Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
Nama : Frans Rino
NIM: 3211401005
2015
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah
ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas
mengenai Energi dan hukum Kekekalan Energi serta penerapannya
Makalah ini dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah
ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini yang
merupakan salah satu tugas dari mata kuliah teknik Elektro.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu, saya berharap pembaca untuk memberikan saran
serta yang dapat memberi semangat lebih bagi saya. Kritik konstruktif dari
pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi semua orang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................1
1.3 Batasan Masalah........................................................................................1
1.4 Tujuan dan Manfaat....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Energi...........................................................................................................3
2.2 Hukum Kekekalan Energi..........................................................................4
2.3 Penerapan Hukum Kekekalan Energi Mekanik.....................................5
2.4 Hukum kekekalan energi mekanik pada parabola................................7
2.5 Hukum Kekekalan Energi Mekanik (HKEM) pada Gerak Satelit........7
2.6 Hukum Kekekalan Energi Mekanik (HKEM) pada Bidang Lingkaran 8
BAB III PENUTUP.................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................9
3.2 Saran..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di alam semesta yang luas ini, terdapat banyak sekali hal yang dapat
dikenal dan diketahui. Tidak hanya terdapat pada makhluk hidup tetapi juga
dapat melingkupi semua hal yang ada di bumi. Salah satunya adalah energy.
Energy memiliki banyak sekali kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, salah
satu contohnya adalah bergerak. Energi adalah kemampuan untuk
melakukan usaha atau kerja. Sebuah benda dapat dikatakan mempunyai
energi apabila benda itu menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha
atau kerja.
Berdasarkan Hukum kekekalan energy,energy alam semesta adalah
tetap, sehingga energy yang terlibat dalam suatu proses kimia dan fisika
hanya merupakan perpindahan atau perubahan bentuk energy. Energy
memiliki berbagai macam bentuk dan perubahannya. Oleh karena hal
tersebut, energy memiliki berbagai macam cara dalam penerapannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Energi
Energi adalah sebuah kuantitas yang secara tidak langsung diamati. Hal
ini sering dipahami sebagai kemampuan suatu energi fisik untuk melakukan
pekerjaan pada energi fisik lainnya. Karena pekerjaan didefinisikan sebagai
kekuatan yang bertindak melalui jarak (panjang ruang), Energi selalu setara
dengan kemampuan mengerahkan menarik atau mendorong melawan
kekuatan dasar alam, sepanjang jalan panjang tertentu. Total energi yang
terkandung dalam suatu objek diidentifikasi dengan massanya, dan energi
(seperti massa), tidak dapat diciptakan atau dihancurkan. Ketika materi
(partikel materi biasa) diubah menjadi energi (seperti energi gerak atau
menjadi radiasi), massa dari energi tidak berubah melalui proses
transformasi.
Namun, mungkin ada batas mekanistik untuk berapa banyak materi di
sebuah benda dapat diubah menjadi jenis energi lainnya dan dengan
demikian ke dalam pekerjaan, pada energi lainnya. Energi, seperti massa,
adalah kuantitas energi fisik. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI), energi
diukur dalam joule, tetapi dalam berbagai bidang unit lain, seperti kilowattjam dan kilokalori. Semua unit-unit menerjemahkan ke unit kerja, yang selalu
didefinisikan dalam hal kekuatan dan jarak yang kekuatan bertindak melalui
perantara.
Sebuah energi dapat mentransfer energi ke energi lain dengan hanya
mentransfer materi untuk itu (karena materi adalah setara dengan energi,
sesuai dengan massanya). Namun, ketika energi ditransfer dengan cara
selain materi-transfer, transfer menghasilkan perubahan dalam energi kedua,
sebagai hasil kerja yang dilakukan di atasnya. Pekerjaan ini
memanifestasikan dirinya sebagai efek dari kekuatan (s) diterapkan melalui
jarak dalam energi target. Sebagai contoh, energi dapat memancarkan
energi
yang
lain
dengan
mentransfer
(memancarkan)
energi
elektromagnetik, tapi ini menciptakan tenaga pada partikel yang menyerap
radiasi.
Energi dapat disimpan dalam energi tanpa hadir sebagai materi, atau
elektromagnetik sebagai. Energi yang tersimpan dibuat setiap kali sebuah
partikel telah dipindahkan melalui medan berinteraksi dengan (yang
membutuhkan kekuatan untuk melakukannya), tapi energi untuk mencapai
hal ini disimpan sebagai posisi baru dari partikel dalam konfigurasi lapangan
yang harus diadakan atau tetap dengan berbagai jenis kekuatan (jika
tidak, konfigurasi baru akan menyelesaikan sendiri oleh medan mendorong
atau menarik partikel kembali ke posisi sebelumnya). Jenis energi disimpan
oleh kekuatan-ladang dan partikel yang telah dipaksa menjadi konfigurasi
fisik baru di lapangan dengan melakukan bekerja pada mereka dengan
energi lain, Disebut sebagai energi potensial. Sebuah contoh sederhana dari
energi potensial adalah pekerjaan yang diperlukan untuk mengangkat benda
dalam medan gravitasi, sampai mendukung. Setiap kekuatan dasar alam
dikaitkan dengan berbagai jenis energi potensial, dan semua jenis energi
potensial (seperti semua jenis energi lainnya) muncul sebagai massa energi,
setiap kali hadir. Setiap bentuk energi yang dapat diubah menjadi bentuk
lain.
Ketika energi dalam bentuk lain selain energi panas, mungkin
ditransformasikan dengan efisiensi yang baik atau bahkan sempurna, untuk
semua jenis energi lainnya, termasuk listrik atau produksi partikel baru
materi. Dengan energi termal, bagaimanapun, sering ada batas untuk
efisiensi konversi ke bentuk energi lainnya. Dalam semua proses
transformasi energi seperti itu, energi total tetap sama, dan transfer energi
dari satu energi ke energi lain, mengakibatkan kerugian untuk
mengkompensasi mendapatkan apapun. Prinsip ini, konservasi energi,
pertama kali disebutkan dalam awal abad 19, dan berlaku untuk setiap
energi yang terisolasi. Menurut teorema Noether, konservasi energi adalah
konsekuensi dari kenyataan bahwa nerg-hukum fisika tidak berubah dari
waktu ke waktu . Meskipun energi total, energi tidak berubah dengan waktu,
nilainya mungkin tergantung pada kerangka acuan.
Semua energi yang berada di alam ini merupakan bentuk perubahan dari
energi yang lain. Manusia memperoleh energi dengan memakan
makanan yang berasal dari hewan atau tumbuhan. Namun, tumbuhan
bukanlah sumber energi. Tumbuhan mengubah energi dari cahaya
matahari menjadi energi kimia yang tersimpan dalam makanan melalui
proses fotosintesis.
Energi mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki benda karena sifat geraknya.
Energi mekanik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik
Energi potensial
Secara umum, energy potensial suatu benda adalahenergi yang
disimpan sementara pada saat diam pada medan gaya. Gravitasi adalah
kekuatan yang bertindak atas benda dan memberikan energy potensial.
Sebagai contoh, sebuah bola diatas bukit memiliki sejumlah
energy yang tersimpan karena gravitasi. Jenis lain dari energy potensial
meliputi listrik, magnet, dan elastisitas. Contoh dari energy potensial
elastisitas adalah pegas yang membentang.
Energi kinetic
Energy kinetic dari benda tertentu adalah energy yang dimiliki saat
bergerak. Seperti yang ungkapan, energy kinetic sama dengan setengah
dari massa benda dikalikan dengan kuadrat kecepatan benda, atau EK=
mv2 .
Energy kinetic terdiri dari tiga jenis energy. Energy kinetic vibrasi
energy karena gerak getaran, dan energy kinetic rotasi adalah energy
karena gerak rotasi. Energy kinetic translasi adalah energy karena gerak
pusat massa dari suatu titik ketitik yang lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpilkan sebagai berikut:
1. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah
benda dapat dikatakan mempunyai energi apabila benda itu
menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha atau kerja. Ada
beberapa bentuk energi diantaranya:
1) Energi Kinetik
2) Energi Potensial
3) Energi Panas ( Kalor)
4) Energi Cahaya
5) Energi Listrik
6) Energi Kimia
2.Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda
sehingga benda itu berpindah tempat dan usaha tidak terlepas dari gaya
dan perpindahan.
3. Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi
perubahan energi pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan pada
sebuah benda yang bergerak horisontal menyebabkan perubahan energi
kinetik.
4. Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan
energi ini diukur setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran baru
yaitu perubahan usaha setiap satu sekon. Besaran tersebut disebut daya.
Jadi daya dapat didefinisikan sebagai perubahan energi setiap satu
sekon.
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disarankan sebagai berikut:
1) Kepada mahasiswa, hendaknya mahasiswa mengetahui pengertian
energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan
antara usaha dan energi dan penerapannya.
2) Kepada Masyarakat, hendaknya masyarakat setidaknya
mengetahui pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi,
pengerian usaha, hubungan antara usaha dan energi dan
penerapannya
10
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Kekekalan_energi
http://kliksma.com/2015/02/pengertian-hukum-kekekalan-energi.html
https://asihpuspitasari2.wordpress.com/2014/09/12/kumpulan-makalah-fisika/
https://www.academia.edu/7622936/Gerry_Rihi_Pati__Makalah_Usaha_dan_Energi
iii