Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Fungsi manajemen waterflood adalah memperoleh recovery
seekonomis mungkin. Karekteristik reservoir yang cenderung menurun
menuntut perlunya suatu upaya untuk mempertahankan kinerja
waterflood agar tingkat produksi dapat dipertahankan. Salah satu upaya
yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah melaksanakan
program surveillance yang menjadi bagian dari manajemen waterflood.
Proses surveillance melibatkan hal-hal yang menyangkut monitoring
kinerja reservoir, sumur-sumur, fasilitas dan system air. Informasi tentang
sejarah kinerja waterflood pada suatu lapangan lebig detail dapat
diperoleh. Memberikan suatu evaluasi terhadap behavior dari proyek
waterflood yang sedang berjalan.
Pemantuan yang kontinui dimulai dari awal operasi hingga
keseluruhan waktu produktif reservoir. Merupakan hal yang tidak
realistis jika mengharapkan kinerja reservoir yang matching secara tepat

dengan apa yang telah direncanakan. Pengawasan dini yang dilakukan


memberikan suatu monitor serta evaluasiyang lebih baik untuk menilai
sejauh mana kinerja reservoir sebenarnya, dengan demikian tindakan
preventif dapat diambil terhadap permasalahan yang terjadi.
Dalam tugas ini penulis mencoba melakukan evaluasi kinerja
pattern pada proyek injeksi berpola melalui pengawasan kelakuan
penginjeksian per lapisan dengan menggunakan metoda voidage contro
dengan maksud merumuskan suatu analisa untuk lebih mengoptimalkan
kinerja pattern dari program ini yang dilaksanakan pada operasi di
lapangan pemantuan membutuhkan pengumpulan data dari sumur injeksi
dan produksi. Dengan keberadaan data injeksi yang komplit (completed
injection record).
Adapun metoda yang digunakan untuk tujuan ini adalah
memperhatikan setiap lapisan pada pattern agar dapat ditentukan lapisan
yang sangat potensial. Setelah itu barulah kita dapat memutuskan lapisan
tersebut diproduksi atau diinjeksi dilihat dari remaining reserve.
Recovery factor dan pore volume injeksi dari lapisan tersebut.

1.2 Maksud dan Tujuan


Untuk kinerja waterflood yang optimal, perlu evaluasi untuk
memastikan pakah kinerjanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam hal ini penulis mencoba menggambarkan suatu metoda untuk
evaluasi

kinerja

waterflood

melalui

pengawasan

kelakukan

penginjeksian waterflood per lapisan yang kemudian merumuskan suatu


analisa untuk lebih mengoptimalkan kinerja waterflood.
Adapun sasaran-sasaran yang ingin dicapai dari program
pengawasan kelakukan penginjeksian waterflood per lapisan dengan
menggunakan metoda voidage control, Diantaranya adalah :
1. Memberikan suatu evaluasi voidage control terhadap kinerja
pattern pada proyek waterflood.
2. Memperhatikan setiap lapisan baik sumur injeksi mapun sum,ur
produksidalam merumuskan kinerja pattern pada operasi lapangan
untuk meningkatkan produksi.

1.3 Batasan Masalah


Pengawasan kelakuan penginjeksian waterflood per lapisan
dengan menggunakan metoda voidage control dilaksanakan evaluasi
kinerja waterflood agar dapat dicapai kinerja yang optimal. Pada injeksi
berpola akan terdiri dari sejumlah pattern. Untuk penyederhanaan,
analisa dilakukan pada salah satu pattern sebagai kesatuan unit pada
proyek injeksi berpola. Hal ini berdasarkan pada konsep yang sama untuk
analisa pattern lainnya.

1.4 Sistematika Penulisan


Tulisan ini dibagi kedalam tujuh bab : yaitu BAB I dijelaskan
mengenai latar belakang penulisa, maksud dan tujuan penulisan, batasan
masalah dan sistematika penulisan. BAB II dijelaskan tinjauan umum
lapangan X, struktur geologi, stratigrafi, serta karakteristik batuan dan
fluida lapangan X. BAB III berisi teori dasar penelitian. BAB IV berisi
evaluasi kinerja dan pengawasan kelakukan penginjeksian waterflood per
lapisan. BAB V berisi analisa data lapangan BAB VI berisi pembahasan
hasil dan terakhir BAB VII berisi kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai