Anda di halaman 1dari 8

1.

Frame
1. Steel
Sifatnya lentur/ulet..memiliki kekuatan dan bobot lebih ketimbang besi..sehingga
walaupun dengn fork rigid , naik sepeda ini tidak sekeras material aluminum walau dilakukan
butted sekalipun.
contoh pada sepeda Federal Hi-Ten Frame tertulis pada tube stay-nya, Polygon Monarch
Bahan ini kaku dan berat. Karena berat maka biasanya didesain dengan diameter tube kecil.
Selain berat, dapat lebih mudah timbul karat. Jenis ini mulai ditinggalkan oleh industri sepeda
karena saat menyambungkan/mengelas frame sulit dilakukan oleh robot karena tube yang
kecil maka diperlukan orang yang mempunyai keahlian dan ketelitian tinggi untuk mengelas
frame baja.
Keunggulan:
- Lebih kuat
- Memiliki kekerasan yang baik namun bisa lendut/flek
- Penambahan campuran material akan menjadi sangat kuat

Kelemahan:
- Berat
- Resiko korosif besar
2. CrMo : penyempurnaan bahan Hi ten Steel, dengan campuran
Chromolybdenum sifat lebih berkenaan dengan kekuatan dan keuletannya, sehingga
banyak dipakai untuk frame BMX freestyle, dan Dirt Jump banyak dipakai untuk sepeda
komuter perkotaan.
Chromoly terdiri dari Chromium dan Molybdenum. Berdasarkan campuran kedua bahan
itu maka sering disebut Chro-Moly/Chromoly, Cro-mo atau CRMO. Material ini sangat mirip
dengan steel (baja) sehingga sifatnya pun sama yaitu keras, kaku, sangat kuat namun
chromoly lebih ringan dan agak sulit berkarat dari baja biasa. Ada juga yang mengatakan
chromoly nama lain dari baja mungkin dikarenakan masih satu keluarga dengan baja.
Tube frame ini biasanya berdiameter kecil dan berdinding tipis agar menjadi ringan tetapi
ada juga yang berdinding tebal diperuntukkan bagi big rider.
Karena ratio material chromoly sangat bagus yaitu antara kekuatan yang baik dan bobot
ringan maka material ini dipakai juga pada senapan AK-47, bangunan, spareparts mobil dan
roll cage/bar (konstruksi berbentuk sangkar untuk melindungi kokpit mobil) pada balap mobil
WRC, Grand Touring Race, Nascar dll.
Berikut ringkasan kelebihan dan kekurangannya :
Kelebihan:
* Sangat kuat
* Kaku namun bisa lendut/flex
* Tahan lama
* Murah
Kekurangan:
* Masih tergolong berat
* Tetap dapat berkarat
3. Alloy seri 6*** :
Merupakan aluminum campuran yang memiliki nilai unggul dibanding besi yakni anti
korosi ( dalam kondisi extreme tetap mengalami tetapi berupa kerak bukan karat), Dalam

bidang kekuatan alloy tidak sekuat besi sehingga biasanya frame alloy digunakan Tube yang
berdiameter besar ( banding dengan frame besi yang kurus 2x ), dengan bidang las yang juga
besar menyerupai sisik ikan.
Alloy kode 6 *** masih memiliki kelenturan ataupun keuletan, walau ngga sebagus
besi. dan bisa diperingan lagi dengn proses butted contoh pada frame Polygon Xtrada
memakai Al 6061
4. Alloy7***:
Alloy ini memiliki sifat sama dengan Alloy kode 6***, hanya memiliki sifat keras dan
rigid yang lebih, sehingga biasa digunakan untuk frame 2x yang diperuntukkan bagi pecinta
bobot ringan dan hi speed, karena dengan sifat rigidnya memungkinkan seluruh tenaga
kayuhan

tersalur

langsung

ke

roda

tanpa

dieliminir

oleh

flexibilitas

frame.

contoh frame Kona superlight serie 7005


Frame aluminum dapat sangat kaku dan ringan karena kepadatannya begitu rendah,
kompensasinya diameter tube dibuat lebih besar dan dinding tube lebih tebal. Maka dari itu
proses penyambungan yang dilakukan oleh robot mudah dilakukan. Aluminum mempunyai
kelelahan pada masa pakainya, biasanya diatas 5 tahun aluminum tingkat kekuatan,
kekakuan

dan

presisinya

menjadi

berkurang

dan

mudah

rusak.

