Oleh :
M Isa Anshary
Oktavia Damayanti
Latar Belakang
Kebutuhan bahan bakar semakin meningkat
tetapi cadangan sumber daya minyak bumi semakin
menipis.
Biodiesel termasuk bahan bakar yang paling
banyak digunakan dan salah satu alternatif sumber
energi.
Proses
pembuatan
biodiesel
selama
ini
menggunakan katalis homogen yang memiliki
beberapa kelemahan diantaranya:
Rumitnya pemisahan produk biodiesel yang
dihasilkan dengan katalis
Adanya limbah alkali yang memerlukan proses
lanjutan.
Dengan adanya kesulitan kesulitan ini maka
diadakan penelitian biodiesel dari minyak sawit
dengan katalis padat.
BATASAN MASALAH
1. Bahan
baku
pembuatan
biodiesel
yang
digunakan adalah minyak kelapa sawit yang
telah melewati proses RBD (Refined, Bleaching
and Deodorized).
2. Proses Transesterifikasi minyak kelapa sawit
dengan metanol menggunakan katalis padat
(CaO/KI /-Al2O3).
3. Proses Transesterifikasi minyak kelapa sawit
dilakukan dalam reactor batch dan Fixed Bed
Continue.
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui kondisi optimum kalsinasi
katalis CaO/KI /-Al2O3 pada muffle furnace.
2. Untuk mempelajari pengaruh berat katalis dan
temperatur terhadap yield Fatty Acid Metil Ester
yang dihasilkan dari reaksi transesterifikasi
minyak kelapa sawit dengan metanol pada
reaktor kontinu.
3. Untuk mengetahui analisa yang tepat untuk yield
Fatty Acid Metil Ester yang dihasilkan dari reaksi
transesterifikasi minyak sawit dengan katalis
(CaO/KI /-Al2O3) pada reaktor kontinu.
MANFAAT PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Bahan yang digunakan
1. Minyak Kelapa Sawit yang sudah melewati proses
RBD (Refined, Bleaching and Deodorized) , dengan
kadar FFA maksimal 0,08 %
2. Metanol (bratachem)
3. KI powder (merk)
4. CaO powder (merk)
5. CH3COOH (bratachem)
6. -Al2O3 powder (merk)
7. Aquadest
RANGKAIAN ALAT
Peralatan Kalsinasi
RANGKAIAN ALAT
Peralatan Peletisasi Katalis
Keterangan :
1. Cetakan
2. Hidrolik
RANGKAIAN ALAT
Peralatan
PeralatanKalsinasi
Transesterifikasi batch
RANGKAIAN ALAT
Peralatan Transesterifikasi kontinyu
10
4
3
11
2
1
Keterangan :
1 . Tangki Penampung 1
2 . Pompa
3 . Pengaduk
4 . Valve 1
5 . Valve 2
6 . Rotameter
7 . Thermocouple
8 . Reaktor
9 . Heater
10. Pendingin
11. Tangki penampung 2
Variabel Penelitian
Preparasi Katalis
- Melarutkan CaO + 50 ml aquadest.
- Menambahkan asam asetat.
- Menambahkan -Al2O3 kemudian diaduk
selama 3 jam
Membuat larutan KI dengan kadar 35%
berat terhadap -Al2O3
Setelah pengadukan CaAsetat + -Al2O3 selama
3 jam menambahkan larutan KI dan diaduk
kembali selama 3 jam dengan suhu ruangan
kemudian diuapkan hingga menjadi pasta
Mengoven katalis pada suhu 120 C selama 12
jam
Kalsinasi pada variabel suhu dan waktu
yang ditentukan
Katalis padat
minyak sawit
+ methanol
Metanol,
Gliserol
Metil
Ester
Hasil Analisa
Hasil Analisa SEM
Hasil Analisa
CaO
KI
-Al2O3
CaO/KI/-Al2O3
Hasil Analisa
Transesterifikasi reaktor batch
Hasil Analisa
Transesterifikasi reaktor batch
Hasil Analisa
Transesterifikasi reaktor kontinyu
Hasil Analisa
Transesterifikasi reaktor kontinyu
Kesimpulan
Transesterifikasi pada reaktor batch
1. Katalis padat CaO/KI/-Al2O3 dapat digunakan dalam proses
transesterifikasi minyak kelapa sawit sehingga menghasilkan metil ester
dengan kemurnian mencapai 93,98% dengan perbandingan mol minyak
dan metanol adalah 1:42 dengan pemisahan katalis dan biodiesel yang
mudah.
2. Semakin lama waktu kalsinasi, semakin tinggi pula %yield metil ester
sehingga menghasilkan yield sebesar 93,38%.
3. Semakin tinggi suhu kalsinasi, semakin tinggi pula % yield metil ester
sehingga menghasilkan yield sebesar 57,62%.