Anda di halaman 1dari 3

E.

Timbal (Pb)

Nomor atom: 82
Energi Ionisasi: 7,417 eV
Bilangan oksidasi: +4, +2
Titik lebur: 600,61 K
Jumlah Isotop Stabil: 3
Perkiraan Kelimpahan di laut: 3 105

Berat atom: 207,2


Kepadatan: 11,342 gram/cm3
Fasa pada Suhu Kamar: Padat
Klasifikasi unsur: Logam
Perkiraan Kelimpahan di kerak bumi:

1,4 101 miligram per kilogram


Titik didih: 2022 K (1749 C atau

miligram per liter

3180 F)

Timbal (Pb) adalah logam berat yang terdapat secara alami di dalam kerak bumi.
Keberadaan timbal bisa juga berasal dari hasil aktivitas manusia, yang mana jumlahnya 300
kali lebih banyak dibandingkan Pb alami yang terdapat pada kerak bumi. Pb terkonsentrasi
dalam deposit bijih logam. Unsur Pb digunakan dalam bidang industri modern sebagai bahan
pembuatan pipa air yang tahan korosi, bahan pembuat cat, baterai, dan campuran bahan bakar
bensin tetraetil. Timbal (Pb) adalah logam yang mendapat perhatian khusus karena sifatnya
yang toksik (beracun) terhadap manusia. Timbal (Pb) dapat masuk ke dalam tubuh melalui
konsumsi makanan, minuman, udara, air, serta debu yang tercemar Pb.
Banyak bentuk senyawa timbal yang bermanfaat. Timbal monoksida (PbO), juga
dikenal sebagai litharge, adalah padatan kuning yang digunakan untuk membuat beberapa
jenis kaca, seperti timah kristal dan kaca batu, di vulkanisir karet dan sebagai pigmen cat.
Timbal dioksida (PbO2) adalah bahan coklat yang digunakan dalam baterai penyimpanan
asam timbal. Tetraoxide Trilead (Pb3O4), juga dikenal sebagai timbal merah, digunakan untuk
membuat cat coklat kemerahan yang mencegah karat pada struktur baja luar ruangan. Timbal
arsenat (Pb3 (AsO4) 2) telah digunakan sebagai insektisida.
Timbal karbonat (PbCO3), juga dikenal sebagai Kerusit, adalah, zat beracun putih
yang banyak digunakan sebagai pigmen untuk cat putih. Penggunaan timbal karbonat dalam
cat sebagian besar telah berhenti mendukung titanium oksida (TiO2). Timbal sulfat (PbSO4),
juga dikenal sebagai anglesite, digunakan dalam pigmen cat yang dikenal sebagai sublimasi
timah putih. Timbal kromat (PbCrO4), juga dikenal sebagai crocoite, digunakan untuk
memproduksi cat kuning krom. Timbal nitrat (Pb (NO 3) 2) digunakan untuk membuat
kembang api dan kembang api lainnya. Timbal silikat (PbSiO 3) digunakan untuk membuat
beberapa jenis kaca dan dalam produksi karet dan cat.

KIMIA UNSUR
RESUME GOLONGAN IV A
KELOMPOK 3

Disusun Oleh:
Arum Anindyan K
Faradilla Prabasiwi A
Grace Theodora
Ikrima Nur Hayati
Tria Hikma Novita

M0314011
M0314032
M0314036
M0314041
M0314075

KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHAUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

Anda mungkin juga menyukai