Keunggulan:
- Kepadatannya 1/3 dari baja sehingga memungkinkan untuk dibuat tube yang besar.
- Mudah untuk dibentuk.
- Murah
- Ringan namun kuat untuk dinaiki pengendara yang gemuk.
- Sulit berkarat
Kelemahan:
- 1/3 hingga kekuatannya dari baja yang bagus dan titanium atau lebih mudah rusak (crash)
- Kurang kaku sehingga harus memiliki tube dengan diameter besar. Resiko terbentur dan
menjadi rusak sangat besar.
- Memiliki kekuatan yang dapat lelah.
- Sulit diperbaiki atau diluruskan kembali
5. Carbon Fiber
Seperti telah dibahas sebelumnya, carbon fiber merupakan gabungan dari carbon dan
serat tertentu...sehingga bahan ini bisa dibuat memiliki sifat apapun, mau lentur, kaku, ringan,
berat (catatan: frame carbon tidak selalu lebih ringan dari alloy loh)...sesuka si pembuat.

sehingga bagi beberapa frame kombinasi anyaman serat dan campuran carbon menghasilkan
keragaman sifat menguntungkan dalam satu frame. Contoh toptube lentur, chainstay rigid de
el el, sehingga frame tersebut menjadi frame yang sangat efektif.
Carbon Fiber (Serat Karbon)
Juga disebut composite, berupa campuran benang-benang karbon dan epoxy resin. Seperti
fiberglass namun dengan campuran benang-benang karbon. Carbon fiber kuat dan ringan dan
karena pabrik dapat memutuskan mengenai arah penggunaan fiber, frame dapat dibuat kaku
dan frame lain dibuat elastis.
Keunggulan:
- Mudah dibentuk bahkan bisa dibuat bentuk frame yang eksotis
- Tidak berkarat
- Kekuatan dan kekakuannya dapat dikendalikan
- Sangat ringan namun kuat

Kelemahan:
- Mahal
- Mudah rusak
- Tidak tahan api/panas tinggi
- Pada saat pembuatan dapat telalu kaku atau terlalu lentur.
6. Titanium
Logam yang sangat keras, ringan tetapi memiliki sifat sangat kaku. sehingga bagi
yang tidak terbiasa, menaiki sepeda titanium memberikan suatu perasaan "aneh", entah
bagaimana tidak bisa diceritakan, karena keunikan sifatnya, beberapa teman merasakan frame
titanium kurang memiliki daya kendali yang baik beberapa menceritakan frame titanium
memiliki efektifitas gerak yang sangat bagus.
Titanium merupakan bahan yang sangat bagus untuk membangun sebuah frame, dan
memberikan kombinasi terbaik antara daya tahan dan bobot. Tingkat kekakuan dan kepadatan
titanium hampir sama dengan baja. Frame titanium membutuhkan diameter tube lebih lebar
daripada baja namun tidak sebesar aluminum. Titanium sangat tahan terhadap karat dan
sangat ringan tetapi kuat. Pesepeda berbadan gemuk/besar juga dapat menggunakan frame

dengan bahan ini secara nyaman dan aman. Biasanya frame titanium dicampur 3%-6%
aluminum dan 2,5%-4% vanadium hingga mencapai kombinasi terbaik.
Keunggulan:
- Ringan
- Kuat seperti baja
- Tidak berkarat sehingga tidak membutuhkan lapisan misalnya cat.
- Tahan lama
- Tidak memiliki masa kelelahan
Kelemahan:
- Tingkat kekakuan setengahnya dari baja.
- Sangat sulit untuk diperbaiki
- Mahal

