Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PRENATAL

Oleh :
Rizki Renanda Wahyu Pratama
P27820314054

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA


D-III KEPERAWATAN KAMPUS SUTOPO
TAHUN AKADEMIK 2015-2016

PENGKAJIAN PRENATAL
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
B.

DATA UMUM KLIEN


Initial klien
Usia
Status perkawinan
Agama
Pekerjaan
Pendidikan terakhir
Alamat

: Ny. F
: 36 tahun
: menikah
: islam
: ibu rumah tangga
: SMA
: Surabaya

IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama
: Tn. M
Umur
: 40 tahun
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Malang
Hubungan Dengan Pasien
: Surabaya

C. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan hamil ke-2, usia 33 minggu mengeluh pusing dan kesakitan
D. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang di Poli Kandungan dengan keluhan lemas, pusing sejak 5 hari yang lalu, dan
kesakitan.
E.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit kronis
F.
RIWAYAT GINEKOLOGI
Menarche
: 12 tahun
Siklus
: 28 hari
Teratur
: Ya
Lama
: 7 hari
Banyaknya
: 30 cc
Dismenorhea
: Ya
G.

RIWAYAT KONTRASEPSI
Jenis
: KB suntik
lama pemakaian : 2,5 tahun
efek samping
: tidak ada

H.
NO

RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG LALU


TAHUN

JENIS

PENOLONG

PERSALINAN

2008

normal

bidan

JENIS

KEADAAN BAYI

MASALAH

KELAMIN

WAKTU LAHIR

KEHAMILAN

Laki-laki

normal

Pengalaman menyusui : ya
Lama : 6 bulan
Masalah saat menyusui : tidak
RIWAYAT KEHAMILAN SAAT INI

HPHT
: 11 April 2011
HPL
: 18 Januari 2012
BB sebelum hamil
: 50 kg
TB
: 155 cm
TD sebelum hamil
:Berapa kali periksa hamil: -

I. PENGKAJIAN GAYA HIDUP


1.

Nutrisi
Klien mengatakan makan dengan jenis nasi, sayuran juga lauk pauk dengan frekuensi
tiga kali sehari dan minum frekuensi 8 gelas = 2000 ml/ hari dengan jenis air putih dan
air teh.

2.

Istirahat/tidur
Klien mengatakan tidur siang 1 jam dan tidur malam 6 jam dengan kualitas tidak
nyenyak

3.

Personal Hygiene
Klien mengatakan mandi dua kali sehari, cuci rambut tiga kali seminggu, gosok gigi dua
kali sehari, dan ganti pakaian 2kali sehari.

4.

Eliminasi
Klien mengatakan BAB sehari satu kali dengan konsentrasi padat, warna kuning khas
feces. BAK sehari 6 kali sehari dengan warna kuning jernih.

5.

Pola aktivitas
Klien istirahat bekerja hanya diam dirumah,membantu memasak dan bersih-bersih
rumah,olahraga jalan-jalan pagi dan ikut senam hamil 0,5 jam 1 jam keluhan dalam
aktivitas nyeri pinggang dan pusing.

6. Aspek sosial
Hubungan klien dengan lingkungan rumahnya dan rumah sakit baik. Klien kooperatif
dengan petugas kesehatan rumah sakit.
7. Aspek spiritual
Klien beragama islam. Klien menjalankan ibadah se;lama berada di rumah sakit.klien
juga selalu berdoa agar proses operasi sesarnya berjalan dengan baik.

J. PEMERIKSAAN FISIK
Status Obstetric : G2 P1001 A000

Usia Kehamilan : 33 minggu

Keadaan umum : Pasien tampak lemah, cemas dan kesakitan

Kesadaran
: komposmentis

BB/TB
: 62 kg / 155 cm

TTV

- TD
: 125/80 mmHg
- T
: 36,50 C
- N
: 95 x/menit
- RR
: 20 x/menit
Kepala- Leher

- Kepala
: bersih, warna rambut hitam, distribusi merata, nyeri tekan (-),
benjolan (-), lesi (-)
- Mata
: simetris, tidak anemis, sclera tidak ikterus
Mulut : simetris, bibir tidak pucat, mulut bersih, tidak bau mulut,

- Telinga

Dada
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Payudara
Abdomen

tidak ada
sariawan / stomatitis, tidak ada caries, tidak ada peradangan tonsil
: simetris
Leher : bendungan vena jugularis (-), pembesaran kelenjar limfe dan
kelenjar thyroid (-)
: Simetris
: Tidak ada nyeri tekan
: Paru paru dalam batas normal
: Tidak ada suara wheezing dan suara tambahan
: Simetris, bersih , areola menonjol dan berwarna hitam

