Abundance of Natural Bentonite

Typical Natural Adsorbent

Optimism
Utilization

Abundance of clove oil

Low quality

Improving qualities
using Natural Bentonite

How to improve the quality of natural adsorbent clay

for improving the quality of clove oil

d1

H2O

d2

d1 < d2
Dried Montmorilonite

Wet Montmorilonite

SYNTHESIZE OF PILLARED CLAY FOR

DECOLORIZE OF URBAN CLOVE OIL

SYNTHESIZE OF MESOPOROUS CLAY

FOR DECOLORIZE OF URBAN CLOVE OIL

BAGAIMANA
MENYUSUN
TINJAUAN PUSTAKA ?

TINJAUAN PUSTAKA
Adalah uraian state of the art
dari penelitian
terdahulu yang didalamnya termasuk uraian tentang
posisi
dari
penelitian
yang
dilakukan
terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang yang
sama. Penelitian yang dilakukan bukanlah suatu kegiatan
yang berdiri sendiri tetapi sesuatu kegiatan penelitian
yang berkaitan dengan hasil penelitian sebelumnya.
Dalam tinjauan pustaka harus dielaborasikan hasil-hasil
penelitian terdahulu yang terkait dgn masalah penelitian
yang akan dilakukan. Elaborasi dibahas sedemikian rupa
sehingga dapat memberikan gambaran tentang garis
depan (front line ) dari penelitian yang akan dilakukan.
Tinjauan pustaka bukan hanya sebagai uraian tentang
metoda dan /ataupun dasar-dasar teori yang sudah lazim

TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka hendaklah disusun sesuai dengan
urutan waktu perkembangan cabang ilmu pengetahuan
yang sesuai dengan topik penelitian
Tinjauan pustaka berisi uraian tentang kesimpulan dari
setiap judul pustaka yang tercantum dalam daftar
pustaka.
Tinjauan pustaka berisi uraian tentang mengapa dan
bagaimana masalah penelitian dipilih serta arah yang
akan ditempuh dalam menyelesaikan masalah penelitian
Tinjauan pustaka berisi uraian tentang nilai kebaruan
,orisinalitas, kebenaran/keabsahan dan kontribusi ilmiah
dari penelitian yang dilakukan

TUJUAN PENULISAN TINJAUAN PUSTAKA

Memberikan gambaran tentang hal-hal sebagai berikut :
Kelayakan kompetensi peneliti dalam bidang yang
dikaji, baik secara teori atau kerja laboratoriumnya
Kelayakan latar belakang, metoda sintesis, analisa data
dan kesimpulan dari penelitian yang akan dilakukan
Posisi, kebaruan, orisinalitas dan kontribusi ilmiah dari
penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN
PUSTAKA

LANDASAN
TEORI

ALUR PIKIR PENYUSUNAN TINJAUAN PUSTAKA

KUMPULAN
MASALAH
IDENTIFIKA
SI
MASALAH

FAKTA-FAKTA
YANG TELAH
ADA

JUDUL
PENELITIAN

KUMPULAN
KATA KUNCI

TINJAUAN
PUSTAKA

TEORI-TEORI
YANG TELAH
ADA

TAHAPAN PENYUSUNAN TINJAUAN PUSTAKA

1. Berdasarkan fakta eksperimental, teori yang telah ada dan
rumusan identifikasi masalah disusun judul
penelitian
2. Dari judul penelitian disusun kata-kata kunci
3. Dari setiap kata kunci disusun beberapa pertanyaan yang
jawaban dari pertanyaan tersebut akan digunakan
sebagai bahan penulisan tinjauan pustaka

PENGARUH KONSENTRASI
BASA PADA AKTIVASI ZEOLIT
SEBAGAI FILLER DAN
KORELASINYA TERHADAP
SIFAT MEKANIK KOMPOSIT
PVA-ZEOLIT-CLAY

Pengaruh
Konsentras
i Basa

Aktivasi
Zeolit

Zeolit
Filler

PENGARUH KONSENTRASI
BASA PADA AKTIVASI
ZEOLIT SEBAGAI FILLER
DAN KORELASINYA
TERHADAP SIFAT MEKANIK
KOMPOSIT PVA-ZEOLITCLAY
Sifat
Mekanik

Komposit
PVA-ZeolitClay ?

Komposit
PVA-Zeolit-Clay

Apakah komposit ? Apakah komposit PVA-ZeolitClay ?

Apakah PVA, Zeolit Alam, Clay ?
Apakah komposit PVA-Zeolit-Clay sudah pernah
dibuat ?
jika sudah sebutkan siapa yang membuat dan
bagaimana
melakukannya dan bagaimana kesimpulan dari
hasil
penelitiannya ?
Apakah kegunaan komposit PVA-Zeolit-Clay ?
Apakah fungsi PVA, Zeolit dan Clay dalam
PENELITI MEMILIKI KOMPETENSI YANG LAYAK TENTANG
komposit
KOMPOSIT PVA-ZEOLIT-CLAY
PVA-Zeolit-Clay

Sifat Mekanik
Komposit ?

Apakah yang dimaksud dengan sifat mekanik ?

Sifat mekanik apakah penentu kualitas
komposit ?
Bagaimana cara mengukur sifat mekanik
penentu kualitas
komposit dan bagaimana cara analisa datanya ?
Bagaimana peranan komponen penyusun
komposit (PVA,
zeolit dan
Clay KOMPETENSI
) dlm menentukan
sifatTENTANG
mekanik
PENELITI
MEMILIKI
YANG LAYAK
komposit
? MEKANIK KOMPOSIT PVA-ZEOLIT-CLAY
SIFAT

Aktivasi
Zeolit

Pengaruh
Konsentrasi
Basa

Zeolit
as Filler

Apakah yang dimaksud dengan zeolit alam dan

as filler ?
Bagaiamana sifat fisika dan kimia zeolit alam ?
Bagaimana cara karakterisasi zeolit alam ?
Apa yang dimaksud dengan aktivasi zeolit dan
bagaimana
cara aktivasi ?
Apa yang dimaksud dengan aktivasi asam dan
basa pada
zeolit alam dan bagaimana pula pengaruh
terhadap
struktur zeolit alam ?
Bagaimana
akibat
aktivasi YANG
basaLAYAK
padaTENTANG
zeolit
PENELITI MEMILIKI
KOMPETENSI
AKTIVASI
terhadap
sifatBASA PADA ZEOLIT DAN PERANAN DALAM
MENENTUKAN
SIFAT MEKANIK
KOMPOSIT PVA-ZEOLIT-CLAY
mekanik
komposit
PVA-zeolit-clay
?

Pengaruh
Konsentrasi
Basa ?

Aktivasi
Zeolit ?

Zeolit
Filler ?

PENGARUH KONSENTRASI BASA

PADA AKTIVASI ZEOLIT SEBAGAI
FILLER DAN KORELASINYA
TERHADAP SIFAT MEKANIK
KOMPOSIT PVA-ZEOLIT-CLAY
Sifat
Mekanik ?

Komposit
PVA-ZeolitClay ?

PENULISAN DALAM TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

HARUS BERISI JAWABAN ATAS PERTANYAAN TERSEBUT SEHINGGA IDE
PENELITIAN DAN PELAKSANAANNYA SECARA ILMIAH DAPAT DINILAI
LAYAK
DAN MEMBERIKAN NILAI KONTRIBUSI KEPADA DUNIA ILMU
PENGETAHUAN

 Apakah komposit ? Apakah komposit PVA-ZeolitClay ?

Apakah PVA, Zeolit Alam, Clay ?
Apakah komposit PVA-Zeolit-Clay sudah pernah
dibuat ?
jika sudah sebutkan siapa yang membuat dan
bagaimana
melakukannya dan bagaimana kesimpulan dari
hasil
penelitiannya ?
Apakah kegunaan komposit PVA-Zeolit-Clay ?

