PBL
PBL
KUNJUNGAN RUMAH
Dokter Muda
I. IDENTITAS PASIEN
Nomor RM
: 16013263
Nama
: MDM
Umur
: 14 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama
: Kristen
Kewarganegaraan
: Indonesia
Alamat
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Pelajar
Diagnosis
1 | Page
hingga tiga kali, namun setelah itu jawaban pasien salah sebanyak dua kali, dan setelahnya
pasien menyerah dan menjawab tidak tahu. Pemeriksa menyebutkan tiga buah benda yaitu roti,
rumah, dan mobil, dan meminta pasien untuk menyebutkan kembali tiga benda tersebut beberapa
menit kemudian. Pasien dapat menyebutkan tiga buah benda tersebut dengan benar. Pasien masih
ingat jenis makanan yang dimakan tadi malam yaitu mee dan telur. Pasien masih mengingat
aktivitas yang dilakukan selama satu bulan terakhir ini. Pasien dapat mengingat tanggal lahirnya
yaitu tanggal 23 Maret 2002. Saat ditanya siapa wakil presiden Republik Indonesia saat ini,
pasien dapat menjawab dengan benar yaitu pak Jusuf Kalla. Pasien dapat menyebutkan
perbedaan bola sepak dan buah jeruk yaitu buah jeruk dapat dimakan sedangkan bola sepak
digunakan untuk bermain sepak bola, dan ketika ditanya apa persamaannya pasien menjawab
keduanya sama-sama berbentuk bulat. Pemeriksa meminta pasien untuk menggambar jam yang
menunjukkan pukul 5 sore, dan pasien dapat menggambar jam tersebut dengan benar. Pasien
dapat membaca dan menulis dengan cukup baik.
Ketika ditanyakan kepada pasien, menurut pasien apakah sakit yang dialami pasien saat
ini, pasien menjawab mungkin karena pasien banyak pikiran dan juga karena banyak mendapat
serangan halus oleh orang yang dicurigai pasien.
Ketika ditanya pasien adalah orang yang seperti apa, pasien mengatakan bahwa dirinya
adalah orang yang penyayang. Selain itu pasien juga mengatakan bahwa ia tidak dapat
melakukan suatu tanpa mengetahui tujuan atau makna dari pekerjaan tersebut. Jika pasien sedang
memiliki masalah, terutama masalah yang berat dan membingungkan bagi pasien, pasien selalu
bersimpan dengan diri sendiri dan tidak mengkongsi dengan ibu bapa atau temannya.
Dahulu pasien tidak pernah mengalami riwayat tekanan darah tinggi, gula darah tinggi,
atau penyakit lainnya yang mengharuskan dirinya dirawat di rumah sakit, ini adalah pertama
kali. Riwayat alergi makanan atau obat disangkal olehnya. Dia bercerita kalau keluarganya
memang tidak ada mengalami hal yang sama dengannya. Riwayat keluarga tidak ada yang
mempunyai riwayat penyakit jiwa, penyakit jantung atau gula darah tinggi juga disangkalnya. Di
rumah dia tidak pernah minum alkohol atau merokok.
3 | Page
Hubungan pasien dan ahli keluarganya dikatakan baik-baik saja. Ibu pasien memberitahu bahawa
pasien suka mandi sehari 4 atau 5 kali. Pasien juga mempunyai hubungan yang baik tetapi
kurang berbicara sama tetangganya dan ada dua atau tiga teman yang akan menemani pasien
sewaktu pasien. Percobaan pasien untuk mencederakan orang lain atau dirinya sendiri juga
disangkal. Riwayat penyakit sistemik seperti kencing manis, hipertensi dan asma di keluarga
pasien disangkal oleh suami pasien. Riwayat penyakit jiwa dikatakan tidak pernah ada di ahli
keluarga pasien.
Pasien merupakan anak kedua dan dia mempunyai satu kakak cowok. Pasien tidak pernah
mengalami riwayat tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, atau penyakit lainnya yang
mengharuskan dirinya dirawat di rumah sakit, ini adalah pertama kali. Riwayat alergi makanan
atau obat disangkal oleh ibu pasien. Ibu pasien juga mengatakan tidak ada dalam keluarga yang
mengalami keluhan seperti ini. Riwayat keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit
jiwa, penyakit jantung atau gula darah tinggi juga disangkalnya. Di rumah dia tidak pernah
minum alkohol atau merokok. Pasien dikatakan senang di kamarnya menonton tv, pasien jarang
keluar dari kamar untuk obrol dengan ahli keluarga yang lain.
