LBM 5 SGD 6 Blok 19
LBM 5 SGD 6 Blok 19
STEP 2
1. Hubungan alveolar ridge rendah, vestibulum rendah, bentuk ridge datar
dengan penggunaan GT
2. Indikasi dan kontraindikasi penanaman dental implant
3. Hal yang perlu diperhatikan sebelum penanaman dental implant pada
pasien
4. Proses pemasangan dental implant
5. Klasifikasi dental implant dengan karakteristiknya
6. Manfaat dan fungsi dental implant
7. Tahapan rencana perawatan dari skenario
8. Bahan untuk implant gigi
9. Apa saja kriteria keberhasilan pemasangan suatu implant
10.Teknik pembedahan dental implant
11.Osteointegrasi pada implant
12.Post-treatment pada perawatan dental implant
13.Inovasi dental implant terbaru didunia (misal: logam yang antibakteri)
STEP 3
1. Hubungan alveolar ridge rendah, vestibulum rendah, bentuk ridge
datar dengan penggunaan GT
Alveolar yang baik yg high residual ridge, untuk stabilisasi GT.
Vestibulum untuk daya retensi GT, kalau vestibulum rendah lebih tidak
retentif bisa diatasi dengan vestibuloplasty.
Alveolar ridge rendah bisa diukur dari kaca mulut no 4, alveolar ridge
dibawah 15mm rendah lalu dilakukan augmentasi. Alveolar ridge lebih
dari 15mm itu normal.
Vestibulum rendah, tidak stabil karena tidak ada basal seal untuk GT
Alveolar ridge berpengaruh pada retensi GT.
Bentuk ridge ada low, high, knife. Bentuk knife paling susah retensi
dari GT.
Retensi RB : retromylohioid
Retensi RA : hanular notch
Dikasus skenario alveolar ridge rendah maka dilakukan tambahan
dental implant untuk retensi
2. Indikasi dan kontraindikasi penanaman dental implant
Indikasi :
Kondisi pasien baik
Pasien yang mengalami kehilangan gigi yang sulit memakai GTSL
Pasien yang koordinasi ototnya tidak baik
Kondisi tlg alveolar bebas dari penyakit periodontal
Ketebalan tulang cukup
Pasien dengan gerak refleks muntah tinggi
Vestibuloplasty
Apabila alveolar ridgenya resobsi : vertikal ridgenya rendah dilakukan
bone graft
Prosedurnya : C kiri-kanan dipotong pakai handpiece low speed,
alveolar ridge pisahkan dengan chisel, alveolar ridge difikasasi T-plate
dan screw di 4 lokasi, 2 dimandibula. Distabilkan pakai wire dan
disuturing.lalu kontrol ada pembengkakan atau tidak.
Setelah 3 bulan Tplate danscrew diambil.
Lalu dilakukan vestibuloplasty dengan 2 cara dari kulit atau mukosa
graft
Dibuat flap, perlekatan otot digerakkan ke inferior biar vestibulum
dalam dan disuture.
4 minggu setelah vestibuloplasty sudah sembuh dan boleh dilakukan
prosedur implant.
11.Post-treatment pada perawatan dental implant
Perawatan 3 bulan setelah dipasang implant dicek adakah poket
periodontal, jaringannya, dll.
12.Cari video terkait osteintegrasi pada implant
13.Teknik pembedahan dental implant
14.Inovasi dental implant terbaru didunia (misal: logam yang antibakteri)
15.Bagaimana hukum pemasangan implant gigi dalam pandangan Islam
(yufid.com)