I.
1.
ABSENSI
Praktikan melaksanakan tes awal pada tanggal yang telah disepakati dengan
4.
5.
pembimbing praktikum.
Praktikan melaksanakan praktikum pada tanggal percobaan yang telah ditentukan
Praktikan harus datang tepat pada waktunya untuk selanjutnya :
- Menyerahkan tanda lulus tes awal
- Menyerahkan laporan praktikum yang telah disetujui oleh pembimbing
- Mengisi daftar hadir
- Mengambil kartu pelaksanaan praktikum pada aslab praktikum yang bertugas
Praktikum dimulai hari Senin Jumat dari pukul 08.00 16.00 WIB
Absensi praktikum dimulai 10 menit sebelum jam praktikum dan ditutup 15 menit
6.
setelah praktikum
Praktikan yang hadir lebih dari pukul 08.15 tanpa alasan yang dapat diterima akan
7.
2.
3.
3.
4.
III.
PRAKTIKUM
1. Praktikan diwajibkan mengenakan pakaian rapi berkerah dan bersepatu serta
menggunakan jas praktikum selama praktikum berlangsung
2. Praktikum diwajibkan menjaga kebersihan Laboratorium OTK sebelum, selama,
sesudah praktikum
3. Praktikan tidak diperkenankan memegang alat-alat yang tidak berhubungan dengan
peralatan percobaan tanpa seijin Aslab
4. Praktikan dilarang makan dan merokok serta membawa alat-alat yang tidak
berhubungan dengan percobaan yang mengakibatkan terganggunya suasana
praktikum
5. Praktikan dianjurkan melaporkan segala kerusakan/ketidakberesan di Laboratorium
OTK terutama yang berkaitan dengan sarana pendukung yaitu air dan listrik kepada
Aslab
6. Selama praktikum, praktikan tidak diperkenankan meninggalkan tempat kerja tanpa
seijin pembimbing/asisten yang bertugas
7. Praktikan dilarang membawa mahasiswa yang tidak sedang melaksanakan praktikum
OTK
8. Praktikan diwajibkan menjaga ketenangan selama praktikum OTK berlangsung
9. Istirahat pukul 12.00 WIB jika sudah selesai harap menunggu didalam ruangan
sampai pukul 12.00
10. Bila memecahkan alat WAJIB mengganti dalam waktu tidak lebih dari 1 minggu bila
terlambat maka tidak diperbolehkan mengikuti praktikum sampai alat diganti
11. Bila terjadi pelanggaran pada hal-hal tersebut diatas akan dikenakan sanksi
IV.
V.
1. Laporan hasil praktikum terdiri dari laporan sementara dan laporan resmi
2. Laporan sementara dibuat setelah mahasiswa melakukan percobaan dan diserahkan
kepada pembimbing yang bersangkutan untuk diperiksa dan disetujui
3. Laporan resmi dibuat setelah laporan sementara disetujui oleh pembimbing dengan
format yang telah ditentukan
4. Memeriksa laporan resmi sebelum praktikum selanjutnya dilaksanakan kepada
pembimbing untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan
5. Laporan resmi yang telah terdapat pengesahan digunakan pada saat pelaksanaan
berikutnya atau kepada pembimbing yang bersangkutan dan kepada praktikan akan
diberika bukti penerimaan dari penyerahan laporan tersebut
FORMAT LAPORAN RESMI
1. Setiap kelompok mengumpulkan 1 laporan resmi untuk setiap percobaan
2. Kertas HVS ukuran F4 dicetak dengan tinta hitam (tidak bolak-balik)
3. Ukuran kertas A4, margin kiri dan atas 4 cm, kanan dan bawah 3 cm
4. Font Times New Roman ukuran 12 dengan spasi 1,5
5. Header & Footer ukuran 1,5 cm
6. Untuk Header sebelah kiri lambang UPN, kanan judul praktikum
7. Untuk Footer sebelah kiri ditulis PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA I/II
8.
ISI LAPORAN
- HALAMAN JUDUL (COVER)
- LEMBAR PENGESAHAN
- DAFTAR ISI : Terdiri dari Intisari, 5 Bab, Kepustakaan dan Appendix
- INTISARI : Berisi tujuan percobaan, metodologi percobaan, hasil dan
kesimpulan
- BAB I
: PENDAHULUAN
Berisi : Latar Belakang, Tujuan, Manfaat Percobaan, Problema dan
Metode Percobaan secara garis besar.
-
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
Berisi : Teori yang berhubungan dengan percobaan dan
x
BAB III
penurunan rumus
: PERCOBAAN
Berisi : Peralatan dan skema alat, bahan yang digunakan, dan
BAB IV
prosedur percobaan
: HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi : Data hasil pengamatan percobaan, hasil perhitungan
yang dinyatakan dalam bentuk tabel dan grafik, selanjutnya
dilakukan pembahasan terhadap hasil tersebut. (menyangkut
BAB V
VI.
KEPUSTAKAAN
APPENDIX
PENILAIAN
Nilai praktikum meliputi:
- Nilai tes awal (40%)
- Sikap, kerajinan dan keaktifan praktikum (30%)
- Laporan dan Ujian (30%)
VII.
1.
SANGSI
Pada praktikan atau kelompok akan dikenakan sangsi atas setiap pelanggaran terhadap
2.
a.
b.
sebagai berikut :
Tidak mengganti alat yang rusak / pecah pada waktu yang ditentukan
Tidak mencabut aliran listrik dan tidak menutup aliran air setelah melakukan
c.
praktikum
Melakukan kesalahan pemakaian alat (seperti : salah input tegangan listrik, dll) yang
d.
e.
f.
g.
h.
3.
VIII. LAIN-LAIN
Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam tata tertib diatas. Bila dianggap penting akan
diumumkan lebih lanjut.