Uterus

- TFU
: 33 cm, Kontraksi : Reguler, 3x20s dalam 10 menit
- Leopold I
: Bokong
- Leopold II
: Ka (Punggung), Ki (Bagian Kecil)
- Leopold III : Kepala (Belum masuk PAP)
- Leopold IV
:- Pigmentasi
:- Fungsi pencernaan : normal
- Masalah khusus
:Perineum dan Genital
- Vagina varises
: tidak
- Dilatasi serviks
: 4 cm
- Kebersihan
: bersih
- Keputihan
:- Hemorrhoid
:Ekstremitas

Ekstremitas atas
- Edema
- Varises

: tidak
: tidak

Ekstremitas bawah

- Edema
: ya
- Varises
: ya
- Reflex patella
:+
Obat-obatan yang dipakai saat ini : tidak ada
Hasil pemeriksaan penunjang :
- VT : presentasi vertex, selaput ketuban utuh

A. ANALISIS DATA
Data
DO:
TD: 165/110 mmHg
N: 115x/menit
Wajah grimace

Etiologi
Iskemia plasenta

Masalah Keperawatan
Nyeri akut

Disfungsi endotel

Vasospasme

DS:
Pasien mengeluh sakit
kepala hebat sejak 5 hari
Skala nyeri 9
Pasien mengatakan
kenceng-kenceng sejak 2
hari yang lalu

Peningkatan tekanan
vaskuler pada kepala

Penurunan suplai darah ke


otak

Penurunan suplai O2 ke otak

Metabolisme anaerob

Pembentukan asam laktat

Nyeri kepala

Tubuh mengeluarkan
prostaglandin

DO:
Klien tampak gelisah
Klien tampak tidak fokus

Merangsang kontraksi uterus


Tidak pernah memeriksakan
kehamilannya

Pergerakan janin <<

DS:
Klien mengatakan
khawatir akan janinnya
Klien mengatakan

Klien khawatir akan janinnya

Pasien tampak gelisah

Cemas/Ansietas

pergerakan bayi kurang

aktif
Klien mengatakan tidak

Cemas

pernah memeriksakan
kehamilannya
DO:

Tidak pernah memeriksakan

Klien tampak gelisah

Kurang pengetahuan

kehamilannya

DS:

Klien mengatakan tidak

Pergerakan janin <<

pernah memeriksakan
kehamilannya

Klien khawatir akan janinnya

Pasien tampak gelisah

Cemas

Kurang pengetahuan

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
2. Cemas berhubungan dengan pergerakan janin yang kurang aktif
3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa : Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
Tujuan : setelah dilakukan intervensi selama 1x24 jam nyeri kepala berkurang
Kriteria hasil :

Klien tampak tenang


Grimace (-)
TD 120/80 mmHg
N: 60-100x/menit
Klien mengatakan nyeri berkurang

Intervensi
Intervensi

Rasional

1. Monitor TTV

Dapat melakukan pencegahan bila terjadi

2. Kaji skala nyeri

perubahan secara tiba-tiba


Mengetahui intensitas nyeri, dapat
melakukan tindakan yang tepat jika skala

3. Anjurkan klien untuk istirahat dan atur

nyeri bertambah
Aktifitas yang berlebihan dapat

posisi yang nyaman bagi klien


4. Minimalkan aktivitas vasokontriksi yang

meningkatkan tekanan vaskuler pada otak


Aktivitas yang meningkatkan vasokontriksi

dapat meningkatkan sakit kepala

memperparah sakit kepala yang dirasakan

misalnya, mengejan, batuk panjang


5. Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
Kolaborasi:

Membantu mengurangi rasa nyeri

6. Pemberian analgesik IV sesuai indikasi

Menurunkan nyeri dan menurunkan rengsang


system saraf simpatis

Diagnosa

: Cemas berhubungan dengan pergerakan janin yang kurang aktif

Tujuan

: setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x24 jam kecemasan klien

menurun
Kriteria Hasil :
Pasien dapat mengidentifikasi sumber kecemasan
Pasien dapat mengatasi kecemasannya
Pasien tampak rileks dan melaporkan bahwa cemasnya berkurang
1.

Intervensi
Kaji faktor-faktor penyebab kecemasan

Rasional
Faktor psikologis dan faktor familial dapat

2.

seperti faktor psikologis,familial


Identifikasi persepsi atau pandangan

menyebabkan peningkatan ansietas


Pemahaman sudut pandang klien dapat

klien terhadap ancaman dari situasi yang

mendukung keakuratan pelayanan

sedang dihadapi
Monitor tanda-tanda vital

keperawatan
Perubahan tanda-tanda vital dapat

3.

mengindikasikan derajat kecemasan klien


4.

