: Putri Rahayuingsih
NIM
: 4401413097
Mata Kuliah
: Dasar-Dasar Teknologi
Pendidikan Biologi Rombel 3
Dasar/Substrat
Mentega
Mikroorganisme
Pembuatan
mentega
menggunakan
untuk Mentega
mikroorganisme
Mentega
Fermentasi
Mentega
1. 1. Separasi
2. Untuk memisahkan skim dan krim, dikerjakan dengan separator
dengan putaran 6000 rpm. Dengan putaran tersebut 99,5% lemak
susu dapat dipisahkan.
2. 2. Standarisasi
Penyesuaian kadar lemak krim yang akan dibuat mentega. Kadar
lemak krim yang baik untuk pembuatan mentega adalah 30-33%.
3. 3. Netralisasi
Untuk menghindari terjadinya penggumpalan apabila dilakukan
pasteurisasi. Pada prinsipnya netralisasi dilakukan dengan
menambahkan larutan alkali sehingga dicapai Ph sekitar 6,8-7,2.
4. 5. Pasteurisasi
Dilakukan dengan metode yang lambat (suhu 70-75C selama 30
menit) atau metode cepat (suhu 80-85C selam 25 detik).
5. 6. Pemeraman
Jika dikehendaki mentega dengan cita rasa yang spesifik.
Pemeraman dilakukan pada suhu 21C.
Pemeraman dihentikan apabila keasaman krim mencapai 0,20,4% dihitung sebagai asam laktat, biasanya dicapai dalam waktu
12-18 jam.
6. 7. Pendinginan
Selama semalam pada suhu 10C. Pendingan berfungsi untuk
memberikan tekstur yang baik dan memudahkan pembalikan
emulsi lemak dalam air menjadi emulsi air dalam lemak.
7. 8. Churning
Merupakan proses pengadukan.
9. Pencucian
9. Partikel partikel mentega terbentuk terpisah dari serumnya.
Serum harus dibuang dan diganti dengan air yang suhunya sama
dengan suhu mentega, dengan jumlah air kurang lebih sama
dengan jumlah serum yang dibuang. Demikian seterusnya proses
churning dan pencucian ini diulangi 4 atau 5 kali.
1010. Penggaraman
Karakter
Produk Mentega
dilelehkan harus ada bagian yang jernih dan yang keruh, bila
masih dalam kaleng, mentega tidak cair.
Mentega yang baik apabila kadar airnya hanya 15%, jumlah
bakteri tidak melebihi 100 sel/gram. Untuk mentega asin, kadar
garam antara 1,5-2%.
Inovasi
Produk Mentega cair (liquid butter), kegunaan mentega cair ini sama
Mentega
Daftar Pustaka
Almaster, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama