Studi Kasus Nabila
Studi Kasus Nabila
Pasien mengaku tidak pusing, mual maupun muntah. Tidak ada keluhan
demam maupun kejang. BAK dan BAB tidak ada masalah. Tidak ada keluhan
perdarahan dari jalan lahir ataupun keluar cairan dari jalan lahir. Selama
mengalami keluhan pasien hanya beristirahat dan tidak pernah minum obat.
Selama kehamilan pasien rutin kontrol ke Puskesmas Kelurahan Semper
Barat I. Pasien termasuk yang memperhatikan asupan gizi sehari-hari. Tidak ada
kekhawatiran pada pasien mengenai masalah gizi yang ia alami. Pasien merasa hal
ini bukanlah hal yang serius dan dapat sembuh dengan pertolongan dokter. Pasien
berharap mendapat informasi yang cukup tentang informasi kesehatan dirinya
serta penanganan terhadap keluhannya.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
a) Riwayat hipertensi
: disangkal
: disangkal
c) Riwayat asma
: disangkal
: disangkal
: disangkal
f) Riwayat alergi
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
7. Riwayat Kebiasaan
Pasien rutin memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas Kelurahan Semper
Barat I,pasien mengatakan bahwa sudah tujuh kali memeriksakan kehamilannya.
Pasien sudah dua kali mendapatkan suntikan imunisasi tetanus.
Pasien tidak mempunyai kebiasaan merokok. Di dalam keluarga pasien,
yang merokok hanya Tn.B. Tn.B tidak pernah merokok di dalam rumah. Pasien
kadang-kadang mencuci tangan dengan sabun sebelum makan.
8. Riwayat Kehamilan Sebelumnya
Kehamilan ini adalah kehamilan pertama.
9. Riwayat Tambahan
- Riwayat Menikah
: Menikah 1 kali
2
Riwayat Obstetri
HPHT
Taksiran Persalinan
Usia Kehamilan
: G1P0A0
: 17 Agustus 2015
: 24 Maret 2015
: 34 35 minggu
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Kesadaran
2. Vital Sign
a. Tekanan darah : 90/80 mmHg
b. Respirasi
: 20 x/menit
c. Nadi
: 85 x/menit
d. Suhu
: 36,5 C
3. Status Gizi
a. Berat badan
: 55 kg
b. Tinggi badan
: 155cm
c. IMT
4. Status Generalis
a. Kepala
a) Bentuk
: Normocephal
b) Rambut
b. Mata
c. Telinga
d. Hidung
e. Tenggorokan
: Tidak hiperemis, T1 T1
f. Mulut
g. Leher
h. Thorax
j. Ekstremitas
5. Status Obstetri
- Pemeriksaan Luar
Kepala/ wajah : Chloasma gravidarum (-)
Thorax
: Hiperpigmentasi areola mamae dan papilla mamae menonjol
Abdomen
: Membesar, striae gravidarum (+)
Leopold I
: TFU 36 cm, bagian atas teraba masa lunak, kesan bokong
Leopold II
: Letak memanjang, teraba lengkung kontinu dan tahanan
terbesar di sebelah kiri. Kesan punggung janin di sebelah kiri.
Leopold III :Bagian terbawah janin bulat, terasa keras, presentasi kepala,
masih bisa digerakan
Leopold IV : Kepala belumsudah masuk PAP
DJJ
: 138x/menit reguler
Kesan
: G1P0A0hamil antara 34 - 36minggu, janin tunggal hidup
letak punggung kiri, presentasi kepala diatas pintu atas
panggul dengan denyut jantung janin 138x/menit.
-
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Golongan Darah
:O
- Hb
: 9,5 mg/dL
- Glukosa Darah Sewaktu (GDS) : 105 mg/dL
1.2 BERKAS KELUARGA
A. PROFIL KELUARGA
1. Karakteristik Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. B
Umur : 27 tahun
b. Identitas Pasangan
Nama : Ny. A
Umur : 23 tahun
c. Struktur Komposisi Keluarga
Bentuk keluarga ini merupakan keluarga inti (the nuclear family). Mereka
yang tinggal dalam satu rumah adalah Tn.B sebagai suami pasien dan Ny.A
sebagai pasien.
No.
Nama
Status
keluarga
Jenis
kelamin
(tahun)
1.
Tn. B
Suami
Laki - laki
2.