3. FORK

A bicycle fork is the part of a bicycle that holds the front wheel and allows the rider to steer
and balance the bicycle.
Forks have been made from steel, aluminum, carbon fiber, titanium, magnesium, and various
combinations. For example, a fork may have carbon fiber blades with an aluminum crown,
steer tube, or fork ends.
In rigid forks the material, shape, weight, and design of the forks can noticeably affect the
feel and handling of the bicycle. Carbon fiber forks are popular in road bicycles because they
are light, and also because they can be designed to lessen and absorb vibrations from the road
surface.
There have also been examples of wooden forks.[11][12][13] However, these have not been
common in the modern era.
4. Handlebar
icycle handlebar or often bicycle handlebars[1] refers to the steering mechanism for
bicycles; the equivalent of a steering wheel. Handlebars are most commonly made of
aluminium alloys, but are also often made from steel, carbon fiber or titanium.
5. Stem

The stem is the component on a bicycle that connects the handlebars to the steerer tube of the
bicycle fork. Sometimes called a goose neck Stems are often constructed of aluminum, but
are also available in steel, titanium, carbon fiber, and carbon fiber over aluminum
6. Expander Bolt Complete. baja, kuningan, stainless steel
7. Clamp bold and nut. Dibuat dari baja, kuningan, atau stainless steel.
8. Brake Lever. Merupakan bentuk tuas rem yang terdapat pada handle bar. Dibuat dari
plastik, karet, ataupun logam (alumunium, stainless steel)
9. brake extension levers. Bentuk lain dari brake lever. Dibuat dari stainless steel
10 & 11. Front and Rear brake cable. Cables used on bicycles are in two parts. The inner
wire is made of twisted strands of steel. The outer housing is also made of flexible steel,
usually wound in a helix.
12 & 13. Front Brake and Rear Brake complete with cable and lever. Dibuat dari
stainless steel dan karet pada velg untuk pengereman.
14. Cable carrier braker. Untuk meneruskan pengereman, dibuat dari kawat.
15. Straddle cable. Merupakan bagian dari sistem pengereman, dibuat dari kawat.
16. Reflector Set. Untuk memantulkan cahaya yang diterima, sehingga nampak seperti lampu
terutama pada malam hari. Terbuat dari pvc
17. Control lever, stem mounting
18-23 headset complete. The headset is the set of components on a bicycle that provides a
rotatable interface between the bicycle fork and the head tube of the bicycle frame itself. A
typical headset consists of bearings which provide a low friction contact between the bearing
cup and the steerer.
24. Ball Bearing. A ball bearing is a type of rolling-element bearing that uses balls to
maintain the separation between the bearing races.
The purpose of a ball bearing is to reduce rotational friction and support radial and axial
loads. It achieves this by using at least two races to contain the balls and transmit the loads
through the balls. In most applications, one race is stationary and the other is attached to the
rotating assembly (e.g., a hub or shaft). As one of the bearing races rotates it causes the balls
to rotate as well. Because the balls are rolling they have a much lower coefficient of friction
than if two flat surfaces were sliding against each other.

Ball bearings tend to have lower load capacity for their size than other kinds of rollingelement bearings due to the smaller contact area between the balls and races. However, they
can tolerate some misalignment of the inner and outer races.
Made from stainless steel, chrome steel, and ceramic (silicon nitride (Si3N4))
25. Tire. Made from rubber
26. Tube. Made from rubber
27. Rim Strip . The ends of the wheel spokes pass through holes in the rim and are held in
place by spoke nipples. These spoke nipples can be sharp and can wear and puncture the
inner tube of the tire. Even excess holes in the rim not filled by spokes have sharp metal
edges. The rim strip protects the inner tube from these sharp edges.
28. Front Hub. At the center of the wheel lies a metal tube called the hub, where the wheel
attaches to the bike frame. The hub connects to the rim via metal bars called spoke
29. Front Domed axle nut. Pengikat hub dan ban
30 & 31 spoke . A spoke is one of some number of rods radiating from the center of a wheel
(the hub where the axle connects), connecting the hub with the round traction surface.
stainless steel, while cheaper bicycles may use galvanized (also called "rustless") or chrome
plated spokes.

Anda mungkin juga menyukai