ApakahPVA-Zeolit-Clay,
fungsi PVA,Struktur
Zeolitdan
dan
Clay
dalam
1. Komposit
Sifat
Mekaniknya
komposit
1.1 Arti Komposit
1.2
Komposit PVA-Zeolit-Clay
PVA-Zeolit-Clay
1.2.1 Review
sintesis
PVA-Zeolit-Clay
Mengapa
perlu
dibuat
komposit PVA-zeolit-Clay ?
1.2.2 Peranan PVA, Zeolit dan Clay dalam pembentukan
komposit
1.3 Struktur dan Sifat mekanik komposit
1.3.1 Strutur dan karaterisasi komposit

 Apakah yang dimaksud dengan sifat mekanik ?

Sifat mekanik apakah penentu kualitas
komposit ?
Bagaimana cara mengukur sifat mekanik
penentu kualitas
komposit dan bagaimana cara analisa datanya ?
Bagaimana peranan komponen penyusun
komposit (PVA,
zeolit dan Clay ) dlm menentukan sifat mekanik
1. Komposit PVA-Zeolit-Clay, Struktur dan Sifat Mekaniknya
komposit
?
1.1 Arti Komposit
1.2 Komposit PVA-Zeolit-Clay
1.2.1 Review sintesis PVA-Zeolit-Clay
1.2.2 Peranan PVA, Zeolit dan Clay dalam pembentukan
komposit
1.3 Struktur dan Sifat mekanik komposit
1.3.1 Strutur dan karaterisasi komposit
1.3.2 Sifat mekanik dan karaterisasi komposit

 Apakah yang dimaksud dengan zeolit alam dan

as filler ?
Bagaiamana sifat fisika dan kimia zeolit alam ?
Bagaimana cara karakterisasi zeolit alam ?
Apa yang dimaksud dengan aktivasi zeolit dan
bagaimana
cara aktivasi ?
Apa yang dimaksud dengan aktivasi asam dan
basa pada
zeolit alam dan bagaimana pula pengaruh
terhadap
struktur zeolit alam ?
2.
Alam dan aktivasi basa
Zeolit
Bagaimana
akibat aktivasi basa pada zeolit
1.1 Zeolit Alam, sifat fisika dan kimianya
terhadap
sifat
1.2 Aktivasi
basa Zeolit alam
mekanik
komposit
PVA-zeolit-clay
? PVA-Zeolit-Clay
1.3
Peranan zeolit
teraktivasi
basa pada komposit
1.4 Karakterisasi Zeolit Alam dan Zeolit teraktivasi
1.4.1 Infra merah spektroskopi dan analisa gugus fungsinya
1.4.2 Difraksi Sinar-x dan analisa struktur komposit

Veerapur et
al.
(2005)
Komposit
PVA-Zeolit

Ling et
al.
(2008)

Nath et al.
(2010)

Sifat mekanik
komposit naik
dengan naiknya
jumlah zeolit T

Clay berfungsi
sebagai homogenizer
agent dan bersifat
dispersabilitas pada
komposit

Aktivasi basa pada

fly ash
meningkatkan sifat
mekanik komposit

Ide dasar
pembuatan
komposit
PVA-Zeolit
Alam

Ide PVAZeolit-Clay

Ide aktivasi
zeolit untuk
pembuatan
Komposit
PVA-Zeolit-Clay

ZnO nanoparticles supported

on
mesoporous MCM-41 and SBA-15 :
a comparative physicochemical and
photocatalytic study
G.D Mihai, V. Meynen, M. Mertens, N. Bilba,
P. Cool and E.F Vansant
J. Mater. Science (2010), 45 : 5786-5794

ABSTRACT
A simple solvothermal impregnation method was used to
prepare ZnO nanoparticles supported on MCM-41 and SBA15. X-ray powder diffraction, N2 adsorptiondesorption,
Electron Probe Micro Analysis (EPMA), and UVvis
spectroscopy were used to characterize the prepared
materials. The influence of the ZnO loading of different
supports on the structural characteristics and the
photocatalytic activity toward degradation of methylene blue
in water under ultraviolet irradiation were investigated. Wide
angle X-ray diffraction and UVvis Diffuse Reflectance
confirmed the existence of ZnO phase. A much smaller
influence of impregnation with ethanolic zinc salt solution on
the porosity was observed for SBA-15 compared with MCM41. Finally, the adsorption and photocatalytic activity of the
ZnO/mesoporous materials depend on porous characteristics
of the support materials.

