Narasi
Narasi
Primer
jantung
dan
pembuluh
Stop merokok,
Turunkan kolesterol,
Stop merokok,
Kurangi pajanan sinar matahari yang berlebihan,
darah
Cegah jatuh,
Stop merokok.
Pencegahan osteoporosis
Pencegahan
Sekunder
Pencegahan
Tersier
untuk
Tetap
Sehat
di
Masa
Tua
Berikut ini beberapa tips untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik
dan sehat bagi para lansia:
Rawatlah
gigi
memerlukannya.
anda,
gunakan
gigi
palsu
jika
anda
Tetaplah aktif secara sosial, bermasyarakat dan lakukan kegiatankegiatan sosial, hal ini tidak hanya menguntungkan fisik tapi juga
mental, seperti menimbulkan rasa gembira dan merangsang
stimulus otak.
Tips
Menu
Sehat
Untuk
Lansia
Nutrisi yang baik salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan
agar tetap sehat di usia baya. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam menu bagi lansia adalah :
Memperbanyak
makanan
serat,
sayuran
pencernaan lancar dan tidak sembelit.
mentah
agar
Menggurangi
mengonsumsi
gula
dan
makanan
yang
mengandung karbohidrat tinggi agar gula darah normal
khususnya bagi penderita kencing manis agar tidak terjadi
komplikasi lain.
17
sesak napas adalah dua gejala utama serangan jantung, kata Profesor
Tony Dart, direktur pengobatan jantung di Rumah Sakit Alfred.
Risiko kanker kulit juga meningkat setelahPenyakit Degeneratif Pada Pria
Usia Lanjut Beberapa penyakit tertentu seperti stroke, diabetes, dan
kanker prostat biasanya dialami oleh pria ketika mencapai usia 40 tahun
ke atas. Tak dapat dipungkiri, beberapa penyakit degeneratif memang
dapat disebabkan oleh penuaan. Seperti dilansir bodyandsoul.com, Jumat
(16/3/2012), berikut adalah beberapa macam penyakit pada pria yang
seiring dialami sesuai pertambahan usia.
Usia 20 30 Tahun : Kecanduan alkohol dan obat-obatan, merokok,
mandul, penyakit menular seksual, dan gangguan mental.
Sebagian besar pria muda tidak memikirkan bagaimana kondisi
kesehatannya ketika berusia 50 tahun. Jika ingin tetap sehat di hari tua,
pikirkanlah tentang kesehatan diri sendiri sejak usia 20 dan 30-an tahun.
Kurangi minum alkohol, berhenti merokok, dan jagalah berat badan
dengan tetap aktif, kata Profesor Duncan Topliss, direktur Departemen
Endokrinologi dan Diabetes di Rumah Sakit Alfred di Melbourne.
Penyakit degeneratif pada pria usia lanjut. Pria yang memiliki riwayat
keluarga dengan penyakit jantung atau tekanan darah tinggi sebaiknya
memeriksakan diri ke dokter minimal setahun sekali. Gangguan-ganguan
seksual juga sudah dapat dideteksi pada usia ini. Gejala seperti keluarnya
cairan dari saluran kemih, ejakulasi yang menyakitkan dan ruam pada
kulit penis bisa menunjukkan adanya penyakit menular seksual.
Jika testis mengeras atau kenyal, segera lakukan pemeriksaaan USG.
Kelainan pada ukuran testis bisa menunjukkan adanya gangguan
kesuburan dan perlu diperiksa, kata Profesor Peter Royce, direktur
urologi di Rumah Sakit Alfred.
Remaja akhir hingga usia awal 20-an tahun adalah periode di mana
banyak mengalami gangguan kesehatan mental. Sekitar tiga perempat
pria mengalami gangguan skizofrenia untuk pertama kalinya pada usia 25
26 tahun. Kecemasan dan depresi seringkali muncul ketika sedang
berjuang untuk membentuk hubungan, mengejar karir dan menjadi orang
tua baru.
Usia 40 50 Tahun : Penyakit jantung, diabetes, depresi, kanker usus,
kandung kemih dan ginjal.
Jika memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol atau kelebihan berat
badan, segera periksakan diri untuk mengetahui gejala diabetes setelah
mencapai usia 45 tahun, kata Profesor Topliss.
