Family Branding
Product branding diciptakan agar sebuah produk dikenal, mudah diingat dan berharga sehingga dapat menjadi prefference bagi customer.
Family branding berbeda dg product branding karena kita diberikan keluarga (jodoh dan anak) maka prosesnya adalah dengan menemukan identitas
keluarga dan berkomitmen dengan itu. Mengapa harus ada komitmen dg family branding? Agar tujuan akhir keluarga tercapai. Oleh karena itu setelah
menemukan identitas, menetapkan family brand harus didasari dg apa tujuan akhir keluarga kita. Family branding adalah serangkaian proses discover,
define, design dan deploy brand/identitas sebuah keluarga.
1. Discover
Menemukan brand keluarga dapat dimulai dg menemukan kesamaan2 seluruh anggota keluarga dan kelebihan2 masing2 anggota keluarga. Kelebihan
dan kesamaan lalu dapat dirumuskan secara spesifik, misal menulis, menulis apa? Dst. Setelah itu, perlu menetapkan siapa 'customer' kita, untuk siapa
brand keluarga ditujukan, berkaitan dg 'service' dan penilaian. Misalnya, Allah sebagai 'customer' berarti bagaimana penghambaan kita kpdNya.
Setelah menetapkan 'customer' maka kita dapat menetapkan core values sebagai panduan berpikir, bertindak, mengambil keputusan, dsb. Core values
ini seperti 'track' keluarga sehingga harus konsisten agar kaidah yg dijalankan sebuah keluarga mjd bernilai. Core values berupa 2-5 kata yg sifatnya
inside out, sesuatu yg dapat menggerakkan dan membangun keluarga dg baik. Seluruh aktivitas, perilaku, pola pikir, pengambilan keputusan keluarga
harus selalu dlm 'track', adapun langkahnya sesuai dg peran masing2 anggota keluarga. Perlu kesepahaman orang tua ttg 'track' atau core values ini, agar
anak2 tdk gagap nilai. Ketidaktahuan org tua bukan penghalang untuk mendidik anak selama tdk melanggar core values. Core values sebagai moral
caracter harus sama/sejalan sedangkan performance caracter dapat berbeda. Core values ditetapkan untuk meraih kemuliaan hidup.
Materi Perak 2016 disampaikan oleh Dodik Mariyanto di dolan Ndeso Boro, Wates Kulonprogo
Family Branding
Materi Perak 2016 disampaikan oleh Dodik Mariyanto di dolan Ndeso Boro, Wates Kulonprogo
Family Branding
2. Define
Proses selanjutnya adalah define yaitu merumuskan. Yg perlu dirumuskan ada 2 :
a. citra/pesan yg ingin kita sampaikan melalui tingkah laku, performance dan apa sj yg kita kerjakan
Setelah define pesan/citra kita dapat menanyakan pd pasangan dan teman dekat apakah pesan yg disampaikan jelas/clear?
b. Indikator/mile stone tersampaikannya pesan
Dalam proses branding nantinya ada brand perception sebagai feedback untuk mengukur persepsi apakah brand sudah sesuai atau belum.
Feedback ini akan mengkonfirmasi core values yg telah ditetapkan, jika ternyata tdk sesuai maka dapat diganti. Yg menjadi komitmen seluruh
anggota keluarga adalah valuenya bukan bidangnya
3. Design
Mengapa perlu mendesign brand? Karena ketika yg memberikan brand org luar tdk bisa mengontrol values yg dimasukkan,maka jika kita membangun
brand kita menyiapkan dg valuesnya
Design family branding dapat diibaratkan keinginan/doa kita pd anak yg tertuang dlm nama anak kita. Design is what you do when you want to express
yourself. Maka dalam design family branding, pesan/citra dituangkan dlm bentuk nama yg cocok untuk mendeskripsikan kegiatan keluarga.
Brand sebuah keluarga unsur2nya :
a. Nama
Mudah diucapkan,iramanya menjadi ruh keluarga.
b. tagline
c. Cerita latar
Dlm pemberian nama keluarga pasti ada cerita yg melatar belakangi
Dan ada dua atribut yg bisa melengkapi brand : logo dan busana
Materi Perak 2016 disampaikan oleh Dodik Mariyanto di dolan Ndeso Boro, Wates Kulonprogo
Family Branding
4. Deploy
Tahap berikutnya setelah mendesain adalah deploy. Tahap ini sangat penting agar brand keluarga tdk sekedar menjadi brand. Tahap ini seperti merajut
cerita dlm keluarga. Libatkan seluruh anggota keluarga dalam prosesnya. Proses ini adalah urutan berkeluarga untuk membangun dan mendidik keluarga
agar menjadi seperti brand yg telah ditetapkan
.Kuncinya adalah membangun komunikasi karena seluruh rangkaian kegiatan didasari dg komunikasi. Hal ini dapat dilakukan dg membangun aneka
forum keluarga : ngumpul bareng, ngobrol, tidak ada televisi. Masing masing keluarga dpt khas kapan,dimana, dan bentuknya seperti apa. Salah satu
waktu yg dpt dimanfaatkan adalah antara magrib-isya. Agar komunikasi dapat dibangun lebih baik, perlu adanya kesepakatan gadget time/ gadget area.
Feedback dari brand dapat diukur dg enjoy,easy, excelent dalam menjalankan peran. Mulia dan sukses seperti apa diharapkan?
Untuk menyambut ramadhan,baiknya ada forum keluarga untuk menyusun program training selama bulan ramadhan. Forum seperti apa yg akan
diintensifkan selama ramadhan? Misalnya, ketika sahur.
>>Contoh family branding keluarga pak dodik :
Core value : iman dan kehormatan
Dari core value iman, ditetapkan pesan/citra yaitu kegembiraan dlm menjalankan ibadah, indikatornya anak2 menjalankan meski tak ada perintah, anak2
saling mengingatkan.
Materi Perak 2016 disampaikan oleh Dodik Mariyanto di dolan Ndeso Boro, Wates Kulonprogo