III. PEMERIKSAAN FISIK
STATUS INTERNA
Vital Sign
Tensi
: 120/80 mmHg
Nadi
: 76 x/menit
Respirasi
: 16 x/menit
Temperatur axilla
: 36,5oC
Status General
Kepala
Mata
THT
: normocephali
:anemia -/-, ikterus -/-, refleks pupil +/+ isokor
: Telinga: Sekret (-), Hidung Sekret (-),
Tonsil T1/T1
Leher
5 | Page
Thoraks
Cor
Pulmo
Abdomen
Ekstremitas
STATUS NEUROLOGI
GCS
: E4V5M6
Tanda Meningeal
Reflek fisiologis
Reflek patologis
Tenaga
555 555
555 555
Tonus
Tropik
N N
N N
N N
N N
STATUS PSIKIATRI
Kesan Umum
Kesadaran
Orientasi
Daya ingat
Segera
Jangka pendek
Menengah
Jangka panjang
Intelegensia
: jernih
: baik (waktu, tempat, orang)
: baik
: baik
: baik
: baik
: baik
6 | Page
: baik
: baik
Mood
: Eutimia
Afek
: Appropriate
Proses Pikir
Bentuk Pikir
Arus Pikir
Isi pikir
Persepsi
: logis, realis
: koheren
: waham (-)
: halusinasi (-)
Ilusi (-)
Dorongan Instingtual
Psikomotor
Tilikan
:5
I.
DIAGNOSA BANDING
Episode Depresi Sedang dengan gejala somatic
Gangguan afektif tipe depresi
II.
DIAGNOSA MULTIAXIAL
Axis 1
: Episode Depresi Sedang dengan gejala somatic (F32.01)
Axis 2
: Ciri kepribadian emosional tak stabil
Axis 3
: Penyakit susuan saraf
Axis 4
: Masalah dengan primary support group (keluarga)
Axis 5
: GAF saat pemeriksaan
: 90-81
III.
IV.
USULAN TERAPI
Non Farmakologi
- Psikoterapi suportif kepada keluarga
Farmakologi
- Fluoxetin 1x10mg
7 | Page
dikatakan oleh pasien bahwa orang tua pasien tidak pernah memarahi pasien tanpa alasan, dan
pasien menyadari bahwa ayahnya memarahinya saat kecil karena memang saat itu pasien berbuat
kenakalan dan suka mencuri uang orang tua pasien. Untuk komunikasi, jika terdapat masalah
ataupun menginginkan sesuatu, pasien lebih cenderung bercerita dengan ibu daripada ayah,
karena pasien lebih dekat dengan ibunya.
Pasien saat ini tinggal di rumah ibu bapa dengan keluarga kecil. Hubungan pasien
dengan keluarga pasien dikatakan cukup harmonis. Dikatakan bahwa pasien sering bertengkar
dengan kakak namun kakak akan memujuk pasien dan mereka akan kembali baik-baik aja.
9 | Page
Keterangan Gambar :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
Teras
Teras
U
PintuMasuk
Ruang Tidur
Toilet
11 | P a g e
IX. KESIMPULAN
1. Pasien MDM wanita berumur 14 tahun, dengan diagnosis episode depresi sedang dengan
gejala somatic (F32.01) dan diberikan terapi fluoxetine 1x.10mg.
2. Saat ini keluhannya dikatakan membaik dibandingkan dengan sebelumnya dan sudah
dapat beraktifitas seperti biasa. Tidur pasien dikatakan sudah nyenyak dan cukup.
3. Saat ini pasien masih memikirkan masalah yang ia miliki dan belum menemukan
keputusan yang tepat terhadap masalahnya.
12 | P a g e
4. Hubungan pasien dengan keluarga pasien saat ini dikatakan cukup harmonis keluarga
pasien sudah mampu mendukung pasien dan menyediakan semua keperluan pasien.
5. Pasien teratur mengonsumsi minum obat yang diberikan ketika datang ke Poliklinik Jiwa
dan percaya jika dokter dapat menyembuhkan keluhan yang ia miliki. Keluarga pasien
tampak sangat mendukung kesembuhan pasien.
X. SARAN
1. Pasien dijelaskan mengenai keadaan penyakitnya saat ini dan mampu mengenali gejala
yang muncul, sehingga dapat diberikan terapi yang tepat.
2. Pasien disarankan dapat segera menentukan keputusan yang tepat mengenai masalah
yang ia miliki dengan membuat kelebihan dan kekurangan dari setiap keputusan dan
bagaimana kedepannya terhadap keputusan tersebut.
3. Pasien disarankan tetap kontrol secara rutin ke Poliklinik Jiwa dan teratur minum obat
yang diberikan.
4. Keluarga pasien diharapkan dapat tetap memberi semangat dan dukungan untuk
kesembuhan pasien yaitu dengan mengerti keadaan pasien saat ini, mengingatkan pasien
minum obat, serta mengingatkan dan menemani saat jadwal kontrol pasien.
5. Pasien dan keluarga pasien juga disarankan agar selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha
Esa untuk mohon kesembuhan dan diberikan jalan penyelesaian yang tepat terhadap
masalah yang dimiliki saat ini.
Lampiran
13 | P a g e
14 | P a g e
15 | P a g e