Makala H
Makala H
NAMA :
MAXANDI
SEMESTER :
II-B
DOSEN PEMBIMBING :
Dr. ATHI PURNAMASARI.
ANALIS KESEHATAN
SIDOARAJO
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
wr.
Wb.
Alhamdulilahhirabbilalamin, banyak nikmat yang telah
Allah berikan, tetapi sedikit sekali yangkita ingat.
Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian
alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayahNya yang tiada terkira besarnya, sehinggah penulis
dapat menyelesaikan makalah dengan judul Kimia
Klinik Metode Pemeriksaan Keton Urine.
Dalam penyusunannya, penulis dapat memperoleh
sumber sumber terkait yang bisa mendukung
penyelesain makalah ini, dan tak luput dari kekurangan
yang manakalah manusia tak luput dari kesalahan.
Namun penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik
lagi untuk kedepannya lagi, sehingga dapat menjadi
sumber informasi yang bermanfaat bagi penulis juga
yang lainnya.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih atas
penerimaan makalah ini, mohon maaf sebesarbesarnya jika ada kurang maupun lebihnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................
DAFTAR ISI ...............................................
BAB I PENDAHULUAN ................................
A. Dasar Teori........................................................
Prosedur................................................................
Masalah Klinis...........................................
Factor yang dapat mempengaruhi hasil laboratorium
BAB II...................................................................
Pemeriksaan urine secara manual........................
A. Penetapan warna urine...............................
B. Penetapan volume urine.......................
C. Penetapan kejernihan urine.........................
D. Penetapan pH urine.....................................
E. Penetapan bj urine.......................................
BAB III......................................................
Metode pemeriksaan ....................................
A. Metode Rothera....................................
B. Metode gerhardt ......................................
C. Metode carik celup............................................
*Kesimpulan ...............................................
BAB IV Penutup..................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................
1
2
3
3
3
4
4
4
4
4
5
5
5
6
7
7
7
8
9
9
11
12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Teori
Badan keton (aseton, asam aseotasetat, dan asam hidroksibutirat) diproduksi untuk menghasilkan energi saat
karbohidrat tidak dapat digunakan. Asam aseotasetat dan
asam -hidroksibutirat merupakan bahan bakar respirasi
normal dan sumber energi penting terutama untuk otot
jantung dan korteks ginjal. Apabila kapasitas jaringan untuk
menggunakan keton sudah mencukupi maka akan diekskresi
ke dalam urine, dan apabila kemampuan ginjal untuk
mengekskresi keton telah melampaui batas, maka terjadi
ketonemia. Benda keton yang dijumpai di urine terutama
adalah aseton dan asam asetoasetat.
Ketonuria disebabkan oleh kurangnya intake karbohidrat
(kelaparan, tidak seimbangnya diet tinggi lemak dengan
rendah karbohidrat), gangguan absorbsi karbohidrat (kelainan
gastrointestinal), gangguan metabolisme karbohidrat (mis.
diabetes), sehingga tubuh mengambil kekurangan energi dari
lemak atau protein, febris.
Prosedur
Kumpulkan spesimen urine secara acak (urin random atau urin
sewaktu). Urin harus segar dan ditampung dalam wadah tertutup
rapat. Pengujian harus segera dilakukan, karena penundaan
pengujian lebih lama dapat menyebabkan temuan negatif palsu. Hal
ini dikarenakan keton mudah menguap. Uji ketonuria dapat
dilakukan dengan menggunakan tablet Acetest, atau strip reagen
(dipstick)
Ketostix
atau
strip
reagen
multitest
(mis.
Combur,Multistix,Arkray,dsb).
Uji ketonuria dengan tablet Acetest digunakan untuk mendeteksi
dua keton utama, yaitu aseton dan asam asetoasetat. Letakkan
tablet Acetest di atas kertas saring atau tissue, lalu teteskan urin
segar di atas tablet tersebut. Tunggu selama 30 detik. Amati
perubahan warna yang terjadi pada tablet tersebut; jika berubah
Masalah Klinis :
Uji keton positif dapat dijumpai pada : Asidosis diabetic (ketoasidosis),
kelaparan atau malnutrisi, diet rendah karbohidrat, berpuasa, muntah
yang berat, pingsan akibat panas, kematian janin. Pengaruh obat : asam
askorbat, senyawa levodopa, insulin, isopropil alkohol, paraldehida,
piridium, zat warna yang digunakan untuk berbagai uji(bromsulfoftalein
dan fenosulfonftalein).
Faktor yang Dapat Mempengaruhi Hasil Laboratorium
Bab II
4
D. Penetapan PH urin
Metode : universal indikator
E. Penetapan bj urin
Metode : urinometer
Prinsip : berat jenis urin diperiksa dengan alat urinometer yang telah ditera dengan faktor
koreksi yang berhubungan dengan berat jenis air dan suhu saat melakukan pemeriksaan.
Caker :
Diukur temperatur urin dengan memasukkan termometer ke dalam gelas ukur selama
3-5 menit.
Baca hasil .
BAB III
METODE PEMERIKSAAN
A.Metode Rothera.
1. Tujuan : untuk mengetahui benda keton dalam urin (terutama asam
aseto asetat/aseton)
2. Prinsip : reaksi antara natrium nitroprusida dengan asam aseto asetat
/ aseton akan membentuk cincin ungu
3. Alat dan bahan :
Tabung reaksi panjang
Rothera
NH4OH (p)
Sendok
Penyumbat tabung
Urin segar
4. Prosedur
:
Ukur 5 ml urin menggunakan gelas ukur
Masukkan ke dalam tabung reaksi panjang
Tambahkan sepucuk sendok rothera, campur homogen
Tambahkan 1-2 ml NH4OH (p), tutup dengan penyumbat tabung
7
B. Metode Gerhardt
Kesimpulan.
Proses pembentukan benda keton : secara normal pembentukan benda keton
terjadi di dalam hepar (ketogenesis). Benda keton ikut peredaran darah menuju
9
10
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga
bermanfaat dan menambah pengetahuan para
pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan
ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang
jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah
manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami
juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian
penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan
kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://ainyyayyna.wordpress.com/2013/06/27/pemeriksaan-urin-secara-manual/
http://labkesehatan.blogspot.com/2010/03/badan-keton-urin.html
http://sistinurrahmah.blogspot.com/2013/11/urinalisis.html
https://www.academia.edu/
http://karimaesesaselatan.blogspot.com/2012/01/pemeriksaan-benda-keton.html
12