Anda di halaman 1dari 33

TUBERKULOSIS PARU

OLEH:
SITI HALIMAH
2012730099

PEMBIMBING:

dr. Suginem Sp.Rad

Anatomi paru

TB PARU PADA DEWASA

Tuberkulosis (TB):
- Penyakit menular langsung
yang disebabkan oleh kuman TB
(Mycobacterium tuberculosis)
- Sebagian besar kuman TB
menyerang paru, tetapi dapat
juga mengenai organ tubuh
lainnya

PREVALENSI

1/3 penduduk dunia terinfeksi M.


tuberculosis.
Masih menjadi problem kesehatan
yang utama di dunia
Pada tahun 2009 Indonesia berada
diurutan
kelima untuk inseden TB
setelah India,cina Afrika selatan dan
Nigeria
75% pasien TB: kelompok usia yang
paling produktif secara ekonomis (1550 tahun). berakibat pada kehilangan
pendapatan tahunan rumah tangganya
sekitar 2030%.
Estimasi prevalensi Tb semua kasus
sebesar 660.000 dan insiden sejumlah

ETIOLOGI
Penyebab bakteriMycobacterium
tuberculosis (M. tuberculosis).
Mempunyai ciri dan sifat :
Bentuk batang berukuran 0,3-0,6 mm
dan panjang 1-4 mm
Tahan terhadap asam pewarnaan
Cepat mati dengan sinar matahari
langsung
Dapat bertahan hidup ditempat gelap
dan lembab.

Gambaran Paru pada penderitaTB

Cara Penularan TB
Sumber penularan pasien TB BTA positif.
Saat batuk atau bersin menyebarkan kuman ke udara
dalam bentuk droplet nuclei. Sekali batuk 3000
percikan dahak.

Percikan dapat bertahan selama beberapa jam


dalam keadaan yang gelap dan lembab.
Daya penularan seorang pasien ditentukan
oleh banyaknya kuman yang dikeluarkan dari
parunya.
Faktor yang memungkinkan seseorang terpajan kuman TB
konsentrasi percikan dalam udara dan lamanya menghirup
udara tersebut.

Patofisiologi
Penderita
TB batuk,
bersin,
atau bicara
Inang baru
terinfeksi

Bakteri
menggandaka
n diri

Droplet
bakteri
jatuh di
lantai
Droplet
masuk
alveoli

Inang sensitif
pada tes
tuberkulin

Droplet
bakteri
menguap
oleh angin
Droplet
terhirup
oleh orang
sehat
Infeksi
menyebar
10

Gejala Klinis TB

Gejala respiratorik Batuk 2-3


minggu, batuk darah (hemoptisis),
sesak napas, nyeridada.

Gejala sistemik Demam tidak


tinggi tapi selalu berulang, malaise,
keringat pada waktu malam hari,
anoreksia, dan berat badan menurun.

Klasifikasi TBC

TBC primer
- Kuman tuberkulosis yang masuk
melalui saluran napas akan bersarang
di jaringan paru sehingga akan
terbentuk suatu sarang pneumonik,
yang disebut sarang primer atau afek
primer.
- Dari sarang primer akan kelihatan
peradangan saluran getah bening
menuju hilus (limfangitis lokal).

- Peradangan
tersebut
diikuti
oleh
pembesaran kelenjar getah bening di hilus
(limfadenitis regional).
Afek primer bersama-sama dengan
limfangitis
regional
dikenal
sebagai
kompleks primer

adanya broncogram udara konsolidasi lobus kiri atas . Tampak


perselebungan pada lobus kiri atas

Tuberkulosis sekunder

Tuberkulosis yang bersifat kronis ini


terjadi pada orang dewasa atau
timbul reinfeksi padaseseorang yang
semasa kecilnya pernah menderita
tuberculosis primer, tetapi tidak
diketahuidan menyembuh sendiri.
Kavitas merupakan ciridari
tuberculosis sekunder

Klasifikasi TB dewasa (sekunder)

Minimal tuberculosis
- Sebagian kecil infiltrat non-kavitasi pada satu
atau kedua paru, tetapi jumlahnya tidak
melebihi satu lobus
- Unilateral
Moderately advance tuberculosis
- unilateral/bilaerasl
- Kavitasi dengan diameter <4cm
- Infiltrat tidak lebih satu paru
- Homogen consolidation <1/3 lobus paru

