Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Dalam era yang serba teknologi saat ini,
kemajuan bidang pendidikan sangatlah bertambah
dari waktu ke waktu. Kemajuan yang dicapai oleh
umat manusia, baik itu bidang sosial, bidang
informasi maupun bidang pendidikan. Salah satunya
membuat makalah yang baik dan benar, yaitu
merupakan sistem informasi yang dituangkan ke
dalam
bentuk
tulisan
karya
ilmiah.
1.2
Page 1
BAB II
2.1
a) Barometer
Barometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mengukur tekanan udara. Digunakan terutama oleh ahli
meteorologi, pilot, dan pelaut, barometer digunakan untuk
memprediksi kondisi cuaca dengan mengukur perubahan tekanan
atmosfer. Barometer tidak memberitahu cuaca pada saat itu,
melainkan memprediksi cuaca yang akan terjadi satu atau dua hari
kemudian. Barometer akan berfungsi sama baiknya saat diletakkan
di dalam maupun diluar ruangan.
Ada empat macam barometer, yakni barometer air raksa,
barometer air, barometer aneroid, dan barograf.
Barometer Sederhana
Barometer Air Raksa
Page 2
Barometer Aneroid
Barograf
b) Manometer
Bentuk paling sederhana manometer adalah tabung
berbentuk U yang berisi cairan. Tekanan yang diukur akan bisa
dibaca
pada
ujung
tabung
yang
terbuka.
Kalau ada perbedaan tekanan, tinggi cairan pada sisi tabung akan
berbeda. Perbedaan tinggi ini merupakan proses tekanan dalam
manometer air (mm mercury) thermometer. Konfersi kedalam kPa
cukup
sederhana
:
Untuk
air,
Pa
=
mmH2o
x
9.807
Untuk merkuri , Pa = mmHg x 133,3
Page 3
Manometer Tabung U
Page 4
Manometer Logam
Manometer
Bourdon
McLeod
c) Tabung Pitot
Tabung Pitot adalah instrumen pengukuran tekanan digunakan
untuk mengukur kecepatan aliran fluida. Tabung pitot diciptakan
oleh insinyur Perancis Henri Pitot pada awal abad ke-18 dan telah
dimodifikasi untuk bentuk modern pada pertengahan abad ke-19
oleh ilmuwan Prancis Henry Darcy. Hal ini banyak digunakan untuk
menentukan kecepatan udara dari pesawat terbang, kecepatan air
STEM Akamigas (Teknik Instrumentasi Kilang)
Page 5
dari perahu, dan untuk mengukur cairan, udara dan gas kecepatan
dalam aplikasi industri. Tabung pitot digunakan untuk mengukur
kecepatan pada suatu titik dalam aliran dan bukan kecepatan ratarata dalam pipa atau conduit.
Tabung Pitot
2.2
a) Tabung Bourdon
Tabung Bourdon banyak digunakan untuk pengukuran tekanan
statik, harganya relatif murah, tetapi cukup dapat diandalkan.
Tabung-tabung ini banyak di pasaran dalam berbagai ukuran
(diameter 1-16 inch) dan dengan berbagai tingkat ketelitian.
Pengukur Heise (Heise Gage) ialah pengukur tabung Bourdon yang
sangat teliti, dengan ketelitian 0,1 persen bacaan skalah penuh. Alat
ini banyak digunakan sebagai standar tekanan sekunder untuk
STEM Akamigas (Teknik Instrumentasi Kilang)
Page 6
Tabung Bourdon
Page 7
Kekurangan
Peka terhadap goncangan dan getaran
Mempunyai sifat histerisis
Akurasi : sedang (tidak cukup baik untuk beberapa aplikasi).
Page 8
b) Bellows
Bellows adalah elemen pengukur tekanan yang mampu berdefleksi (mengembang). Bellows akurat untuk digunakan mengukur
tekanan gage (Pgage) dengan range antara absolute zero sampai
350 kPa. Terdiri atas sebuah tubing metal yang bisa mengembang
searah mengikuti panjangnya. Bellows dengan diameter yang lebar
Kelebihan :
Deadband kecil
Ukuran diameter kecil
Respon cepat
Repeatability bagus
Kekurangan :
Kemampuan overpressure-nya rendah
Life time nya susah diprediksi
Sensitive terhadap vibrasi
Akan mudah rusak jika terdapat surge pressure
Untuk material khusus akan sangat mahal
c) Diapraghm
Diaphragm sensor berbentuk disc yang terbuat dari metal
yang flexible. Set point merupakan fungsi dari karakteristik
elastisitas material diaphragm dan posisi switching element yang
terdapat di atas diaphragm.
STEM Akamigas (Teknik Instrumentasi Kilang)
Page 9
Diapraghm Sensor
Kelebihan :
Sangat akurat di atas 2/3 range-nya
Deadband yang sempit
Mampu untuk pengukuran di range pressure yang rendah
Pemilihan
material
diaphragm-nya
dapat
disesuaikan
kebutuhan
Kekurangan :
Life time nya tidak lama
Kurang bagus untuk vibrasi dan shock pressure
Set point bisa berubah karena metal diaphragm jenuh
BAB III
3.1
Page 10
Page 11
Page 12
Page 13
Page 14
Horizontal
Disc
Transmitter
Counter
Vertical
Disc
Horizontal
Disc
Transmitter
Counter
Page 15
Pulsa
Page 16
tidak
mempengaruhi
hasil
PDMete
r
Block
Air
Elliminator
Block
Check
Page 17
Kelebihan
Dapat digunakan pada berbagai ukuran pipa (range yang
lebar).
Ketelitian (accuracy) baik, jika plate dipasang dengan baik.
Harga relative murah.
Kekurangan
Rugi tekanan (pressure drop) relatif tinggi.
Tidak dapat digunakan untuk mengukur laju aliran slurry,
karena cenderung terjadi penyumbatan.
STEM Akamigas (Teknik Instrumentasi Kilang)
Page 18
Eccentric Orifice
Titik pusat lubang penghalang tidak satu garis pusat
dengan pusat penampang pipa. Pemasangan lubang yang
tidak konsentris ini dimaksud untuk mengurangi masalah jika
fluida yang diukur membawa berbagai benda padat (solid).
Segmental Orifice
Segmental orifice plates digunakan terutama pada
service yang sama dengan eccentric orifices, sehingga
kelebihan dan kekurangan adalah kurang lebih sama.
Page 19
Page 20
Page 21
BAB IV
4.1
Page 22
ini dapat bersifat otomatis, atau dipasang alarm sebagai alert pada
operator untuk melakukan tindakan tertentu. Dalam hal ini biasanya
level switch sangat berperan.
Di sisi lain, ada pula situasi dimana kontrol presisi sangat
dibutuhkan. Level memiliki efek yang signifikan pada kualitas proses,
pengontrolan, dan atau biaya. Contohnya adalah sebagai berikut :
1. Reaktor level pengontrolan level yang buruk dapat mengacaukan
reaksi keseimbangan yang berakibat pada buruknya kualitas
produk, rusaknya peralatan atau material yang tumpah.
2. Kontrol pada umpan keadaan tetap pada aliran dari vessel
penyimpanan terkadang tergantung pada tekanan konstan pada
jalur umpan dari vessel tersebut.
3. Operasi steam/uap pada boiler operasi yang efisien pada boiler
tergantung pada persediaan yang tepat dari cairan untuk menjaga
umpan dan pada volume ruang yang tepat untuk kapasitas uap.
4. Biaya peralatan kontrol level yang teliti sering memungkinkan
penggunaan ukuran vessel yang kecil pada tahap intermediet dari
proses.
5. Tolak ukur pada aplikasi pengukuran level terkadang digunakan
untuk produk atau material dan berhubungan langsung dengan
penjualan dan pembelian. Hal ini, tentunya, berhubungan dengan
perhitungan profit/keuntungan.
4.2
Page 23
Page 24
Page 25
Page 26
Keuntungan
-Sederhana dan murah.
Kekurangan
-Hanya sampel pengukuran.
-Bahaya unutk pengukuran yang bertekanan.
-Akurasi terbatas
Aplikasi Keterbatasan
Tidak cocok untuk proses industri untuk pengukuran
kontinu. Jenis pengukuran ini adalah akses atas saja dan
dalam beberapa kasus mungkin memerlukan penggunaan
tangga untuk mengakses peralatan penginderaan. Aplikasi
terbatas, terutama untuk kapal bertekanan.
Metode ini rentan terhadap kesalahan karena
interpretasi operator dan pembacaan gradasi pada tolak ukur.
Hal ini juga terbatas pada resolusi gradasi. Resolusi atau
akurasi terbaik dapat diasumsikan satu setengah dari marked
division terkecil.
Float and Tape
Ada banyak cara pengukuran level dengan memakai
pelampung, tetapi prinsipnya semua sama saja yaitu
pelampung akan terapung diatas permukaan liquid, yang
posisinya akan berubah sesuai dengan perubahan level dari
liquid yang diukur/dikontrol.
Page 27
Page 28
bejana.
