Teori Dasar
Pengertian
Persamaan
klasifikasi
Filtra
si
Jenis Cake
Media Filter
1. Pengertian
Adalah proses pemisahan zat padat dari fasa zat pelarutnya (yang
merupakan suatu slurry) dengan menggunakan media porous
(media berpori) seperti membran, di mana zat padatnya akan
tertinggal sedangkan fasa zat pelarutnya akan terpisahkan dan
diteruskan.
2. Klasifkasi
Berdasarkan prinsip kerjanya, filtrasi dapat dibedakan menjadi :
Jenis Filtrasi
Prinsip
3. Media Filter
Berdasarkan gradien tekanan dan permeabilitas
Membran mikrofiltrasi
Beroperasi pada tekanan 0.1-2 bar dengan batasan permeabilitas lebih besar dari 50
Membran ultrafiltrasi
Beroperasi pada tekanan antara 1 bar dengan batasan permeabilitas 10-50
Membran nanofiltrasi
Beroperasi pada tekanan 5-20 bar dengan batasan permeabilitas 1.4-12
Membran reverse osmosis
Beroperasi pada tekanan 10-100 bar dengan batasan permeabilitas 0.05-1.4
Media flter
Jenis Cake
Mengalami perubahan struktur
Compressible karena adanya tekanan (ruang
porous dalam cake mengecil dan
cake
tahanan filtrasi membesar)
Non
compressible
cake
Persamaan-persamaan dalam
Filtrasi
Persamaan Routh
..(1)
.(2)
Keterangan :
= total
volum filtrate
= luas permukaan filter
= tahanan filter cloth
= tahanan spesifik cake
= berat solid / volum liquid
Persamaan Lewis
.(3)
Metode penelitian
Alat
Bahan
Percobaan
Alat
INSTALASI ALAT
FILTRASI
Alat
POMPA
Alat
Drain Valve
Alat
Return Valve
Alat
Feed Valve
Alat
Filtrate Delivery
Valve
Alat
Pressure Gauge
Alat
Handle
Alat
Tray
Alat
Filter chamber
Alat
Susunan antara
Plate dan Frame
Alat
Plate
Alat
Frame
Alat
Filter Cloth
Alat
Rubber Packing
Alat
Filter Press
Alat
Resevoar Tank
Alat
Resevoar Tank
Alat
Stirrer
Alat
Pengambil Slurry
Gelas Ukur
Bahan
Tepung
Air
PERCOBAAN
Masukan tepung
dan air ke dalam
tank
Tunggu beberapa
saat sampai
tepung dan air
homogen
Membuka plate
dan frame dengan
memutar handle
Tahap Percobaan
memasukkan filter
cloth dan rubber
packing dengan
susunan
Menyalakan mesin
filtrasi (pompa di
nyalakan)
Lanjut ke slide
berikutnya
Tutup valve 1
(drain valve) dan
pastikan valve 2
(return valve)
tertutup
Tahap Pesiapan
Melepaskan susunan
plate, frame, kertas
saring di filter
chamber
Mengambil slurry
dan letakan di
baskom yang sudah
ditimbang
sebelumnya
Mematikan mesin
(pompa)
Mengukur baskom
yang sudah berisi
slurry dan
mencatatnya
Mengatur Valve 2
dan valve 3 agar
mendapatkan
tekanan yang
konstan
Tahap akhir
Menyuci dan
merapihkan semua
peralatan
Mengukur volume
filtrate tiap 2 menit
lakukan sebanyak
10 kali pada tiap
tekanan yang
berbeda (2, 4 dan 5
psi)
Lanjutan..
PERCOBAAN
Membuka valve 4
(filtrate delivery
valve)
Analisis Percobaan
Percobaan : FIltrasi
Tujuan :
1.
2.
3.
Stirrer
Return Valve
Feed Valve
Pressure Gauge
Frame & Plate
Filter Press
Reservoar Tank
Handle
Drain Valve
Trays
Base Frame
Pump
Power Switch
Filtrate Delivery Valve
Prinsip Kerja
Bahan Slurry
Air (Liquid)
Tepung Terigu
Mudah didapatkan
Bersifat non-compresible
Mudah didapatkan
Lebih ekonomis
Peralatan
Peralatan
Valve
Filter Press
Data Pengamatan
Hasil Pengamatan
Vf (ml) Vf (ml)
Vf (ml) Vf (ml)
Vf (ml) Vf (ml)
120
160
160
120
260
260
120
480
480
240
155
315
240
258
518
240
460
940
360
150
465
360
251
769
360
430
1370
480
150
615
480
243
1012
480
420
1790
600
148
763
600
242
1254
600
420
2210
720
147
910
720
239
1493
720
419
2629
840
146
1056
840
221
1714
840
400
3029
960
144
1200
960
205
1919
960
390
3419
1080
138
1338
1080
168
2087
1080
375
3794
1200
127
1465
1200
166
2253
1200
355
4149
Pengolahan Data
Pengolahan Data
Persamaan Routh
t/Vf
0,75000
0
0,76190
5
0,77419
4
0,78048
8
0,78637
0
0,79120
9
0,79545
5
0,80000
0
0,80717
5
0,81911
3
Vf
160
t/Vf vs Vf
315
0.840000
465
0.820000
615
0.800000
763
910
1056
1200
1338
1465
Nilai h :
f(x) = 0x + 0.75
0.780000
0.760000
0.740000
Nilai J :
0.720000
0.700000
t/Vf
Vf
0,4615385
260
0,4633205
518
0,4681404
769
0,4743083 1012
0,4784689 1254
t/Vf vs Vf
0.5400000
0.5200000
0.4800000
0,4900817 1714
0.4600000
0,5174892 2087
0,5326232 2253
f(x) = 0x + 0.44
0.5000000
0,4822505 1493
0,5002606 1919
Nilai h :
Nilai J :
0.4400000
0.4200000
500
1000
1500
2000
2500
t/Vf
0,250000
0
0,255319
1
0,262773
7
0,268156
4
0,271493
2
0,273868
4
0,277319
2
0,280783
9
0,284660
0
0,289226
3
Vf
t/Vf vs Vf
480
940
1370
0.3000000
0.2900000
0.2700000
2210
0.2600000
2629
0.2500000
3419
3794
4149
f(x) = 0x + 0.25
0.2800000
1790
3029
Nilai h :
Nilai J :
0.2400000
0.2300000
1000
2000
3000
4000
5000
f(x) = 0x + 0.75
0.700000
P=2 psi
Linear (P=2 psi)
P=4 psi
Linear (P=4 psi)
P=5 psi
Linear (P=5 psi)
0.600000
0.500000
f(x) = 0x + 0.44
0.400000
0.300000
f(x) = 0x + 0.25
0.200000
0.100000
0.000000
1000
2000
3000
4000
5000
P (psi)
Konstanta
2
20000
33000
100000
7481
7322,7
12365
Pengolahan Data
Persamaan Lewis
y = a
x +
log t
2,07918
1
2,38021
1
2,55630
3
2,68124
1
2,77815
1
2,85733
2
2,92427
9
2,98227
1
3,03342
4
3,07918
1
log Vf
2,20412
0
2,49831
1
2,66745
3
2,78887
5
2,88252
5
2,95904
1
3,02366
4
3,07918
1
3,12645
6
3,16583
8
log t vs log Vf
3.5
3
2.5
2
1.5
Nilai m :
1
0.5
0
2.00002.20002.40002.60002.80003.00003.20003.4000
Nilai C :
log t
2,07918
1
2,38021
1
2,55630
3
2,68124
1
2,77815
1
2,85733
2
2,92427
9
2,98227
1
3,03342
4
3,07918
1
log Vf
2,41497
3
2,71433
0
2,88592
6
3,00518
1
3,09829
8
3,17406
0
3,23401
1
3,28307
5
3,31952
2
3,35276
1
log t vs log Vf
3.500000
3.000000
2.500000
Nilai m :
2.000000
1.500000
1.000000
Nilai C :
0.500000
0.000000
2.000000
2.500000
3.000000
3.500000
log t
log Vf
log t vs log Vf
2,079181 2,681241
2,380211 2,973128
3.5
2,556303 3,136721
2,681241 3,252853
2.5
2,778151 3,344392
2,857332 3,419791
1.5
2,924279 3,481299
2,982271 3,533899
0.5
3,033424 3,579097
3,079181 3,617943
0
2.6000 2.8000 3.0000 3.2000 3.4000 3.6000 3.8000
Nilai m :
Nilai C :
Pengolahan Data
Persamaan Lewis
= a
+ b
log t
log P
960,87
0,137895 2,982665
-0,86045
586,15
0,27579 2,768009
-0,55942
314,31
0,344738 2,497358
-0,46251
Log t vs log P
3.2
2.8
2.6
2.4
-0.8
-0.7
-0.6
cm2
Nilai n :
Menghitung m ratarata :
-0.9
-0.5
2.2
-0.4
Nilai k :
f(x) f(x)
= 1.04x
- 0.21
f(x)
=
1.07x
- 0.79
=
1.06x
- 0.49
2.5
2
1.5
1
0.5
0
2.0000 2.5000 3.0000 3.5000 4.0000
P=2 psi
Linear (P=2 psi)
P=4 psi
Linear (P=4 psi)
P=5 psi
Linear (P=5 psi)
Konstanta
P (psi)
2
1,0367
1,0572
1,0667
1,61659
3,07114
6,12632
t (s)
960,87
586,15
314,31
1,0991
0,1198
Analisis Hasil
Analisis Hasil
Pada tekanan yang lebih tinggi akan memberikan
volume filtrat yang lebih besar
Perhitungan dilakukan untuk menentukan konstantakonstanta berdasarkan Persamaan Routh dan
Persamaan Lewis pada beda tekanan konstan (P1 =
0,137895 bar, P2 = 0,27579 bar, dan P3 = 0,344738
bar)
Persamaan Routh menunjukkan seiring dengan
peningkatan P, maka tahanan filtrasi (h) akan semakin
besar
Analisis Hasil
Analisis Hasil
Analisis Grafk
Analisis Grafk
t/Vf vs Vf (Pada P = 2 psi)
0.840000
0.820000
f(x) = 0x + 0.75
0.800000
0.780000
0.760000
0.740000
0.720000
0.700000
Analisis Grafk
log t vs log Vf (Pada P = 2 psi)
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
2.0000 2.2000 2.4000 2.6000 2.8000 3.0000 3.2000 3.4000
Berdasarkan Persamaan
Lewis, dari grafik tersebut
dapat disimpulkan bahwa
logaritma dari waktu
berbanding lurus dengan
logaritma volume filtrat yang
dihasilkan saat melakukan
percobaan.
Memiliki gradien positif
Analisis Grafk
Berdasarkan Persamaan Lewis, dari
grafik tersebut dapat disimpulkan
bahwa logaritma dari waktu berbanding
terbalik dengan logaritma beda tekanan
saat melakukan filtrasi
Memiliki gradien negatif
Analisis Kesalahan
Analisis Kesalahan
Pada saat awal praktikum,
filtrat sudah mulai
terbentuk namun
praktikan masih mengatur
valve keluaran, sehingga
mempengaruhi
perhitungan vol filtrat
Kesimpulan
Filtrasi adalah suatu proses pemisahan zat padat terhadap zat cair dari suatu
slurry dengan menggunakan suatu media berpori atau porous.
Zat padat yang tertinggal pada filter disebut Filter cake yang terus terbentuk
pada filter seiring berjalannya waktu memiliki peran sebagai filter sekunder.
Semakin tinggi tekanan akan memberikan volume filtrat yang lebih besar,
sehingga pembentukan cake makin mudah
Peningkatan P, maka tahanan filtrasi (h) akan semakin besar
Ketika waktu semakin bertambah maka penumpukan cake pada filter juga
semakin besar sehingga pertambahan volume filtrat yang dihasilkan semakin
sedikit
Referensi
Tim penyusun. 1989. Petunjuk Praktikum Proses dan Operasi Teknik I. Depok:
Laboratorium Proses dan Operasi Teknik TGP FTUI.
NPTEL. 2012. Principles of Filtration, Constant Pressure and Volume Filtration. http://
nptel.ac.in/courses/103104043/Lecture_pdf/Lecture36.pdf (di akses pada 13 Oktober
2015)