Pengkajian
Tanggal pengkajian 14 februari 2015 jam 10.00 wib
A. Identitas
Nama
: Ny. R
Umur
: 39 tahun
Jenis kelamin
: Wanita
Suku/bangsa
: Indonesia
Status perkawinan
:Cerai
Pendidikan
: Tidak sekolah
Pekerjaan
: Petani
Alamat
: Boja,Kendal
Tanggal masuk
: 12 februari 2015
No.reg
:Diagnosa keperawatan: Miom uteri
Penanggung jawab
Nama
Umur
Hubungan dengan pasien
Suku/bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
: Tn. S
: 25 tahun
: Anak
: Indonesia
: Islam
: Smp
: Wiraswasta
B. Riwayat keperawatan
a. Keluhan utama : Pasien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah
b. Riwayat kesehatan sekarang : Pasien dating dari IGD dengan keluhan
nyeri perut bagian bawah, sakit saat BAK, gejala itu ada sejak kurang
lebih 3 hari yang lalu, kemudian keluarga membawa ke RSUD Ungaran
untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
c. Riwayat kesehatan yang lalu : Pasien mengatakan tidak ada anggota
keluarga yang menderita sakit dengan pasien dan tidak mempunyai
penyakit lain, seperti HT, DM.
d. Riwayat Reproduksi : Pasien mengatakan pada saat menstrusi merasa
-
Tahu
Umur
n
25
Riway
Anak
Jenis
Penya
Jenis
kehamil at
penolo
kit
kelam
an
9 bln 5
ng
Dukun
in
Norm
BB PJ
3k
4c
ran
hari
desa
al
berharga
2. Pola Nutrisi dan metabolic
Sebelum
: pasien mengatakan makan 3x sehari dengan komposisi
-
kuning, bau khas dan BAK 4-5 x sehari, kuning, bau khas
Selama
: pasien mengatakan BAB 1 kali dengan karakteristik lunak,
kuning, bau khas dan BAK merasa sakit saat mengeluarkan urin kemudian
eal diri
arga diri
sekarang
8. Pola hubungan social
Sebelum
: pasien mengatakan tidak ada masalah dengan orang
-
fisik
: compos mentis
: 110/70 mmhg
: 88X/menit
: 20xmenit
: 36 C
: 44 kg
: 156 cm
: 24 cm
: Masosepal
: konjungtiva anemis, sclera tidak ikhterik
: bersih, tidak terdapat sosius dan polip
: tidak ada peradangan, tidak ada nyeri tekan dan tidak
tangan kanan
Crt
: < 3 detik
Turgor
: normal
Kulit
: bersih, tidak sianosis
5.
1.
2.
3.
Data Penunjang
Pemeriksaan USG : terdapat daging seperti gumpalan darah
Program terapi
NaCL
: 12 tpm
WB
Laboratorium ( 12 februari 2015 )
PEMERIKSAAN
Hb
Leukosit
Trombosit
Hematokrit
Eritrosit
Granula
Limfosit
Monosit
MCV
MCH
MCHC
RDW
GOL
GDS
Hbs Ag
HASIL
3,7
4,4
383
13,4
2,18
69,9
29,7
5,4
61,6
16,9
27,6
21,5
B
100
-
NORMAL
11,5-16,0
4,0-11
150-440
35,0-49,0
3,8-5,2
50-70
20-40
2-8
82-91
27-31
32-56
11,6-19,8
70-140
-
SATUAN
g/dl
10^3/ul
10^3/ul
%
10^6/ul
%
%
%
Fl
Pg
g/dl
%
g/dl
-
b. Analisa Data
N
DATA FOKUS
PROBLRM
ETIOLOGI
TTD
O
1.
Perjalanan
( mioma uteri )
penyakit
bawah
sampai vagina
S : Skala 6
T : Krg lbh 10 m
Do : TD : 110/70
mmHg
N : 88x/menit
RR : 20x/menit
S : 36
2.
Pasien lemas
Sering
Resiko
gangguan
perutnya
DS
Gangguan
akibat
sensori
penekanan
uretra
pasien
mengatakan sering
3.
pasien saat
berkemih
merasa
kesakitan
-sering berkemih
DS
Pasien
mengatakan lemas
Intoleransi aktifitas
Kelemahan fisik
DO
TD
110/70mmHg
RR : 20X/menit
N : 88x/menit
S : 36
-Pasiensering
dibantu
c. Diagnosa Keperawatan
N
TGL
O
1.
2.
14
3.
DIAGNOSA
2015
14
TTD
2015
14
2015
d. Intervensi Keperawatan
N
DP
RASIONAL
O
1.
