Anda di halaman 1dari 2

Ketamansiswaan

Oleh: Bpk. Bitus Iswanto


Pengantar
Salah jika kita mengatakan bahwa kita tidak mungkin salah, penilaian
terhadap kita hanya mampu di lihat oleh orang lain. Jadi pada intinya
kita adalah tempat salah, dan seharusnya berterima kasih pada orang lain
karena telah mengoreksi kesalahan kita. Pengakuaan orang lain akan
datang pada kita jika kita memiliki kompetensi atau pengalaman yang
berguna.

Definisi Tamansiswa
Tamansiswa adalah badan perjuangan, kebudayaan dan pembangunan
masyarakat dengan menggunakan pendidikan dalam arti luas sebagai
sarana utama.
Tujuan pembangunan masyarakat adalah untuk membuat masyarat
lebih baik lagi.
Pendidikan adalah alat untuk mencapai cita-cita, sedangkan tujuan
hidup adalah untuk mendapatkan kebahagiaan dan kebahagian akan
di dapat dengan terpenuhinya kebutuhan pribadi secara minimal.
Budaya adalah budi daya manusia yang di lakukan secara terus
menerus, contohnya; seni, sasatra, bahasa, adat istiadat dll.

Tahapan mempelajari ketamansiswaan (tri-ngo):


1. Ngerti tahu, katakana yang benar memang benar dan katakanlah
apa yang anda tahu. Karena mengatakan hal yang meragukan akan
berimbas pada berkurangnya kepercayaan orang lain pada kita.
2. Ngroso menghayati sebelum melakukan segala sesuatu
hendaknya di hayati terlebih dahulu dan juga harus di analisa.
3. Nglakoni melaksanakan, setelah kita tahu haruh berbuat apa lalu
setelah di analisa barulah kita laksanakan karena dengan bekal
ngerti dan ngroso pekerjaan yang akan kita lakukan akan terasa
lesih mudah.

Anda mungkin juga menyukai