5.

Observasi tingkah laku yang

sebagai dampak dari faktor psikologis


Tingkah laku dapat menandakan derajat

mengindikasikan klien mengalami

tingkat kecemasan

kecemasan
Diskusikan penggunaan musik dan

Menciptakan suasana yang nyaman untuk

memfasilitasi keinginan klien

menurunkan kecemasan

Diagnosa: Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi


Tujuan: Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2x24 jam pengetahuan klien
bertambah
Kriteria hasil:
Klien dan keluarga menyatakan pemahaman tentang kondisinya
Klien dan keluarga mampu melaksanakan anjuran mengatasi masalah
Klien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang sudah dijelaskan oleh tim
kesehatan
Intervensi
Intervensi
1. Kaji tingkat pengetahuan klien dan

Rasional
Kebutuhan belajar dapat meliputi banyak hal.

keluarga tentang pentingnya persiapan

Klien mungkin tidak bertanya tentang

persalinan

informasi yang dibutuhkan atau menunjukkan


persepsi yang salah tentang kebutuhan

kesehatan
2. Kaji kemampuan dan kesiapan klien serta Mungkin saat dilakukan intervensi klien
hambatan dalam belajar
3. Jelaskan kepada klien dan keluarga
tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan secara rutin
4. Jelaskan kepada pasien dan keluarga
mengenai kondisi klien dengan cara yang
tepat

merasa belum siap secara fisik, emosianal,


atau mental dalam menerima informasi
Pemeriksaan kehamilan secara rutin perlu
dilakukan untuk mengetahui kondisi ibu dan
janin
Mengurangi kecemasan klien dan keluarga

D. IMPLEMENTASI

NO.
1.

DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Nyeri akut

JAM

IMPLEMENTASI

1x24

a. Memonitor TTV
b. Mengkaji skala nyeri
c. Menganjurkan klien untuk istirahat dan atur

jam

posisi yang nyaman bagi klien


d. Meminimalkan aktivitas vasokontriksi yang
dapat meningkatkan sakit kepala misalnya,
mengejan, batuk panjang
e. Mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi
f. Kolaborasi dalam memberikan analgesik IV
2.

Cemas

1x24
jam

sesuai indikasi
a. Mengkaji faktor-faktor penyebab
kecemasan seperti faktor psikologis,
familial
b. Mengidentifikasi persepsi atau pandangan
klien terhadap ancaman dari situasi yang
sedang dihadapi
c. Memonitor tanda-tanda vital
d. Mengobservasi tingkah laku yang
mengindikasikan klien mengalami
kecemasan
e. Mendiskusikan penggunaan musik dan

3.

Kurang pengetahuan

2x24

memfasilitasi keinginan klien


a. Mengkaji tingkat pengetahuan klien dan

jam

keluarga tentang pentingnya persiapan


persalinan
b. Mengkaji kemampuan dan kesiapan klien
serta hambatan dalam belajar
c. Menjelaskan kepada klien dan keluarga
tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
secara rutin
d. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga
mengenai kondisi klien dengan cara yang
tepat

E. EVALUASI
Tanggal
19/12/11

20/12/11

Diagnosa

Jam

Evaluasi

Keperawatan
Nyeri akut

13.00 S: Klien mengatakan rasa nyeri berkurang dari 9

Cemas

ke 6
O: Klien sedikit tenang
Grimace (+)
TD: 140/100 mmHg
N: 100x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan Intervensi
I: Intervensi no. 1, 2, dan 3
-Pemberian analgesic oral
E: 08.00 S: Pasien tampak rileks dan melaporkan bahwa
cemasnya berkurang
pasien dapat mengidentifikasi sumber
kecemasan
Pasien dapat mengatasi kecemasannya
O: Pasien tidak menanyakan keadaan janinnya
berulang-ulang
A: Masalah teratasi

20/12/11

Kurang pengetahuan

P: Hentikan intervensi
I:E:08.00 S: Klien dan keluarga menyatakan pemahaman
tentang kondisinya
Klien dan keluarga belum mampu
melaksanakan anjuran mengatasi masalah
Klien dan keluarga mampu menjelaskan
kembali apa yang sudah dijelaskan oleh tim
kesehatan
O:A: Masalah teratasi sebagaian
P: Lanjutkan intervensi
I: Lanjutkan intervensi no. 3
E: -

Anda mungkin juga menyukai