COMPARISON OF NEUROLEPTIC MALIGNANT

SYNDROME INDUCED BY FIRST- AND SECOND

GENERATION ANTIPSYCHOTICS

Dosen Pembimbing :
dr. Siti Badriyah Sp. Kj, M.Kes
Muhammad Ainul Yaqin
H2A009034

Latar Belakang
Laporan
pada
sindrom
neuroleptik
maligna (SNM) yang diinduksi oleh obat
antipsikotik generasi kedua menyoroti
kecenderungan untuk presentasi klinis.

Tujuan
Untuk mengetahui perbandingan
profil klinis SNM diinduksi oleh
obat antipsikotik pertama (1GSNM) dan generasi kedua (2GSNM) .

Metode
Database The Australian Adverse Drug
Reaction Advisory Committee ( ADRAC )
untuk mengidentifikasi individu dengan
SNM yang dilaporkan antara April 1994
dan September 2010. Karakteristik
klinis dari 208 orang dengan SNM yang
disebabkan oleh monoterapi dengan
obat-obatan
antipsikotik
generasi
pertama atau kedua,

Hasil
2G-SNM kurang untuk menyajikan rigiditas
atau
tanda-tanda
ekstrapiramidal
dibandingkan dengan mereka dengan 1GSNM. Perbedaan ini disebabkan oleh tingkat
yang lebih rendah dari rigiditas pada mereka
dengan SNM induksi clozapine.
Mortalitas jauh lebih rendah bagi mereka
dengan 2G-SNM ( 3,0% ) dibandingkan
dengan 1GSNM ( 16,3 % ) , dan relaps yang
lebih mungkin telah menerima terapi suportif
.

Kesimpulan
Profil klinis 2G-SNM sebagian besar
serupa dengan 1G-SNM, SNM dengan
induksi clozapine yang dibedakan
oleh
relatif
kurangnya
rigiditas
sebagai fitur. Mortalitas lebih rendah
untuk 2GSNM.

SNM
Defini
si
Etiolo
gi
Gejala
dan
Tanda

Antipsiko
tik

1GNMS
2GNMS

Analisa
Data
April 1994 - September 2010.
PASW untuk windows ( edisi
18.0.0) untuk analisis.
Pembuatan demogratfi,
diagnosa psikiatri, faktor risiko,
terapi
Pengolahan menggunakan
regressi logistik dengan 0,05

Alur Sample

Hasil

 208 SNM (n = 165 generasi kedua, n = 43

generasi pertama,
Dominasi (72,1%) laki-laki.
Usia rata-rata individu dengan SNM adalah 49,9
Mean onset obat antipsikotik adalah 23,0 hari
faktor risiko tidak berbeda menurut kelas
antipsikotik
Hasil diketahui untuk 149 orang. Tingkat
mortalitas adalah 5,8% untuk seluruh sampel,

Cont

Creatine kinase meningkat (48,1%),

Hiperpireksia (47,1%),
EPS (38,5%),
Perubahan sensorium ( 37,5 % )
Rigiditas (33,7%).

Cont

 Signifikan hubungan yang ditemukan

antara jenis obat dan kehadiran
rigiditas (2(3)=21.24, P<0.001 ) dan
EPS lainnya (2(3)=19.74 ,P50.001).

Diskusi
Perbandingan antara generasi 1 dan 2
untuk menginduksi terjadinya SNM
pada penelitian kali ini, hampir sama
hanya saja jika mengabaikan
pengkuran clozapine.
Saran untuk penilitian selanjutnya,
menggunakan perbandingn pada
generasi ke2 hanya clozapin,

MERCIE..