Ketika mencapai usia 50 tahun ke atas, pria lebih besar risikonya
terserang kanker prostat dan kanker usus. Tanda-tanda kanker prostat
adalah kesulitan buang air kecil, sedangkan tanda-tanda kanker usus
adalah perdarahan pada anus dan susah buang air besar. Pemeriksaan
usus sebaiknya dilakukan pada usia 50, 55 dan 65 tahun dan setiap 2
tahun setelah mencapai usia 50 tahun. Pria berusia di atas 50 tahun
disarankan untuk berdiskusi dengan dokter mengenai perlunya menjalani
tes prostat.
Kanker kandung kemih dan kanker ginjal dapat menjadi masalah atau
penyakit degeneratif pada usia ini, teruatama pada pria perokok.
Gejalanya adalah adanya darah dalam air seni. Selain itu, penyakit
jantung dan serangan jantung juga bisa menjadi ancaman besar.
Jika mengalami nyeri dada yang tidak diketahui penyebabnya, segeralah
periska ke dokter, pada usia berapa pun. Sebab, rasa nyeri di dada dan
sesak napas adalah dua gejala utama serangan jantung, kata Profesor
Tony Dart, direktur pengobatan jantung di Rumah Sakit Alfred.
Risiko kanker kulit juga meningkat setelah pria mencapai usia 50 tahun.
Pria sebaiknya memeriksa kulitnya setiap tiga bulan sekali jika melihat
adanya perubahan.
Usia 60 tahun ke atas : Penyakit jantung, stroke, diabetes, kanker usus,
kulit dan prostat.
Setelah mencapai usia 55 tahun, semua orang sebaiknya diperiksa untuk
mengetes diabetes. Gejala diabetes antara lain kelelahan, rasa haus yang
berlebihan, banyak buang air kecil dan infeksi kulit. Menjadi tua adalah
faktor risiko diabetes dan tidak banyak hal yang bisa dilakukan untuk
mengatasinya. Tapi merawat tubuh dapat mengurangi risikonya, kata
Profesor Topliss.
Kanker prostat, kanker usus dan kanker kulit akan selalu menjadi masalah
kesehatan utama bagi pria, terutama seiring bertambahnya usia. Pada
usia ini, pemeriksaan rutin untuk memantau kondisi kesehatan penting
dilakukan. Denyut jantung tidak teratur juga lebih sering terjadi dialami
pria lansia dan meningkatkan risiko stroke.
Apabila di usia paruh baya pria sudah sering mengalami masalah
dengan jantungnya, berbagai masalah itu akan terakumulasi ketika lansia
sehingga fungsi jantung lebih mungkin terganggu. Kondisi kesehatan
dapat membaik hanya dengan memakan makanan sehat dan
berolahraga, kata Profesor Dart Artikel informasi kesehatan Penyakit
Degeneratif Pada Pria Usia Lanjut.
pria mencapai usia 50 tahun. Pria sebaiknya memeriksa kulitnya setiap
tiga bulan sekali jika melihat adanya perubahan.
Usia 60 tahun ke atas : Penyakit jantung, stroke, diabetes, kanker usus,
kulit dan prostat.
4) Jumlah kamar tidur dan pengaturannya disesuaikan dengan umur dan jenis
kelaminnya. Ukuran tempat tidur anak yang berumur lebih kurang 5 tahun
minimal 4.5 m2 dan yang lebih dari 5 tahun minimal 9 m2.
Kepadatan hunian ditentukan dengan jumlah kamar tidur dibagi jumlah
penghuni (sleeping density), yaitu :
- Baik, bila kepadatan lebih atau sama dengan 0,7
- Cukup, bila kepadatan antara 0,5 - 0,7
- Kurang, bila kepadatan kurang dari 0,5.
5) Mempunyai WC dan kamar mandi.
6) Mempunyai halaman yang dapat ditanami pohon.
7) Hewan atau ternak peliharaan kandangnya terpisah dari rumah.
c. Pencegahan Penularan Penyakit
1) Tersedia air minum yang cukup dan memenuhi syarat kesehatan.
