlancar, karena terdapat kandungan
bromeline didlam buah nanas. Hal itu dapat membuat darh menjadi encer dan
otomatis dapat memperlancar menstruasi. Namun apabila terjadi implantasi (udah
ada benih janin di dalam uterus) itu belum ada cukup bukti kuat dapat atau tidak
nya digunakan untuk mengugurkan kandungan. Seperti yang saya jelaskan dalam
pertanyaan sebelumnya yaitu melihat kondisi wanita yang sedang mengandung
tersebut.
Bahwa ahli menjelaskan belum terdapat bukti yang tdat dipecaya mengenai nanas
dapat digunakan sebagai alat mengugurkan kandungan seseoang.
Bawa Ahli menerangkan sprite itu cenderung merusak hepar ibu yang
mengandung, dan dapat mempengaruhi kondisi bayi disaat dilahirkan. Namun
sama dengan buah nanas, belum terdapat cukup bukti juga sprite dapat
menyebabkan gugurnya kandungan.
Bahwa Ahli menerangkan mengenai jamu sendiri sebenarnya jamu itu terbuat dari
racikan racikan beberapa bahan, dan sebenarnya fungsinya sebenernya sama untuk
memperlancar menstruasi. Jadi semisal telat bulan yang masih diawal-awal dapat
luruh dengan bahan bahan tersebut.
Bahwa Ahli menjelaskan car lain yang dapat mempunyai cukup bukti untuk
mengugurkan kandungan yait mungkin bisa jadi dengan obat yang mengandung
prostaglandin, namun semua itu sama seperti yang saya jelaskan diatas, semua nya
tergantung dengan kondisi ibu dan bayi didalam kandungan, juga tergantung
dengan usia kandungan. Namun resiko nya dapat mempengaruhi kandungan bayi
apabila bayi tidak berhasil digugurkan dan lahir. Bisa jadi terjadi cacat atau
sebagainya pada bayi.
Bahwa Ahli menjelaskan bahwa semua itu pada intinya tergantung dengan kondisi
kandungan dan wanita yang mengandung.
Bahwa Ahli memberikan keterangan yang benar dari Ahli sendiri, bukan pengaruh,
Keterangan Terdakwa:
Nama: Muhammad Doni Bin Slamet. Lahir di serang pada tanggal 31 Juli 1989, umur
22 (dua puluh dua) tahun, pekerjaan Mahasiswa, agama Islam, Warga Negara
Indonesia, pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), alamat Jalan Pogung Baru No.
171B Rt 03 / 02 , Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bahwa pada saat diperiksa Tersangka dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
bersedia diperiksa serta bersedia memberikan keterangan yang sebenar-benarnya
sesuai dengan apa yang Tersangka lihat, dengar, dan Tersangka alami sendiri.
Bahwa Tersangka lahir di Serang pada tanggal 31 Juli 1989, Ibu Tersangka adalah
seorang ibu rumah tangga bernama SITI AMINAH dan Ayah Tersangka adalah
seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil beranama PRIYATNO. Tersangka lahir di
Serang dan selanjutnya tinggal di Serang dan tidak pernah pindah.
o
o
o
Bahwa Tersangka benar mengenal saudari Anastasia Situmorang dan juga sebagai
pacarnya
Bahwa Tersangka
mengandung.
Bahwa Tersangka menjelaskan bahwa dia belum siap untuk bertanggung jawab atas
apa yang terjadi kepada sdri Anastasia Sitomorang
Bahwa Tersangka menjelaskan pada hari Kamis tgl 12 April 2012 ia berada
benar
mengetahui
bahwa
sdri Anastasia
Situmorang
Bahwa Tersangka menjelaskan membawa pergi janin yang sudah tidak bernyawa
dengan meminjam mobil dari sdri Anastasia Situmorang
Bahwa Tersangka
Wirobrajan Asri
Barang-barang Bukti:
Barang Bukti yang diajukan kedepan persidangan adalah berupa :
-
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut hukum,
karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian hakim dan memperlihatkan
barang bukti tersebut kepada TERDAKWA dan saksi-saksi, dan oleh yang bersangkutan
telah dibenarkan.
I. ANALISIS FAKTA
Bahwa dari fakta-fakta persidangan yang telah kami uraikan di atas tadi, maka dapatlah
kami simpulkan sebagai berikut:
1. Pada hari Selasa 17 Januari 2012 pada pukul 16.40 WIB Anastasia pergi ke kos
Doni untuk mengembalikan flashdisk milik Doni yang dipinjamnya, setelah
Doni mempersilahkan Anastasia masuk ke dalam kamar kos nya, Doni
memaksa Anastasia melakukan hubungan intim untuk ketiga kalinya yang
berlangsung pada jam 17.00 WIB. Tetapi Anastasia menolak, karena ditolak, Doni
mengancam Anastasia bahwa Doni akan memutuskan hubungan mereka dan
menyebarkan apa yang telah mereka lakukan selama ini kepada orang tua
Anastasia dan teman-temannya, karena Anastasia merasa terancam, Anastasia
dengan pasrah melakukan hubungan intim yang ketiga kalinya pada pukul
17.30 WIB terdakwa dapat diancam dengan hukuman dimaksudkan pasal 285 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana
2. Pada hari Kamis 5 April 2012 Doni menjemput Anastasia di rumahnya yang
belokasi di Komplek Perumahan Wirobrajan Asri blok D4 untuk memeriksa
Anastasia di Rumah Sakit Sardjito untuk memastikan apakah Anastasia benar
hamil atau tidak. Dari hasil pemeriksaan ternyata hasil yang didapat menunjukan
bahwa Anastasia telah hamil yang berusia kurang dari 3 bulan. Setelah keluar dari
Rumah Sakit, Doni memaksa Anastasia untuk menggugurkan kandungannya,
3. Pada hari Kamis 12 April 2012 Doni menemui Anastasia di rumahnya pada
pukul 11.00 WIB. Dengan membawakan Sprite, buah nanas, dan jamu kepada
Anastasia dan menyuruhnya untuk mengonsumsi nya selama 7 hari berturutturut, dengan maksud digunakan untuk menggugurkan kandungan
Anastasia. terdakwa dapat diancam dengan hukuman dimaksudkan pasal 285
Kitabh Undang-Undang Hukum Pidana 346 KUHP
4. Pada hari Selasa 17 April 2012 tepat pada pukul 19.00, Doni melihat tanah
kosong di belakang kompleks Wirobrajan Asri. Doni turun dan memutuskan
untuk menguburkan janin tersebut di pojok timur belakang pekarangan dengan
menggunakan cangkul yang telah dibawanya.
5. Bahwa perbuatan Terdakwa dilakukan atas dasar rasa sayang dan bersalah terhadap
Korban karena takut Korban merasa malu karena hamil diluar pernikahan.
6. Bahwa perbuatan terdakwa tidak dimaksudkan semata-mata untuk membunuh janin di
kandungan Korban.
7. Bahwa perbuatan terdakwa dilakukan selain karena rasa bersalah juga karena rasa takut
dan panik karena telah menghamili Korban diluar nikah.
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, maka sampailah Kami kepada
PERTAMA :
Melanggar Pasal 194 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
ATAU
KEDUA :
Melanggar Pasal 348 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa adalah bersifat alternatif
maka perkenankanlah kami membuktikan dakwaan mana yang paling tepat. Kami
membuktikan dakwaan yang paling tepat yaitu dakwaan KEDUA, melanggar Pasal 348
jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang selengkapnya
berbunyi:
Persetujuannya;
4. Mereka Yang Melakukan, Yang Menyuruh Melakukan, Dan Yang Turut
Melakukan Perbatan.
Adapun penerapan perbuatan Terdakwa memenuhi unsur-unsur dalam Pasal 348 jo. Pasal
55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dalam dakwaan KEDUA Jaksa
Penuntut Umum sebagai berikut :
Bahwa Pengertian dari kata barangsiapa pada dasarnya merupakan setiap orang atau
siapa saja (subjek hukum) sebagai pelaku atau bisa disebut dader daripada suatu delik, baik
perorangan (naturlijke person) maupun badan hukum (recht person) yang kepadanya dapat
dimintai pertanggung jawaban menurut hukum atas perbuatan yang dilakukannya.
Pengertian tersebut didukung oleh Mr. Drs. H.J. Van Schravensijk yang berpendapat
mengenai unsur barang siapa sebagai berikut: Barang siapa mengerdjakan suatu
perbuatan, jang tidak dapat ditanggungkan kepadanja karena kurang sempurna akalnja
atau karena sakit berubah akal, tidak boleh dihukum.
Pertanggungjawaban pidana adalah konsep pertanggungjawaban terhadap pelaku tindak
pidana sebagai subjek hukum pidana dalam mempertanggungjawabkan perbuatannya yang
memenuhi syarat-syarat pertanggungjawaban pidana (asas kesalahan) karena melanggar
pasal-pasal tertentu dari aturan pidana yang mengancam sanksi pidana bagi yang
melanggarnya. Dapat dipertanggung jawabkan disini adalah kemampuan pelaku untuk
membedakan perbuatan mana yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Dapat
dipertanggung jawabkan karena akalnya yang sehat dapat membimbing kehendaknya untuk
menyesuaikan dengan yang ditentukan oleh hukum, dan padanya diharapkan untuk selalu
berbuat sesuai dengan yang ditentukan oleh hukum.
Menurut Prof. Moeljatno, S.H., yang merupakan seorang ahli hukum pidana mengatakan,
seseorang tidak akan dapat diancamkan pidana apabila tidak ada kejadian yang ditimbulkan
olehnya. Dan untuk menyatakan hubungan tersebut maka disebutlah istilah perbuatan yaitu
suatu pengertian abstrak yang menunjuk kepada dua keadaan konkrit yang pertama adalah
adanya kejadian tertentu dan yang kedua adanya orang yang berbuat yang menjadi
penyebab timbulnya kejadian itu.
melakukan suatu tindak pidana dan terdakwa mengakui seluruh identitas yang sesuai dalam
surat dakwaan Penuntut Umum sebagaimana ketentuan pasal 155 ayat (1) KUHAP, dan
terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta dapat menjawab dan mendengar
setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya sehingga terdakwa tergolong mampu secara
hukum dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya dan tidak ada alasan pemaaf dan
alasan pembenar maupun hal-hal yang menghapuskan sifat melawan hukum atas perbuatan
yang dilakukan Terdakwa berupa pengguguran kandungan.
Berdasarkan uraian pembuktian di atas, maka unsur barang siapa telah terpenuhi
dan terbukti secara sah dan meyakinkan menurut Hukum.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan sengaja adalah suatu
keadaan yang dimaksudkan atau direncanakan, atau memang dikehendaki begitu. Dalam
Crimineel Wetboek (Kitab Undang Undang Hukum Pidana) tahun 1809 dijelaskan
pengertian,Kesengajaan adalah kemauan untuk melakukan atau tidak melakukan
perbuatan-perbuatan yang dilarang atau diperintahkan oleh undang-undang. Kesengajaan
dalam hukum pidana adalah merupakan bagian dari kesalahan. Berdasarkan M.v.T.
(Memorie van Toelichting), yaitu Pidana pada umumnya hendaknya dijatuhkan hanya
pada barang siapa melakukan perbuatan yang dilarang, dengan dikehendaki dan diketahui.
Dalam pengertian ini disebutkan bahwa kesengajaan diartikan sebagai : menghendaki dan
mengetahui (willens en wetens). Artinya, seseorang yang melakukan suatu tindakan
dengan sengaja, harus menghendaki serta menginsafi tindakan tersebut dan/ atau akibatnya.
Jadi dapatlah dikatakan, bahwa sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa yang
dilakukan.
Berhubung dengan keadaan batin orang yang berbuat dengan sengaja, yang berisi
menghendaki dan mengetahui itu, maka dalam ilmu pengetahuan hukum pidana dapat
disebut 2 (dua) teori sebagai berikut:
1) Teori kehendak (wilstheorie)
Inti kesengajaan adalah kehendak untuk mewujudkan unsur-unsur delik dalam rumusan
undang-undang (Simons dan Zevenbergen).
2) Teori pengetahuan / membayangkan (voorstellingtheorie)
Sengaja berarti membayangkan akan akibat timbulnya akibat perbuatannya; orang tak bisa
menghendaki akibat, melainkan hanya dapat membayangkannya. Teori ini menitikberatkan
pada apa yang diketahui atau dibayangkan oleh sipelaku ialah apa yang akan terjadi pada
waktu ia akan berbuat (Frank).
Menurut Prof. Sathochid Kartanegara, yang dimaksud dengan opzet willens en weten
(dikehendaki dan diketahui) adalah Seseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan
sengaja harus menghendaki (willen) perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti
(weten) akan akibat dari perbuatan itu; Kehendak dapat ditujukan terhadap:
a.
b.
dilarang.
Benar bahwa pada tanggal 5 April 2012 Tersangka Muhammad Doni mengajak
Sdr. Anastasia Simutorang untuk memeriksakan ke dokter kandungan apakah
Sdr. Anastasia Situmorang benar sedang mengandung atau tidak, dan hasil
pemeriksaan menunjukkan bahwa benar positif hamil dengan usia janin sudah 3
bulan.
Benar bahwa pada tanggal 5 April 2012 Tersangka Muhammad Doni memaksa
Anastasia untuk menggugurkan kandungannya, namun Anastasia menolak dan
meminta pertanggungjawaban dari Doni.
Benar bahwa pada tangal 17 April 2012 sekitar pukul 17.00 Sdr. Anastasia
melahirkan janinnya di dalam rumahnya, dimana kondisi janin tersebut sudah
tidak bernyawa. Mengetahui hal tersebut Tersangka Muhammad Doni segera
membantu Sdr. Anastasia untuk beristirahat dan segera mengambil janin yang
sudah tidak bernyawa di lantai kamar mandi dan membungkus dengan handuk
dan memasuukan jasad janin tersebut ke kantong plastic berwarna hitam
sebanyak tiga lembar.
Terdakwa sudah ada niat untuk melakukan perbuatan dimulai dari perencanaan
membawa minuman sprite, buah nanas, dan jamu ke rumah Anastasia
Situmorang yang gunanya untuk menggugurkan janin yang ada di dalam
kandungannya, kemudian Terdakwa menyuruh Anastasia Situmorang untuk
mengonsumsi minuman, buah, dan telur selama 7 hari berturut-turut. Namun
belum sampai 7 (tujuh) hari mengonsumsinya, Anastasia sudah mengalami sakit
perut yang berlebihan dan tiba-tiba janin yang ada di dalam kandungannya
keluar dan sudah tidak bernyawa.
SURAT
Berdasarkan uraian pembuktian tersebut di atas, maka unsur dengan sengaja telah
terpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan menurut Hukum.
Benar bahwa pada tanggal 12 April 2012 Terdakwa Muhammad Doni menemui
Sdr. Anastasia di rumah Sdr. Anastasia pada pukul 11.00 WIB dengan
membawakan minuman sprite, buah nanas, dan jamu kepada Anastasia dan
menyuruhnya untuk mengonsumsi minuman dan buah tersebut selama 7 hari
berturut-turut, dengan maksud digunakan untuk menggugurkan kandungan.
Benar bahwa sejak saat itu hingga pada tanggal 17 April 2012 Sdr. Anastasia
telah mengonsumsi 4 (empat) botol minuman merek Sprite berukuran 1 (satu)
liter, 3 (tiga) botol jamu terlambat menstruasi merek Cap Nanas Merah
berukuran 250 (dua ratus lima puluh) milliliter, dan 1 (satu) buah nanas atas
perintah dan paksaan Terdakwa.
Benar bahwa pada tanggal 17 April 2012 sekitar pukul 17.00 Sdr. Anastasia
mengalami keguguran kandungan dan melahirkan janin yang sudah tidak
bernyawa.