Ny. A
Istri
Perempuan
Pendidikan
Pekerjaan
27 tahun
SMA
Karyawan
swasta
23 tahun
SMA
Ibu Rumah
Tangga
Kesimpulan
Luas rumah : 10 m x 6 m
Jumlah penghuni dalam rumah : 2 orang
Luas halaman rumah : 3 m x 1,5 m
Tidak bertingkat
Faktor
Cara mencapai pusat
pelayanan kesehatan
Tarif pelayanan kesehatan
Keterangan
Angkutan umum
Tanpa biaya
Kesimpulan
Letak Puskesmas Kelurahan Semper
Barat I tidak jauh dari tempat tinggal
pasien,
sehingga
puskesmas
untuk
keluarga
mencapai
pasien
dapat
Cukup memuaskan
Pagi
Siang
Malam
Menu
Bubur ayam
Air putih
Nasi putih
Kalori
225 kal
175 kal
Karbohidrat
40 gr
40 gr
Protein
11 gr
4 gr
Lemak
2 gr
-
Telur dadar
225 kal
7 gr
10 gr
Tahu
75 kal
7 gr
5 gr
7 gr
Air putih
Nasi putih
175 kal
40 gr
4 gr
Tempe orek
187 kal
7 gr
5 gr
8 gr
Pagi
Siang
Malam
Menu
Nasi putih
Sayur labu siam
Tahu
Teh manis
Nasi putih
Kalori
175 kal
25 kal
75 kal
175 kal
Karbohidrat
40 gr
5 gr
7 gr
40 gr
Protein
4 gr
1 gr
5 gr
4 gr
Lemak
3 gr
-
Ikan teri
95 kal
10 gr
6 gr
Air putih
Bakso
95 kal
10 gr
6 gr
Tahu
Teh manis
80 kal
-
8 gr
-
6 gr
-
3 gr
-
Pagi
Siang
Menu
Kalori
Protein
Lemak
175kal
225 kal
187 kal
175 kal
Karbohidra
t
40 gr
7 gr
40 gr
Nasi putih
Telur dadar
Tempe goreng
Air putih
Nasi putih
4 gr
7 gr
5 gr
4 gr
10 gr
8 gr
-
Sayur bayam
25 kal
5 gr
1 gr
Ikan goreng
Air putih
Malam
Bakso
Teh manis
200 kal
7 gr
7 gr
165 kal
7 gr
10 gr
Cara untuk menghitung berat badan ideal saat hamil, menurut Arsyad Rahim Ali (2009)
adalah:
BBI = (TB 100 )
= 155 100
= 55 + ( 34 x 0,35 )
= 55 kg, maka
= 66kg
100 = 50
Keterangan :
BBIH = Berat badan ideal ibu hamil yang akan dicari
BBI = Berat badan ideal sebelum hamil
UH
-
Total Kebutuhan Kalori Harian = Kebutuhan Kalori Basal + Koreksi Faktor Aktifitas +
Kehamilan
= 1.375+ 137 + 300
: 1.062kal
Tanggal1Februari 2016
: 720kal
: 1.152kal
B. GENOGRAM
1. Bentuk Keluarga :
Bentuk keluarga ini adalah keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri dari Tn.B
sebagai kepala keluarga dan Ny.A sebagai seorang istri. Tn. B dan Ny. A tinggal
berdua dalam satu rumah.
2. Tahapan Siklus Keluarga
Menurut Duvall (1967), keluarga Tn. E berada pada tahapan siklus keluarga
yang pertama, yaitu keluarga pemula.
3. Family Map
4. Dinamika Keluarga:
Masalah dalam keluarga ini adalah kurangnya waktu berkumpul bersama
karena Tn.Bsibuk dengan pekerjaannyasehingga komunikasi antar anggota keluarga
juga kurang berjalan dengan baik.Walaupun Tn. B tidak selalu ada bersama keluarga
namun kadang-kadang beliau jugamemperhatikan keadaan istrinya mengenai
kesehatan keluarganya seperti kontrol kehamilan sesuai jadwal.
Hubungan pasien dengan tetangga atau masyarakat sekitar cukup baik.Pasien
senang bergaul dengan masyarakat disekitarnya.Jika tidak ada yang bisa membantu
untuk menemani pasien berobat maka pasien mengajak tetangga sebelah rumahnya
untuk menemaninya.
5. Fungsi Keluarga
a. Biologis
11
mereka.
c. Sosial
dia akan mengalami persalinan tetapi suaminya tidak bisa berada di sampingnya.
Kebiasaan suami juga sama dengan istrinya yaitu kurangnya makanan berserat
seperti sayur-sayuran dan buah buahan. Kebiasaan makan Ny.A yaitu pemilih
dalam mengkonsumsi makanan, sehingga ia jarang makan daging ataupun susu
D. Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal
- Alasan Datang: Pasien datang berobat ke puskesmas karena keinginan
-
pertolongan dokter.
Harapan: Pasien berharap dapat mengetahui bahwa hal yang terjadi pada
dirinya bukanlah hal yang serius, serta pasien ingin mengetahui informasi
12
2. Aspek Klinik
Berdasarkan hasil:
Anamnesa, pasien datang dengan keluhan merasa badan lemas sehingga
tidak semangat dalam melakukan aktivitas. Saat ini pasien hamil trimester
ke III, sehingga harus mendapat perhatian khusus terhadap bayi dalam
kandungannya.
Sedangkan dari Pemeriksaan Fisik didapatkan kelainan konjungtiva anemis
(+).
Dari hasil laboratorium, didapatkan Hb 9,5 mg/dl
Sehingga dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
13
pasien yaitu adanya usaha dari pasien dan suami pasien baik secara moral dan
materi untuk kesembuhan Ny. A.
5. Aspek Fungsional
Pasien termasuk dalam derajat 1 yaitu pasien masih aktif, mampu melakukan
aktivitas.
14
E. Rencana Penatalaksanaan
Tabel 7. Rencana Penatalaksanaan
Aspek
Aspek
Personal
Kegiatan
Sasaran
Waktu
Pasien
Pada saat di
Puskesmas
Pasien
rutin
kehamilannya
memeriksakan
Pasien
pemeriksaan
15
Aspek
Kegiatan
Sasaran
Waktu
Pasien
- Menyarankan
pasien
tidak
mengkonsumsi makanan yang dapat
mengganggu proses penyerapan besi
seperti teh atau kopi
Aspek
Kegiatan
Sasaran
Waktu
16
Aspek
Psikososial
Keluarga
Keluarga
Pasien
Pasien
17
F. Prognosis
1. Ad vitam: ad bonam
2. Ad sanactionam: ad bonam
3. Ad functionam: ad bonam
22