ABSTRACT
A simple solvothermal impregnation method was used to
prepare ZnO nanoparticles supported on MCM-41 and
SBA-15.
X-ray powder diffraction, N2 adsorptiondesorption,
Electron Probe Micro Analysis (EPMA), and UVvis
spectroscopy were used to characterize the prepared
materials.
The influence of the ZnO loading of different supports on
the structural characteristics and the photocatalytic
activity toward degradation of methylene blue in water
under ultraviolet irradiation were investigated.
Wide angle X-ray diffraction and UVvis Diffuse
Reflectance confirmed the existence of ZnO phase.
A much smaller influence of impregnation with ethanolic
zinc salt solution on the porosity was observed for SBA15 compared with MCM-41..

 Finally, the adsorption and photocatalytic activity of the

ZnO/mesoporous
materials
depend
on
porous
characteristics of the support materials

INTRODUCTION
Owing to its n-type IIVI semiconductor
properties such us a large exciton-binding energy
of about (60 meV) and the direct wide band gap
(3.37 eV) at room temperature, the nanocrystals of
ZnO has attracted considerable attention as a
photocatalyst for the degradation of organic
pollutants in water and air because of its
advantage
in non-toxic nature,
high
The nanocrystalline
ZnOlow-cost,
is a and
potential
reactivity
candidate [1].
in a variety of applications [2] such as
optoelectronics in the short wavelength range,
information storage, gas sensors [3], catalyst [4],
photocatalyst [58], solar cells [9], luminescent
material [10], and antibacterial material [11].

INTRODUCTION
However, low chemical and temperature
stability of the ZnO nanoparticles (dissolution to
yield
Zn(OH)2
on
the
ZnO
surface)
and
photocorrosion with release of metal ions into the
environment limit the practical applications of
theseIn
nanocrystalline
ZnO the
systems
[12].of the ZnO
order to control
stability
nanoparticles, colloidal solutions [13], porous
glasses [14], polymers [15, 16], and alumina have
been used as hosts for these metal oxide
nanoparticles.
Porous materials with uniform pore sizes,
such as zeolites [17, 18] and mesoporous silica [19,
20], are particularly interesting as host matrices
for
loading
metals
and
semiconductor
nanoparticles. These supported metal oxide
particles
have
important
applications
in

INTRODUCTION
Nanocrystalline ZnO with different particle
morphologies and sizes, as particles, clusters,
layers, nanorods, nanowires, nanopellets, films,
etc., can grow on internal and external surfaces of
the porous supports using different methods such
as chemical vapor deposition (CVD) [2325], the
vapourliquidsolid (VLS) method [26], the solgel
method [27, 28], and various impregnation
methods [2931], wet chemical synthesis [32],
mechanochemical,
and so on.
Two most common
types of mesoporous
silicas involve MCM-41 and SBA-15 materials. Both
solids have well-ordered hexagonal porosity,
thermal stability, and high surface area [33, 34].
The main difference between these materials is the
size of pore diameter: SBA-15 has pores up to 300
A and MCM-41 up to 100 A.

INTRODUCTION
10.The well ordered SBA-15 possesses thicker pore
walls, wider pore sizes, and higher thermal and
hydrothermal stability than MCM-41.

BAGAIMANA MELIHAT
STATE THE ART DAN FRONT LINE
SUATU INTRODUCTION ?

TINJAUAN PUSTAKA
Dalam penulisan tinjauan pustaka ada dua urian penting
yaitu uraian tentang :
i.State of the art adalah uraian tentang posisi penelitian
yang akan dilakukan dalam konteks perkembangan ilmu
pengetahuan dalam bidang penelitian yang sama.
Penelitian yang dilakukan bukanlah suatu kegiatan yang
berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dan kelanjutan
dari kegiatan penelitian terdahulu.
ii.Front line yaitu uraian tentang nilai kontribusi dan
kebaruan dari penelitian yang dilakukan terhadap
penelitian terdahulu.

