Pengertian Persediaan
Persediaan adalah istilah yang diberikan untuk aktiva yang
akan dijual dalam kegiatan normal perusahaan atau aktiva
yang dimasukkan secara langsung maupun tidak langsung
kedalam barang yang akan diproduksi dan kemudian dijual.
Menurut Soemarso (2009),Persediaan barang dagang
(merchandise inventory) adalah barang-barang yang dimiliki
perusahaan untuk dijual kembali, untuk perusahaan pabrik,
termasuk dalam persediaan adalah barang-barang yang
akan digunakan untuk proses produksi selanjutnya.
Sedangkan pengertian persediaan menurut Syakur
(2009:125), Persediaan meliputi segala macam barang yang
menjadi objek pokok aktivitas perusahaan yang tersedia
untuk diolah dalam proses produksi atau dijual.
Jenis-Jenis Persediaan
Menurut Imam Santoso (2007), jenis-jenis
persediaan dikelompokkan sebagai berikut :
Bahan baku (raw material)
Barang dalam proses (work in procces/good in
procces)
Barang jadi (finished good)
Bahan pembantu (factory/manufacturinf supplies)
Metode Pencatatan
Persediaan
Menurut Mulyadi (2010:556)
Metode Mutasi Persediaan (perpetual inventory
method)
Metode Persediaan Fisik (physical inventory
method)
Pencegahan Kecurangan
Pengendalian intern tidak ada atau lemah atau dilakukan dengan
longgar dan tidak efektif.
Pegawai dipekerjakan tanpa memikirkan kejujuran dan integritas
mereka.
Pegawai diatur, dieksploitasi dengan tidak baik, disalahgunakan
atau ditempatkan dengan tekanan yang besar untuk mencapai
sasaran dan tujuan keuangan yang mengarah tindakan kecurangan.
Model manajemen sendiri melakukan kecurangan, tidak efsien dan
atau tidak efektif serta tidak taat terhadap hukum dan peraturan
yang berlaku..
Pegawai yang dipercaya memiliki masalah pribadi yang tidak dapat
dipecahkan , biasanya masalah keuangan, kebutuhan kesehatan
keluarga, gaya hidup yang berlebihan.
Industri dimana perusahaan menjadi bagiannya, memiliki sejarah
atau tradisi kecurangan
Pencegahan Kecurangan
Membangun
struktur
pengendalian
intern yang baik
Mengefektifkan
aktivitas
pengendalian
Meningkatkan
kultur organisasi
Mengefektifkan
fungsi internal
audit
Pemantauan
Informasi dan
komunikasi
Penilaian
risiko
Standar
Pengedalian
Review Kinerja
Pengolahan informasi
Pengengendalian fisik
Pemisahan tugas
Keadi
lan
(Fairn
ess)
Aku
ntabi
litas
(Acc
ount
abilit
y)
Moral
itas
Tang
gung
jawab
(Resp
onsib
ility
Keha
ndala
n
(Relia
bility)
TERIMAKASIH