VASKULARISASI JANTUNG
Menurut
Drs.
Syaifuddin,
B.
Ac.
(1987)
bahwa
dalam
vaskularsasi
jantung/peredaran darah jantung: vena cava superior dan vena kava inverior,
mengalirkan darah ke atrium dekstra yang datang dari seluruh tubuh. Arteri
pulmonalis, membawa darah dari ventrikel dekstra masuk ke paru-paru (pulmo) antara
ventrikel sinistra dan arteri pulmonalis terdapat katup valvula semilunaris arteri
pulmonalis. Vena pulmonalis, membawa darah dari paru-paru masuk ke atrium
sinistra. Aorta membawa darah dari ventrikel sinistra ke seluruh tubuh, pada batas
antara ventrikel sinistra terdapat sebuah katup valvula semilunaris aorta.
Aliran darah ke jantung jalur untuk menuju dan meninggalkan paru-paru disebut
sirkult pulmonar. Jalur
sistemik.
1.
2.
meknisme besar dimana tekanan dalam atrium kanan berkurang. Aliran darah pada
pulmonalis yang meningkat kembali ke bagian kiri jantung dan menaikan tekanan
pada atrium kiri. Perubahan tekanan ini menyebabkan tertutupnya sekat antara
atrium, foramen ovale. Pembalikan yang bersifat sementara pada foramen ovale
dapat terjadi ketika bayi menangis dan dapat memicu sianosis ringan selama
beberapa hari pertama.
Menurut Irene M. Bobak dan Margaret D. Jeanson (2000) menjelaskan
bahwa dalam 12 jam pertama kehidupan ektrauterus, sekat antara arterim
pulmonalis dan aorta, duktus anteriosus, mengkerut sebgai respon dari menurunya
sirkulasi prostagladin dan terbentuknya level oksigen yang tinggi pada daerah di
arteri. Penutupan anatomi, sekat berubah menjadi ligamen. Dengan segera dan
berubah bentuk menjadi ligamen perubhan pada aliran darah pada kelahiran
memiliki efek pada perubhan sistem sirkulasi. Sebelum kelahiran 2 ventrikel
bekerja secara paralel (secara sipultan) dengan sekat (foramen ovale dan duktus
anteriosus) untuk menyesuaikan setiap out put yang tidak sesuai. Setelah kelahiran
dua ventrikel bekerja secara seri (yang satu mengikuti yang lain, dengan syarat
bahwa ouyput pada sisi kanan dan sisi kiri jantung harus sama (Fanaroff, martin.
1992)
Hipoksia yang relatif muncul pada kelahiran. Dalam 10 menit tekanan
oksigen pada arteri (PaO2) pada bayi meningkat sekitar 10 mmHg. Setelah berusia
satu jam tekanan ini mencapai 62 mmHg. PaO2 stabil antara 75-85 mmHg pada dua
hari berikutnya. (Blackburn, Loper, 1992)