Far advance
- Infiltrat +kavitasi yang melebihi keadaan
tuberkulosis lanjut sedang (>4cm).
Chronic fibroid
- Penciutan hemithorax
- Hilum tertarik ke atas
- Constriction karena fibrosis
- Deviasi trakea
- Penciutan intercostal space

Tuberculosis dengan cavitas

Bercak infiltrat yang terlihat pada foto roentgen biasanya


dilapangan atas dan segmen apikallobi bawah. Kadang-kadang
juga terdapat di bagian basal paru yang biasanya disertai
olehpleuritis.

Alur Diagnosis

KOMPLIKASI

Komplikasi Dini :
Pleuritis
Efusi Pleura
Empiema
Faringitis
Komplikasi lanjut :
Obstruksi jalan nafas
Kerusakan parenkim berat

Tuberculosis Paru pada Anak


Etiologi :
- Mycobacterium tuberculosis (MTB) tipe
humanus, tipe bovinus atau africanus (jarang)
Epidemilogi :
- Negara berkembang >> Negara maju 2040% populasi
- Tahun 2000 > 1 jut kasus TB baru di seluruh
dunia.
- Angka kejadian infeksi TB ditetapkan dengan uji
tuberkulin 2-3% di negara berkembang 1/31/2 kasus pada usia < 15 tahun.
- TB pada bayi 5.000-6.000/100.000 populasi,
biasanya TB berat

Gejala dan Tanda klinis

Batuk lama /berulang


Adanya kontak dngan orang yang terinfeksi TB
Sering panas/panas lama (subfebril)
Berkeringat malam
Gizi kurang
BB tidak bertambah
Pembesaran kelenjar
Conjuctivitis fliktenularis
Gejala spesifik
sklofuroderma

Sistem Nilai Diagnosis TB Anak


(UKK Respirologi 2004)
Parameter

Kontak TB

Tidak jelas

Laporan keluarga,
BTA (-) atau tidak
tahu

BTA (+)

Uji Tuberkulin

BB
(berdasarkan KMS)

Bawah garis
merah

Klinis gizi buruk

Demam tanpa
sebab jelas

Batuk

< 3 minggu

> 3 minggu

Pembesaran
kelenjar

> 1 cm, jumlah > 1


tidak nyeri

Pembengkan
tulang/sendi

ada

Foto toraks

normal

Sugestif/curiga

Diagnosis TB : bila jumlah skor > 6


Skor 5, usia balita, atau ada kecurigaa TB yang
kuat rujuk RS untuk evaluasi lebih lanjut
Profilaksis anak kontak dengan TB dewasa
sputum BTA (+) namun evaluasi dengan sistem
skor nilai > 5

Primary Pulmonary Tuberculosis


(Aproximate prevalence of radiologic manifestation)
Radiologic Finding

Children (%)

Adults

Hilar and
mediastinal
Lymphadenopathy

95

30

Parenchymal
Consolidation

70

90

Cavitation

Military Diseas

Pleura Effusion

30

Post Primary Tuberculosis


(Aproximate prevalence of radiologic manifestation)
Radiologic Finding

Childprevelence
(%of patient)

Location in apical or posterior segment


of upper lobe

85

Focal consolidation

50-70

cavitation

20-45

Focalnodular apacities (2-10mm)

20-25

Cobtribular nodules on HCRT

80-95

Evidence of endobronchial spread on


chest

10-20

Evidence of endobronchial spread on


HCRT

35-95

Alur Deteksi Dini dan Rujukan TB Anak


(UKK Respirologi 2004)
Hal-hal yang mencurigakan TB
Riwayat kontak erat dengan pasien TB sputum BTA(+)
Reaksi cepat BCG
BB turun tanpa sebab jelas
Demam lama
Batuk lama > 3 minggu
Pembesaran kelenjar limfe superficialis yang spesifik
Skrofuloderma
Konjuctivits fliktenularis
Uji tuberkulin yang positif
Gambaran foto toraks sugestif TB

31

Bila > 3 positif


dianggap TB
beri OAT observasi 2 bulan
Membaik
TB
OAT teruskan

Memburuk/tetap
bukan TB

TB kebal obat

Rujuk ke RS
32

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai