Binar Pramudito
Anatomi Faring
Fisiologi Faring
Definisi Faringitis
Etiologi
Patofisiologi
Klasifikasi
FaringitisKronik
bakterialis
Faringitis
Faringitis
FaringitisAkut
Faringitis gonorrhea
Faringitis viral
Faringitis fungal
Faringitis Akut
Faringitis Viral
Demam disertai rhinorrhea, disfagia
dan odinofagia. faring dan tonsil
hiperemis, mual, terdapat eksudat(+/-),
limfadenopati akut dileher dan
posterior faring bergranul.
Faringitis Bakterialis
Infeksi Streptococcus- hemolitikus
grup A penyebab tersering faringitis
akut pada dewasa (15%) dan anak
(30%)
Nyeri kepala hebat, muntah, dan
kadang-kadang disertai demam yang
disertai suhu yang tinggi dan
odinofagi,disfagia
Faringitis Fungal
Candida dapat tumbuh di mukosa
rongga mulut dan faring
Keluhan yang didapatkan adalah
disfagia dan odinofagia
Pada pemeriksaan fisik tampak plak
putih di orofaring dan mukosa faring
yang hiperemis
Faringitis Gonorrhea
Hanya terdapat pada pasien yang
melakukan kontak orogenital
Diagnosis
Tonsil
Kultur
GABHS rapid KGB
Pembesaran
antigen detection test
Faring hiperemis
Leukositotis
Dinding
Peningkatan
PENATALAKSANAAN
FARINGITIS AKUT
Faringitis viral
istirahat cukup, kumur air hangat
Analgetik tablet isap jika diperlukan
Antivirus metisoprinol (Isoprenosine) 60-100
mg/kgBB/hari dibagi 4-6 dosis untuk infeksi
virus herpes simpleks dan untuk dewasa, anak
< 5 tahun 50 mg/kgBB/hari dibagi 4-6 dosis.
Faringitis Bakterial
Diduga GABHS Penicillin G Banzatin
50.000 U/kgBB IM dosis tunggal/amoxicilin
50mg/kgBB/hr dibagi 3 dosis selama 10hr
pd anak2 & pd dewasa 3x500mg selama
6-10hr/eritromisin 4x500mg/hr.
Kortikosteroid dexametason 8-16 mg IM
1 kali, pd anak 0,08-0,3mg/kgBB IM 1 kali.
analgetik +kumur dgn air hangat atau
antiseptik
FARINGITIS
KRONIK
KOMPLIKASI
komplikasi supuratif limfadenitis
servikal, abses peritonsil dan
retrofaring, mastoiditis, sinusitis, otitis
media, bakteremia, endokarditis, dan
meningitis
komplikasi non supuratif
glomerulonefritis poststreptococcal dan
demam rematik
TERIMA KASIH