INTRODUCTION
1. Owing to its n-type IIVI semiconductor
properties such us a large exciton-binding
energy of about (60 meV) and the direct wide
band gap (3.37 eV) at room temperature, the
nanocrystals of ZnO has attracted considerable
attention as a photocatalyst for the degradation
of organic pollutants in water and air because of
its advantage in non-toxic nature, low-cost, and
high reactivity [1].

General background

Arti penting sintesis ZnO sebagai photocatalyst untuk

degradasi organik polutan
non toxic nature
low cost
High reactivity

2. The nanocrystalline ZnO is a potential candidate

in a variety of applications [2] such as
optoelectronics in the short wavelength range,
information storage, gas sensors [3], catalyst
[4], photocatalyst [58], solar cells [9],
luminescent material [10], and antibacterial
General background
material [11].
Arti penting sintesis ZnO sebagai potential candidate untuk
beberapa aplikasi :
optoelectronic
information storage
gas sensor
catalyst, photocatalyst, solar cell
llumininescent material
antibacterial material

3. However,
low
chemical
and
temperature
stability of the ZnO nanoparticles (dissolution to
yield Zn(OH)2 on the ZnO surface) and
photocorrosion with release of metal ions into
the environment limit the practical applications
of these nanocrystalline ZnO systems [12].

Spesific background

Identifikasi masalah sistem nano kristal ZnO:

low chemical and temperature stability
dissolution to yield Zn(OH)2 on the surface ZnO
photocorrosion with release of metal ion

4. In order to control the stability of the ZnO

nanoparticles, colloidal solutions [13], porous
glasses [14], polymers [15, 16], and alumina
have been used as hosts for these metal oxide
nanoparticles.
5. Porous materials with uniform pore sizes, such
as zeolites [17, 18] and mesoporous silica [19,
20], are particularly interesting as host matrices
for
loading
metals
and
semiconductor
nanoparticles.
6. These supported metal oxide particles have
important applications in photocatalysis and
Spesific
background
optoelectronic devices
[16, 21,
22].
Alasan penggunaan support material dlm sintesis nano
ZnO
Jenis support material
Applikasi ZnO nano partikel

7. Nanocrystalline ZnO with different particle

morphologies and sizes, as particles, clusters,
layers, nanorods, nanowires, nanopellets, films,
etc., can grow on internal and external surfaces
of the porous supports using different methods
such as chemical vapor deposition (CVD) [23
25], the vapourliquidsolid (VLS) method [26],
the solgel method [27, 28], and various
impregnation methods [2931], wet chemical
synthesis [32], mechanochemical, and so on.

Spesific background

Nanocrystalline ZnO dengan morfologi, ukuran yang

berbeda sebagai partikel, kluster, layer, tangkai nano,
kawat nano, pelet nano dan film dapat dikembangkan
dalam permukaan luar dan dalam suatu matrik dengan
beberapa cara : CVD, VLS, sol-gel, impregnasi, sintesis
cara basah, kimia mekanik

8. Two most common types of mesoporous silicas

involve MCM-41 and SBA-15 materials. Both
solids have well-ordered hexagonal porosity,
thermal stability, and high surface area [33, 34].
9. The main difference between these materials is
the size of pore diameter: SBA-15 has pores up
to 300 A and MCM-41 up to 100 A.
10.The well ordered SBA-15 possesses thicker pore
walls, wider pore sizes, and higher thermal and
hydrothermal stability than MCM-41.

Spesific background
Alasan penggunaan MCM-41 dan SBA-15 yang memiliki
porositas heksagonal yang teratur, stabilitas termal dan
luas permukaan yang tinggi.
Perbedaan pore size diameter MCM-41 dan SBA-15
Perbedaan sifat fisis MCM-41 dan SBA-15

9. Although, methods that are based on the

incipient wetness impregnation of silica
matrices with zinc precursors have become
popular, it is generally difficult to achieve high
ZnO loadings on the host matrix and to
maintain unchanged the structure of the host.

Spesific background
Alasan pemilihan metoda sintesis nano ZnO
Identifikasi masalah sintesis nano ZnO pada support
material yaitu high loading tanpa merusak struktur

10.In this article, materials used in this study, with

well defined zinc oxide nanoparticles, highly
dispersed on the internal and external surface
of
siliceous
mesoporous
supports,
were
prepared by a solvothermal impregnation
method [35].
11.The structural ordering of all materials remains
unchanged after impregnation, even at high
loadings. Tujuan, nilai kontribusi dan kebaruan

Sintesis highly dispersed of nano ZnO on the internal

and external surface of siliceous mesoporous support by
solvotermal impregnation method
Support materials remains unchanged after impregnation

10.A
comparative
study
between
structural
properties of ZnO/MCM-41 and ZnO/SBA-15
materials was evaluated.
11.The performance of these materials toward the
photocatalytic degradation of dyes in aqueous
solution was studied.
12.The photocatalytic activity is in relation with
their structural properties and aggregation.

Tujuan, nilai kontribusi dan kebaruan

INTRODUCTION
General background

State of the art

Spesific background

State of the art

Tujuan, nilai kebaruan

dan kontribusi

Front line

State of the art

1. Arti penting sintesis ZnO sebagai photocatalyst untuk
degradasi organik polutan
non toxic nature
low cost
High reactivity
2. Arti penting sintesis ZnO sebagai potential candidate
untuk beberapa aplikasi :
optoelectronic
information storage
gas sensor
catalyst, photocatalyst, solar cell
llumininescent material
antibacterial material

State of the art

3.

4.

Identifikasi masalah sistem nano kristal ZnO:

low chemical and temperature stability
dissolution to yield Zn(OH)2 on the surface ZnO
photocorrosion with release of metal ion
Penggunaan support material MCM-41 dan SBA-15 yang
memiliki porositas heksagonal yang teratur, stabilitas
termal dan luas permukaan yang tinggi.

5. Metoda sintesis nanocrystalline ZnO, seperti CVD, VLS,

impregnasi, sintesis cara basah, kimia mekanik
menghasilkan morfologi, ukuran dan bentuk yang
berbeda (partikel, kluster, layer, tangkai nano, kawat
nano, pelet nano dan film).
6. Sifat pore dan fisis MCM-41 dan SBA-15 yang berbeda
sebagai model senyawa support
7. Pemilihan metoda sintesis nano ZnO yang high loading
tanpa merusak struktur

Front line
1. Sintesis highly dispersed of nano ZnO on the internal
and external surface of siliceous mesoporous support by
solvo termal impregnation method.
2. Support materials remains unchanged after impregnation
3. A comparative study between structural properties of
ZnO/MCM-41 and ZnO/SBA-15 materials was evaluated.
4. The performance of these materials toward the photo
catalytic degradation of dyes in aqueous solution was
studied.
5. The photo catalytic activity is in relation with their
structural properties and aggregation.

Cara menulis tinjauan pustaka

1. Berdasarkan tujuh pertanyaan dari state of the art carilah
jawaban dari pertanyaan tersebut dari referensi yang
ada
2. Kemudian kumpulkan jawaban dan susunlah secara
sistimatik jawaban-jawaban tersebut sehingga menjadi
tulisan tinjauan pustaka yang baik
3. Berikan penjelasan yang mendasari alasan penulisan
front line sehingga penelitian layak dilakukan

IDE DAN PELAKSANAAN PENELITIAN LAYAK

DAN BERKONTRIBUSI KEPADA ILMU
PENGETAHUAN DAN PENELITI LAYAK

CONCLUSION
1. Structural,
surface,
and
adsorption
/
photocatalytic properties were compared for
ZnO loaded on different mesoporous materials
(MCM-41 and SBA-15) obtained through an
impregnation method with a non-aqueous
Zn(ac)2 solution.
2. High ZnO loadings (up to 38%) can be achieved
on the host materials without degradation of
the structural properties of the support
material, even when high loadings are applied.
3. The information acquired by XRD, nitrogen
adsorptiondesorption
and
UV-Diffuse
Reflectance techniques demonstrate that ZnO
is present in both crystalline and amorphous
phases.