2) Tidak memberi kesempatan nyamuk, lalat, tikus dan binatang lain
bersarang di dalam dan di sekitar rumah.
3) Pembuangan kotoran/tinja dan air limbah memenuhi syarat kesehatan.
4) Pembuangan sampah pada tempatnya.
5) Luas kamar tidur minimal 8.5 m2
perorang dan tinggi langit-langit 2.75 m.
6) Tempat masak, menyimpan makanan hendaknya bebas dari pencemaran
atau gangguan binatang serangga atau debu.
d. Pencegahan terjadinya Kecelakaan
1) Cukup ventilasi untuk mengeluarkan gas atau racun dari dalam ruangan
dan menggantinya dengan udara segar.
2) Cukup cahaya dalam ruangan agar tidak terjadi kecelakaan.
3) Jarak antara ujung atap dengan ujung atap tetangga minimal 3 m.
4) Rumah dijauhkan dari pohon besar yang rapuh atau mudah runtuh.
5) Jarak rumah dengan jalan harus mengikuti peraturan garis rooi.
6) Lantai rumah yang selalu basah (kamar mandi, kamar cuci) jangan sampai
licin atau lumutan.
7) Didepan pintu utama harus diberi lantai tambahan minimal 60 cm.
8) Bangunan yang dekat api atau instalasi listrik harus terbuat dari bahan
tahan api.
9) Bahan-bahan yang berancun disimpan dengan rapi, jangan sampe
terjangkau anak-anak.
10) Rumah jauh dari lokasi industri yang mencemari lingkungan.
11) Bebas banjir, angin ribut dan gangguan lainnya.
Sedangkan menurut Dinas Cipta Karya syarat-syarat rumah sehat antara
lain :
a. Mempunyai segi kesehatan
Bagian-bagian rumah yang mempengaruhi kesehatan hendaknya
dipersiapkan dengan baik, yaitu :
1). Penerangan dan peranginan dalam setiap ruangan harus cukup.
2). Penyediaan air bersih.
3). Pengaturan pembuangan air limbah dan sampah sehingga tidak
menimbulkan pencemaran.
4). Bagian-bagian ruangan seperti lantai dan dinding tidak lembam.
5). Tidak terpengaruh pencemaran seperti bau, rembesan air kotor, udara
kotor.
6). Memiliki ruang dapur tersendiri. Luas dapur yang baik minimal 4m2
dengan lebar 1,5m.
b. Memenuhi segi kekuatan bangunan
Bagian-bagian dari bangunan rumah mempunyai kontruksi dan bahan
bangunan yang dapat dijamin keamanannya seperti :
1) Kontruksi bangunan cukup kuat, baik untuk menahan beratnya sendiri
maupun pengaruh luar seperti angin hujan, gempa dan lainnya.
2) Pemakaian bahan bangunan yang dapat dijamin keawetannya dan
kemudahan dalam pemeliharaannya.
sempadan jalan, konstruksi yang tidak mudah roboh, tidak mudah terbakar,
dan tidak cenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir.
e. Memenuhi persyaratan terhadap pencegahan bahaya kebakaran.
Di rumah yang baik, selain harus memenuhi syarat sebagai tempat tinggal
yang sehat dan nyaman, juga harus memenuhi syarat bahwa rumah tersebut
cukup tahan lama (awet) dan kuat konstruksinya, dan untuk memenuhi syarat
ini, maka rumah harus direncanakan agar cukup terlindung dari bahaya
kebakaran, gempa bumi, dan petir.
Di daerah kota dengan kepadatan perumahan yang tinggi, kebakaran dapat
mengakibatkan korban jiwa manusia dan kerusakan harta benda yang besar.
Tetapi prioritas pertama harus diberikan pada usaha untuk menyelamatkan
jiwa penduduk dari bahaya kebakaran, kematian pada musibah kebakaran
umumnya disebabkan oleh karena terjebak api, asap, dan gas, atau karena
tidak dapat keluar dari tempat kebakaran dengan selamat atau karena telah
terkena suhu yang tinggi dan mati dalam kericuhan.