SURAT:
Ad.4. Unsur Mereka Yang Melakukan, Yang Menyuruh Melakukan, dan yang Turut
Melakukan Perbuatan
Bahwa unsur mereka yang melakukan adalah pelaku tindak pidana yang memenuhi unsur
dari tindak pidana yang disangkakan, dalam hal ini adala tindak pidana aborsi, sedangkan
dalam arti luas meliputi keempat klasifikasi pelaku yaitu mereka yang melakukan
perbuatan, mereka yang menyuruh melakukan, mereka yang turut serta melakukan dan
mereka yang menganjurkan. Mereka yang menyuruh melakukan yaitu seseorang yang ingin
melakukan perbuatan tindak pidana, akan tetapi seseorang tersebut tidak melakukannya
sendiri melainkan menyuruh orang lain untuk melaksanakannya, dan yang menyuruh
bertanggungjawab penuh atas peristiwa pidana yang terjadi.
Mereka yang turut serta yaitu mereka yang ikut serta dalam suatu tindak pidana, berikut
syarat mereka yang turut serta; adanya kerja sama secara sadar dari setiap peserta tanpa
perlu ada kesepakatan, yang menghasilkan kesengajaan untuk berbuat tindak pidana, ada
kerja sama pelaksanaan secara fisik melakukan tindak pidana, setiap perserta turut
melakukan dengan pidana yang sama.
Mereka yang menggerakkan dan/ atau menganjurkan dan/ atau membujuk yaitu seseorang
yang mempunyai kehendak untuk melakukan tindak pidana tetapi tidak melakukannya
sendiri, melainkan menggerakkan orang lain untuk melaksanakan niatnya tersebut. Syaratsyarat penggerakan yang dapat dipidana; ada kesengajaan menggerakkan orang lain untuk
melakukan tindak pidana, menggerakkan dengan upaya-upaya yang ada dalam Pasal 55
ayat (1) butir ke 2 KUHP : pemberian, janji, penyalahgunaan kekuasaan atau pengaruh
kekerasan, ancaman kekerasan, tipu daya, memberi kesempatan, alat, keterangan. Ada yang
tergerak untuk melakukan tindak pidana akibat sengaja digerakkan dengan upaya upaya
dalam Pasal 55 ayat (1) butir ke 2 KUHP. Dalam hal ini bahwa Terdakwa MUHAMMAD
DONI sesuai dengan Surat Dakwaan Nomor Register Perkara PDM-20/YOGYA/07/2012
memenuhi unsur yang menyuruh melakukan tindak pidana aborsi dengan meyuruh Sdr.
Benar bahwa pada hari Kamis tanggal 5 April 2012 Muhammad Doni
menjemput Anastasia Situmorang ke rumahnya yang berlokasi di Komplek
Perumahan Wirobrajan Asri blok D4 untuk memeriksa Anastasia di Rumah
Sakit Sardjitomemastikan kehamilan Anastasia Situmorang. Dari pemeriksaan
tersebut benar bahwa Anastasia Situmorang hamil, dan Muhammad Doni
memaksa dan menyuruh Anastasia Situmorang untuk menggugurkan
kandungannya.
Benar bahwa pada hari Selasa 17 April 2012 pada pukul 17.00 WIB,
Muhammad Doni menyuruh Anastasia Situmorang untuk menggugurkan
kandungannya dengan memberikan sejumlah obat yang dapat menggugurkan
kandungan Anastasia Situmorang.
Benar bahwa Muhammad Doni pada hari Selasa tanggal 17 April 2012 sekitar
jam 19.00 WIB menguburkan janin yang telah digugurkan di tanah kosong
belakang Komplek Wirobrajan Asri.
Berdasarkan uraian di atas, maka unsur Mereka Yang Melakukan, Yang Menyuruh
Melakukan, dan yang Turut MelakukanPerbuatan telah terpenuhi dan terbukti
secara sah dan meyakinkan menurut Hukum.
Dan akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih melimpahkan berkat
dan karunia kepada Majelis Hakim yang mengadili dan memutus perkara ini.