Prinsip pengukuran hidrostatis
h=P/(g)
dimana:
h = level air dalambejana (meter)
g = percepatangrafitasi (m/s2)
Page 29
P = tekananhodrostatis, hasilpengukuran
(bar/mBar/Pa)
=
massajenislarutan,
konstanta
digunakandalamkalkulasi (kg/m3)
sensor
yang
Page 30
PHP = h x SG + 1 atm
PLP = 1 atm
P = PHP - PLP
= h x SG + 1 atm 1 atm
= h x SG
Page 31
Page 32
Page 33
Sealed system
Untuk memenuhi persyaratan aplikasi pengukuran
level yang sulit misalnya pada material seperti slurry dan
high viscous, sealed system sering memberikan solusi yang
sesuai untuk pengukuran level tersebut. Gambar di bawah
memperlihatkan D/P cell jenis sealed system, di mana
measuring element terisolasi dari cairan proses (process
liquid).
Page 34
BAB V
5.1
Page 35
Termometer Bimetal
Termometer bimetal bekerja sesuai prinsip pemuaian
panjang. Termometer ini biasanya terdapat pada setrika atau
MCB sebagai temperature switch. Temperature switch akan
terhubung dengan temperature alarm yang biasanya berupa
LED atau lampu. Termometer bimetal mengandung sebuah
keping bimetal tipis berbentuk spiral. Makin tinggi suhu,
keping bimetal makin melengkung untuk menunjukkan suhu
yang lebih tinggi.
Page 36
tabel berikut.
II. Sensor Elektris
Termokopel
Termokopel merupakan sensor suhu yang terdiri atas
sepasang penghantar yang berbeda disambung las atau
dileburkan bersama pada satu sisi membentuk penghantar
hot atau sambungan pengukuran yang ada ujung ujung
bebasnya untuk menghubungkan dengan penghantar cold
atau
sambungan
referensi.
Perbedaan
suhu
antara
sambungan pengukuran dan sambungan referensi alat ini
berfungsi sebagai termokopel dan bisa membangkitkan
tegangan dc yang kecil. Tegangan output termokopel hampir
berbanding lurus dengan perbedaan suhu antara sambungan
pengukuran
(hot)
dan
sambungan
referensi
(cold).
Perbandingan yang konstan dinamakan Koefisien Seeback dan
berkisar antara 5 sampai 50 V per derajat celcius.
Ada beberapa jenis termokopel, yaitu :
Tipe
K
(Chromel
/
Alumel)
Tipe K adalah termokopel yang berbiaya murah dan umum
digunakan, karena popularitasnya itu termokopel jenis ini
STEM Akamigas (Teknik Instrumentasi Kilang)
Page 37
Page 38
Type
T
(Copper
/
Constantan)
Cocok untuk pengukuran antara 200 to 350 C. Konduktor
positif terbuat dari tembaga, dan yang negatif terbuat dari
constantan.Sering dipakai sebagai alat pengukur alternatif
sejak penelitian kawat tembaga. Type T memiliki
sensitifitas ~43 V/C.
Penerapan Thermokopel
Page 39
RT = RO ( 1+.T)
RT
R0
T
=
=
=
=
Page 40
KELEBIHAN
-
Lebih akurat
KEKURANGAN
-
digunakan adalah
logam murni
- Lebih sensitif
- Tidak dapat mengukur
temperatur dengan
rentang tinggi
(rentangnya hanya
-220C - 660C)
- Tidak mahal
- Kesalahan power
supply dapat
mengacaukan
pembacaan
- Minim masalah
- Perubahan kecil
hambatan saat
pengukuran adalah
fatal, maka koneksi
harus rapat dan
bebas korosi
- Tidak perlu kabel
- Dapat ditemukan
ekstensi
pada area reaktor
atau pembangkit dan
temperatur pendingin
- Parameternya resistan
- Bila terjadi open
(bukan volt) sehingga
circuit, maka
minim radiasi saat
pembacaan
pengukuran
temperatur menjadi
tinggi, sedangkan
kurang daya akan
menjadikan
pembacaan
temperatur menjadi
rendah.
Untuk mengecek biasanya menggunakan pasir yang
dipanaskan. Cara lain yang mudah dan efisien adalah dengan
mengukur resistor pada range atau rentang suhu terentu
(zero dan span), lalu memasang tahanan/resistor pada sisi
temperature transmitter, sehingga dapat menghasilkan
output yang sama sesuai dengan range.
BAB VI
Penutup
6.1
Kesimpulan
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis
dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan makalah
STEM Akamigas (Teknik Instrumentasi Kilang)
Page 42
6.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata
sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan
details dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentu
dapat di pertanggung jawabkan.
Page 43