Usaha keamanan dan pencegahan kebakaran secara umum meliputi
tindakan-tindakan berikut :
Usaha pemadaman
kebakaran.
kebakaran
oleh
dinas
pemadam
tercantum
dalam
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
dengan
lapisan
yang
kedap
air
seperti
disemen,
dipasang
Ruang untuk istirahat/tidur. Adanya pemisah yang baik antara ruangan kamar
tidur orang tua dengan kamar tidur anak, terutama anak usia dewasa.
Ventilasi. Ventilasi ialah proses penyediaan udara segar ke dalam suatu ruangan
dan pengeluaran udara kotor suatu ruangan baik alamiah maupun secara buatan.
Ventilasi harus lancar diperlukan untuk menghindari pengaruh buruk yang dapat
merugikan kesehatan. Ventilasi yang baik dalam ruangan harus mempunyai syaratsyarat, diantaranya:
Luas lubang ventilasi tetap, minimum 5% dari luas lantai ruangan. Sedangkan
luas lubang ventilasi insidentil (dapat dibuka dan ditutup) minimum 5%. Jumlah
keduanya menjadi 10% kali luas lantai ruangan.
Udara yang masuk harus udara bersih, tidak dicemari oleh asap kendaraan,
dari pabrik, sampah, debu dan lainnya.
Luas Bangunan Rumah. Luas bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni
di dalamnya, artinya luas bangunan harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya.
Luas
bangunan
yang
tidak
sebanding
dengan
jumlah
penghuninyaakan
Sarana Air Bersih. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan
sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum
apabila telah dimasak.Di Indonesia standar untuk air bersih diatur dalam
Permenkes RI No. 01/Birhubmas/1/1975 (Chandra, 2009).Dikatakan air bersih
jika memenuhi 3 syarat utama, antara lain:
o
Syarat fisik. Air tidak berwarna, tidak berbau, jernih dengan suhu di
bawah suhu udara sehingga menimbulkan rasa nyaman.
o
Syarat kimia. Air yang tidak tercemar secara berlebihan oleh zat kimia,
terutama yang berbahaya bagi kesehatan,
o
Syarat
bakteriologis. Air
tidak
boleh
mengandung
suatu mikroorganisme.Misal sebagai petunjuk bahwa air telah dicemari oleh
feses manusia adalah adanya E. coli karena bakteri ini selalu terdapat dalam
feses manusia baik yang sakit, maupun orang sehat serta relatif lebih sukar
dimatikan dengan pemanasan air.[i]
Jamban (sarana pembuangan kotoran). Pembuangan kotoran yaitu suatu
pembuangan yang digunakan oleh keluarga atau sejumlah keluarga untuk buang
air besar. Cara pembuangan tinja, prinsipnya yaitu:
o
Kotoran manusia tidak mencemari permukaan tanah.
o
Kotoran manusia tidak mencemari air permukaan/ air tanah.
o
Kotoran manusia tidak dijamah lalat.
o
Jamban tidak menimbulkan bau yang mengganggu.
o
Konstruksi jamban tidak menimbulkan kecelakaan.
o
Pembuangan Air Limbah (SPAL)
Air limbah adalah cairan buangan yang berasal dari rumah tangga, industri, dan
tempat umum lainnya dan biasanya mengandung bahan atau zat yang
membahayakan kehidupan manusia serta mengganggu kelestarian lingkungan
(Chandra, 2007).Menurut Azwar (1996), air limbah dipengaruhi oleh tingkat
kehidupan masyarakat, dapat dikatakan makin tinggi tingkat kehidupan masyarakat,
makin kompleks pula sumber serta macam air limbah yang ditemui. Air limbah
adalah air tidak bersih mengandung berbagai zat yang bersifat membahayakan
kehidupan
manusia
ataupun
hewan,
dan
lazimnya
karena
hasil
Limbah rumah tangga, misalnya air dari kamar mandi dan dapur.
Limbah industri.
Sampah
Sampah adalah semua produk sisa dalam bentuk padat, sebagai akibat aktifitas
manusia, yang dianggap sudah tidak bermanfaat lagi.Entjang (2000), berpendapat
agar sampah tidak membahayakan kesehatan manusia maka perlu pengaturan
pembuangan, seperti tempat sampah yaitu penyimpanan sementara sebelum
sampah tersebut dikumpulkan untuk dibuang. Syarat tempat sampah: