Jaring An TCP
Jaring An TCP
Lapisan 4 : Aplikasi
Lapisan 3 : Transport
Lapisan 2 : Internet
Lapisan 1 : Network Interface
A= preamble - 8 byte
D=Type - 2 byte
Lapisan Internet
Menyampaikan datagram dari komputer satu ke
komputer lainnya tanpa bergantung pada media
komunikasi yang digunakan
Data dan header lapisan transport difragmentasi
(datagram) sehingga dapat dibawa oleh IP
Tiap datagram dilepas dalam jaringan ke komputer
tujuan (connectionless)
Komputer pengirim tidak mengetahui apakah
datagram tersebut sampai atau tidak
A.
NETID
31
HOSTID
16
B.
NETID
31
HOSTID
24
C.
Kelas
A
B
C
NETID
hostid
X.
X.X.X
netid
hostid
X.X.
31
HOSTID
netid
netid
X.X.X
Jumlah
Network
Host
128
224
16384
65536
221
256
X.X.
hostid
X.
Lapisan Transport
Menjamin komunikasi yang handal antara
dua buah komputer yang terhubung
Terdiri atas :
TCP (Transmission Control Protocol)
UDP (User Datagram Protocol)
Lapisan Aplikasi
TCP/IP
Fungsi
Application
Presentation
Session
Fungsi
Lapisan
Application
Transport
Transport
Network
Internet
Data Link
Network Interface
Phisycal
Hardware
ICMP
Aplikasi
Aplikasi
TCP
UDP
IP
APR
HARDWARE INTERFACE
RAPR
TCP Protocol
IP Services
Output
stream
IP (Internet Protocol)
Layanan IP menerima message of unit length
(datagram)
Layanan IP menyediakan :
Routing
Connectionles communication
No guarantee in sequence of delivered data
IP tidak terkait dengan suatu media fisik
Jadi walaupun alamat IP mampu mengidentifikasi
suatu node dalam jaringan, namun IP tidak terkait
langsung dengan alamat yang ada pada media
dimana node tersebut berada
PENGELOLAAN JARINGAN
Suatu aturan yang digunakan memonitor aktifitas
suatu komponen aktif dari jaringan komputer
Pada komponen jaringan ini ditambahkan sebuah
agen (biasanya oleh vendor), yang berfungsi
menyimpan informasi tentang proses pada
komponen tersebut
Agen akan merespon terhadap request dari
manajer
ARSITEKTUR MANAJEMEN
JARINGAN
Management Entity
Network
Agent
Agent
Managed Devices
Agent
Performance Management
Configuration Management
Accounting Management
Fault Management
Security Management
Performance Management
Menjaga internetwork performance pada
level yang dapat diterima
Memperingatkan administrator untuk
menghindari terjadinya masalah
Performance variable :
network throughput
response time
Accounting Management
Mengukur penggunaan semua network
resource yang penting.
Ada pembatasan (quota) dan ada perbaikan
(tuning) supaya didapat hasil yang optimal.
Penggunaan resource dapat dijaga seadil
dan seoptimal mungkin.
Fault Management
Tujuan : menjaga network supaya tetap
berjalan secara efektif.
Mendeteksi :
Kesalahan
Log
Notify users of
Security Management
Menjaga network dari un-identified user
access.
Menghindari atau mencegah hacker
Menolak akses : in-appropriate access code
(akses ke data kepegawaian oleh bagian
kepegawaian)
Mencegah virus