Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Latar Belakang
Perilaku
konsumen
merupakan
tindakan-tindakan
individu
yang
teknologi
terutama
teknologi
komunikasi.
Tidak
dapat
Dan hampir setiap kalangan atau lapisan masyarakat saat ini telah
memiliki dan menggunakan telepon seluler (handphone) dalam aktivitas
komunikasinya. Hal yang mendukung berkembangnya handphone dimasyarakat
Indonesia adalah kebutuhan masyarakat akan teknologi komunikasi dan informasi
yang semakin tinggi.
2. Tinjauan Pustaka
2.1.
Perilaku Konsumen
2.1 2. Pengertian
Perilaku Konsumen dapat diartikan sebagai semua aktivitas dan proses
yang dilalui oleh konsumen dalam memutuskan produk apa yang dibelinya.
Proses-proses tersebut dapat berupa pencarian informasi tentang produk yang
dievaluasinya, percobaan terhadap produk tersebut, dan berbagai kegiatan lainnya
yang dipertimbangkan oleh konsumen perlu untuk dilakukan sebelum
memutuskan untuk membeli suatu produk.
Perilaku konsumen itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor yang
menunjukkan seberapa minatnya konsumen terhadap suatu produk. Faktor-faktor
tersebut adalah:
a. Sikap
Sikap bisa diartikan antara lain sebagai tanggapan/reaksi seseorang
terhadap sesuatu. Pengertian tersebut diberikan karena sikap tidak bisa muncul
sebelum seseorang dihadapkan dengan sesuatu. Hasil dari tanggapan tersebutlah
yang disebut dengan sikap. Setiap orang memiliki sikap yang berbeda-beda
terhadap sesuatu. Golongan tertentu memiliki sikap yang positif terhadap
pemerintahan seorang gubernur, tetapi tidak dengan golongan lainnya yang
memiliki pendapat yang berbeda dengan golongan tersebut dalam menilai
pemerintahan gubernur tersebut.
Dari contoh tersebut dapat dipelajari bahwa pembentukan sikap kedua golongan
tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Pengalaman pribadi
b. Konsep Diri
Konsep diri dapat diartikan sebagai bentuk gambaran seseorang terhadap
dirinya sendiri. Persepsi seseorang terhadap dirinya sendiri secara keseluruhan
dapat mempengaruhi sikap seseorang dalam bergaul di masyarakat. Seseorag yang
merasa bahwa dirinya kurang berpenampilan menarik akan cenderung tidak
percaya diri terhadap dirinya sendiri dalam bergaul dengan orang lain.
Konsep diri sering mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli suatu
produk. Seseorang yang selalu merasa penampilannya kurang menarik secara fisik
di hadapan orang lain, akan memberikan porsi pengeluaran yang lebih besar
terhadap pembelian kosmetik ketimbang orang lain. Meskipun menurut orang lain
penampilannya tidak terlalu buruk, tetapi dengan konsep diri bahwa penampilan
orang tersebut tidak menarik, maka ia akan berusaha memenuhi kebutuhannya
yaitu mempercantik dirinya.
c. Kepribadian
Kepribadian merupakan cara seseorang menjalani kehidupannya seharihari. Istilah lain dari kepribadian adalah karakteristik. Setiap orang memiliki
kepribadian yang berbeda-beda, tergantung dari emosional, prinsip dan apa yang
telah dilaluinya di masa lalu. Seseorang dengan kepribadian yang bebas akan
menggunakan uangnya untuk mengelilingi dunia, sedangkan orang dengan
kepribadian yang disiplin akan selalu mengutamakan yang menurutnya penting
terlebih dahulu.
2.2.
Keputusan Pembelian
a. Pengenalan masalah
3. Pembahasan
1. Sejarah tentang iPhone
Proyek Iphone dimulai pada tahun 2003 meskipun produk rumor tentang
itu telah beredar lama sebelumnya. Ide dasarnya adalah merancang sebuah produk
seperangkat digital utama yang akan menggabungkan telepon, PDA dan Ipod.
Sebelumnya, Apple telah membuat produk telepon dengan ROCKR motorola
diakhir tahun 2005 sebuah chipsetstandar yang kompatibel dengan iTunes. Tetapi
produk tersebut tidak dapat beroperasi dengan baik dan itu hanya merupakan
solusi sementara Apple muncul dengan ponsel sendiri.
Bermula pada tahun 2002, setelah iPod diluncurkan. Jobs mulai berpikir
tentang pengembangan telepon. Melihat jutaan penduduk Amerika kerepotan
membawa telepon yang terpisah Blackberry dan MP3 player seyogyanya
konsumen akan lebih memilih satu perangkat dalam gengaman. Menurutnya iPod
OS tidak cukup canggih untuk mengelola jaringan rumit atau grafis.
Sejarah iPhone dimulai saat Steve Jobs, CEO dari Apple memerintahkan
ilmuwan-ilmuwan
Apple
untuk
mempelajari
secara
lebih
mendalam
teknologi layar sentuh. Pengembangan dari unit iPhone itu sendiri dimulai nyaris
10 tahun sebelum iPhone pertama diluncurkan di pasaran. Pada tahun 1999, Apple
mematenkan hak untuk menggunakan nama domain iphone.org Beberapa tahun
kemudian, Apple mengumumkan rencana mereka untuk berinvestasi dalam bisnis
telepon genggam.
Apple mengejutkan dunia pada tanggal 29 Juni 2007 saat mereka
memutuskan untuk terang-terangan terjun ke dalam kancah persaingan bisnis
telepon genggam. Hal pertama yang dilakukan Steve Job sebelum merancang
iPhone adalah bertemu dengan operator ponsel. Ia berbicara kepada mereka pada
awal tahun 2005 dan berjanji untuk membuat seperangkat yang lebih maju dari
apa pun untuk tahun-tahun mendatang. Ia segera membuat kesepakatan dengan
operator nomer #1 di Amerika yaitu AT&T. Konsep utama iPhone adalah untuk
berselancar di web merupakan stategi mereka.
4.
Hubungan
antara
pembelian Iphone
a. Sikap
faktor-faktor
perilaku
konsumen
terhadap
dilakukan oleh produk lain. Hal ini berarti munculnya sebagian besar sikap positif
semua orang akan kehadiran Iphone. Setelah orang-orang membeli Iphone, maka
ada dua reaksi yang muncul, yaitu sikap positif dan negatif. Konsumen yang puas
akan Iphone akan terus membeli produk Apple atau malah akan membeli
suksesornya yang baru, seperti Iphone 2, Iphone 3 dan seterusnya. Bagi yang
tidak puas, baik itu dengan kualitasnya atau harga yang mahal, maka akan beralih
ke alternatif yang lain dan mungkin tidak akan lagi membeli produk Apple.
b.
Konsep Diri
diri
seseorang
yang
belum
memiliki
Iphone
untuk
Kepribadian
4. Kesimpulan
merupakan salah satu produk dalam sejarah yang palin banyak membuat decak
kagum para penggemarnya di seluruh dunia.
Pembelian Iphone di Indonesia cenderung mirip dengan pembelian Iphone
di negara lain, dimana jika dilihat dari perilaku konsumen, dopengaruhi oleh
faktor sikap, kepribadian, dan konsep diri. Hal inilah yang menyebabkan
pembelian Iphone di Indonesia beragam dari tahun ke tahun. Berdasarkan analisa
diatas, maka didapat bahwa faktor sikap merupakan faktor yang paling
mempengaruhi perilaku konsumen terhadap penjualan Iphone di Indonesia.