Anda di halaman 1dari 4

Laporan Kerja Praktek di PTPN V

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Proses pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak sawit akan

menghasilkan sisa proses berupa limbah cair yang berasal dari proses perebusan,
klarifikasi dan hidrosiklon. Bila dilakukan pengelolaan dengan baik maka limbah
cair industri kelapa sawit tersebut merupakan potensi yang cukup besar dan dapat
meningkatkan nilai tambah limbah itu sendiri. Limbah cair bisa dimanfaatkan
kembali sebagai alternatif pupuk untuk menambah kesuburan tanah dan
meningkatkan produksi tanaman di lahan perkebunan atau land application (LA).
Berdasarkan data statistik komoditas kelapa sawit terbitan Ditjen
Perkebunan, pengembangan komoditas ekspor kelapa sawit terus meningkat dari
tahun ke tahun, terlihat dari rata-rata laju pertumbuhan luas areal kelapa sawit
selama 2004 - 2014 sebesar 7,67%, sedangkan produksi kelapa sawit meningkat
rata-rata 11,09% per tahun. Peningkatan luas areal tersebut disebabkan oleh harga
minyak sawit atau crude palm oil (CPO) yang relatif stabil di pasar internasional
dan memberikan pendapatan produsen, khususnya petani, yang cukup
menguntungkan. Pada Tahun 2014 luas areal kelapa sawit mencapai 10,9 juta Ha
dengan produksi 29,3 juta ton CPO. Luas areal menurut status pengusahaannya
milik rakyat (perkebunan rakyat) seluas 4,55 juta Ha atau 41,55% dari total luas
areal, milik negara (PTPN) seluas 0,75 juta Ha atau 6,83% dari total luas areal,
milik swasta seluas 5,66 juta Ha atau 51,62%, swasta terbagi menjadi 2 (dua)
yaitu swasta asing seluas 0,17 juta Ha atau 1,54% dan sisanya lokal.
Dalam kegiatan operasional di pabrik minyak sawit (PMS), disamping
akan dihasilkan produk utama (main product) berupa minyak sawit atau crude
palm oil CPO dan minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO), juga akan
dihasilkan produk sampingan (by-product), baik berupa limbah padat maupun
limbah cair dan juga polutan ke udara bebas yang berasal dari asap pembakaran.
Limbah padat yang keluar dari pabrik minyak sawit meliputi tandan kosong
(tankos) dengan persentase sekitar 23% terhadap tandan buah segar (TBS), abu
boiler (sekitar 0.5% terhadap TBS), serat (sekitar 13.5% terhadap TBS) dan
Hafizhul Hidayat - 1207113650

Page 1

Laporan Kerja Praktek di PTPN V


cangkang (sekitar 5.5% terhadap TBS). Limbah padat dari pabrik minyak sawit
umumnya tidak memerlukan penanganan yang rumit, serat, cangkang dan tankos
bisa digunakan sebagai bahan bakar. Abu boiler dapat diaplikasikan langsung
sebagai sumber pupuk kalium, tandan kosong sebagai pupuk dengan cara
menjadikan mulsa dan pengomposan. Ampas inti digunakan sebagai pakan ternak,
kemudian diketahui bawah limbah cair pabrik minyak sawit memiliki kontribusi
yang besar, yaitu antara 55% sampai 67% dari total TBS diolah. Unit penghasil
limbah cair yaitu 60% dari total limbah cair yang berasal dari stasiun klarifikasi,
36% dari total limbah cair berasal dari stasiun rebusan, 4% dari total limbah cair
berasal dari stasiun inti (Anonim, 2015).
Limbah cair pabrik minyak sawit tidak dapat langsung dibuang ke
perairan karena memiliki konsentrasi chemical oxygen demand (COD) dan
biological oxygen demand (BOD) yang tinggi mencapai 50.000 mg/l dan 25.000
mg/l, kandungan lemak mencapai 4.000 mg/l dan total solid (TS) 40.500 mg/l.
Selama ini pengolahan limbah cair pabrik minyak sawit hanya berbasis pada
pemenuhan standar baku mutu limbah tanpa adanya pemanfaatan lebih lanjut
terhadap nilai ekonomis yang mampu dihasilkan dari limbah tersebut. Limbah cair
dari pabrik minyak sawit memiliki kandungan bahan organik yang tinggi, dan
juga mengandung unsur hara makro seperti Nitrogen (N), Pospor (P), dan Kalium
(K). Apabila limbah tidak dikelola dengan baik dan hanya langsung dibuang saja
maka akan sangan menganggu terhadap lingkungan sekitarnya, namun apabila
dapat dikelola dengan baik makan limbah cair pabrik minyak sawit dapat
dimanfaatkan sebagai alternatif pupuk cair dilahan perkebunan dengan metode
land application (LA) (Winarti dan Neneng, 2013).
1.2.

Tujuan Kerja Praktek


a. Mempelajari sistem instalasi pengolahan limbah cair yang diterapkan
pada industri minyak sawit.
b. Mempelajari metode Land Application yang diterapkan oleh industri
minyak sawit.

Hafizhul Hidayat - 1207113650

Page 2

Laporan Kerja Praktek di PTPN V


1.3.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup Kerja Praktek diawali dengan pengenalan awal mengenai

PT.Perkebunan Nusantara V dan dilanjutkan dengan pengenalan mengenai proses


produksi minyak sawit dan melihat unit proses produksi minyak sawit yang
menghasilkan limbah cair, kemudian mempelajari unit pengolahan limbah cair
yang diterapkan oleh pabrik minyak sawit, terakhir penyusunan tugas khusus yang
berkaitan dengan perbaikan rancangan instalasi pengolahan limbah cair agar
optimal dimanfaatkan untuk land application.
1.4.

Sistematika Penulisan

BAB I. Pendahuluan
Berikan latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup kerja praktek, dan
sistematika penulisan
BAB II. Tinjauan Pustaka
Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang berkaitan dengan
pengertian dari limbah cair, indikasi pencemaran air, menjelaskan sumber
limbah cair, karakterisitik limbah cair, pemanfaatan serta cara pengolahan
limbah guna mendukung dalam penyusunan laporan.
BAB III. Gambaran Umum Kegiatan
Profil Perusahaan, Memberikan gambaran tentang sejarah singkat, visi
dan misi, tugas dan fungsi, struktur organisasi, dan gambaran secara
umum sistem kegiatan Pabrik Minyak Sawit Terantam
Menjelaskan secara detail dan lengkap tentang kondisi eksisting objek
KP. Menjelaskan secara detail dan lengkap mengenai proses yang
dilakukan untuk menghasilkan minyak kelapa sawit
BAB IV. Tugas Khusus
Berisi tugas yang diberikan oleh Penanggung jawab proyek tempat kerja
praktek diselenggarakan, dan atau tugas dari pembimbing.

Hafizhul Hidayat - 1207113650

Page 3

Laporan Kerja Praktek di PTPN V


BAB V. Kesimpulan dan Saran
Berisi tentang kesimpulan dan saran-saran mahasiswa terhadap
pelaksanaan dan pemeliharaan atau sistem pengelolaan lingkungan objek
KP
Daftar Pustaka
Lampiran
Berisi data-data yang diperoleh di lapangan seperti struktur organisasi,
gambar-gambar dan lain-lain
Dokumentasi

Hafizhul Hidayat - 1207113650

Page 4

Anda mungkin juga menyukai