05/16/16
Kelainan Refraksi
Refraksi adalah pembiasan sinar atau cahaya
Kemampuan mata untuk memfokuskan bayangan
pada retina tergantung pada panjangsumbu mata
dari depan kebelakang,kekuatan refraktif pada
lensa
Masalah sumbu mata atau refraksi dapat
mengakibatkan kesalahan refraksi
Kesalahan refraksi meliputi :
Miopia,Hipermetropia,Presbiopia dan
Astigmatisme
05/16/16
05/16/16
05/16/16
Miopia
Miopia (penglihatan dekat atau rabun
jauh),kemampuan refraksi mata terlalu kuat
Sinar sejajar yang masuk kemata dlm keadan
istirahat (tanpa akomodasi)akan dibiaskan
membantu bayangan jatuh didepan retina atau
makula lutea
Dibagi menjadi :
1.
Miopia aksial (sumbu mata lebih panjang
dari normal)
2. Miopia refraktif atau pembiasan karena indeks
bias optik meningkat (sistem optik terlalu kuat)
05/16/16
05/16/16
05/16/16
ASSESMENT
SUBYEKTIF :
Mengeluh kabur melihat
jauh
Mata cepat lelah
Pusing
Berair (astenovergen)
Seperti melihat benang at
dilpg pandang pd miopia
tinggi
05/16/16
oBYEKTIF
Bilik mata depan dalam
Bola mata lebih menonjol
kedepan
Strabismus
Pupil melebar
Pada miopia tinggi fundus
degenerasi retina
Pemeriksaan
Koreksi dengan lensa SPH (-)
Ditentukan visus masing-masing mata
Bila visus tidak normal bisa dikoreksi
Koreksi KM dengan terkecil/ terlemah yang
menghasilkan visus yang bai
05/16/16
PP < 25 cm
Jangkauan Penglihatan
Persamaan untuk
meng hitung kuat lensa
yang diperlukan
1
S
1
S
05/16/16
P =
1
f
10
Contoh
ContohSoal
Soal
Seorang penderita rabun jauh (miopi) dengan titik jauh 100 cm
ingin melihat benda yang sangat jauh. Berapa jarak fokus dan
kuat lensa yang harus digunakan?
Penyelesaian
Penyelesaian
S =
f = -100 cm = -1 m
100
Kuat Lensa
S =
1
1
1
-100
05/16/16
=
f
1
=
-1
= -1 dioptri
11
Hipermetropia
Hipermetropia adalah penglihatan jauh /
rabun dekat
Kelainan refraksi dimana sinar sejajar yang
masuk kemata dalam keadaan istirahat
akan dibias membentuk bayangan
dibelakang retina
05/16/16
12
05/16/16
13
05/16/16
14
Penyebab
Sumbu bola mata pendek
Refraktif (daya pembiasan mata),terlalu
lemah
Example : Lensa mata tipis
05/16/16
15
ASSESMENT
Subyektif :
1. Kabur utk melihat
dekat
2. Sakit kepala
3. Mata cepat lelah
4. Sering berair
5. Mengantuk bila
membaca( astenopia
akomodatif)
05/16/16
Obyektif :
1. Bilik mata depan
dangkal
2. Pupil kecil
3. Mata kelihatan
merah
16
Pembagiannya :
Hipermetropia totalis :bl sebelum dikoreksi otot
akomodasi dilumpuhkan dengan obat tetes mata (
sikloplegi mk hsl refraksikan akan membutuhkan
lensa SPH (+) yg terkuat menghasilkan visus
terbaik
Hipermetropia manifest :refraksi dgn lensa SPH
(+) yg terkuat menghasilkan visus terbaik
Hipermetropia latent : dimana akomodasi masih
aktif sehingga masih dikoreksi selisih dr HIP total
& Hip Manifest
05/16/16
17
05/16/16
18
RABUN DEKAT
(HIPERMETROPI)
PR tak terhingga
PP > 25 cm
Jangkauan Penglihatan
Persamaan untuk
meng hitung kuat lensa
yang diperlukan
P =
1
f
1
S
05/16/16
1
f
19
Contoh
ContohSoal
Soal
f = 100/3 cm =1/3 m
100
Kuat Lensa
S = 25 cm
1
1
1
25
-100
05/16/16
=
f
1
=
1/3
= 3 dioptri
20
Presbiopia
Adalah makin berkurangnya kemampuan
akomodasi mata sesuai dgn makin meningkatnya
umur
Pd akomodasi normal tjd daya refraksi mata krn
adanya keseimbangan antara elastisitas lensa dan
kapsul shg lensa menjadi lbh cembung
Fokus dibelakang retina
Presbiopia terjadi pada usia 30 dan 40 tahun
keatas
05/16/16
21
05/16/16
22
Assesment
Mengeluh kesulitan membaca dekat huruf
kecil
Mata mudah lelah
Berair
Sering merasa pedas
Menjauhkan obyek yg dibacanya
05/16/16
23
Penatalaksanaan
Diberi lensa korektif SPH (+) sesuai pedoman
umur
40 th koreksi dgn SPH(+) 1.00
50 th koreksi dgn SPH(+) 2.00
60 th koreksi dgn SPH(+) 3.00
05/16/16
24
Astigmatisme
Astigmatisme terjadi jk kurvatura kornea
tdk rata
Karena cahaya tidak direfraksikan sama
pada satu arah,titik fokus retina tidak
dicapai (dibiaskanlebih dari satu titik)
05/16/16
25
05/16/16
26
27
2. Lensa Kontak
Lensa kontak merupakan bentuk lain dari
penatalaksanaan kelainan refraksi, terbuat dari
plastik berbentuk bulat yang ditempatkan di
depan kornea dan ditahan oleh kelopak mata.
Lensa kontak disesuaikan dengan mengukur
bentuk kornea dan kekuatan refraksi yang
dibutuhkan. Alat ini dapat dipakai sendiri oleh
klien atau perawat.
Perawatan lensa kontak sangat diperlukan untuk
mempertahankan oksigenasi kornea.
05/16/16
28
29
05/16/16
30
31
05/16/16
32
Komplikasi
Odema kornea,tjadi jika dipakai lama
Abrasi kornea
33
Intervensi surgical
1.
Radial keratotomi
Prosedur operasi rawat jalan
Komplikasi kekeringan lensa
Scarring kornea
Under coreksion/koreksi error
05/16/16
34
05/16/16
35
05/16/16
36
RENPRA
1. DK : Penurunan persepsi sensori b.d
Tujuan : Klien dapat mengoptimalkan
penglihatan dengan alat bantu yang sesuai
Intervensi :
- Berikan penjelasan penyebab terjadinya
perubahan persepsi sensori
- Jelaskan prognosis untuk masing-masing
kelainan refraksi
- Jelaskan prosedur koreksi dan perlunya
mengikuti instruksi yang diberikan
05/16/16
37
38
39