DX
Setelah
1.Kaji
1.Untuk
dilakukan
karakteristik
tindakan
nyeri ( PQRST )
jenis skala
2.Sebagai salah satu
keperawatan
3x24 jam
mempengaruhi
-Nyeri
3.Berikan
berkurang
yang nyaman
mengurangi nyeri
5.Untuk
mengurangi
Dx
KH :
4.Ajarkan
nyeri
-TD
2.
batas
(
posisi
TTD
memeriksa
dasar askep
3.Aktifitas
sesuai
kesenangan
akan
dalam relaksasi
normal 5.kolaborasi
100/70- pemberian
1.Meningkatkan fungsi
kandung kemih
140/90 )
analgetik
2.Mempertahakan
-Skala nyeri ( 3-
3.
DX
3
4)
1.Latih
Setelah
kemih
dilakukan
2.Managemen
tindakan
eliminasi/urine
keperewatan
3.Pantau
selama
eliminasi urine
3x24jam
4.Ajarkan pasien
kutimensia
urine
dengan ml
kandung
pada
pola eliminasi
3.Mengetahui
masukan dan keluaran
4.Memenuhi kebtuhan
ciran
dan
refleksi
melatih
kandung
kemih
1.Penuruna
TTV
menunjukkan
saat
KH :
kelemahan fisik
makan dan awal 2.Mengurangi aktifitas
pulang
Mempertahank
an
pola 1.Pantau
berkemih
tanda-
tanda vital
pasien
pilihan aktifitas
dilakukan
3.Bantu
tindakan
melakukan posisi
pasien
4.Anjurkan
pasien
dan
selama
3x24
keluarga
untuk
jam diharapkan koandraian
keperawatan
klien intoleransi
aktifitas
dengan KH :
-Kebugaran
fisik
-Energi
psikomotor dan
perwatan diri
kekakuan otot
4.Periode
istirahat
secara beraturan
e. Implementasi Keperawatan
N
TGL
IMPLEMENTASI
RASIONAL
O
1.
14
P
I
-Mengkaji
feb
karakteristik
2015
nyeri
Pasien
TTD
mengatakan
mau
minum
DO : Pasien minum krg lbh 100 ml
air putih
2.
II
DS : Pasien mengatakan lemas
DO : TD : 110/70mmHg
RR : 20x/menit
N : 88x/menit
S : 36
DS : Pasien mengatakan bersedia
Do : Tranfusi darah 20 tpm
III
-Menganjurkan
minum 200 ml
-Memantau
keadaan
pasien
DO : TD : 110/80mmHg
N : 76x/menit
S : 36
RR : 21x/menit
DS :DO : Terpasang DC
-Urine krg lbh 400 ml
-Kuning
-Bau khas
DS : Pasien mengatakan setuju
dilakukan relaksasi
DO : Berlatih relaksasi nafas dalam
15
III
feb
2015
-Memberikan
tranfusi darah
II
II
-Menganjurkan
pasien
mengubah
posisi
-Memantau
keluaran urine
berkemih
P : saat berkemih.
Q : ditusuk jarum.
R : perut sampai vagina.
S : skala 6.
T : kurang lebih 10 menit.
DO : pasien tampak kesakitan
S : pasien menyatakan nyeri saat
bergerak dan berkemih .
P : nyeri saat gerak dan berkemih
Q : seperti di tusuk jarum
R : perut bawah
S : skala 6
T : kurang lebih 10M.
O : TD : 110/70 mmhg
RR : 20 xm
N : 88 xm
S : 36
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,3,4
S : Pasien mengatakan lemas
O : TD : 110/80 mmhg
N : 88x/m
S : 36
RR : 20x/m
-Tampak lemas
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1,3,4
S : Pasien mengatakan nyeri saat
bergerak dan berkemih
-Memantau
keadaan
pasien
-Memantau
keluaran urine
-Melatih
I
relaksasi
Mengkaji
karakteristik
nyeri
II
III
-Memberikan
posisi
yang
nyaman
-Mengajarkan
teknik
relaksasi
-Memantau
keluaran urin
-Menejemen
eliminasi urin
-Mengajarkan
posisi
untuk
minum 200ml
-Memantau
TTV
-Membantu
pasien
untuk
mengubah
posisi
-Menganjurkan
pasien
dan
keluarga untuk
perawatan diri
-Mengkaji
karakteristik
nyeri
-Memberikan
posisi
yang
nyaman
-Mengajarkan
teknik
relaksasi
-Memantau
keluaran urine
-Managemen
eliminasi urine
-Mengajarkan
pasien
untuk
minum 200ml
-Memantau
TTV
-Mengubah
pasien
untuk
mengubah
posisi
-Menganjurkan
pasien
dan
untuk mandiri