PENGORGANISASIAN

Job Analysis
Dokter Gigi
-Mendiagnosis
-Merawat pasien secara mandiri
-Meresepkan obat
-Mempekerjakan dan mengawasi auxillary personnel
Standarisasi

: melalui pendidikan dokter gigi di universitas yang telah terakreditasi

Dental Auxillary
a. Dental asisten
-Membantu dokter gigi namun tidak diijinkan untuk merawat pasien secara independen (tidak boleh
melakukan tindakan intraoral)
Standarisasi

: melalui pendidikan keperawatan di akademi/ universitas yang telah terakreditasi

b. Administrasi
-Mendata pasien
-Mencatat rekam medis
-Mengatur alur pembiayaan
Standarisasi

: melalui pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas

c. Tekhniker
-Memenuhi permintaan dokter gigi
-Membuat model ekstraoral
Standarisasi

: memiliki sertifikasi dan biasanya bekerja di institusi tertentu

Recruitement
Metode eksternal recruitement dengan mencantumkan dua aspek penting:
1. Deskripsi posisi pekerjaan
2. Persyaratan/ standarisasi yang harus dipenuhi

-Pemasangan iklan lowongan pekerjaan

1. Iklan baris di media cetak
2. Media sosial
-Mendatangi institusi yang bersangkutan
1. Sekolah Menengah Atas (untuk mencari tenaga administrasi)
2. Sekolah keperawatan (untuk mencari tenaga perawat)
-Mouth-to-mouth
1. Merekrut kerabat/ kolega yang memiliki kualifikasi sesuai dengan lowongan yang tersedia
Selection
Mekanisme pemilihan aplikan yang memiliki kualifikasi dari sekumpulan aplikan yang

mendaftar.
1. Aplication
Penyeleksian melalui Curriculum Vitae yang disertakan oleh aplikan.
2. Interview
Metode informal interview
Wawancara aplikan tanpa memiliki struktur tertentu/ seperti dialog general untuk mengenal
dan mendorong aplikan menjawab pertanyaan yang dilontarkan berdasarkan sudut
pandang aplikan tersebut.
3. Medical Examination
Seorang aplikan harus dinyatakan sehat secara umum maupun sehat secara kondisi
giginya. Kesehatan gigi bagi seorang aplikan sangat penting karena semua staf harus
memiliki dan menunjukan komitmen yang kuat terhadap kesehatan gigi dan mulut.
Seorang pekerja dengan kondisi kesehatan gigi yang buruk tentu saja tidak
merepresentasikan komitmen dalam merawat pasien secara totalitas.
Induction
1. Office manual

Pekerja mempelajari:
-Seputar organisasi
Sejarah singkat, visi, misi dan tujuan, struktur, kebijakan dan peraturan klinik drg. Awan
-Kondisi kerja organisasi
Ketentuan tentang seragam/ pakaian, lay out fasilitas, peraturan disiplin, jam istirahat, lokasi makan
siang, kantin, kamar kecil, prosedur keamanan, pemakaian telepon
-Pengenalan lingkungan kerja
Pengenalan dengan atasan, pengenalan rekan kerja, pengenalan bawahan, etika pergaulan dalam
klinik drg. Awan
2. Practice organization
Pekerja mulai mempelajari hubungan antar-staf dan hubungan antara pekerja dan pasien di klinik
drg. Awan
3. Job expectation
Pekerja telah mampu menjalani tugasnya sesuai office manual klinik drg. Awan dengan maksimal.
Training
Program pelatihan yang akan dilakukan di klinik drg. Awan adalah on the job training yaitu
merupakan pelatihan yang dilaksanakan di dalam lingkungan kerja berupa:
-Demonstrasi pekerjaan
-Bimbingan dan supervisi pekerjaan
Discharge-retirement
Dilakukan apabila standar yang dicapai pegawai tidak sesuai dengan standar pada job analysis dan
job description. Hal ini dilakukan apabila upaya pada saat induksi dan pelatihan telah diusahakan
namun pekerja tersebut tidak dapat memenuhi standar.