Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

LATAR BELAKANG
Persaingan usaha dewasa ini menuntut pengusaha agar lebih peka terhadap

keinginan dan kebutuhan konsumen akan produk yang ditawarkan. Sehingga perlu
adanya manajemen yang berperan dalam menentukan jumlah penjualan. Keberhasilan
suatu perusahaan dicerminkan oleh kemampuan perencanaan dalam manajemen untuk
memanfaatkan peluang secara optimal sehingga dapat menghasilkan penjualan dan laba
sesuai dengan yang diharapkan. Peramalan (forecasting) adalah suatu usaha untuk
meramalkan keadaan di masa mendatang melalui pengujian keadaan di masa lalu.
Meramalkan penjualan berarti menentukan perkiraan besarnya volume penjualan, bahkan
menentukan potensi penjualan dan luas pasar yang dikuasai di masa yang akan datang.
Dengan adanya kegiatan Peramalan penjualan ini dapat mengambil keputusan atau
kebijakan sesuai dengan hasil ramalan penjualan tersebut, sebelum penelitian ilmiah ini
dilakukan. Karena dengan pemilihan dan penggunaan metode yang tepat, maka
keberhasilan perusahaan dalam menawarkan produknya akan dirasakan dalam bentuk
laba yang didapatkan. Penulisan ilmiah ini juga akan memberikan perbandingan
penggunaan metode yang memiliki nilai kesalahan terkecil, sehingga perusahaan dapat
mengaplikasikannya dalam manajemen perusahaan. Peramalan penjualan juga dilakukan
untuk bisa terus memenuhi kebutuhan pelanggan yang dilihat dari hasil ramalan agar
manajer dapat memperhitungkan stock persediaan.
Keberhasilan yang dicerminkan oleh kemampuan perencanaan dalam manajemen
untuk memanfaatkan peluang secara optimal sehinggadapat menghasilkan penjualan dan
laba sesuai dengan yang diharapkanserta untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan
sehingga dapat mencapai suatu keuntungan. Karena dalam hal ini peramalan penjualan
merupakan pendekatan yang berbasis dengan memperhitungkan resiko yang mungkin
akan terjadi dimasa yang akan datang. Dengan itu naik turunnya penjualan yang dicapai
dapat dipergunakan sebagai alat ukur maju mundurnya suatu usaha.
Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin mengetahui seberapa besar keberhasilan
Peramalan penjualan tempat minum bayi, khususnya pada PT. 3H, Tbk. Hal ini yang
membuat penulis merasa tertarik mengangkat Peramalan penjualan tempat minum bayi
sebagai bahan penulisan ilmiah yang akan dibahas dalam bentuk penulisan ilmiah
dengan judul Peramalan Penjualan Tempat Minum Bayi pada PT. 3H, Tbk.

MI BabI Hal-1

1.2

PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka perumusan masalah tersebut dapat

dirumuskan sebagai berikut :


1. Bagaimana peramalan penjualan terhadap PT. 3H, Tbk dengan menggunakan
metode Moving Average (MA), Double Moving Average (DMA), Weight Moving
Average (WMA), Single Exponential Smoothing (SES), dan Double Exponential
Smoothing (SES)?
2. Berapakah peramalan (forecasting) penjualan tempat minum bayi pada PT. 3H, Tbk
untuk 1 tahun berikutnya?
1.3

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan dari laporan ini yaitu :

1. Untuk menetapkan Metode Forecasting yang tepat dan sesuai terhadap permintaan
customer atau konsumen pada PT. 3H, Tbk.
2. Untuk menentukan bagaimana pengendalian persediaan yang tepat sehingga tidak
ada terjadinya kehabisan barang atau kelebihan barang pada PT. 3H, Tbk.
3. Mengetahui efektifitas hasil dari peramalan dengan memperbandingkan
metode Moving Average (MA), Double Moving Average (DMA), Weight Moving
Average (WMA), Single Exponential Smoothing (SES), Double Exponential
Smoothing (SES) dan untuk mengetahui metode mana yang lebih tepat untuk
peramalan penjualan Tempat Minum Bayi pada PT. 3H, Tbk.
1.4

PEMBATASAN MASALAH
Untuk mempermudah arah pembahasan masalah, penulis membuat batasan

masalah sebagai berikut :


1. Membuat peramalan pada PT. 3H, Tbk.
2. Data dibatasi dengan nilai n = 4 ; = 0,4 ; = 0,2 ; w 1 = 0,1 ; w2 = 0,2 ; w3 = 0,3 ;
w4 = 0,4.
3. Menghitung peramalan permintaan dengan metode MA, DMA, WMA, SES, dan
DES.

MI BabI Hal-2

Anda mungkin juga menyukai