OLEH:
SITI HALIMAH
2012730099
PEMBIMBING:
Anatomi paru
Tuberkulosis (TB):
- Penyakit menular langsung
yang disebabkan oleh kuman TB
(Mycobacterium tuberculosis)
- Sebagian besar kuman TB
menyerang paru, tetapi dapat
juga mengenai organ tubuh
lainnya
PREVALENSI
ETIOLOGI
Penyebab bakteriMycobacterium
tuberculosis (M. tuberculosis).
Mempunyai ciri dan sifat :
Bentuk batang berukuran 0,3-0,6 mm
dan panjang 1-4 mm
Tahan terhadap asam pewarnaan
Cepat mati dengan sinar matahari
langsung
Dapat bertahan hidup ditempat gelap
dan lembab.
Cara Penularan TB
Sumber penularan pasien TB BTA positif.
Saat batuk atau bersin menyebarkan kuman ke udara
dalam bentuk droplet nuclei. Sekali batuk 3000
percikan dahak.
Patofisiologi
Penderita
TB batuk,
bersin,
atau bicara
Inang baru
terinfeksi
Bakteri
menggandaka
n diri
Droplet
bakteri
jatuh di
lantai
Droplet
masuk
alveoli
Inang sensitif
pada tes
tuberkulin
Droplet
bakteri
menguap
oleh angin
Droplet
terhirup
oleh orang
sehat
Infeksi
menyebar
10
Gejala Klinis TB
Klasifikasi TBC
TBC primer
- Kuman tuberkulosis yang masuk
melalui saluran napas akan bersarang
di jaringan paru sehingga akan
terbentuk suatu sarang pneumonik,
yang disebut sarang primer atau afek
primer.
- Dari sarang primer akan kelihatan
peradangan saluran getah bening
menuju hilus (limfangitis lokal).
- Peradangan
tersebut
diikuti
oleh
pembesaran kelenjar getah bening di hilus
(limfadenitis regional).
Afek primer bersama-sama dengan
limfangitis
regional
dikenal
sebagai
kompleks primer
Tuberkulosis sekunder
Minimal tuberculosis
- Sebagian kecil infiltrat non-kavitasi pada satu
atau kedua paru, tetapi jumlahnya tidak
melebihi satu lobus
- Unilateral
Moderately advance tuberculosis
- unilateral/bilaerasl
- Kavitasi dengan diameter <4cm
- Infiltrat tidak lebih satu paru
- Homogen consolidation <1/3 lobus paru
Far advance
- Infiltrat +kavitasi yang melebihi keadaan
tuberkulosis lanjut sedang (>4cm).
Chronic fibroid
- Penciutan hemithorax
- Hilum tertarik ke atas
- Constriction karena fibrosis
- Deviasi trakea
- Penciutan intercostal space
Alur Diagnosis
KOMPLIKASI
Komplikasi Dini :
Pleuritis
Efusi Pleura
Empiema
Faringitis
Komplikasi lanjut :
Obstruksi jalan nafas
Kerusakan parenkim berat
Kontak TB
Tidak jelas
Laporan keluarga,
BTA (-) atau tidak
tahu
BTA (+)
Uji Tuberkulin
BB
(berdasarkan KMS)
Bawah garis
merah
Demam tanpa
sebab jelas
Batuk
< 3 minggu
> 3 minggu
Pembesaran
kelenjar
Pembengkan
tulang/sendi
ada
Foto toraks
normal
Sugestif/curiga
Children (%)
Adults
Hilar and
mediastinal
Lymphadenopathy
95
30
Parenchymal
Consolidation
70
90
Cavitation
Military Diseas
Pleura Effusion
30
Childprevelence
(%of patient)
85
Focal consolidation
50-70
cavitation
20-45
20-25
80-95
10-20
35-95
31
Memburuk/tetap
bukan TB
TB kebal obat
Rujuk ke RS
32
TERIMA KASIH