Infertilitas
Prof Dr H Mahjuddin Soeleman,SpOG (K)
05/15/16
Pengertian Dasar
Fertilitas
Kemampuan seorang istri untuk menjadi hamil dan
Melahirkan bayi hidup dari suami yang mampu
menghamilinya
Pasangan Infertil
Suatu kesatuan hasil interaksi biologik
pasangan yang tidak menghasilkan
kehamilan dan kelahiran bayi hidup.
05/15/16
Infertilitas Primer
Jika istri belum berhasil hamil walaupun
bersenggama secara teratur selama 12 bulan
berturut-turut / setelah kawin 1 tahun
Infertilitas Sekunder
05/15/16
Perkiraan Data
Pasangan
Kawin
Data Statistik
Ovulasi
Pecahnya folikel yang matang disertai dengan lepasnya
ovum keluar dari permukaan folikel
05/15/16
Fertilisasi
Bersatunya kromosom gamet laki-laki dan
perempuan untuk membentuk materi
genetik dan individu yang baru
Fertilisasi Alamiah
Fertilisasi yang terjadi di bagian ampula dari tuba
falopi atau di rongga peritoneum segera setelah ovum
terbebas dari folikel matang yang pecah dan keluar
dari ovarium tanpa manipulasi dari luar
05/15/16
Masalah pada
pasangan infertil
Bayi Tabung
Tandur Alih Gamet Intra Tuba (TAGIT)
Mempertemukan sel benih (gamet) yaitu ovum dan sperma
dengan cara menyemprotkan campuran sel benih
memakai kanul tuba ke dalam bagian ampulla.
05/15/16
Pemeriksaan pada
pasangan infertil
walaupun pasangan
Persyaratan Untuk
Kehamilan
11
Etiologi dan
Epidemiologi
05/15/16
12
Etiologi
13
Gangguan Pada
Hubungan Seksual
Kesalahan teknik senggama:
Penetrasi tidak sempurna ke vagina
Gangguan psikososial:
Impotensi ejakulasi prekoks, vaginismus
Ejakulasi abnormal:
Kegagalan ejakulasi akibat pengaruh obat,
Ejakulasi retrograd ke dalam vesika urinaria
pasca prostatektomi.
Kelainan anatomi:
Hipospadia, epispadia, penyakit peyroni.
05/15/16
14
05/15/16
15
Penyebab Gangguan
produksi
sperma
Kelainan kongenital
Gangguan genetik seperti sindroma klinefelter
Tiadanya testis
Tiadanya Vas deferens
Kelainan didapat
a. Perkembangan
- Maldesensus testis, kriptokismus
b. Fisik
- Trauma : kecelakaan, atau pembedahan
- Penyinaran : sinar X, radioaktif
- Panas : hidrokel, varikokel, celana dalam yang ketat,
mandi panas
- Torsi testis
05/15/16
16
c. Infeksi
Orchitis, parotitis, sifilis, epididimorchitis
non spesifik atau gonokok
d. Neoplasia
Tumor testis : Seminoma, teratoma
e. Endokrin
Gangguan poros hpth-hipofise-testis
f. Kimia
Obat-obatan antimitosis: metotreksat
05/15/16
17
dapat membendung
Epididimis dan atau
1. Kongenital
Vas
deferens
Tidak adanya vas deferens
Bendungan epididimis kongenital
2. Didapat
Kecelakaan atau Operasi : Operasi
hernia
Epididimis Gonokok ,tuberkulosis
05/15/16
18
Gangguan Ovulasi
Sekitar 10-15% wanita infertil gagal
berovulasi, setelah ovulasi, menghasilkan
korpus luteum tak mampu memelihara
ovum yang dibuahi. Keadaan terakhir ini
dikenal fase luteal yang inadekuat.
Primer
Sekunder
05/15/16
19
20
Kelainan Peritoneum
Bila terdapat dismenorea berat,
dispareunia diskezia yang progresif.
Pada pasien yang secara klinik semula
diduga idiopatik (tak terjelaskan),
ternyata setelah di laparoskopi 23-60%
menderita endometriosis.
Keadaan endometriosis seringkali terjadi
seiring dengan anuvolasi atau ovvulasi
05/15/16
22
Kelainan Imunologik
Interaksi antara sperma dengan
getah serviks.
Antibodi antisperma ?
05/15/16
23
Pemeriksaan
Pasangan Infertil
Riwayat penyakit dan
pemeriksaan
Riwayat penyakit, riwayat perkawinan
terdahulu dan sekarang. Baik pertama
kali satu pasangan diperiksa bersamasama, pemeriksaan berikutnya lebih baik
mereka dinilai sendiri-sendiri.
05/15/16
24
Pemeriksaan Infertil
1.
2.
3.
Anamnesa
Pemeriksaan pada laki-laki :
Genitalia eksterna
Analisa sperma
Pemeriksaan pada wanita :
Suhu basal
Periksa dalam
Pemeriksaan labor rutin
a.
b.
c.
a.
b.
c.
4.
5.
a.
b.
c.
Analisis sperma
1.
2.
3.
4.
5.
Masalah kelainan
pada laki-laki
( air mani / sperma )
1.
2.
3.
Masalah / kelainan
pada wanita
Vagina :
Sumbatan : anatomik
psikogen : vaginismus,
dispareunia
Infeksi / radang ( Candida albicans, Trichomonas )
Cervix :
Normal ke arah posterior
Sumbatan canalis cervikalis
Kelainan lendir cervix
Malposisi cervix
Kelainan cervix seperti polip, infeksi dll
Uterus
yang mengganggu : transport sperma, implantasi,
pertumbuhan konsepsi
Seperti : dystorsi uterus, myoma uteri, polip, infeksi /
4. Tuba uterus
Penyebab / kelainan yang paling sering
Perlu dinilai potensi tubatiupan gas CO2
Pertubasi dilakukan :jika haid (-) atau sebelum ovulasi
5. Ovarium
Normal ovulasi tiap siklus haid dengan tanda : siklus
haid teratur dan lamanya haid sama
Hari ovulasi 14 2 hari sebelumhaid yg akan datang
Tanda tanda ovulasi : nyeri perut, suhu tubuh me,fluor
>
6. Peritoneum dengan laparoskopi
Ovarium folikel de graaf corpus rubrum
Cacat pada uterus dan tuba
Endometriosis eksterna
Perlengketan intra pelvis
Histeroskopi
Uji Paska
05/15/16
36
Penasahan dan
Pemantauan
Ovulasi.
Faktor yang mengarahkan bahwa ovulasi telah terjadi
1. Riwayat Haid :
Siklus normal dan terautur, nyeri pertengahan siklus ,
Perdarahan atau peningkatan cairan vagina ,
mastalgia pra haid
2 Uji Pakis :
Tiadanya pola daun pakis dari kristal getah serviks
pada hari 23 sampai 28 siklus
05/15/16
37
05/15/16
38
6. Peneraan hormon :
Pemeriksaan kadar FSH, LH, E dan P
memperlihatkan perubahan siklik akibat ovulasi
7. Laparoskopi :
Memperlihatkan adanya bintik ovulasi
atau korpus luteum yang menandakan bahwa
ovulasi telah terjadi
8. Histeroskopi :
Memperlihatkan lukisan endometrum yangsesuai
fase luteal
8. USG :
Pemeriksaan serial USG dapat memantau
05/15/16
perkembangan Folikel
39
Tuba Fallopii
1. Uji Patensi tuba :pertubasi, hidrotubasi atau HSG
2. Laparoskopi : visualisasi langsung dan uji patensi dgn
met. Blue
40
Penatalaksanaan
Fifty- Fifty
Harus optimis
berikan informasi yang jelas dan lengkap
Kontak yang teratur
peka terhadap emosi jika tidak hamil
Tindakan yang dilakukan kadang merupakan
Rangsangan pengobatan
05/15/16
41
Pengobatan pasangan
infertil
1.
2.
3.
4.
5.
Terhadap laki-laki :
Air mani / sperma abnormal :
Varicocele
Sumbatan / oklusi
Infeksi dan kelainan genitalia
Gonadotropin defisiensi
Hyperprolaktinemia
Terhadap wanita :
Uji senggama
Operasi myoma uteri
Operasi oklusi tuba
Pengobatan endometriosis
Induksi ovulasi
Artifisial konsepsi seperti :
Bayi tabung, donor sperma / ovum, donor
uterus ?
Suami
05/15/16
Jenis
Hidrokel
Varikokel
Berendam air panas
Celana ketat
Obstruksi Vasa atau
epididimis
Oligozoospermia
Pengobatan
Asal
Istri
Jenis
Pengobatan
Tuberkulosis
Endometriosis
Tuberkulostatika
Operasi, koagulasi listrik
atau laser, progesteron,
danazol, MPA
Operasi konservatif
Spasme tuba
Obstruksi tuba
Gangguan Ovulasi
05/15/16
45
Asal
Jenis
Keduanya Idiopatik
05/15/16
Pengobatan
TAGIT, FIV
Inseminasi Langsung
intraperitoneal
Adopsi
46
1.
2.
3.
4.
5.
Obat-Obat induksi
Bromokriptin Ovulasi
Klomifen sitrat
Epimestrol
Gonadotropin
Hormon pelepas Gonadotropin (GnRH)
: Fertilisasi In Vitro
Bayi Tabung
47
TAGIT
Indikasi
Infertilitas tak terjelaskan
Endometriosis ringan
Tuba satu dengan ovarium
kontra lateral
IP primer , usia > 35
Oligozoospermia
05/15/16
Syarat
Tuba Paten
Ovarium fungsi normal
Ada sperma yang motil
(minimal 50.000/ml)
48
FIV
Indikasi
IP primer , usia > 35
TAGIT gagal
Oklusi tuba bilateral
Donasi ovum
oligozoospermia
Syarat
Uterus dan endometrium
utuh
Ovarium normal
Ada sperma yang motil
05/15/16
49
Aspirasi folikel
Ovum matang
Dimasukan ke dalam
tuba perlaparoskopi
05/15/16
50
Aspirasi folikel
Ovum matang
Pindahkan ke
endometrium ibu
51
52