Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Identitas Klien
Nama

: Tn. MT

Diagnosa Medis

: post op amputasi left knee ex burger desease

2. Keluhan Utama

: nyeri pada luka post amputasi

Riwayat Kel. Utama : klien masuk rumah sakit dengan kaki kiri menghitam. Riwayat
menginjak pecahan botol setahun yang lalu.
3. Kondisi klien
Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, tampak balutan luka amputasi pada
kaki kiri (bawah lutut),
4. Diagnosa Keperawatan
Resiko infeksi
5. Tujuan Khusus
a. Menurunkan nyeri
b. Menjaga luka dari trauma.
c. Mencegah kontaminasi dari kuman.
d. Mengabsorbsi drainase.
e. Meningkatkan kenyamanan fisik dan fisiologis.
6. Tindakan Keperawatan
Merawat luka
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
P : Selamat pagi, Bapak! Bagaimana tidurnya tadi malam ?
K : ..........
b. Perkenalan diri perawat dan klien

P : Perkenalkan, nama saya Made Ngurah Adi, Bapak bisa panggil saya Made.
Kalau boleh
tahu nama Bapak siapa?
K : ..........
P : Oh, dengan Bapak..., Bapak senang dipanggil apa?
K : .........

c. Melengkapi identitas
P : Baiklah Bapak, saya adalah mahasiswa PSIK Unhas
yang bertugas diruangan ini. Saya perawat yang akan membantu merawat Bapak.
Hari ini, saya shif pagi mulai dari jam 07.00 sampai jam 14.30 WITA nanti.
K : ..........
d. Menjelaskan peran perawat dan klien
P : Disini saya berperan merawat luka Bapak, luka Bapak akan saya bersihkan
dan perbannya akan saya ganti. saya mengharapkan peran aktif Bapak untuk
bekerja sama dalam tindakan yang saya lakukan. Bagaimana, apakah Bapak
bersedia ?
K : ..........
2. Fase Kerja
a. Mengecek program terapi medik
b. Persiapan alat

Set ganti balutan steril


Sarung tangan steril
Set balutan: pinset anatomis, pinset cirurgis, kom, klem, gunting
Kassa steril
Bengkok
Larutan antiseptik
Cairan pembersih (NaCl)
Gunting Verban Plester
Tempat sampah infeksius
Perlak pengalas.

c. Langkah kerja

Mencuci tangan
Mempersiapkan alat
Jaga privasi klien dengan menutup tirai di samping pasien
Mengkaji kondisi luka (lokasi, ukuran, nyeri, kondisi luka)
Bantu klien untuk mengatur posisi senyaman mungkin
Petugas cuci tangan
Pasang perlak pengalas
MemPakka set balutan dengan menggunakan teknik aseptic
Membuka balutan luka dengan pinset bersih, balutan lengket dapat diberikan
cairan NaCl 0,9%
Memakai sarung tangan steril
Mencuci luka dengan cairan fisiologis
Membersihkan luka sesuai dengan kondisi luka. Memperhatikan agar jangan
sampai merusak jaringan granulasi , membersihkan luka dari daerah bersih ke
kurang bersih
Mengeringkan luka dengan kasa kering
Membalut luka sesuai dengan kondisi luka
Menutup luka
Merapikan alat, melepaskan sarung tangan
Mengembalikan klien ke posisi yang nyaman
Mencuci tangan
Mengevaluasi respon klien

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi hasil
Evaluasi subjektif
P : Bagaimana perasaan Bapak setelah saya lakukan tindakan perawatan pada
luka Bapak?
K : ..........
Evaluasi objektif
P : Luka Bapak tampak kemerahan dan tidak terdapat tidak terdapat pus
K : ..........
b. Rencana tindak lanjut
P : Baik Bapak, besok pagi saya akan melihat kembali keadaan luka Bapak,
jika balutannya kotor saya akan mengganti kembli.
K : ..........
c. Salam terapeutik

P : Baiklah Bapak, karena saya sudah selesai dalam melakukan tindakan, saya
permisi dulu, terima kasih atas kerja samanya, dan jika Bapak perlu bantuan,
Bapak bisa panggil saya diruang perawat. Semoga Bapak cepat sembuh.
Selamat pagi, Bapak!
K : ..........

Minggu : I

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


PERAWATAN LUKA

OLEH :
I MADE NGURAH ADI
NIM : C121 14 725

Mengetahui:
Preseptor Klinik

Preseptor Institusi

___________________________.

TAKDIR TAHIR, S.Kep., Ns., M.Kes

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN DASAR


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

Anda mungkin juga menyukai