4. In both cases, next to the crystals, there is also

an amorphous phase present on the internal
pore walls, being responsible for the narrowing
of the pores.
5. Compared to MCM-41, SBA-15 mesoporous
structure remains almost intact even after
introduction of significant amounts of ZnO.
6. The size of the nanoparticles depends on the
type of support that is used.
Beberapa pertanyaan yang perlu dimunculkan ?
Bagaimana kesimpulan diperoleh ?
Data apa yang dipunyai untuk membangun
kesimpulan ?
Bagaimana cara memperoleh data ?
Bagaimana analisa data ?
Bagaimana rancangan riset untuk mencapai
PLEASE
READ
THE PAPER CAREFUL AND SERIOUSLY
tujuan
?

 Learn as much by writing as by reading

[ Confucius ]
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah, Yang mengajar
(manusia) dgn perantaraan pena
[ Al Alaq 3-4 ]
Reading makes a full man, conference a ready man, writing an
exact man
[ Francis Bacon ]
Enhanced your reputation
Promote your expertise & profesional or scientific ability
Sell your good ideas to others by writing a good paper

TESIS atau SKRIPSI

1.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Metodologi Penelitian
Prakiraan hasil

MAKALAH
1.PENDAHULUAN

2. TINJAUAN PUSTAKA
3. METODA PENELITIAN

2. METODA PENELITIAN

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. KESIMPULAN

4. KESIMPULAN

5. Ucapan Terima kasih

5. Ucapan Terima Kasih

6. Saran

6. Daftar Pustaka

7. Daftar Pustaka

KARYA TULIS HASIL

PENELITIAN
1.

ABSTRAK
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Metodologi Penelitian
Prakiraan hasil

KARYA TULIS HASIL

STUDI PUSTAKA
ABSTRAK
1. PENDAHULUAN

2. TINJAUAN PUSTAKA
3. METODA PENELITIAN
3. HASIL DAN PEMBAHASAN

2. PEMBAHASAN

4. KESIMPULAN

3. KESIMPULAN

5. Ucapan Terima kasih

4. Ucapan Terima Kasih

6. Saran

5. Daftar Pustaka

7. Daftar Pustaka

Korea selatan, Taiwan, Malaysia, Indonesia

Negeri Petani
Negeri industri baru
Negeri terhantam krisis moneter
Mereka berbeda nasib!!!

Korea Selatan, Taiwan, Malaysia

Sembuh dari krisis

Bagaimana dengan Indonesia ??

Masih belum bangkit dari krisis

Mengapa ??

Mengapa ??
1. Periset dan Perilakunya
2. Institusi Riset
3. Riset Universitas
4. Kebijakan Riset
5. Fasilitas Riset
.
6. Dana Riset, dll

Pendidikan Tinggi / Universitas gagal

membangun peradaban ilmiah Bangsa

The country which doesnt have a good

science activities its mean a dying country
( no economic and political freedom )
(Yateman Arryanto, 2002 )

Dan sejarah akan menulis di sana antara Benua Asia

dan Benua Australia, antara Lautan Teduh dan Lautan
Indonesia, adalah hidup suatu bangsa yang mula mula
hidup sebagai bangsa, akhirnya hidup menjadi kuli di
antara bangsa-bangsa, kembali menjadi :

Een natie van koelies en een koelies onder de

naties.
Sungguh bisa jadi kenyataan, yang membuat bangsa
Indonesia sebagai bangsa pencari upah belaka,
bangsa sebagai pemakan upah di antara bangsa
bangsa.

Bung Karno
16 Agustus 1963

Rekomendasi untuk MHS UGM

1. Kegiatan riset adalah
kegiatan
membangun karakter ilmiah diri
yang hilirnya menjadi karakter
ilmiah bangsa
2. Kegiatan riset bertujuan untuk
meningkatkan
martabat,
kesejahteraan, kemakmuran dan
kedaulatan diri yang hilirnya juga
bangsa
3. Do the research carefully, seriously

Semoga UGM mampu

menghasilkan manusia-manusia
Indonesia yang berkarakter
ilmiah, Pancasilais dan berguna
bagi bangsanya
Amiin, Insya Allah